Kanibalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Keenandiant (bicara | kontrib)
menambahkan
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:A lusitanicus cannibalizing.jpg|thumb|Siput ''[[Arion vulgaris]]'' memakan bangkai siput dari spesies yang sama]]
{{Human-centric}}
[[Berkas:Os Filhos de Pindorama. Cannibalism in Brazil in 1557.jpg|ka|200px|jmpl|Lukisan tentang kanibalisme di [[Brasil]] oleh [[Hans Staden]]]]'''Kanibalisme''' merupakan sebuah fenomena di mana satu makhluk hidup makan makhluk sejenis lainnya. Misalkan [[anjing]] yang memakan anjing atau [[manusia]] yang memakan manusia. Kadang-kadang fenomena ini disebut ''anthropophagus'' ([[Bahasa Yunani]] ''anthrôpos'', “manusia” dan ''phagein'', "makan"). Secara [[etimologi]]s kata “kanibal” merupakan kata pungutan dari [[Bahasa Belanda]] yang pada gilirannya memungut dari [[Bahasa Spanyol]]; “canibal” yang berarti orang dari [[Karibia]]. Di daerah ini oleh penjelajah ditemukan fenomena ini.
'''Kanibalisme''' adalah tindakan mengonsumsi individu lain dari spesies yang sama sebagai [[makanan]]. Kanibalisme merupakan interaksi [[Ekologi|ekologis]] yang umum terjadi di dunia hewan dan telah tercatat pada lebih dari 1.500 spesies.<ref name="PolisThe">{{cite journal|doi=10.1146/annurev.es.12.110181.001301|title=The Evolution and Dynamics of Intraspecific Predation|year=1981|last1=Polis|first1=G. A.|journal=Annual Review of Ecology and Systematics|volume=12|pages=225–251|s2cid=86286304 }}</ref> [[Kanibalisme manusia]] juga terdokumentasikan dengan jelas, baik di masa lalu maupun masa kini.<ref>{{cite book |editor-last= Goldman |editor-first= Laurence |year= 1999 |title= The Anthropology of Cannibalism |publisher= Greenwood Publishing Group |isbn= 978-0-89789-596-5}}{{page needed|date=December 2022}}</ref>
 
Tingkat kanibalisme cenderung meningkat di lingkungan dengan nutrisi yang buruk, ketika individu mengonsumsi spesies mereka sendiri sebagai sumber makanan tambahan.<ref name= "Elgar">Elgar, M.A. & Crespi, B.J. (1992) ''Cannibalism: ecology and evolution among diverse taxa'', Oxford University Press, Oxford [England]; New York.{{ISBN?}}{{page needed|date=December 2022}}</ref> Kanibalisme dapat membantu mengatur jumlah populasi dengan membuat sumber daya seperti makanan, tempat berlindung, dan teritori menjadi lebih luas seiring dengan berkurangnya kompetisi dengan sesama [[spesies]]. Meskipun bermanfaat bagi individu, tindakan kanibalisme dapat menurunkan tingkat kelangsungan hidup bagi keseluruhan populasi dan meningkatkan risiko kepunahan. Dampak negatif lainnya adalah peningkatan risiko penularan [[patogen]], karena meningkatnya frekuensi kontak antar inang.<ref name= "Rudolf">{{cite journal|pmid=17327205|year=2007|last1=Rudolf|first1=V. H.|last2=Antonovics|first2=J.|title=Disease transmission by cannibalism: Rare event or common occurrence?|journal=Proceedings. Biological Sciences|volume=274|issue=1614|pages=1205–1210|doi=10.1098/rspb.2006.0449|pmc=2189571}}</ref> Namun, kanibalisme tidak hanya terjadi akibat kekurangan makanan ekstrem atau kondisi buatan/tidak alami, tetapi juga dapat terjadi dalam kondisi alami pada berbagai spesies.<ref name="PolisThe" /><ref name="Laurel R. Fox 1975">{{cite journal|doi=10.1146/annurev.es.06.110175.000511|title=Cannibalism in Natural Populations|year=1975|last1=Fox|first1=L. R.|journal=Annual Review of Ecology and Systematics|volume=6|pages=87–106}}</ref><ref>Elgar, M. A. and [[Bernard Crespi|Crespi, B. J.]] (eds) (1992) ''Cannibalism: Ecology and evolution among diverse taxa''. Oxford University Press, New York.{{ISBN?}}{{page needed|date=December 2022}}</ref>
 
