Evolusi kompleksitas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.7 |
||
(10 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Evolusi kompleksitas''' adalah akibat proses [[evolusi]] yang penting. Evolusi telah menghasilkan beberapa organisme yang sangat kompleks, walaupun tingkatan kerumitan itu sebenarnya sangat sulit ditentukan atau diukur secara biologis, baik kandungan gen, jumlah jenis sel, ataupun [[morfologi]] organisme semuanya digunakan untuk memperkirakan kompleksitas organisme.<ref>{{cite journal |author=Adami C |title=What is complexity? |journal=Bioessays |volume=24 |issue=12 |pages=1085–94 |year=2002 |pmid=12447974 |doi=10.1002/bies.10192}}</ref><ref>{{cite journal |author=Waldrop M. ''et al.'' |title=Language: Disputed definitions |journal=Nature |volume=455 |issue=7216 |pages=1023–1028 |year=2008 |doi=10.1038/4551023a}}</ref> Pengamatan bahwa organisme kompleks dapat dihasilkan dari yang lebih sederhana telah menyebabkan kesalahpahaman yang umum bahwa evolusi bersifat progresif dan memiliki arah menuju "organisme yang lebih tinggi".<ref>{{cite journal |author=McShea D |title=Complexity and evolution: What everybody knows |journal=Biology and Philosophy |volume=6 |issue=3 |pages=303–324 |year=1991 |doi=10.1007/BF00132234}}</ref>
Pemikiran evolusi yang "progresif" ini adalah tidak benar. [[Seleksi alam]] tidak memiliki arah, dan organisme diseleksi menjadi lebih kompleks atapun kurang kompleks tergantung pada kondisi lingkungan.<ref name="Ayala">{{cite journal |author=Ayala FJ |title=Darwin's greatest discovery: design without designer |journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. |volume=104 Suppl 1 |issue= |pages=8567–73 |year=2007 |pmid=17494753 |url=http://www.pnas.org/cgi/content/full/104/suppl_1/8567 |doi=10.1073/pnas.0701072104 |access-date=2009-05-29 |archive-date=2008-04-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080408151633/http://www.pnas.org/cgi/content/full/104/suppl_1/8567 |dead-url=yes }}</ref> Walaupun terdapat peningkatan pada tingkat kompleksitas maksimum sepanjang [[sejarah kehidupan]], selalu adalah organisme yang kecil dan sederhana yang menjadi mayoritas biomassa dunia.
== Seleksi kesederhanaan dan kerumitan ==
Organisme
Suatu garis keturunan juga dapat membuang kompleksitas ketika suatu sifat kompleks tertentu tidak memberikan keuntungan selektif apa-apa pada lingkungan tertentu. Hilangnya sifat ini tidak seperlunya diakibatkan oleh seleksi alam. Ia dapat hilang oleh [[hanyutan genetik]]. Sebagai contoh, organisme parasit dapat membuang lintasan sintesis suatu metabolit apabila ia dapat menyerap metabolit tersebut dari inangnya. Pembuangan lintasan sintesis ini tidak seperlunya
Namun, evolusi dapat juga menghasilkan organisme yang kompleks. Kompleksitas sering muncul pada ko-evolusi inang dan patogen, dengan tiap pihak mengembangkan adaptasi yang semakin canggih, seperti [[sistem immun]] inang dan teknik-teknik yang digunakan oleh patogen untuk menghindari sistem immun tersebut. Sebagai contoh, parasit ''[[Trypanosoma brucei]]'', yang menyebabkan penyakit tidur, telah mengevolusikan banyak kopi [[antigen]] permukaannya, sedemikiannya 10% genom organisme ini memiliki fungsi yang berhubungan dengan berbagai versi gen ini. Kompleksitas seperti ini
Secara umum, tumbuhnya kompleksitas dapat didorong oleh koevolusi antara suatu organisme dengan [[ekosistem]] [[predator]], [[mangsa]], dan parasit, yang mana organisme berusaha bertahan hidup dengan beradaptasi. Ketika salah satu bagian ekosistem ini menjadi lebih kompleks untuk menandingi keberagaman ancaman ekosistem yang disebabkan oleh organisme lainnya, organisme yang lain juga harus beradaptasi menjadi lebih kompleks, menyebabkan persaingan evolusioner yang terus menerus menuju kompleksitas.<ref>[[Francis Heylighen|Heylighen, F.]] (1999a) [http://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=BQWrppy8ooIC&oi=fnd&pg=PA17&dq=%22Heylighen%22+%22The+growth+of+structural+and+functional+complexity+...%22+&ots=p2cUiyexLo&sig=T6Dk_PTHRocBj8Lou81w_mHtJZA "The Growth of Structural and Functional Complexity during Evolution]"
== Lihat pula ==
Baris 25 ⟶ 24:
{{reflist}}
[[Kategori:Evolusi]]
|