Kabupaten Maybrat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(29 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2|settlement_type=Kabupaten
|nama = Kabupaten Maybrat
|lambang =
|peta =
|koordinat =
|motto =
|semboyan = ''Anu Beta Tubat''
|foto = Distrik Aitinyo tersimpan sejuta alam yang indah.jpg
|caption = Danau Uter di Aitinyo
|propinsi = [[Papua Barat Daya]]
|ibukota = [[Kumurkek, Aifat, Maybrat|Kumurkek]]
|luas = 5461,69▼
|penduduk = 42991▼
|penduduktahun = [[2021]]▼
|kepadatan = 8▼
|distrik = 24
|kelurahan = 1
Baris 20 ⟶ 17:
|hari jadi =
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Bernhard Eduard Rondonuwu|Benhard Rondonuwu]] (
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = ''lowong''
|nama sekretaris daerah = Ferdinandus Taa (Pj.)
▲|luas = 5461,69
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 98,65% [[Kekristenan]]
** 79,56% [[Protestan]]
** 19,09% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|
|IPM = {{increase}}
|pertumbuhan penduduk (%)=▼
|kodearea =
|kodepos =
Baris 29 ⟶ 42:
|dau = Rp 462.526.033.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=22 April 2021}}</ref>
▲|IPM = {{increase}} 59,52 ([[2020]])<br> {{fontcolor|Orange|Sedang}}<ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020|website=www.bps.go.id|accessdate=22 April 2021}}</ref>
▲|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] dan bahasa daerah
▲|agama = [[Kristen]] 98,65%<br>- [[Protestan]] 79,56%<br>- [[Katolik]] 19,09%<br> [[Islam]] 1,33%<br> [[Hindu]] 0,02%<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Maybrat&wid=9110000000&lang=id|last=|first=|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Maybrat|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=23 Februari 2020}}</ref>
|flora =
|fauna =
|zona waktu = UTC +9
|web = {{url|https://maybratkab.go.id/}}
▲|pertumbuhan penduduk (%)=
}}
'''Kabupaten Maybrat''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Papua Barat Daya]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini dibentuk pada tahun 2009 sebagai pemekaran dari
Penduduk asli Kabupaten Maybrat adalah [[Suku Maybrat]] yang dibagi menjadi beberapa sub suku yaitu Ayamaru, Aitinyo, dan Aifat. Namun ada juga yang menambahkan sub suku Yumases (mencakup Distrik Ayamaru Utara dan Mare). Perpecahan masyarakat terjadi sejak dimekarkan dari Sorong, antara lain masalah perebutan ibukota. Masyarakat Ayamaru dan Aitinyo menyatakan ibukota di Ayamaru sedangkan Orang Aifat mendukung ibukota di Kumurkek. Permasalahan tersebut baru terselesaikan di tahun 2019 dengan ditetapkannya Kumurkek sebagai ibukota resmi. Masyarakat Ayamaru dan Aitinyo kemudian berencana untuk berpisah dari Maybrat membentuk Kabupaten Maybrat Sau.<ref>{{Cite web|url=https://monitorpapua.com/ada-waktu-ayamaru-aitinyo-aifat-a3-adakan-rekonsiliasi/|title=Ada Waktu Ayamaru, Aitinyo, Aifat (A3) Adakan Rekonsiliasi|date=2018-03-10|access-date=2022-11-19|website=monitorpapua.com|archive-date=2022-11-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20221118184009/https://monitorpapua.com/ada-waktu-ayamaru-aitinyo-aifat-a3-adakan-rekonsiliasi/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/news/read/3653490/ibu-kota-maybrat-berpindah-dari-ayamaru-ke-kumurkek|title=Ibu Kota Maybrat Berpindah dari Ayamaru ke Kumurkek|date=2018-09-27|access-date=2022-11-19|website=liputan6.com|first=Cahyu|archive-date=2022-11-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20221118182343/https://www.liputan6.com/news/read/3653490/ibu-kota-maybrat-berpindah-dari-ayamaru-ke-kumurkek|dead-url=no}}</ref>
== Geografis ==
=== Batas Wilayah ===
{{batas_USBT
|utara= [[Fef, Tambrauw|Fef]], [[Senopi, Manokwari|Senopi]], [[Kebar, Manokwari|Kebar]]
Baris 52 ⟶ 64:
== Sejarah ==
Pada tanggal 27 Oktober 2008, keluarlah Keputusan Bupati Sorong Selatan Nomor 133 Tahun 2008 tentang Penyerahan Sebagian Cakupan Wilayah Bawahan Kabupaten Sorong Selatan ke Kabupaten Sorong, wilayah yang diserahkan terdiri dari 11 (sebelas) [[distrik (Papua)|distrik]], yaitu:
# [[Aifat, Maybrat|Distrik Aifat]]
# [[Aifat Utara, Maybrat|Distrik Aifat Utara]]
Baris 66 ⟶ 79:
Pada 16 Januari 2009, disahkanlah UU RI Tahun 2009 Nomor 13 tentang Pembentukan Kabupaten Maybrat sebagai hasil pemekaran dari [[Kabupaten Sorong]]. Adapun komposisi distrik bawahannya adalah tepat sama dengan komposisi distrik di atas. Ini terjadi karena pemekaran dari Kabupaten Sorong Selatan belum memenuhi syarat teknis dan legalitas, jadi upaya percepatan berupa pemindahan kembali 11 distrik calon distrik Kabupaten Maybrat untuk sementara waktu ke kabupaten induknya dan dilanjutkan dengan proses pembentukan Kabupaten Maybrat sebagai hasil pemekaran dari [[Kabupaten Sorong]], bukan dari [[Kabupaten Sorong Selatan]].
