Kabupaten Kotabaru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Merapikan ketikan. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(22 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|translit_lang1_type = [[Jawi]] Banjar
|translit_lang1_info = كابوڤاتين كوتابارو
|
|foto = Siring Laut Kotabaru.JPG
|
|
|
|lambang = Coats of arms of Kotabaru Regency.svg
|peta =
|dasar hukum =
|tanggal = 1 Juni 1950
|motto = '''Sa-ijaan'''{{br}}<small>''artinya:''Semufakat, satu hati dan se-iya sekata</small>
|
|kelurahan = 4 [[kelurahan]]
|
|
|
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = Andi Rudi Latif
|sekretaris daerah = Said Akhmad Assegaf
|ketua DPRD =
|
|luasref = <ref name="KOTABARU"/>
|
|
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|92,22% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 4,64% [[Kekristenan]]
** 3,38% [[Katolik]]
** 1,24% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|1,83% Kepercayaan |0,74% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,55% [[Hindu]] |0,02% [[Konghucu]]<ef name="DUKCAPIL"/>}}
|IPM = {{increase}} 72,01 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://kalsel.bps.go.id/indicator/26/356/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2021-2023|website=www.kalsel.bps.go.id|accessdate=13 Maret 2024}}</ref>
|kodearea = +62 518
|nomor_polisi = '''DA xxxx''' G**
|apbd =
|dau = Rp 659.221.816.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=29 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
|web = {{url|http://www.kotabarukab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Kotabaru''' adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[Kalimantan Selatan|Provinsi Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]. [[Ibu
Kabupaten ini memiliki luas wilayah 9.442,46 km² dan berpenduduk sebanyak 290.142 jiwa (hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]]) dengan nelayan laut sebanyak 15.961 jiwa. Pada tahun [[
== Geografi ==
Baris 48 ⟶ 58:
|utara = [[Kabupaten Pasir]], [[Kalimantan Timur]]
|selatan = [[Kabupaten Tanah Bumbu]] dan [[Laut Jawa]]
|barat = [[Kabupaten Balangan]], [[Kabupaten Hulu Sungai Tengah|Hulu Sungai Tengah]], [[Kabupaten Banjar|Banjar]] dan [[Kabupaten Tanah
|timur = [[Selat Makassar]]
}}
Baris 106 ⟶ 116:
{{col-css3-end}}
Tanjung yang terdapat di Kotabaru:<ref>{{id}} {{cite book|last=Songo|first=Edi|url=http://books.google.co.id/books?id=QtmeRZI7ejUC&lpg=PA94&dq=tanjung-selatan&pg=PA94#v=onepage&q=tanjung-selatan&f=false|title=Genius Senior|publisher=WahyuMedia|isbn=9797950921|pages=94|access-date=2011-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20230310124216/https://books.google.co.id/books?id=QtmeRZI7ejUC&lpg=PA94&dq=tanjung-selatan&pg=PA94&hl=id#v=onepage&q=tanjung-selatan&f=false|archive-date=2023-03-10|dead-url=no}}ISBN 978-979-795-092-7</ref>
{{col|3}}
# Tanjung Ayun
Baris 138 ⟶ 148:
Maka diberikanlah daerah-daerah yang ada di sepanjang kawasan tenggara dan timur pulau Kalimantan sebagai tempatnya berdagang. Peristiwa pada abad ke-17 ini menunjukkan pengakuan Makassar (Gowa-Tallo) mengenai kekuasaan Kesultanan Banjar terhadap daerah di sepanjang tenggara dan timur pulau Kalimantan. Pada masa itu Sultan Makassar lebih terfokus untuk menaklukkan kerajaan-kerajaan di kawasan timur Nusantara.
