MDTV Palembang: Perbedaan antara revisi

▲Stasiun televisi ini awalnya bernama '''HKTV''' (singkatan dari '''Hati Nurani dan Keadilan Televisi'''), yang mulai mengudara sejak Juli 2006.<ref name=grandlaunching3>[http://jurnalisme-tv.blogspot.com/2008/01/stasiun-tv-di-indonesia-2005.html Stasiun TV di Indonesia, 2005 (comment Yeah, Aku juga tertipu:-()]</ref> HKTV mengajukan izinnya pertama kali ke [[Komisi Penyiaran Indonesia]] Daerah (KPID) Sumatra Selatan dan mendapat izin awalnya bersama [[Sriwijaya TV]], [[PALTV]] dan Sky TV (sekarang [[iNews Palembang]]) pada awal 2006.<ref>[https://koran.tempo.co/read/nusa/60058/4-stasiun-televisi-palembang-mengudara-2006 4-stasiun-televisi-palembang-mengudara-2006]</ref> Pada saat itu, HKTV merencanakan siarannya terdiri dari hiburan 60% dan sisanya informasi.<ref>[https://koran.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/61984/hktv-hadir-di-palembang HKTV Hadir di Palembang]</ref> Meskipun demikian, dari rumor yang beredar ada juga yang berpendapat bahwa identitas HKTV diambil dari nama pemiliknya dan programnya akan fokus pada budaya, agama tertentu<ref name=grandlaunching4/> atau sesuai nama panjangnya dengan menekankan acara kemanusiaan.<ref>[https://isnawijayani.wordpress.com/2012/09/19/menunggu-televisi-lokal-hadir-di-palembang/ MENUNGGU TELEVISI LOKAL HADIR DI PALEMBANG]</ref><ref>[https://www.skyscrapercity.com/threads/indonesia-tv-station-listing.270236/page-11 &#91;INDONESIA&#93; TV Station listing]</ref> Sempat ditolak pengajuan izinnya oleh KPID Sumsel pada 2009<ref>[https://palembang.tribunnews.com/11/11/2009/kpid-tolak-izin-prinsip-tiga-lembaga-penyiaran KPID Tolak Izin Prinsip Tiga Lembaga Penyiaran]</ref> dan diduga karena pemiliknya tidak melihat prospek bisnis yang bagus dari televisi lokal,<ref name=grandlaunching4>[https://www.skyscrapercity.com/threads/palembang-projects-development.518447/page-53#post-32156230 PALEMBANG | Projects & Development]</ref> siaran HKTV sempat menghilang dan tidak diketahui nasib perkembangannya saat itu.<ref>[https://hadiyantablog.com/2008/03/03/metro-tv-sudah-mengudara-full-power-di-jogja/ METRO TV sudah mengudara full power di Jogja]</ref>

▲Baru pada tahun 2015, HKTV kembali mengajukan perizinan untuk mengudara kembali<ref>[http://eperformance.sumselprov.go.id/publik_capaian_pk_tab_tw.php?kode_unit=81&ed_tahun=2015&renstra_tahun=2014&renstra_tahun_sd=2018&dokumen=3&tw1=11&tw1label=I CAPAIAN PERJANJIAN KINERJA]</ref> dan akhirnya mendapat [[Izin Penyelenggaraan Penyiaran|IPP]] Tetap pada 9 Februari 2017.<ref name=grandlaunching1>[https://e-penyiaran.kominfo.go.id/uploads/informasi/4be6453eb9b45d3e3370ede9c586ce84.pdf DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017]</ref> Sejak 10 November 2015, HKTV telah kembali bersiaran, dan langsung bergabung menjadi jaringan NET. (dengan logo HKTV diletakkan di kiri logo NET.).<ref>[https://www.facebook.com/groups/198702210157056/posts/1219532798073987 kompas tv, RTv dan HKtv net. telah hadir yach gan di palembang]</ref><ref>[https://mobile.twitter.com/SriwijayaIsMe/status/664060688411656192 Buat yg di Palembang, Net TV sdh bisa dinikmati di 55 UHF..]</ref><ref>[https://twitter.com/netmediatama/status/670129746588516352 Palembang, silakan search di 55 UHF ;)]</ref><ref>[https://www.facebook.com/Seno.Bagus.Palembang/posts/1161676457195115 NET.TV hadir di palembang lewat hktv.....di 55 UHF atau 734 Mhz]</ref> Beberapa waktu kemudian (diperkirakan setelah pertengahan 2016) namanya berganti menjadi NET. Palembang, setelah akuisisi pada 2017 oleh [[Net Visi Media]], yang saat ini memegang kepemilikan lewat anak usahanya PT Industri Mitra Media sebesar 100% (5% langsung oleh PT IMM, sementara 95% oleh anak usahanya PT Mitra Media Palembang).<ref name=grandlaunching2/>