Di tingkat [[ekosistem]], kanibalisme umumnya terjadi di lingkungan [[perairan]], dengan tingkat kanibalisme mencapai hingga 0,3% pada ikan.<ref>{{cite book | last1 = Rudolf | first1 = Volker H. W. | title = The Influence of Cannibalism and Size Structure on the Dynamics of Aquatic Communities | url = https://books.google.com/books?id=SpAoAAAAYAAJ | publisher = University of Virginia | date = 2007 | page = 2 | access-date = 23 February 2019 | quote = Cannibalism is a common ecological interaction in the animal kingdom, and it is ubiquitous in aquatic and terrestrial food webs [...]. | archive-date = 16 April 2021 | archive-url = https://web.archive.org/web/20210416085211/https://books.google.com/books?id=SpAoAAAAYAAJ | url-status = live }}</ref><ref>{{Cite web |last1=Peake |first1=Tracey |date=June 2, 2022 |title=Fish cannibalism is rare in the wild, study finds |url=https://phys.org/news/2022-06-fish-cannibalism-rare-wild.html |access-date=February 26, 2024 |website=phys.org |language=en}}</ref> Kanibalisme tidak terbatas pada spesies [[karnivora]], tetapi juga terjadi pada [[herbivora]] dan [[detritivora]]. Kanibalisme seksual biasanya terjadi ketika spesies jantan dikonsumsi oleh betina sebelum, selama, atau setelah kawin. Bentuk lain dari kanibalisme adalah kanibalisme terstruktur berdasarkan ukuran dan kanibalisme intrauterin. Adaptasi perilaku, fisiologis, dan morfologis telah berkembang untuk mengurangi frekuensi kanibalisme pada spesies-spesies tertentu.<ref name= "ElgarF">
Selain di Karibia, di [[Benua Amerika|Amerika]] hal ini pada zaman dahulu kala banyak terjadi pula, misalnya di antara suku [[Anasazi]], [[Bangsa Maya]], dan [[Aztek]]. Selain itu di [[Asia-Pasifik]], kanibalisme juga pernah ditemukan. Antara lain di antara suku [[Batak]] di [[Sumatra Utara]], suku [[Suku Dayak|Dayak]] di [[Kalimantan]], suku [[Suku Asmat|Asmat]] di [[Papua]], beberapa suku lainnya di Papua Barat maupun [[Papua Nugini|Timur]], [[Fiji]] dan daerah Melanesia lainnya. Di [[Papua Nugini]] di antara suku [[Fore]], kanibalisme menimbulkan penyakit [[penyakit kuru|kuru]].
{{cite journal|vauthors=Elgar MA, Fahey BF |title=Sexual cannibalism, competition, and size dimorphism in the orb-weaving spider ''Nephila plumipes'' Latreille (Araneae: Araneoidea)|journal=Behavioral Ecology|volume=7|issue=2|pages=195–198|doi=10.1093/beheco/7.2.195|year=1996|doi-access=free}}</ref>
 
==Kanibalisme pada manusia==
Ada beberapa petunjuk bahwa kanibalisme secara ritual juga pernah muncul di pulau [[Jawa]], [[Bali]], dan [[Sulawesi]]. Jadi secara praktis hampir di seluruh [[Indonesia]].
[[Berkas:Leonhard Kern Menschenfresserin.jpg|ka|200px|jmpl|Patung karya Leonhard Kern (1650) yang menggambarkan seorang wanita kanibal]]
{{utama|Kanibalisme manusia}}
Secara [[etimologi]]s kata “kanibal” merupakan kata pungutan dari [[Bahasa Belanda]] yang pada gilirannya memungut dari [[Bahasa Spanyol]]; “canibal” yang berarti orang dari [[Karibia]]. Di daerah ini oleh penjelajah ditemukan fenomena ini.
 
Selain di Karibia, di [[Benua Amerika|Amerika]] hal ini pada zaman dahulu kala banyak terjadi pula, misalnya di antara suku [[Anasazi]], [[Bangsa Maya]], dan [[Aztek]]. Selain itu di [[Asia-Pasifik]], kanibalisme juga pernah ditemukan. Antara lain di antara suku [[Batak]] di [[SumatraSumatera Utara]], suku [[Suku Dayak|Dayak]] di [[Kalimantan]], suku [[Suku Asmat|Asmat]] di [[Papua]], beberapa suku lainnya di Papua Barat maupun [[Papua Nugini|Timur]], [[Fiji]] dan daerah Melanesia lainnya. Di [[Papua Nugini]] di antara suku [[Fore]], kanibalisme menimbulkan penyakit [[penyakit kuru|kuru]].
Pada [[zaman modern]], kanibalisme secara insidentil pernah muncul di [[Amerika Serikat]], pada kasus [[Ekspedisi Donner]], [[Ukraina]] pada tahun [[1930-an]], di [[Leningrad]] pada [[Perang Dunia II]] dan di [[Andes]] ketika ada kecelakaan pesawat terbang pada tahun [[1972]]. Kasus terakhir ini pernah dibuatkan [[film]] ''[[Alive]]'' pada tahun [[1992]].
 
Pada [[zaman modern]], kanibalisme secara insidentil pernah muncul di [[Amerika Serikat]], pada kasus [[Partai Donner|Ekspedisi Donner]], [[Ukraina]] pada tahun [[1930-an]], di [[Leningrad]] pada [[Perang Dunia II]] dan di [[Andes]] ketika ada kecelakaan pesawat terbang pada tahun [[1972]]. Kasus terakhir ini pernah dibuatkan [[film]] ''[[Alive]]'' pada tahun [[1992]].
 
Kasus-kasus di atas ini merupakan kasus insidentil dengan kata lain, fenomena ini muncul karena mereka yang terlibat kanibalisme kehabisan bahan makanan. Lain halnya dengan kematian putra jutawan [[Rockefeller]] di [[Irian Barat]] atau Papua pada tahun [[1965]] di antara suku [[Suku Asmat|Asmat]] dan kasus-kasus kelainan jiwa di seantero [[bumi|dunia]] yang dibahas di bawah ini.
 
== Kasus-kasus kanibalisme ==
[[Berkas:Leonhard Kern Menschenfresserin.jpg|ka|200px|jmpl|Patung karya Leonhard Kern (1650) yang menggambarkan seorang wanita kanibal]]
Selain kasus kanibalisme karena keadaan terpaksa, ada pula beberapa kasus yang terjadi karena pelakunya terkena pengaruh kelainan jiwa.
 
Baris 22 ⟶ 29:
* [[Armin Meiwes]] ([[Jerman]], [[2002]])
* [[Sumanto]] ([[Indonesia]], [[2003]])
 
==Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==