Zain Katoe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
|order = ke-11
|term_start = 28 Oktober 2008
|term_end = 6 Februari 2013{{efn|Dinonaktifkan pada 22 November 2010 karena kasus suap. Posisi diisi oleh Sjamsu Alam sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota. Resmi diberhentikan pada 6 Februari 2013<ref>{{cite|url=https://regional.kompas.com/read/2013/02/07/01045664/~Regional~Indonesia%20Timur|title=Wali Kota Nonaktif Parepare Dijemput oleh Kejaksaan|date=7 Februari 2013|work=Kompas|access-date=28 Juni 2024}}</ref>}}
|term_end = 6 Februari 2013<br><small>(Non-aktif 22 Nov. 2010-6 Feb. 2013)
|governor = [[Syahrul Yasin Limpo]]
|lieutenant = [[Sjamsu Alam]]
Baris 14:
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|mayor =
|predecessor = [[Andi Sulham Hasan <br><small>]] (sebagai Pejabat Wali KotaPj.)
|successor = [[Sjamsu Alam]]
|term_start1 = 28 Juli 2003
Baris 65:
 
== Wali Kota Parepare ==
[[Berkas:Penghargaan-Parepare-2009.gif|jmpl|Anugerah Adipura diserahkan oleh Presiden RI, [[Susilo Bambang Yudhoyono]] kepada Wali kota Parepare, Zain Katoe pada 5 Juni 2009 di Istana Negara]]
Selama masa kepemimpinannya, Zain Katoe mempunyai visi dan misi membangun kota Parepare adalah mewujudkan Kota Parepare sebagai Kota Bandar Madani, dua kata yang mengandung filosofi bugis: Lempu berarti jujur, Getteng mengandung pengertian ; tegas, berani dan kuat dalam pendirian, Ada Tongeng mengandung pengertian; berpegangan pada kebenaran, Temmapaisilaingeng mengandung pengertian ; berlaku adil pada semua pihak. Folosofi itu mengajarkan suatu cita-cita luhur yang ingin dicapai secara bertahap.
 
Baris 107 ⟶ 106:
== Kasus Korupsi ==
Wali Kota Parepare HM Zain Katoe dijatuhi vonis satu tahun penjara oleh majelis hakim yang dipimpin Lambertus Limbong di Pengadilan Negeri Makassar. Ia divonis dalam kasus dugaan korupsi pendirian perusahaan PT Pares Bandar Madani yang bergerak di bidang perdagangan dan jasa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Parepare 2004 senilai Rp 1,1 miliar. Dia juga diwajibkan membayar denda Rp 100 juta subsider dua bulan kurungan.<ref>{{cite web|url=http://infokorupsi.com/id/geo-korupsi.php?ac=202&l=kota-parepare|title=Daftar Kasus Korupsi Kota Parepare|publisher=Sentra Informasi dan Data untuk Anti Korupsi (SIDAK)|date=Agustus 2010|access-date=2014-10-08|archive-date=2016-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20160308180518/http://infokorupsi.com/id/geo-korupsi.php?ac=202&l=kota-parepare|dead-url=yes}}</ref>
==Catatan==
 
{{notelist}}
{{S-start}}
{{s-off}}