Waduk Cirata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan info |
Pada tahun segitu, Kab. Bandung Barat masih bagian dari Kab. Bandung |
||
(13 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Waduk Cirata''' adalah sebuah [[waduk]] yang terletak di tiga kabupaten di [[Jawa Barat]], yakni [[Purwakarta]], [[Cianjur]] dan [[Bandung Barat]]. Selain untuk membangkitkan listrik, Waduk Cirata juga dipenuhi keramba jaring apung untuk membudidayakan ikan dan dijadikan tempat wisata, khususnya bagi penghobi memancing.▼
Dengan luas 62 km² berada pada ketinggian 223mdpl dikelilingi oleh perbukitan. Jika melakukan perjalanan dari kota Purwakarta melalui Plered, akan tiba di Cirata dalam waktu ±40 menit dengan jarak sejauh 15 km. Dalam perjalanan akan melewati pusat perdagangan [[peuyeum]] Bendul dan Sentra [[Industri]] [[Keramik]] Plered disamping menikmati keindahan alam di sepanjang jalan Plered-Cirata.
{{Infobox dam
| name = Waduk Cirata
Baris 7 ⟶ 11:
| locale = [[Cadassari, Tegalwaru, Purwakarta|Cadassari, Tegalwaru]], [[Kabupaten Purwakarta]], [[Jawa Barat]]
| type = Urugan
| crest_elevation = 222
| crest_width = 15 meter
| length = 458,5 meter
| height = 125 meter
Baris 13 ⟶ 18:
| spillways = 1
| spillway_type = Ogee berpintu
| spillway_capacity = 2.600 m<sup>3</sup> / detik
| reservoir_surface = 6.200 hektar
|
| reservoir_catchment = 4.119 km<sup>2</sup><ref name="balitbang">{{cite book | author =
| inactive_capacity = 192.000.000 m³▼
Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum | title = Bendungan Besar Di Indonesia | publisher = Departemen Pekerjaan Umum | date = 1995 | location = Jakarta | pages = 22 | language = id | url =https://pu.go.id/pustaka/storage/biblio/file/Bendungan%20Besar%20di%20Indonesia.pdf}}</ref>
| active_capacity = 796.000.000 m<sup>3</sup>
| began = 1983
| open = 1988
Baris 35 ⟶ 43:
| annual_generation = 1.428.000 MWh
| website =
| extra = <mapframe latitude="-6.736895" longitude="107.384491" zoom="10" width="270" height="400" align="center" text="Waduk Saguling (Hijau), Waduk Cirata (Biru), Waduk Jatiluhur (Kuning).">{
"type": "FeatureCollection",
"features": [
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "dam",
"marker-color": "0050d0",
"title": "Waduk Cirata"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 107.294712, -6.734338 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "dam",
"marker-color": "ffb100",
"title": "[[Waduk Jatiluhur]]"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 107.347412, -6.530916 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {"marker-symbol":"dam", "marker-color":"208020", "title":"[[Waduk Saguling]]"},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 107.406163, -6.918453 ]
}
}
]
}</mapframe>
}}
▲'''Waduk Cirata''' adalah sebuah [[waduk]] yang terletak di tiga kabupaten di [[Jawa Barat]], yakni [[Purwakarta]], [[Cianjur]] dan [[Bandung Barat]]. Selain untuk membangkitkan listrik, Waduk Cirata juga dipenuhi keramba jaring apung untuk membudidayakan ikan dan dijadikan tempat wisata, khususnya bagi penghobi memancing.
