(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
{{noref}}
{{rapikan}}
'''Menua Sehat''' (British[[bahasa EnglishInggris]]: ''healthy ageing'') adalah istilah yang sering digunakan oleh para ahli dan praktisi [[gerontologi]] untuk mengkampanyekan, mempromosikan dan mendidik masyarakat untuk dapat menjalani kehidupan yang sehat pada masa tua.<ref>Bdk. Mildawani Tri (2015), Gerontologi, Sebuah Pengantar. Jakarta: Lestari Kirantama, hlm. 47</ref> Menua sehat merupakan salah satu dari tiga program pokok dari lembaga-lembaga pemerhati hak-hak lansia (lanjut usia) untuk menghadapi tren penuaan penduduk yang terjadi di sejumlah negara. Dua program pokok lainnya dalah menua aktif (''active ageing'') dan menua produktif (''produktive ageing'').<ref>Lih. "Madrid Plan on Ageing", UN (2002), hlm. 16. Versi digital dapat dilihat di http://www.un.org/en/events/pastevents/pdfs/Madrid_plan.pdf</ref>
== Latar Belakang ==
Konsep menua'''Menua sehatSehat''' pertama kali diperkenalkan secara luas oleh [[WHO]] pada tahun 1982 yang dicanangkan sebagai Tahun Usia Lanjut, melalui slogan yang berbunyi “''Do not put years into life, but life into years; Long life without continous usefulness, productivity and good quality of life is not a blessing''”.<ref>Ibid</ref> Inti dari slogan dan kampanye WHO tersebut adalah umur panjang mesti didukung dengan kualitas hidup. Salah satu kriteria untuk mengukur kualitas hidup adalah kesehatan sebagai pilar utama untuk tetap dapat menjalani hidup yang produktif, berguna dan tentu bahagia. Para pemerhati gerontologi sadar bahwa para lansia sangat rentan terhadap berbagai penyakit, karena itu para lansia perlu dibekali dengan managemen hidup sehat agar dapat menjalani sisa hidup mereka dengan baik.<ref>Lih. Komisi Nasional Lanjut Usia, Pengenalan Gerontologi dan Geriartri bagi Masyarakat, Jakarta, 2013, hlm. 45</ref>