| series = <!-- Wikidata -->
|artist={{ubl|Robert Taube|Kaelan De Niese|Ryan Lastimosa|Benjamin Bisson|Jung Park}}|writer=Mohammad Alavi}}
'''''Apex Legends''''' adalah [[permainan battle royale]] ''[[free-to-play]]'' yang dikembangkan oleh [[Respawn Entertainment]] dan diterbitkan oleh [[Electronic Arts]]. Permainan ini berada di alam semesta yang sama dengan ''[[Titanfall]].'' Permainan ini dirilis untuk [[Microsoft Windows]], [[PlayStation 4]], dan [[Xbox One]] pada 4 Februari 2019. Satu minggu setelah dirilis, permainan ini telah diunduh lebih dari 25 juta kali dan lebih dari 2 juta pemain daring secara bersamaan.
== Gaya bermain ==
''Apex Legends'' mengusung konsep permainan ''battle royale'' dari [[Shoot'em up|permainan tembak-menembak pahlawan]]. Ceritanya sendiri dimulai 30 tahun setelah peristiwa ''[[Titanfall 2]]''. ''Apex'' berbeda dari kebanyakan permainan ''battle royale'' dengan menggunakan ''Legend'' (karakter pahlawan yang memiliki kemampuan unik dan memiliki peran seperti menyerang, bertahan, pendukung dan pengintai).
Pemain dikelompokkan ke dalam sebuah tim dengan tiga orang, dengan masing-masing pemain memilih karakter ''Legend'' berbeda. Setiap satu pertandingan, ada hingga 20 tim yang beradu mekanik. Semua tim memulai tanpa peralatan dan diterbangkan ke atas peta permainan melalui ''dropship'' dari arah acak dan pemain lalu terjun ke sembarang tempat di peta yang dilalui ''dropship''. Setiap tim menjelajahi peta permainan untuk mencari senjata, amunisi, dan peralatan lainnya sembari berjuang untuk menjadi tim terakhir yang tersisa dan berusaha tetap berada di zona aman yang terus menyusut. Seorang pemain dapat terjerumus ke dalam kondisi kehabisan darah, yang membuat mereka hanya bisa merangkak untuk berlindung atau mencapai rekan satu regu yang dapat menghidupkan mereka kembali. Jika pemain kehabisan darah, atau lawan menggunakan gerakan ''finisher'', pemain akan mati dan menjatuhkan spanduk sehingga peralatan mereka dapat dijarah. Pemain yang mati dapat dihidupkan kembali jika rekan setimnya memulihkan spanduk dan membawanya ke ''Spawn Beacon'' dalam waktu terbatas.
''Apex'' menampilkan fitur komunikasi obrolan suara dengan rekan satu tim dan pendekatan komunikasi satu tombol kontekstual yang memungkinkan pemain melakukan ping pada peta seperti senjata, lawan, atau titik temu.
''Apex Legends'' adalah permainan gratis dan didukung melalui [[Transaksi mikro (aplikasi)|transaksi mikro]], yang memberikan pemain kesempatan untuk menyesuaikan karakter pilihan mereka melalui berbagai barang kosmetik untuk ''Legend'' seperti senjata, jalur suara, dan spanduk dalam permainan. Barang kosmetik baru dapat diperoleh dari membuka ''Apex Pack'', nama [[Loot box|kotak jarahan]] permainan ini yang berisi berbagai macam hadiah acak, atau Material ''Crafting'' dalam permainan.
