Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Budi Oetomo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Arsietala20 (bicara | kontrib) Masukin aja semua pesawatnya. Ga sekalian SR-72 tuh masukin? Menyatakan keinginan untuk membeli bukan berarti memiliki, Ini untuk daftar pesawat yang sudah atau akan Indonesia miliki secara pasti di masa depan. |
||
(101 revisi perantara oleh 52 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tambah kutipan|date=November 2023}}{{Infobox Military Unit
|unit_name=Tentara Nasional Indonesia
|image=Insignia of the Indonesian Air Force.svg
|image_size=170px
|caption=Lambang TNI Angkatan Udara
|start_date={{start date and age|1946|
|country={{INA}}
|
|
|size=
▲|size=37.850 personel<br />224 unit pesawat<ref name="Flightglobal">{{cite web|url=https://d1fmezig7cekam.cloudfront.net/VPP/Global/Flight/Airline%20Business/AB%20home/Edit/WorldAirForces2015.pdf|title=Flightglobal–World Air Forces 2015|publisher=Flightglobal.com|accessdate=21 April 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20141219164437/https://d1fmezig7cekam.cloudfront.net/VPP/Global/Flight/Airline%20Business/AB%20home/Edit/WorldAirForces2015.pdf|archive-date=19 December 2014|url-status=live}}</ref>
|command_structure={{flagicon image|Flag of the Indonesian National Armed Forces.svg}} [[Tentara Nasional Indonesia]]
|garrison=[[Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur]]
Baris 23 ⟶ 22:
|battle_honours=
<!--Rantai Komando-->
|commander1=[[
|commander1_label=[[
|commander2={{flagicon image|Flag of a Indonesian Air Force marsekal.png}} [[Marsekal
|commander2_label=[[
|commander3={{flagicon image|Flag of a Indonesian Air Force marsekal madya.png}} [[Marsekal
|commander3_label=
|commander4={{flagicon image|Flag of a Indonesian Air Force marsekal muda.png}} [[Marsekal Muda]] [[TNI]] [[
|commander4_label=
|ceremonial_chief=
|ceremonial_chief_label=
Baris 44 ⟶ 43:
|identification_symbol_3_label=Fin Flash
<!-- Aircraft -->
|aircraft_attack=[[British Aerospace Hawk 200|Hawk Mk. 209]], [[KAI T-50 Golden Eagle|
|aircraft_fighter=[[General Dynamics F-16 Fighting Falcon|F-16 Block 15/52ID]], [[Sukhoi Su-30|Su-30MK2]], [[Sukhoi Su-27|Su-27SKM]], [[
|aircraft_patrol=[[Boeing 737|737-2X9 Surveiller]], [[CASA CN-235|
|aircraft_trainer=[[
|aircraft_transport=[[
|aircraft_tanker=[[Lockheed C-130 Hercules|KC-130B
|aircraft_helicopter_trainer=[[Eurocopter EC120 Colibri|
|
|website={{URL|https://tni-au.mil.id/}}
|aircraft_helicopter=[[Eurocopter AS332 Super Puma|NAS 332]], [[Eurocopter EC725|H225M]], [[MBB Bo 105|Bo 105]]|aircraft_recon=[[CASC Rainbow|CH-4B]], [[CAC Fox|AT-1]], [[Aeronautics Defense Orbiter|Orbiter 2B]], [[IAI Searcher|Searcher 2]]|commander5={{flagicon image|Flag of a Indonesian Air Force marsekal muda.png}} [[Marsekal Muda]] [[TNI]] [[M. Fadjar Sumarijadji]]|commander5_label=[[Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Udara|Koordinator Staf Ahli]]}}
'''[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]''' (juga disingkat dengan '''TNI Angkatan Udara''' atau '''TNI-AU''') adalah salah satu cabang angkatan perang dan merupakan bagian dari [[Tentara Nasional Indonesia]] (TNI) yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara [[Indonesia|Republik Indonesia]] di udara. Saat ini TNI-AU dipimpin oleh [[Marsekal (Indonesia)|Marsekal]] TNI [[
Dengan medan teater dibagi menjadi tiga Komando Operasi Udara, Sebagian besar pangkalan udara berada di Pulau [[Jawa]] dan [[Kalimantan]].<ref name="SCRAMBLE">{{cite web|title=Scramble Magazine: Indonesian Air Arms Overview|url=http://www.scramble.nl/id.htm|publisher=Scramble.nl|archive-url=https://web.archive.org/web/20110916041603/http://www.scramble.nl/id.htm|archive-date=16 September 2011|access-date=25 November 2011|url-status=dead}}</ref> TNI-AU juga memiliki satuan khusus [[Komando Pasukan Gerak Cepat]] (Kopasgat), dikenal juga dengan sebutan "Baret Jingga" didapat dari warna baret khusus yang dipakai.
