Perikanan darat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Referensi: clean up
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
Baris 1:
'''Perikanan Darat''' merupakan usaha pemeliharaan dan penangkapan [[ikan]] di perairan darat.<ref name="Yani"/> Perairan darat meliputi [[sungai]], [[danau]], [[rawa]], [[mas]] atau bendungan, empang, [[sawah]], dan tambak.<ref name="Yani">Ahmad Yani.2007.Geografi. Jakarta:Grafindo.112</ref> Perikanan darat dapat dibedakan atas dua jenis yaitu perikanan [[air]] payau dan perikanan air tawar.<ref name="Yani"/> Perikanan air payau merupakan usaha perikanan yang dilakukan di tepi pantai dalam bentuk tambak dengan jenis budidaya berupa [[udang]] dan ikan bandeng.<ref name="Yani"/> Perikanan air payau banyak dilakukan di utara pantai [[Jawa]], pantai timur [[Aceh]], [[Riau]], [[SumatraSumatera Utara]] dan [[SumatraSumatera Selatan]].<ref name="Yani"/> Perikanan air tawar ialah perikanan yang terdapat di [[sawah]], [[sungai]], [[danau]], [[kolam]] dan [[rawa]].<ref name="Yani"/> Keberhasilan budidaya [[ikan]] air tawar sangat ditentukan oleh [[lingkungan]] yaitu [[tanah]] dan [[air]].<ref name="PS">Tim Penulis PS. Agribisnis Perikanan.25-26</ref> Jenis tanah sangat menentukan faktor keberhasilan budidaya air tawar, jenis [[tanah]] yang baik untuk budidaya air tawar adalah jenis [[tanah]] liat atau lempung.<ref name="PS"/> [[Tanah]] jenis ini sangat baik utuk pembuatan [[kolam]].<ref name="PS"/> [[Air]] sebagai media kehidupan [[ikan]], jadi sebagai media keberadaan [[air]] sangat mutlak diperlukan.<ref name="PS"/> Jumlah dan kualitas [[air]] harus selalu menjadi perhatian agar usaha budidaya [[ikan]] air tawar bisa menjadi optimal.<ref name="PS"/> SELAMAT. . MENCOBA
 
== Referensi ==