Apex Pack diperoleh secara gratis saat pemain memperoleh poin pengalaman. Selain itu, pemain juga dapat mendapatkan ''Legend'' Token untuk bermain pertandingan, yang digunakan untuk membuka karakter ''Legend'' yang baru serta barang kosmetik tertentu. Kemudian Apex Coin, dibeli dengan uang asli dan dapat digunakan untuk membeli Apex Pack, karakter Legend, ataupun membeli barang kosmetik tertentu.<ref>{{Cite web|url=https://www.polygon.com/apex-legends-guide/2019/2/8/18217168/apex-legends-microtransactions-guide-coins-packs-tokens-crafting-materials|title=Apex Legends microtransactions guide: explaining Crafting Metals, Legend Tokens, and Apex Coins|last=Goslin|first=Austen|date=February 8, 2019|website=[[Polygon (situs web)|Polygon]]|access-date=February 8, 2019}}</ref> Respawn berencana untuk menawarkan [[Battle pass|tiket pertempuran]] di masa depan yang memberikan hadiah kepada para pemain dengan barang-barang kosmetik musiman dengan menyelesaikan tantangan dalam permainan.<ref>{{Cite web|url=https://www.gamespot.com/articles/apex-legends-has-a-battle-pass-thats-just-like-for/1100-6464803/|title=Apex Legends Has A Battle Pass That's Just Like Fortnite's|last=Ramée|first=Jordan|date=February 4, 2019|website=[[GameSpot]]|access-date=February 4, 2019}}</ref>
== Pengembangan ==
Respawn Entertainment sebelumnya membuat ''[[Titanfall]]'' (2014) dan sekuelnya ''[[Titanfall 2]]'' (2016) sebagai studio independen; [[Electronic Arts]] mendukung penerbitan judul-judul ini, dan kemudian pada tahun 2017 mengakuisisi Respawn. Kedua game ''Titanfall'' telah dipuji secara kritis dan memiliki basis pemain yang kuat, tetapi tidak mencapai metrik penjualan yang berarti.
Saat Respawn telah mulai bekerja pada permainan ''Titanfall 3'', mereka telah memperhatikan komunitas [[permainan video]] sekitar tahun 2017, ketika ''[[PlayerUnknown's Battlegrounds|Playerunknown's Battlegrounds]]'' mulai mempopulerkan genre battle royale. Respawn telah menguji konsep ''Titanfall'' dalam format permainan bertahan hidup yang dirasa bekerja dengan baik, dan mulai bereksperimen dengan konsep battle royale. Mereka juga menyadari bahwa memiliki Titan yang dapat digerakkan (mecha besar) akan sangat tidak menguntungkan bagi mereka yang berjalan kaki dalam sebuah battle royale, dan mereka beralih fokus pada penciptaan kelas karakter yang kuat dan sesuai dengan semesta ''Titanfall''.<ref>{{Cite web|url=https://www.polygon.com/2019/2/4/18211246/apex-legends-titanfall-3-respawn-entertainment|title=Why Respawn made a Titanfall game without Titans — and not Titanfall 3|last=Campbell|first=Colin|date=February 4, 2019|website=[[Polygon (website)|Polygon]]|access-date=February 5, 2019}}</ref> Selain itu, Respawn ingin membuat permainan yang akan menghasilkan keuntungan besar dari pendapatan potensial dalam sebuah permainan [[free-to-play]], sehingga munculah konsep ''Apex. Apex'' memakan sebagian besar tenaga di studio sehingga membuat rilis awal ''Titanfall 3'' mundur. Namun, digunakan sebagai pengembangan basis cerita bagi ''Titanfall 3''. EA awalnya skeptis mengenai pendekatan ini dan menganggapnya berisiko. Tetapi menurut Drew McCoy dari Respawn, keberhasilan ''[[Fortnite Battle Royale]]'' menunjukkan bahwa pendekatan semacam itu mungkin saja dilakukan.
Karena langkah EA tersebut, Respawn benar-benar merahasiakan pengembangan ''Apex Legends'' sampai pengumuman rilisnya. McCoy menyatakan bahwa mereka menginginkan pemain untuk membentuk pendapat mereka sendiri tentang permainan yang bergantung dari forum daring, sehingga mendorong pemain untuk mencoba permainan yang mengandalkan pemasaran dan konten promosi pra-rilis lainnya.