TNI-AU saat ini memiliki
== Sejarah ==
Guna memperkuat Armada Udara yang saat itu berkekurangan pesawat terbang dan fasilitas-fasilitas lainnya. pada tanggal [[5 Oktober]] [[1945]] berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) jawatan penerbangan di bawah [[Soerjadi Soerjadarma|Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma]].
Baris 78:
=== G30S/PKI dan peralihan kekuasan presiden (1966-1970) ===
[[File:Peluru-Kendali-SA-75.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Peluru-Kendali-SA-75.jpg|kiri|jmpl|Sistem [[Peluru kendali darat ke udara|rudal permukaan ke udara]][[S-75 Dvina|S-75 Dvina (SA-2)]] sebagai koleksi Museum Dirgantara Mandala
Gerakan kudeta yang didalangi oleh [[Gerakan 30 September]] pada tahun 1965 memicu perombakan masif dan [[Mayor Jenderal]] [[Soeharto|Suharto]] dari [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]] mendirikan pemerintahan baru anti-komunis. Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Udara [[Omar Dhani]] dibebastugaskan dari jabatannya dan diadili atas dugaan keterlibatannya dalam kudeta. Hubungan dengan negara-negara blok Timur menjadi retak, menyebabkan suku cadang dan program dukungan untuk armada pesawat berkurang. Pada bulan Agustus 1968, situasi semakin kritis, dan di awal tahun 1970, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Suwoto Sukandar, mengungkapkan bahwa dengan kondisi suku cadang yang sedemikian rupa membuat pesawat yang siap layak hanya berkisar 15-20 persen.<ref>[Crouch (2007), p. 240 ]</ref> Armada MiG melakukan ''farewell flight'' dengan melewati langit Jakarta pada tahun 1970. [[Mikoyan-Gurevich MiG-19|MiG-19]] yang relatif baru dijual kepada [[Pakistan]]. Pada bulan Oktober 1970, hanya satu unit Tu-16 masih layak terbang, tetapi setelah mengalami kegagalan mesin ketika terbang membuatnya juga diberhentikan.<ref name="DJOKOP926">[Djoko Poerwoko (2001) p92-96]</ref> Meskipun menghadapi permasalahan tersebut, TNI-AU masih harus bertugas dalam penumpasan sisa pemberontakan [[Partai Komunis Indonesia|PKI]] di provinsi Jawa, terutama [[Jawa Timur]] dan [[Jawa Tengah]].
