Abdurrahman Baswedan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(27 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Arab|[[Baswedan]]}}
<references responsive="" />{{Infobox Officeholder
{{Kotak info pemegang jabatan
|honorific-prefix =
| honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|image = File:AR Baswedan.jpeg
| name = Abdurrahman Baswedan
|imagesize = 200px
| native_name = {{Script|Arab|عبدالرحمن باسويدان}}
|caption = AR Baswedan
| image = File:AR Baswedan.jpeg
|office = Wakil Menteri Penerangan Indonesia
| caption = AR Baswedan =
|order = ke-2
| office = Wakil = Menteri Muda Penerangan Indonesia
|primeminister = [[Sutan Sjahrir]]
| order = ke-2
|president =[[Soekarno]]
| term_start = = 2 Oktober 1946
| term_end = 3 Juli 1947
| president = [[Soekarno]]
|predecessor = [[Ali Sastroamidjojo]]
| primeminister = [[Sutan Sjahrir]]
|successor = [[Sjahbudin Latif]]
| predecessor = [[Ali Sastroamidjojo]]
|birth_date = {{birth date|1908|9|9}}
| successor = [[Sjahbudin Latif]]
|birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Surabaya]], [[Hindia Belanda]]
| office2 = [[Daftar anggota Konstituante Republik Indonesia|Anggota Konstituante Republik Indonesia]]
|death_date = {{death date and age|1986|3|16|1908|9|9}}
| constituency2 = [[Yogyakarta]]
|death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|restingplace term_start2 =TPU Tanah9 November Kusir1956
| term_end2 = 5 Juli 1959
|party = [[Persatuan Arab Indonesia]]
| 1blankname2 = Nomor anggota
[[Partai Masyumi]]
| 1namedata2 = 229
|spouse = Sjaichun (1925-1948)<br />Barkah Ganis (1950-1986)
| 2blankname2 = Ketua
|children = 11
| 2namedata2 = [[Wilopo]]
|relations=[[Anies Baswedan]] (cucu) <br> [[Novel Baswedan]] (cucu)
| office3 = Anggota [[Chuo Sangi-In]]
|residence =
| term_start3 = 1943
|alma_mater =
| term_end3 = 2 Juli 1945
|occupation =
| appointed3 = [[Pendudukan Jepang di Hindia-Belanda|Pemerintah militer Jepang]]
|profession = Jurnalis
| 1blankname3 = Ketua
|religion = [[Islam]]
| 1namedata3 = [[Mohammad Sjafei]]
|awards = [[Pahlawan Nasional Indonesia]]
| 2blankname3 = Perwakilan
| 2namedata3 =
| citizenship =
| birth_name = Abdoel Rachman
| birth_date = {{birthTanggal datelahir|1908|9|9}}
| birth_place = {{flagicon[[Ampel, Semampir, Surabaya|Belanda}}Ampel]], [[Keresidenan Surabaya|Surabaya]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{Tanggal kematian dan umur|1986|3|16|1908|9|9}}<ref name="wafat">{{Cite news|url=https://www.datatempo.co/MajalahTeks/detail/ARM2018061235701/pak-ar-tiada |title=Pak AR Tiada |last=Administrator |date=1986-03-22 |work=[[Tempo.co]] |access-date=2024-05-11 |language=id }}</ref>
| death_place = = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_cause = [[Diabetes]]
| resting_place = [[Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir]]
| spouse = {{menikah|Sjaichoen<br>|1925|1948}}<br />{{menikah|[[wikidata:Q127125007|Barkah Ganis]]<br>|1950|1986}}
| relations = {{unbulleted list|[[Aliyah Rasyid]] (menantu)|[[Anies Baswedan]] (cucu) <br> |[[Novel Baswedan]] (cucu)}}
| children = {{hidden begin|title={{nobold|Sjaichoen}}}}{{bulleted list|Aliyah Baswedan|Fuad Baswedan|[[wikidata:Q127132971|Rasyid Baswedan]]|Hamid Baswedan|Atikah Baswedan|Nur Baswedan|Imlati Baswedan|Lukyana Baswedan}}{{hidden end}}{{hidden begin|title={{nobold|Barkah Ganis}}}}{{bulleted list|Havied Natsir Baswedan|Ahmad Samhari Baswedan}}{{hidden end}}
| mother = Alijah
| father = Awad Baswedan
| education = [[IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta|Institut Agama Islam Negeri Jogjakarta]] (sampai 1972)
| profession = [[Wartawan]]
| party = [[Persatuan Arab Indonesia|PAI]]<br/>[[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia|Masyumi]]
| nickname =
| awards = [[Pahlawan Nasionalnasional Indonesia]]
}}
 