''Apex Legends'' terinspirasi oleh beberapa penembak pada dekade terakhir: ''[[Halo (serial)|Halo]]'' dan ''[[Destiny (video game)|Destiny]] ''buatan [[Bungie]] yang menggabungkan sistem pertarungan dengan narasi yang terus berkembang, lalu ''[[Tom Clancy's Rainbow Six Siege]]'' buatan [[Ubisoft]] yang mendemonstrasikan penggunaan kelas unik secara dinamis, dan ''[[Overwatch (permainan video)|Overwatch]] ''buatan [[Blizzard Entertainment]] untuk menyempurnakan konsep [[Shoot'em up|tembak-menembak pahlawan]].<ref name="verge announce">{{Cite web|url=https://www.theverge.com/2019/2/4/18210935/apex-legends-respawn-ea-surprise-launch-battle-royale-big-gamble|title=Respawn says it’s ‘putting a lot on the line’ with Apex Legends’ surprise launch|last=Statt|first=Nick|date=February 4, 2019|website=[[The Verge]]|access-date=February 4, 2019}}</ref> Permainan ini dibangun dengan [[Source (mesin permainan)|Source engine]], sama seperti yang digunakan untuk permainan ''Titanfall'' sebelumnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.pcgamer.com/apex-legends-settings-performance/|title=Apex Legends performance analysis: which settings to disable for the best FPS|last=Walton|first=Jarrod|date=February 4, 2019|website=[[PC Gamer]]|access-date=February 5, 2019}}</ref> Sistem Smart Comm disempurnakan pada ujicoba permainan tanpa menggunakan obrolan suara dan menggunakan nama acak untuk bereksperimen bagaimana mereka mengantisipasi reaksi sebagian besar pemain selama sebulan.<ref>{{Cite web|url=https://www.vg247.com/2019/02/07/apex-legends-smart-comms/|title=Apex Legends: A month playtesting with no voice chat helped to develop the Smart Comms system|last=Arif|first=Shabana|date=February 7, 2019|website=[[VG247]]|access-date=February 7, 2019}}</ref> Tim mencoba mengubah beberapa fitur seperti ukuran peta, jumlah pemain dalam suatu pertandingan, dan ukuran regu. Mereka menemukan bahwa 60 pemain dalam regu tiga orang dalam satu peta adalah yang paling menyenangkan untuk dimainkan, menurut CEO Respawn Vince Zampella. Respawn juga akan menyediakan peta baru atau mode permainan alternatif di masa depan.<ref>{{Cite web|url=https://venturebeat.com/2019/02/04/respawns-vince-zampella-interview-why-there-are-no-titans-in-this-titanfall-universe-game/|title=Respawn’s Vince Zampella interview — Why you won’t see Titans in Apex Legends|last=Takahashi|first=Dean|date=February 4, 2019|website=[[Venture Beat]]|access-date=February 10, 2019}}</ref>
Sebelum diluncurkan, McCoy menyatakan bahwa ada rencana untuk mengimplementasikan permainan lintas serambi pada ''Apex Legends'' di masa depan. Meskipun ini sudah direncanakan, hal ini tidak dimungkinkan karena keterbatasan [[perangkat keras]]. McCoy juga menyatakan bahwa mereka juga pada akhirnya ingin Apex Legends dirilis di [[iOS]], [[Android (sistem operasi)|Android]] dan [[Nintendo Switch]], meskipun saat ini belum direncanakan.<ref>{{Cite web|url=https://www.eurogamer.net/amp/2019-02-04-respawn-explains-apex-legends-surprise-release-and-why-there-are-no-titans|title=The world thinks we're making Titanfall 3 and we're not - this is what we're making|last=Kent|first=Emma|date=February 4, 2019}}</ref>
Dalam peta permainan, pemain menemukan setidaknya satu mainan [[Monster Loch Ness]] kecil yang dijuluki Nessy dan hadir di berbagai peta ''Titanfall'', dan jika ditembak oleh pemain, pesan singkat akan muncul di killfeed; Manajer komunitas Respawn telah mengakui bahwa mungkin ada rahasia yang lebih besar terkait dengan hal ini di dalam permainan.<ref>{{Cite web|url=https://www.rockpapershotgun.com/2019/02/12/apex-legends-players-are-becoming-cryptid-hunters/|title=Apex Legends players are becoming cryptid hunters|last=Castello|first=Jay|date=February 12, 2019|website=[[Rock Paper Shotgun]]|access-date=February 12, 2019}}</ref>
