Gapura, Sambas, Sambas: Perbedaan antara revisi

Terdapat tempat keramat di Desa Gapura, tepatnya di Dusun Segarau, yaitu '''[[Keramat Burung]]'''. Keramat Burung merupakan telaga kecil berukuran 60&nbsp;cm × 60&nbsp;cm dengan kedalaman 60&nbsp;cm juga.<ref>[{{Cite web |url=http://chemybantilan.blogspot.com/2012_01_01_archive.html |title=Keramat Burung, Tempat Wisata yang Terlupakan - Insanak Kitte] |access-date=2012-04-03 |archive-date=2020-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200819085547/http://chemybantilan.blogspot.com/2012_01_01_archive.html |dead-url=no }}</ref> Tempat ini dikeramatkan karena ditemukan oleh sekelompok [[burung]] dan rasa airnya yang asin. Hingga sekarang, tempat keramat ini dijaga oleh keturunan dari penemunya. Asal muasal penemuannya mengalami kerancuan, dimana terdapat dua versi yang beredar di masyarakat. Untuk mencapai Keramat Burung, dari Kota Sambas harus melewati [[Kartiasa, Sambas, Sambas|Desa Kartiasa]] ataupun [[Sebawi, Sambas|Kecamatan Sebawi]] terlebih dahulu.

Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan, terbangunlah sebuah jembatan dan tambatan perahu yang menghubungkan [[Mentibar, Gapura, Sambas, Sambas|Dusun Mentibar]] dengan [[Sungai Baru, Teluk Keramat, Sambas|Desa Sungai Baru]] [[Teluk Keramat, Sambas|Kecamatan Teluk Keramat]].<ref>[{{Cite web |url=http://pnpm-mp-kalbar.blogspot.com/2011/02/tambatan-perahu-menjadi-harapan-dan.html |title=Tambatan Perahu menjadi Harapan dan Tambatan Hati Masyarakat - PNPM Mandiri Perkotaan Kalimantan Barat] |access-date=2012-04-03 |archive-date=2021-11-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211120202953/http://pnpm-mp-kalbar.blogspot.com/2011/02/tambatan-perahu-menjadi-harapan-dan.html |dead-url=no }}</ref> Jembatan dan tambatan perahu tersebut dinamai '''''Cipta Harapan'''''.Cipta Harapan mulai dibangun pada [[25 September]] [[2010]] dan selesai pada [[20 Oktober]] [[2010]] dengan menelan biaya Rp29.530.000,00 dengan rincian dana BLM sebesar Rp21.310.000,00 dan dana swadaya masyarakat sebesar Rp8.220.000,00. Bagian bawah jembatan tersebut menggunakan [[kayu]] belian dan bagian atasnya menggunakan kayu Klas I.

* [http://www.sambas.go.id/ Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Sambas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230609023141/https://sambas.go.id/ |date=2023-06-09 }}

* [http://sambaskab.bps.go.id/ Situs Resmi BPS Kabupaten Sambas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230416223349/https://sambaskab.bps.go.id/ |date=2023-04-16 }}