Babun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Dewinta88 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 29:
*''Hamadryas'' <small>Lesson, 1840 (''non'' [[Jacob Hübner|Hübner]], 1804: [[Hamadryas (kupu-kupu)]])</small>
}}
'''Babun'''<ref name="kateglo" /> atau yang dalam [[bahasa Inggris]] dikenal sebagai '''Baboon'''<ref name=MSW3>{{MSW3 Groves|pages=166–167|id=12100580 |heading=GENUS ''Papio''}}</ref> adalah [[monyet Dunia Lama]] yang ber[[genus]] '''''Papio''''' <ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>yang banyak terdapat di [[Afrika]] dan [[Arab]], dan merupakan bagian dari [[subfamili]] ''[[Cercopithecinae]]''. Lima spesies dari genus ini merupakan anggota non [[kera]] terbesar dari ordo [[primata]], hanya [[mandrill]] dan [[mandrillus leucophaeus|drill]] yang lebih besar daripada mereka. Sebelumnya, [[gelada]] (genus ''[[Theropithecus]]'') dan dua spesies (mandrill dan drill) dari genus ''[[Mandrillus]]'' dikelompokkan dalam genus yang sama, dan monyet Dunia Lama ini masih sering disebut sebagai babun dalam pembicaraan sehari-hari. Ukuran dan berat mereka tergantung pada spesies. [[Babun guinea]] memiliki tinggi 50&nbsp;cm (20 inchi) dan beratnya hanya 14&nbsp;kg (30 pon) sementara yang terbesar adalah [[babun chacma]] bisa mencapai tinggi 120&nbsp;cm (47 inchi) dan berat 40&nbsp;kg (90 pon).
 
== Taksonomi dan filogeni ==
Lima spesies ''Papio'' secara umum telah diakui, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat tentang apakah mereka benar-benar [[spesies]] penuh atau [[subspesies]]. Mereka adalah ''P. ursinus'' ([[babun chacma]], ditemukan di [[Afrika Selatan|Afrika selatan]]), ''P. papio'' (biasa disebut babun barat, babun merah, atau [[babun guinea]], ditemukan di Afrika barat), ''P. hamadryas'' ([[babun hamadryas]], ditemukan di [[Tanduk Afrika]] dan barat daya Arab Saudi), ''P. anubis'' ([[babun anubis]], ditemukan di [[sabana]] Afrika utara-tengah) dan ''P. cynocephalus'' ([[babun kuning]], ditemukan di tengah-selatan dan timur Afrika). Banyak penulis membedakan ''P. hamadryas'' sebagai spesies penuh, tetapi menganggap semua yang lain sebagai subspesies dari ''P. cynocephalus'' dan merujuk kepada mereka secara kolektif sebagai "babun sabana". Ini mungkin tidak membantu: didasarkan pada argumen bahwa perilaku dan fisik babun hamadryas berbeda dengan spesies babun lain, dan bahwa hal ini mencerminkan sejarah evolusi yang terpisah. Namun, studi terbaru morfologi dan genetik ''Papio'' menunjukkan bahwa babun hamadryas lebih berhubungan lebih erat dengan spesies babon dari utara (babun guinea dan babun anubis) daripada spesies selatan (babun kuning dan chacma).<ref>{{cite journal | author=Newman TK, Jolly CJ, Rogers J | title=Mitochondrial phylogeny and systematics of baboons (''Papio'') | journal=American Journal of Physical Anthropology | volume=124 | issue=1 | year=2004 | pages=17–27 | doi = 10.1002/ajpa.10340 | pmid=15085544}}</ref><ref>{{cite journal | author=Frost SR, Marcus LF, Bookstein FL, Reddy DP, Delson E | title=Cranial allometry, phylogeography, and systematics of large-bodied papionins (Primates:Cercopithecinae) inferred from geometric morphometric analysis of landmark data | journal=Anatomical Record | volume=275 | year=2003 | pages=1048–1072 | doi=10.1002/ar.a.10112 | pmid=14613306 | issue=2}}</ref><ref>{{cite journal | author=Wildman DE, Bergman TJ, al-Aghbari A, Sterner KN, Newman TK, Phillips-Conroy JE, Jolly CJ, Disotell TR | title=Mitochondrial evidence for the origin of hamadryas baboons. | journal=Molecular Phylogenetics and Evolution | volume=32 | issue=1 | year=2004 | pages=287–296 | doi = 10.1016/j.ympev.2003.12.014 | pmid=15186814}}</ref>
 
== Anatomi dan fisiologi ==
Baris 41:
 
== Perilaku dan ekologi ==
Babun adalah hewan [[terestrial]] dan dapat ditemukan di [[padang rumput]] terbuka, hutan terbuka dan bukit-bukit di seluruh Afrika. Mereka adalah [[omnivora]], tetapi sebagian besar [[herbivora]], namun mereka memakan [[serangga]] dan kadang-kadang memangsa ikan, [[kerang]], kelinci, burung, [[monyet vervet]], dan antelop kecil.<ref>{{cite web |url=http://www.awf.org/content/wildlife/detail/baboon |title=AWF: Wildlife: Baboon |publisher=[[African Wildlife Foundation]] |accessdate=2008-08-18 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080917132740/http://www.awf.org/content/wildlife/detail/baboon |archivedate=2008-09-17 |deadurl=no }}</ref> Mereka adalah pemburu dan aktif pada waktu yang tidak teratur sepanjang hari dan malam. Mereka dapat menyerang tempat tinggal manusia, dan di Afrika Selatan, mereka telah dikenal karena memangsa domba dan kambing.
 
Predator utama mereka adalah [[manusia]], [[singa]], [[dubuk]], [[dubuk belang]] dan [[macan tutul]].<ref>{{cite web|work=African Wildlife Foundation|title=AWF: Wildlife: Baboon|url=http://www.awf.org/content/wildlife/detail/baboon}}</ref> Mereka dianggap sebagai mangsa sulit bagi macan tutul, meskipun, yang sebagian besar merupakan ancaman bagi babun muda. Jantan yang besar akan sering menghadapi mereka dengan mengedipkan kelopak mata mereka, menunjukkan gigi mereka dengan menguap, membuat gerakan, dan mengejar penyusup/predator.
Baris 60:
* {{en}} [http://www.awf.org/wildlives/61 Baboons: Wildlife summary from the African Wildlife Foundation]
* {{en}} [http://pin.primate.wisc.edu/factsheets/links/papio Primate Info Net ''Papio'' Factsheets]
* {{en}} [https://beritapolisideimos.idapple.com/WebObjects/Core.woa/Browse/itunes.stanford.edu.1770152.01770196.4620459?i=1248556625 Stress and Coping What baboons can Beritateach Polisius]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Kuliah oleh [[{{ill|Robert Sapolsky]]|en}} di [[Stanford University]] (via iTunes)
{{Taxonbar|from=Q159429}}