[[Tencent]] telah menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Electronic Arts untuk membawa ''Apex Legends'' ke [[Tiongkok]], untuk membantu meloloskan permainan ini melalui proses persetujuan yang ketat di negara tersebut.<ref>{{cite web | url = https://www.vg247.com/2019/02/15/tencent-ea-apex-legends-china-talks/ | title = Tencent in talks to bring Apex Legends to China – report | first = Sherif | last =Saed | date = February 15, 2019 | accessdate = February 15, 2019 | work = [[VG247]] }}</ref>
''Apex Legends'' menerima ulasan yang umumnya positif menurut agregat [[Metacritic]]. Delapan jam setelah diluncurkan, permainan ini melampaui satu juta jumlah pemain unik,<ref>{{Cite web|url=https://www.gamespot.com/articles/apex-legends-hits-1-million-players-in-8-hours/1100-6464809/|title=Apex Legends Hits 1 Million Players In 8 Hours|last=Makuch|first=Eddie|date=February 4, 2019|website=[[GameSpot]]|dead-url=no|access-date=February 5, 2019}}</ref> dan mencapai 2,5 juta pemain unik dalam waktu 24 jam.<ref>{{Cite web|url=https://www.vg247.com/2019/02/06/apex-legends-two-and-a-half-million-players/|title=Apex Legends’ first 24 hours saw the game draw in 2.5 million players|last=Arif|first=Shabana|date=February 6, 2019|website=[[VG247]]|access-date=February 6, 2019}}</ref> Dalam tiga hari, permainan memiliki lebih dari 10 juta pemain unik, dengan puncaknya satu juta pemain daring bersamaan.<ref>{{Cite web|url=https://www.theverge.com/2019/2/7/18216061/apex-legends-10-million-players|title=Apex Legends hits 10 million players in just three days|last=Webster|first=Andrew|date=February 7, 2019|website=[[The Verge]]|access-date=February 7, 2019}}</ref> Pada 11 Februari, seminggu setelah rilis, permainan ini telah mencapai 25 juta pemain unik, dan lebih dari 2 juta pemain bersamaan.<ref>{{Cite web|url=https://www.gamespot.com/articles/apex-legends-hits-25-million-players-in-a-week/1100-6464938/|title=Apex Legends Hits 25 Million Players In A Week|last=Makuch|first=Eddie|date=February 11, 2019|website=[[GameSpot]]|access-date=February 11, 2019}}</ref>
''Apex Legends'' diumumkan pada 4 Februari 2019, hari Senin sebelum EA melaporkan hasil keuangan triwulanan terbarunya, yang tidak memenuhi harapan dan menyebabkan nilai saham EA turun 13% pada hari berikutnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnbc.com/2019/02/06/ea-cites-intense-competition-in-gaming-video-game-stocks-tank.html|title=Gaming stocks got killed after earnings|last=Salinas|first=Sara|date=February 6, 2019|website=[[CNBC]]|access-date=February 12, 2019}}</ref> Namun, ketika berita dan popularitas ''Apex Legends'' menyebar, analis melihat permainan sebagai kompetitor dominasi ''[[Fortnite Battle Royale]].'' Dan pada hari Jumat, 8 Februari 2019, EA telah melihat pertumbuhan terbesar dalam nilai saham sejak tahun 2014 berdasarkan keberhasilan mendadak dari ''Apex Legends.''<ref>{{Cite web|url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2019-02-08/ea-holders-cheer-apex-legends-as-formidable-fortnite-competitor|title=EA Stock Jumps as Apex Legends Looks Like a Formidable Fortnite Competitor|last=Leach|first=Kameron|date=February 8, 2019|website=[[Bloomberg L.P.]]|access-date=February 12, 2019}}</ref>{{clr}}
== Referensi ==
|