MotoGP: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 158.140.180.124 (bicara) ke revisi terakhir oleh F1fans Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(16 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
| logo = Moto Gp logo.svg
| pixels = 250
| category = [[Balap sepeda motor]]
| country/region = [[Internasional]]
| inaugural2 = [[Grand Prix Sepeda Motor musim 1949|1949]]
| drivers = 24
| manufacturers = [[Aprilia]], [[Ducati]], [[Honda]], [[KTM
| tires = [[Michelin]]
| champion rider = {{flagicon|ITA}} [[Francesco Bagnaia]]
| champion team = {{flagicon|ITA}} [[Ducati|Ducati Lenovo Team ]]
| manufacturer = {{flagicon|ITA}} [[Ducati]]
| current_season = MotoGP musim
| website = [http://www.motogp.com MotoGP.com]
}}
Baris 17:
'''Kejuaraan Dunia MotoGP''' atau kerap disebut sebagai '''MotoGP''' saja atau nama resminya '''FIM MotoGP World Championship''' adalah kelas utama dari seri balapan [[Grand Prix Sepeda Motor]]. Dulunya kelas ini dikenal dengan nama kelas 500cc atau biasa disebut '''GP500''' yang pertama kali digelar sejak musim {{MGP|1949}}.
Adapun untuk kelas MotoGP yang kita kenal saat ini awal mulanya berakar dari perubahan regulasi untuk kelas 500cc di musim {{MGP|2002}} yang sering disebut juga sebagai tahun transisi. Musim {{MGP|2002}} menjadi periode terakhir mesin dua langkah diperlombakan dalam kompetisi kelas premier. Sepanjang tahun {{MGP|2002}} sampai {{MGP|2006}} untuk pertama kalinya pabrikan diizinkan untuk memperbesar kapasitas total mesin khusus untuk mesin 4 tak menjadi maksimum 990 cc, dan berubah menjadi 800 cc di musim {{MGP|2007}}. Pabrikan juga diberi kebebasan untuk memilih jumlah silinder yang digunakan antara tiga sampai enam dengan batas berat tertentu. Dengan dibolehkannya sepeda motor 4 tak berkubikasi mesin besar tersebut, kelas GP500 diubah namanya menjadi MotoGP. Seluruh tim pabrikan seperti [[Yamaha]], [[Honda]], dan [[Suzuki]] masing-masing memilih untuk berkompetisi menggunakan mesin empat langkah terbarunya. Praktis hanya tim satelit saja yang masih berkompetisi menggunakan mesin 500 cc dua langkah dan itupun dengan penampilan yang sangat kedodoran.
Sejak musim {{MGP|2012|MotoGP}}, kapasitas mesin sepeda motor kembali dinaikan menjadi maksimal 1000cc.<ref>{{cite web|title=MotoGP Basics|url=http://www.motogp.com/en/MotoGP+Basics/engines|access-date=2018-01-22|archive-date=2013-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20130202190339/http://www.motogp.com/en/MotoGP+Basics/engines|dead-url=yes}}</ref>
== Sejarah ==
Baris 27:
MotoGP adalah penerus kelas 500cc. Pabrikan yang berlaga di kelas ini sebenarnya ada empat merek yang seluruhnya dari Jepang yaitu [[Honda]], [[Yamaha]], [[Suzuki]] dan [[Kawasaki]]. Sejak lama mereka tidak menganggap kelas ini sebagai cerminan bagus dari pasar komersial untuk mesin jalanan. Dalam konsultasi yang erat dengan FIM, akhirnya diputuskan untuk membuat kelas empat tak di mana mesinnya dibatasi maksimal 990 cc. Pabrik-pabrik Eropa seperti [[Ducati]] juga memutuskan untuk pindah ke kelas baru ini dengan beberapa produsen kecil independen. Pada tahun 2002, mesin MotoGP empat tak pertama bersaing bersama dengan mesin dua tak 500cc keluar pada musim 500cc terakhir. Musim MotoGP pertama yang lengkap adalah tahun berikutnya. Selain itu, jumlah balapan per musim diperpanjang menjadi 18 pada musim 2007. Satu-satunya trek yang dilibatkan sejak awal balap GP Motor pada tahun 1949 adalah Sirkuit Assen di Belanda
[[Valentino Rossi]] yang mengendarai motor dengan nomor #46, menjadi juara dunia pertama di kelas ini pada musim 2002 dan mengulanginya dalam tiga musim berikutnya.<ref>[
[[Berkas:Daijiro Kato 2003 Japanese GP.jpg|ka|jmpl|[[Daijiro Kato]] meninggal dunia akibat kecelakaan fatal saat [[Grand Prix sepeda motor Jepang 2003|Grand Prix Jepang 2003]] di [[Sirkuit Suzuka]] yang menjadi kecelakaan fatal pertama di ajang MotoGP.]]
Pada musim 2003, terjadi kecelakaan fatal yang menewaskan pembalap [[Daijiro Kato]] dengan nomor #74 pada seri pembuka [[Grand Prix Pada musim 2007 kapasitas silinder maksimal diturunkan menjadi 800cc. FIM juga memperkenalkan peraturan ban baru yang mengharuskan tim memilih ban sebelum balapan dimulai. Ide dasarnya adalah mengurangi kekuatan dan dengan demikian kecepatan tertinggi. Namun, dengan cepat menjadi jelas bahwa waktu putaran masih turun; di satu sisi karena kemajuan teknologi, di sisi lain karena kecepatan menikung yang lebih tinggi dari mesin yang lebih ringan.
[[Berkas:Marco Simoncelli 2011 Australian MotoGP.jpg|ka|jmpl|[[Marco Simoncelli]] meninggal dunia akibat kecelakaan fatal saat [[Grand Prix sepeda motor Malaysia 2011|Grand Prix Malaysia 2011]] di [[Sirkuit Internasional Sepang]] yang menjadi kecelakaan fatal kedua di ajang MotoGP.]]
Pada musim 2011, terjadi lagi kecelakaan fatal di [[Sirkuit Internasional Sepang]], Malaysia menimpa pembalap [[Marco Simoncelli]] dengan nomor #58 pada [[Grand Prix
MotoGP lantas mengembalikan kapasitas mesin menjadi ke 1000cc pada tahun 2012.
Baris 107 ⟶ 109:
{{MotoGP teams}}
{{authority control}}
[[Kategori:Grand Prix Sepeda Motor|MotoGP]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1949]]
|