'''[[Haji (gelar)|H.Haji]] '''Abdurrahman bin Awad Baswedan''' ([[Abjad Jawi{{IPA|Jawi]]: عبدالرحمنid|/ˌɑːbdʊəˈrɑːxmɑːn باسويدانbaːˈswɛdaːn/|lang}})''', atau populer dengan nama '''A. R. Baswedan''' ({{lahirmati|[[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]|9|9|1908|[[DKI Jakarta|Jakarta]]|16|3|1986}}) adalah seorang diplomat dan politisi asal [[pahlawan nasionalIndonesia]] yang diberikanmerupakan gelarpenggagas pahlawan karena pemerintah kasihan sama etnis[[Persatuan Arab. SemasaIndonesia]] hidupnya(PAI), diasebuah dikenalpartai sebagaipolitik seorangrepresentasi nasionalis,dari jurnalis,etnis pejuang[[Orang kemerdekaanArab [[Indonesia|Arab]], diplomat, muballigh, dan juga sastrawandi Indonesia. A.R.Semasa Baswedanmudanya, pernahdia menjadibekerja anggotasebagai Badan[[jurnalis]]. PenyelidikPada Usahaawal dankemerdekaan PersiapanIndonesia, Kemerdekaania Indonesiadiberi mandat sebagai ([[BPUPKI]]), Wakil Menteri Penerangan Indonesia|Menteri Muda Penerangan]] RI padadi [[Kabinet Sjahrir III]], Anggotaanggota Badan Pekerja [[Komite Nasional Indonesia Pusat]], anggota parlemen, hingga anggota (BP-[[KNIPKonstituante]]),. Di Anggotamasa Parlemenprakemerdekaan, danAbdurrahman Anggotamenjabat Dewansebagai anggota [[KonstituanteChuo Sangi-In]]. A.Rdi [[Pulau Jawa|Jawa]]. BaswedanIa merupakan adalah salah satu diplomat pertama Indonesia dan berhasil mendapatkan pengakuan ''de jure'' dan ''de facto'' pertama bagi eksistensi Republik Indonesia dari Mesir.<ref name="pnri">{{cite web| url=http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_personnel/?box=detail&id=57&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=1&presiden=sukarno| title=Pejabat Kabinet| language=id| accessdate=1 September 2014| archive-date=2014-11-02| archive-url=https://web.archive.org/web/20141102062349/http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_personnel/?box=detail&id=57&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=1&presiden=sukarno| dead-url=yes}}</ref>
 
Selain berbicara dan menulis dalam bahasa Indonesia, A.R. Baswedan juga menguasai [[bahasa Arab]], [[bahasa Inggris]], dan [[bahasa Belanda]] dengan fasih.
Baris 39 ⟶ 59:
[[Berkas:Abdurrahman Baswedan.jpg|al=|kiri|jmpl|220x220px|AR Baswedan (1958)]]
[[Berkas:A.R. Baswedan berblangkon dan bersurjan.png|jmpl|A.R. (kanan) mengenakan blangkon dan surjan. Foto ini menjadi ilustrasi untuk tulisannya berjudul Peranakan Arab dan Totoknya di Harian Matahari, 1 Agustus 1934. Foto dan tulisan inilah yang mendorong "revolusi" dalam peranakan Arab di Indonesia.]]
A.R. Baswedan adalah seorang pemberontakpejuang padakemerdekaan zamannyaIndonesia. Harian ''[[Matahari (surat kabar)|Matahari]]'' Semarang memuat tulisan Baswedan tentang orang-orang Arab, 1 Agustus 1934. A.R. Baswedan memang peranakan Arab, walau lidahnya pekat [[bahasa Jawa Surabaya]], bila berbicara. Dalam artikel itu terpampang foto Baswedan mengenakan surjan dan [[blangkon]]. Ia menyerukan kepada orang-orang keturunan Arab agar bersatu membantu perjuangan Indonesia. Ia mengajak keturunan Arab, seperti dirinya sendiri, menganut asas kewarganegaraan ''ius soli'': di mana saya lahir, di situlah tanah airku. Pada titik inilah dia menjalani perubahan haluan yang sangat besar bagi pribadi, dan pada akhirnya menggerakkan perjalanan Indonesia.
 
Pada masa-masa revolusi, A.R. Baswedan berperan penting menyiapkan gerakan pemuda peranakan Arab untuk berperang melawan Belanda. Mereka yang terpilih akan dilatih dengan semi militer di barak-barak. Mereka dipersiapkan secara fisik untuk bertempur.<ref>{{Cite journal|last=van der Kroef|first=Justus M.|date=1953|title=The Arabs in Indonesia|url=http://www.jstor.org/stable/4322510|journal=Middle East Journal|volume=7|issue=3|pages=300–323}}</ref>
Baris 77 ⟶ 97:
Perjuangan A.R. Baswedan berlanjut di republik baru. Bersama dengan Haji [[Agus Salim]] (Menteri Muda Luar Negeri), Rasyidi (Sekjen Kementrian Agama), [[Natsir|Muhammad Natsir]] dan St. Pamuncak, A.R. Baswedan (Menteri Muda Penerangan) menjadi delegasi diplomatik pertama yang dibentuk oleh negara baru merdeka ini. Mereka melobi para pemimpin negara-negara Arab. Perjuangan ini berhasil meraih pengakuan pertama atas eksistensi Republik Indonesia secara ''de facto'' dan ''de jure'' oleh [[Mesir]]. Lobi panjang melalui [[Liga Arab]] dan di Mesir itu menjadi tonggak pertama keberhasilan diplomasi yang diikuti oleh pengakuan negara-negara lain terhadap Indonesia, sebuah republik baru di [[Asia Tenggara]].
 