Peresmian dilakukan pada tanggal 15 April 2009 di Jakarta, dengan penunjukan [[Bernard Sagrim]] sebagai pejabat bupati sementara.<ref>{{Cite news |url=
== Demografi ==▼
Jumlah penduduk Kabupaten Maybrat pada tahun 2020 berjumlah 42.991 jiwa.<ref name="MAYBRAT"/> Sementara suku asli yang ada di Kabupaten Maybrat pada umumnya adalah [[suku Maybrat]], dengan beberapa jenis sub-suku seperti Aifat, Aitinyo, [[suku Ayamaru|Ayamaru]], dan Mare.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://suarapapua.com/2018/10/26/anggota-mrp-pb-pastikan-data-marga-sub-suku-di-kabupaten-maybrat/|title=Anggota MRP PB Pastikan Data Marga Sub Suku di Kabupaten Maybrat|last=|first=|website=www.suarapapua.com||accessdate=22 April 2021}}</ref> Sementara ada juga beberapa suku lain, yang bekerja untuk pemerintahan dan juga [[pedagang]]. Untuk bidang keagamaan, 98,65% penduduk Maybrat memeluk agama [[Kekristenan]], dengan mayoritas [[Protestan]] sebanyak 79,56% dan [[Katolik]] sebanyak 19,09%. Serta sebagian kecil beragama [[Islam]] yakni 1,33% dan [[Hindu]] 0,02%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=22 April 2021}}</ref><ref name="AGAMA"/>▼
== Pemerintahan ==
===
{{main|Daftar Bupati Maybrat}}
{| {{Prettytable}}
|- bgcolor="#99ccff"
! No.
! colspan=2|Bupati
! Awal Menjabat
! Akhir Menjabat
! Wakil Bupati
|-
| align=center|—
| align=center|[[Berkas:Bernard E. Rondonuwu.jpg|100px]]
| align=center|[[Bernhard Eduard Rondonuwu]]
| align=center|[[23 Agustus]] [[2022]]
| align=center|Petahana
| align=center|''Lowong''
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 81 ⟶ 106:
=== Kecamatan ===
{{
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Maybrat}}
▲== Demografi ==
▲Jumlah penduduk Kabupaten Maybrat pada tahun 2020 berjumlah 42.991 jiwa, dan pada pertengahan tahun 2024 sebanyak 46.093 jiwa.<ref name="MAYBRAT"/> Sementara suku asli yang ada di Kabupaten Maybrat pada umumnya adalah [[suku Maybrat]], dengan beberapa jenis sub-suku seperti Aifat, Aitinyo, [[suku Ayamaru|Ayamaru]], dan Mare.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://suarapapua.com/2018/10/26/anggota-mrp-pb-pastikan-data-marga-sub-suku-di-kabupaten-maybrat/|title=Anggota MRP PB Pastikan Data Marga Sub Suku di Kabupaten Maybrat|last=|first=|website=www.suarapapua.com|6=|accessdate=22 April 2021|archive-date=2021-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20211027224502/https://suarapapua.com/2018/10/26/anggota-mrp-pb-pastikan-data-marga-sub-suku-di-kabupaten-maybrat/|dead-url=no}}</ref> Sementara ada juga beberapa suku lain, yang bekerja untuk pemerintahan dan juga [[pedagang]]. Untuk bidang keagamaan, 98,65% penduduk Maybrat memeluk agama [[Kekristenan]], dengan mayoritas [[Protestan]] sebanyak 79,56% dan [[Katolik]] sebanyak 19,09%. Serta sebagian kecil beragama [[Islam]] yakni 1,33% dan [[Hindu]] 0,02%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri
=== Program Pembangunan ===
Baris 99 ⟶ 127:
* [[Bandar Udara Kambuaya]]
* [[Bandar Udara Ayawasi]]
== Pariwisata ==
* [[Gunung Petik Bintang]]: Pemberian nama untuk gunung ini didasarkan kegiatan umum wisatawan di gunung ini yaitu melihat [[Astronomi amatir|bintang-bintang di langit]], selain itu pemandangan lain berupa keindahan pemandangan Kabupaten Maybrat di malam hari dari ketinggian, matahari terbit, dan terbenam. Lokasi ini bisa diakses menggunakan [[Jalan Trans-Papua]] kilometer 259 antara Sorong (km 0) menuju arah Manokwari.
