Lareh Koto Piliang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Super Hylos (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(19 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Lareh Koto Piliang''' adalah sebuahsalah wilayahsatu berdasarkansistem [[adat KotoMinangkabau]] Piliang,yang digagasbertumpu kepada sistem [[aristokratis]]. Sistem adat ini dibuat oleh [[Datuk Ketumanggungan]]., Contohdan wilayahberlaku Minangkabaudi yanghampir menganutseluruh wilayah [[Larehbudaya Minangkabau]], ini adalah daerahterutama [[Kabupaten Tanah Datar|Luhak Tanah Datar]], sekarang[[Kabupaten Lima Puluh Kota|Luhak Limapuluh]], dan [[Kabupaten SolokPesisir Selatan|Pesisir Selatan]].
 
== Ciri-ciri ==
Ciri-ciri Lareh Koto Piliang adalah susunan penghulu berdasarkan silsilah atau keturunan artinya hanya keturunan darah biru yang bisa mendapatkan gelar adat atau gelar penghulu. Pemilihan penghulu tidak didasarkan pada musyawarah seperti yang dilakukan dalam wilayah [[Lareh Bodi Caniago]].
 
* Dalam pengambilan keputusan berdasarkan arahan pimpinan (penghulu/raja). ''Titiak dari ateh, turun dari tanggo. Tabujua lalu tabalintang patah, kato surang gadang sagalo iyo, ikan gadang dalam lauik, ikan ketek makannyo, nan mailia dipalik, nan manitiak ditampuang.'' (Titik dari atas, turun dari tanggga. Terbujur lalu terbelintang patah, kata seorang besar segala iya, ikan besar dalam laut ikan kecil makannya, yang mengalir dipalit, yang menetes ditampung).
Ciri-cirinya juga tampak pada corak [[Rumah Gadang]]nya yang tidak berlantai datar melainkan bertingkat-tingkat.
* Kedudukan penghulu ada tingkatan-tingkatannya, yaitu penghulu andiko, penghulu suku, dan penghulu pucuk. Penghulu pucuk juga disebut sebagai pucuk nagari. ''Bapucuak bulek, baurek tunggang'' (Berpucuk bulat, berurat tunggang).
* Corak [[Rumah Gadang]]nya mempunyai anjung kiri dan kanan, serta berlabuh gajah di tengah-tengahnya. Anjung kiri dan kanan adalah tempat yang ditinggikan, untuk menempatkan penghulu-penghulu sesuai dengan fungsi atau tingkatannya. ''Bajanjang naiak, batanggo turun'' (Berjenjang naik, bertangga turun).
* Gelar pusaka (penghulu) tidak bisa digantikan, sebelum penyandang gelar meninggal.
 
== ''Adat Temenggung'' ==
==Suku-suku dalam Lareh Koto Piliah==
Di [[Malaysia]], adat ini dikenal dengan ''Adat Temenggung''. Sistem ini disebarkan oleh perantau [[Orang Minang|Minangkabau]] pada abad ke-15 di [[Kerajaan Malaka]] dan kemudian dipakai di wilayah lainnya. ''Adat Temenggung'' berlaku di semua negara bagian semenanjung Malaysia, kecuali [[Negeri Sembilan]].
*[[Suku Koto]]
 
*[[Suku Piliang]]
== Suku-suku bagian ==
* [[Suku Koto]]
* [[Suku Piliang]]
* [[Suku Tanjung]]
 
== Referensi ==
* Sangguno Diradjo, Dahler Abdul Madjid, Radjo Mangkuto (Datuk); Mustika Adat Alam Minangkabau; Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah, 1979
 
== Pranala luar ==
* http://mozaikminang.wordpress.com/2009/10/25/perbedaan-adat-koto-piliang-dengan-bodi-caniago/
* http://pelaminanminang.com/adat-minangkabau/lareh-sistem-politik-masyarakat-minangkabau.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200804022746/http://www.pelaminanminang.com/adat-minangkabau/lareh-sistem-politik-masyarakat-minangkabau.html |date=2020-08-04 }}
 
{{indo-stub}}
 
[[Kategori:Adat Minangkabau|Koto Piliang]]