Pada 1950-an, A.R. Baswedan bergabung dalam [[Partai Masyumi]]. A.R. Baswedan menjadi pejabat teras partai Islam terbesar dalam sejarah Indonesia itu. Deliar Noer menyimpulkan bahwa A.R. Baswedan termasuk dalam kelompok pendukung Moh. Natsir dalam Masyumi.<ref>Deliar Noer, Partai Islam di Pentas Nasional, Kisah dan Analisis Perkembangan Politik Indonesia 1945-1965 (Bandung: Mizan), hal. 117.</ref> Ketika Partai Masyumi dibubarkan oleh Presiden Soekarno pada 15 Agustus 1960, muncul kemarahan antara golongan Islamis terhadap pemerintah.<ref name=":2">{{Cite book|last=Saputra|first=Amrizal, Wira Sugiarto, Suyendri, Zulfan Ikhram, Khairil Anwar, M. Karya Mukhsin, Risman Hambali, Khoiri, Marzuli Ridwan Al-bantany, Zuriat Abdillah, Dede Satriani, Wan M. Fariq, Suwarto, Adi Sutrisno, Ahmad Fadhli|date=2020-10-15|url=https://books.google.com/books?id=hQ4lEAAAQBAJ|title=PROFIL ULAMA KARISMATIK DI KABUPATEN BENGKALIS: MENELADANI SOSOK DAN PERJUANGAN|publisher=CV. DOTPLUS Publisher|isbn=978-623-94659-3-3|pages=156|language=id|url-status=live}}</ref> Zakaria kemudian mengatakan bahwa Soekarno mencoba untuk mengeliminasi dan membungkam partai yang memperjuangkan Islam, beserta pandangan politiknya.<ref name=":2" /> Dalam wawancara dengan Suratmin pada bulan November 1984, A.R. Baswedan mengatakan bahwa alasannya bergabung dengan Partai Masyumi karena partai tersebut sesuai dengan pandangan nasionalisme Islam yang dianutnya.<ref>{{Cite web|date=2015-10-29|title=Ideologi politik keturunan Arab: Islamis, sosialis hingga komunis|url=https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/10/151016_indonesia_arabindonesia_sikappolitik|website=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2024-02-02}}</ref>
 
=== Muballigh ===
Baris 138 ⟶ 158:
 
== Pahlawan Nasional ==
Pada 2011-2013,<ref>{{Cite news|url=https://www.republika.co.id/berita/kolom/wacana/18/11/08/phujmu385-ar-baswedan-dan-kasman-singodimedjo-menjadi-pahlwan-nasional|title=AR Baswedan dan Kasman Singodimedjo Menjadi Pahlwan Nasional {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2018-11-08}}</ref> Drs. [[Eddie Lembong]] melalui Yayasan Nation Building (Nabil) menginisiasi gelar pahlawan kepada A.R. Baswedan.<ref name=kompas>Susilo, Nina (9 November 2018). "Indonesia Rumah Bersama". ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]''. Hlm.1 dan 15.</ref> Ada 6 pertimbangan Yayasan Nabil mengusulkan A.R. Baswedan sebagai pahlawan nasional:
 
# Sebagai salah seorang pembentuk bangsa (''nation builder'').
Baris 144 ⟶ 164:
# Ikut berjasa dalam Pengakuan Diplomatik Pertama bagi RI.
# Salah seorang perintis Pers Nasional Indonesia.
# Tokoh Multikultural yang memperjuangkan kesetaraan jendergender
# Seniman dan agamawan.
 
Baris 186 ⟶ 206:
{{Kotak_mulai}}
{{s-off}}
{{Kotak_suksesi |jabatan = [[Daftar Menteri Muda Penerangan Indonesia|Wakil Menteri Penerangan Indonesia]] |tahun = 1946 - 1947|pendahulu = [[Ali Sastroamidjojo]] |pengganti = Tidak ada}}
{{Kotak_selesai}}
{{Anies Baswedan}}
{{BPUPKI}}
{{Pahlawan Nasional Indonesia}}
<references />{{URUTANBAKU:Baswedan, Abdurrahman}}
 
[[Kategori:Anggota BPUPKI]]
[[Kategori:SastrawanAnggota Konstituante Republik Indonesia]]
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]
[[Kategori:Tokoh dari Yogyakarta]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Masyumi]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Wakil menteri Indonesia]]
[[Kategori:MenteriEsais Kabinet Sjahrir IIIndonesia]]
[[Kategori:Anggota Konstituante RepublikWartawan Indonesia]]
[[Kategori:WartawanMubalig Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
|party = [[Persatuan Kategori:Arab -Indonesia]]
[[Kategori:Arab-IndonesiaTokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]
[[Kategori:MenteriKeluarga IndonesiaBaswedan]]