== Sejarah ==
Pada tahun 1922, para ahli asal [[Belanda]] mulai melakukan survei mengenai kelayakan pembangunan waduk di sepanjang aliran [[Sungai Citarum]], mulai dari survei hidrologi, survei topologi, hingga survei geologi. Survei yang lebih rinci kemudian dilakukan oleh Prof. Ir. [[W.J. van Blommestein]] guna memanfaatkan derasnya aliran Sungai Citarum untuk membangkitkan listrik.<ref name="sinaro"/> Pada tahun 1948, Blommestein pun menerbitkan sebuah makalah mengenai rencana pembangunan waduk di aliran Sungai Citarum. Dalam makalahnya, ia mengemukakan agar [[Waduk Jatiluhur]] dibangun lebih dahulu, karena dianggap paling mendesak. Selain waduk tersebut, ia merencanakan pembangunan waduk-waduk tambahan, salah satunya adalah Waduk Cirata.<ref name="sinaro"/>
Pada tahun 1981, mulai dilakukan pemindahan terhadap 6.335 keluarga yang tinggal di 20 desa yang tersebar di 7 kecamatan di
== PLTA Cirata ==
'''Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata''' adalah [[Pembangkit listrik tenaga air|PLTA]] dengan kapasitas terpasang terbesar di Indonesia, yakni 1.000 MW. PLTA sedalam empat lantai ini pun dapat membangkitkan listrik hingga 1.428 GWh per tahun. Listrik yang dihasilkan oleh PLTA ini dipasok ke [[sistem tenaga listrik]] 500 kV Jawa-Madura-Bali (Jamali).<ref name="sinaro"/>
Operasional PLTA Cirata dikendalikan dari ruang kendali yang terletak sekitar 2 kilometer dari ruang turbin. PLTA yang dioperasikan oleh PT [[PLN Nusantara Power]] ini difungsikan sebagai pemikul [[beban listrik puncak]], sehingga terutama dioperasikan pada pukul 17.00 hingga 22.00. PLTA ini juga dapat melakukan [[asut gelap]] jika terjadi [[mati listrik|blackout]] di sistem tenaga listrik Jawa-Madura-Bali, dengan waktu penyalaan yang relatif cepat, yakni sekitar lima menit.<ref name="sinaro"/>
PLTA ini diresmikan oleh Presiden [[Soeharto]] pada tanggal 23 Maret 1988, bersamaan dengan peresmian [[PLTA Mrica]] di [[Jawa Tengah]] dan [[PLTA Sengguruh]] di [[Jawa Timur]].<ref name="sinaro"/>
== PLTS Terapung Cirata ==
{{Main|PLTS Terapung Cirata}}
'''Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata''' adalah [[Pembangkit listrik tenaga surya terapung|PLTS]] yang mengapung diatas permukaan air waduk cirata dengan kapasitas terpasang terbesar di Asia Tenggara, yakni 192 MW. PLTS tersebut akan memberikan kontribusi terhadap target netral emisi karbon atau Net Zero Emissions (NZE) sebesar 245 Giga Watt hour (GWh) per tahun dan mengurangi emisi karbon sebesar 214,000 ton CO2 per tahun.<ref>{{Cite web|last=Muliawati|first=Firda Dwi|title=PLTS Terapung Cirata Cuma Makan Lahan Waduk 4%|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20231110182335-4-488169/plts-terapung-cirata-cuma-makan-lahan-waduk-4|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-11-12}}</ref>
PLTS ini diresmikan oleh Presiden [[Joko Widodo|Jokowi]] pada tanggal 9 November 2023.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-11-09|title=PLTS Terapung Cirata Diresmikan, Potensi Waduk Lain Menanti Digarap Halaman all|url=https://lestari.kompas.com/read/2023/11/09/170000386/plts-terapung-cirata-diresmikan-potensi-waduk-lain-menanti-digarap|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-11-12}}</ref>
== Pemanfaatan ==
Baris 55 ⟶ 104:
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Bendungan Cirata.jpg|
Berkas:Kolam terapung Cirata.jpg|
Berkas:Cirata Lake.jpg|Waduk Cirata
</gallery>
== Lihat pula ==
* [[Balai Besar Wilayah Sungai Citarum|Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum]]
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai|Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS)]]
* [[:Kategori:BPDAS Citarum Ciliwung|BPDAS Citarum Ciliwung]]
* [[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
* [[Daftar danau dan waduk di Indonesia]]
* [[Daftar pembangkit listrik di Indonesia]]
* [[Irigasi Premium]]
* [[Wilayah sungai|Wilayah sungai (WS) dan pembagiannya di Indonesia]]
== Referensi ==
Baris 71 ⟶ 127:
{{Lokasi wisata Jawa Barat}}
{{Bendungan dan waduk di Indonesia|state=autocollapse}}
[[Kategori:Pembangkit listrik tenaga air di Jawa Barat|Cirata]]
[[Kategori:Tempat wisata di Kabupaten Bandung Barat]]
[[Kategori:Bendungan dan waduk di Jawa Barat|Cirata]]
[[Kategori:DAS Citarum]]
{{DEFAULTSORT:Cirata}}
|