Tom Clancy's Splinter Cell: Blacklist: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, added orphan tag |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Jalan Cerita: Bot: Merapikan artikel |
||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 23:
=== Jalan Cerita ===
Dua tahun setelah [[:en:Tom Clancy's Splinter Cell: Conviction|bubarnya Third Echelon]], Sam Fisher bekerja sebagai kontraktor untuk Paladin 9 Security - sebuah perusahaan militer swasta yang dipimpin oleh Victor Coste (teman seperjuangan Sam Fisher sewaktu masih di Navy Seals). saat ditugaskan di Basis angkatan Udara AS di Guam. teroris menyerang tempat tersebut, membunuh komandan markas dan menghabisi pasukan yang berada disana, dalam serangan tersebut, Coste terluka parah sehingga harus dirawat, sebuah kelompok teroris bernama "Engineers" mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, mereka mengumumkan akan melancarkan serangan "Blacklist" terhadap Amerika Serikat sampai mereka menarik mundur pasukan mereka yang [[:en:United States military deployments|berbasis di luar negeri]]. presiden AS, Patricia Caldwell menugaskan Sam dan kolega nya, ahli teknologi Charlie Cole, agen CIA Isaac Briggs, dan analis teknis Anna Grímsdóttir - kedalam Fourth Echelon, sebuah unit anti terror sangat rahasia yang beroperasi di pesawat kargo militer khusus bernama "Paladin"
Fourth Echelon melacak asal senjata yang digunakan dalam serangan di Guam yang ternyata berasal dari pedagang senjata bernama Andri Kobin (antagonis pendukung di seri sebelumnya), melalui dirinya, Fourth Echelon melacak pelanggannya yang berasal dari Iraq, dimana Sam mengetahui bahwa pemimpin Engineers adalah Majid Sadiq, seorang mantan agen MI6. Mendapati bahwa serangan Blacklist selanjutnya adalah di Chicago, Sam menyusup ke TKP dan pencegah dilepasnya senjata biologis kedalam suplay air kota Chicago, Fourth Echelon melacak suplier perlengkapan dalam serangan tersebut ke pemasok Tentara Bayaran yang berafilasi dengan Iran bernama Reza Nouri, yang berhasil diselamatkan oleh Sam dari Paraguay sebelum dibunuh oleh tim dari pasukan Quds (pasukan khusus Iran) . Nouri secara sukarela menyuplai informasi kepada Fourth Echelon yang menunjukkan kalau Engineers mungkin berafilasi dengan pemerintah Iran. Namun, saat menyusup ke markas pasukan Quds di Teheran, Sam menemukan bahwa Engineers sengaja menanam bukti palsu yang mengarah kepada Iran, agar membuat hubungan A.S - Iran memanas.
Setelah menghentikan serangan lain di Philadelphia, Engineers pun mempercepat serangan mereka menjadi 1x24 jam, Sam dan Briggs diturunkan ke penjara teluk Guantanamo dimana Fourth Echelon mengetahui bahwa Nouri sebenarnya memberi informasi palsu kepada CIA untuk memfitnah Iran, interogasi terhadap Nouri menunjukkan bahwa Sadiq ingin mengalihkan perhatian pemerintah AS terhadap serangan di kilang minyak pantai teluk yang akan segera terjadi.
Sekembalinya ke Paladin, Sam terpaksa mengambil posisi bertahan saat Sadiq mengirim sekelompok orang bersenjata untuk menyerang Fourth Echelon, agar serangan Engineers ke kilang minyak Sabine Pass berjalan mulus, setelah berhasil mempertahankan Paladin dan memadamkan api di kilang minyak, Sam mengetahui bahwa serangan Blacklist ditujukan untuk memaksa pemerintah AS untuk memberlakukan status continuity of government (COG / kelanjutan pemerintahan) - tujuan utama Sadiq adalah untuk mencuri data pemerintah dengan mengatur agar petinggi negara dipindahkan ke bunker dibawah Bandara Internasional Denver, dengan COG sebagai "penyebab awal".
meski presiden Caldwell telah melarang Fourth Echelon agar tidak masuk ke wilayah udara Denver. Mereka tetap nekat untuk menuju kesana dan menyusup ke Bunker saat Bunker tersebut berhasil dikuasai Engineers, pasukan Engineers berhasil menawan para pegawai pemerintah termasuk menteri pertahanan AS, sebelum Menhan menuruti permintaan Sadiq untuk mentransfer file rahasia pemerintah, Briggs membunuhnya, namun dia ikut disandera oleh Sadiq dan dijadikan tameng hidup, Sam, menyamar sebagai personel bunker, membantu penembak jitu Delta Force menghabisi para agen Engineers dan membebaskan sandera, sebelum dapat menghajar Sadiq saat dia mencoba kabur kedalam Paladin, Sadiq menyebut bahwa dia sudah menang sejak awal, dengan menyatakan bahwa jika dia di eksekusi, negara-negara pendukung Engineers akan menyatakan perang terhadap AS, namun jika dia diadili. rahasia negara AS akan dibocorkan, Sam memilih untuk menahanya sementara Caldwell merahasiakan penangkapan Sadiq dan menyebut bahwa dia tewas, dalam adegan post-credit, saat Fourth Echelon melanjutkan operasinya, Coste yang sudah pulih bertemu dengan Sam, saat mereka bersiap untuk mengintrogasi Sadiq
=== Cara Memainkan (''gameplay'') ===
|