Kerajaaan Pamukan yang terletak di sungai Cengal merupakan pemukiman pertama di daerah ini yang didiami suku Dayak Samihim/Dusun Maanyan yang dihancurkan oleh serangan dari laut. Suku Dayak kemudian meminta Sultan Banjar untuk mengirim seorang Pangeran yang akan memimpin mereka di wilayah bekas kerajaan Pamukan. Pangeran Dipati Tuha bin Sultan Saidullah kemudian diutus ke daerah ini dan ia menetap di [[sungai Bumbu]] (anak [[sungai Sampanahan]]). Kerajaan ini kemudian dikenal sebagai kerajaan Tanah Bumbu yang wilayahnya meliputi Cengal, Sampanahan, Manunggul, Bangkalaan, Cantung, Buntar Laut, dan Batulicin.<ref name="tijdschrift">
'''Raja Tanah Bumbu'''<ref>{{Cite web |url=http://pl.wiki-indonesia.club/wiki/W%C5%82adcy_Kalimantanu |title=Salinan arsip |access-date=2010-01-11 |archive-date=2011-09-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110918055041/http://pl.wiki-indonesia.club/wiki/W%C5%82adcy_Kalimantanu |dead-url=no }}</ref>
# [[Pangeran Dipati Tuha]] (1660-1700) - anak atau ipar Sultan Saidullah Raja Banjar.
# Pangeran Mangu bin Pangeran Dipati Tuha (1700-1740) - saudara Pangeran Tjitra Sultan [[Kelua, Tabalong|Kelua]]
# [[Ratu Mas]] binti Pangeran Mangu (1740-1780)<ref>
# Kerajaan Tanah Bumbu berakhir karena wilayahnya dibagi menjadi wilayah kerajaan kecil sejak [[1780]] setelah mangkatnya Ratu Mas. Ratu Intan I anak Ratu Mas mewarisi daerah Cantung dan Batulicin, Pangeran Prabu mewarisi Sampanahan, Bangkalaan, Manunggul dan Cengal, sedangkan Pangeran Layah mewarisi daerah
'''Raja Bangkalaan'''<ref>Truhart P., Regents of Nations. Systematic Chronology of States and Their Political Representatives in Past and Present. A Biographical Reference Book, Part 3: Asia & Pacific Oceania, München 2003, s. 1245-1257, ISBN 3-598-21545-2.</ref>
Baris 168 ⟶ 178:
# Aji Mas Rawan/Raja Arga Kasuma bin Aji Samarang (1883-1905), Raja Bangkalaan, Manunggul, Cengal
Pada tahun 1844, distrik-distrik dalam onderafdeeling van Tanah Boemboe yaitu Pagatan, Kusan, Batulicin, Cantung dengan Buntar Laut, Bangkalaan, Sampanahan, Manunggul dan Cengal. Pada waktu itu distrik Pulau Laut belum dibentuk. Tahun 1845, Pulau Laut dan Batulicin berada di bawah pemerintah Kusan.<ref>
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Kotabaru}}
Bupati yang menjabat saat ini di kabupaten Kotabaru ialah [[Sayed Jafar Al-Idrus]], didampingi wakil bupati, Andi Rudi Latif. Sayed dan Andi adalah pemenang pada pemilihan umum bupati Kotabaru 2020. Mereka kemudian dilantik oleh penjabat gubernur [[Kalimantan Selatan]], Safrizal ZA, di gedung Mahligai Pancasila [[Kota Banjarmasin]] pada 26 April 2021. Mereka akan memimpin Kotabaru untuk periode 2021-2024.<ref name="Kalsel260421">{{cite web |url=https://kalsel.inews.id/berita/pj-gubernur-kalsel-lantik-bupati-dan-wakil-bupati-kotabaru |title=Pj Gubernur Kalsel Lantik Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru |date=26-04-2021 |access-date=04-10-2023 |website=inews.id |last=Suherni |first=Nani |editor=Nani Suherni |archive-date=2023-04-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230410164448/https://kalsel.inews.id/berita/pj-gubernur-kalsel-lantik-bupati-dan-wakil-bupati-kotabaru |dead-url=no }}</ref>
{| class="wikitable"
|- bgcolor="#99ccff"
! No
! colspan=2|Bupati
! Mulai Jabatan
! Akhir Jabatan
! Prd.
! colspan=2|Wakil Bupati
|-
|<center>(14)
|[[Berkas:Sayed Jafar Al-Idrus.jpg|120px]]
|[[Sayed Jafar Al-Idrus]]
|<center>26 April 2021
|<center>''Petahana''
|<center>16
|[[Berkas:Andi Rudi Latif.jpg|100px]]
|Andi Rudi Latif
|-
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 180 ⟶ 211:
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kotabaru}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kotabaru}}
Baris 196 ⟶ 226:
* Ikan todak, menggambarkan hasil tradisianal dari sektor perikanan kelautan.
* Lautan dengan garis gelombang, menggambarkan panorama alam dan gelora semangat rakyat.
== Demografi ==
|