* [[Danau Uter]]: Danau Uter merupakan danau yang terletak di daerah pegunungan dan lembah. Tepatnya danau ini terletak di Kampung Sris. Akses menuju lokasi wisata ini dapat ditempuh lewat perjalanan udara dari bandara Kambuaya selama 60 menit kurang lebih.
* [[Danau Ayamaru]]: Danau ini terletak di [[Ayamaru, Maybrat|Distrik Ayamaru]], ditinjau dari jenisnya, Danau Ayamaru merupakan danau karst (danau yang terbentuk karena pelarutan pegunungan kapur). Danau ini terdiri dari tiga buah danau kecil (Yate, Semitu, dan Jaw). Ketiga buah sungai ini menciptakan ''kaskade'' dan memiliki luas 980 hektar. Danau ini juga dipercaya sebagai danau tempat tinggal nenek moyang leluhur [[Suku Maybrat]]. Akses menuju danau ini dapat dilewati dengan mudah menggunakan kendaraan roda empat ataupun kendaraan beroda dua. Jarak antara danau Ayamaru dengan pusat Kota Kumurkek adalah berkisar antara 1 jam 20 menit. Danau Ayamaru juga merupakn habitat beberapa spesies endemik ikan pelangi Irian.
* [[Danau Framu]] terkenal sebagai danau anakan dari Danau Ayamaru. Sebagai danau anakan, artinya lokasi dari Danau Framu juga masih ada dalam satu wilayah dengan Danau Ayamaru. Itulah kenapa masyarakat sekitar sering menyebut Danau Frama ini sebagai Kolam Framu. Daya tarik dari Danau Framu ini terletak pada airnya yang jernih dan bening. Danau Framu memiliki air yang jernih sehingga cahaya matahari bisa memungkinkan proses fotosintetis pada seluruh kolom air dan menyebabkan air tampak hijau [[toska]].
* [[Sungai Kaca|Kali Kaca]] adalah salah satu destinasi wisata di distrik Ayamaru, sekitar 6 jam dari Sorong. Tempat ini bukan lagi destinasi yang asing untuk masyarakat lokal namun belum banyak pengunjung dari luar daerah, bahkan mancanegara, yang mengetahui tempat ini. Air yang mengalir di Kali Kaca ini kebiruan dan sangat jernih. Saking jernihnya, kamu bisa melihat bagian dasar sungai dengan mudah. Mengingat tempat ini belum tersentuh pengembang, fasilitas yang ada masih sangat terbatas.
* [[Sungai Ombak|Kali Ombak]] ini berada di Kampung Seni, [[Mare, Maybrat|Distrik Mare]]. Masyarakat Kampung Seni menyebut Kali itu sebagai Kali ombak. Sebab Kali yang berada tepat di pinggiran jalan umum memiliki gelombang seperti seolah-olah menyerupai ombak di laut. Penduduk asli di Kampung Seni menjaga Kali Ombak, hutan alam, kali, air dan margasatwa lainnya. Hal inilah yang patut dicontoh agar hutan dan alam tetap lestari, terpelihara hingga anak cucu. Ternyata benar, ada Kali yang memiliki ombak yang sangat dasyat hanya ada di Kampung Seni [[Suku Mare|Mare]] Maybrat.
* [[Goa Alam Mare]]: Goa yang terletak di Distrik Mare ini memang masih belum digali secara maksimal potensinya sebagai objek wisata. Sempat ada wacana yang menyatakan bahwa Goa Alam Mare dan lingkungan di sekitarnya akan dikembangkan sebagai sebuah taman wisata alam (Geo Park). Terlepas dari kabar seputar Goa Alam Mere, goa ini terletak di kawasan hutan yang masih sangat asri. Akses menuju Goa Alam Mare pun hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Andapun harus berhati-hati lantaran medan tracking route yang harus Anda hadapi cukup menantang.
* [[Ayata, Aifat Timur Tengah, Maybrat|Kampung Wisata Budaya Ayata]] merupakan sebuah kampung di [[Aifat Timur Tengah, Maybrat|Distrik Aifat Timur Tengah]]. Masyarakat di Kampung Ayata terkenal sebagai masyarakat madani yang menjunjung tinggi nilai adat dan budaya. Meskipun demikian, masyarakat ini juga menerima perubahan zaman, terutama modernisasi. Salah satu hal menarik dari kampung budaya ini adalah keberadaan rumah tradisional berupa [[rumah pohon]], bagi masyarakat Ayata rumah ini digunakan sebagai tempat beristirahat melepas penat dari pekerjaan seperti bertani dan bercocok tanam, selain itu juga untuk menghindari serangan hewan buas.
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* [http://www.setneg.go.id/index.php?catname=UU&catid=1&tahun=2009&Itemid=42&option=com_perundangan&task=&act= Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 13 tentang Pembentukan Kabupaten Maybrat di Situs Web Resmi Sekretariat Negara Republik Indonesia]
* [http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=213984 Upaya percepatan pembentukan Kabupaten Maybrat dengan memindahkan kembali 11 distrik (untuk sementara waktu) ke Kabupaten Sorong] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191031084608/http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=213984 |date=2019-10-31 }}
{{Kabupaten Maybrat}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Papua Barat Daya}}
{{Authority control}}
|