Baris 135:
Pada tanggal 22 Desember 2021 dalam Press Tour dan Media Gathering, Fadjar Prasetyo menegaskan bahwa pembelian Su-35 tidak dilanjutkan atau bahkan akan ditinggalkan.<ref>{{Cite news|last=Hakim|date=2021-12-22|title=TNI AU pastikan beli pesawat tempur Rafale dan F-15 EX|url=https://www.antaranews.com/berita/2600597/tni-au-pastikan-beli-pesawat-tempur-rafale-dan-f-15-ex|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2021-12-22|first=Syaiful|editor-last=Susilo|editor-first=Joko}}</ref>
Pada tanggal 11 November 2021, dikabarkan bahwa Korea Selatan dan Indonesia telah mencapai kesepakatan dalam pembayaran kontribusi Indonesia dalam program pesawat tempur bersama [[KAI KF-21 Boramae|KF-X/IF-X]] setelah kekhawatiran Jakarta akan hengkang dari kesepakatan sebelumnya.<ref>{{cite web|last=Si-young|first=Choi|date=2021-11-11|title=S. Korea, Indonesia finalize fighter jet costs amid default rumors|url=http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20211111000856|work=The Korea Herald|access-date=2021-12-24}}</ref> Dalam kesepakatan
Pada tanggal 10 Februari 2022, [[Dassault Aviation]] mengumumkan bahwa Indonesia telah secara resmi menandatangani pesanan 42 unit Rafale F4, mencakup dua tahun
Pada tanggal 20 April 2022, [[Len Industri]] dan [[Grup Thales|Thales Group]] menandatangani kesepakatan kemitraan strategis dalam kolaborasi lanjut terkait bahasan beragam urusan pertahanan, mencakup [[radar]], satelit militer, [[peperangan elektronik]], pesawat nirawak, dan combat management system (CMS).<ref>{{Cite web|title=New Partnership between PT Len Industri and Thales Set to Revolutionise Indonesia's Defence Sector|url=https://www.thalesgroup.com/en/group/journalist/press_release/new-partnership-between-pt-len-industri-and-thales-set-revolutionise|website=Thales Group|language=en|access-date=2022-05-26}}</ref>
Pada tanggal 17 Mei 2022, Len Industri dan Thales Group menandatangani kesepakatan dalam produksi bersama 13 radar GCI (Ground-Controlled Interception).<ref>{{Cite web|date=25 May 2022|title=lndonesia Siap Produksi 13 Radar GCI dengan Prancis {{!}} PT Len Industri (Persero)|url=https://www.len.co.id/lndonesia-siap-produksi-13-radar-gci-dengan-prancis/|website=PT Len Industri|language=en-US|access-date=2022-05-26}}</ref> Thales juga bermitra dengan Len Industri dalam menyediakan radar pemantauan udara Ground Master 403 (GM403) dan sistem command-and-control (C2) SkyView kepada Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Majumdar|first=Oishee|date=1 June 2022|title=Thales, PT Len partner for Indonesia's new air surveillance radars|url=https://www.janes.com/defence-news/news-detail/thales-pt-len-partner-for-indonesias-new-air-surveillance-radars|website=Janes.com|language=en|access-date=2022-06-02}}</ref>
Pada bulan Oktober 2022, Indonesia dikabarkan akan mengakusisi 12 unit [[Dassault Mirage 2000|Mirage 2000-5]] bekas milik Angkatan Udara [[Qatar]].<ref>{{Cite web|title=Indonesia Buys 12 Second-Hand Mirage 2000-5 Aircraft from Qatar|url=https://www.turdef.com/Article/indonesia-buys-12-second-hand-mirage-2000-5-aircraft-from-qatar/2296|website=turdef.com|language=en|access-date=2022-10-25}}</ref> Di bulan November berikutnya, [[Kementerian Keuangan Republik Indonesia|Kementerian Keuangan RI]] menyetujui pinjaman luar negeri untuk membiayai beberapa program belanja alutsista TNI-AU, termasuk rencana akusisi armada Mirage 2000-5 bekas.<ref>{{cite web|last=Rahmat|first=Ridzwan|date=15 November 2022|title=Indonesia approves USD3.9 billion in foreign loans for fighter aircraft programmes|url=https://www.janes.com/defence-news/news-detail/indonesia-approves-usd39-billion-in-foreign-loans-for-fighter-aircraft-programmes|website=Janes.com|access-date=27 November 2022}}</ref> Namun di bulan Januari 2024, Kementerian Pertahanan RI menyatakan bahwa rencana tersebut telah ditunda, oleh karena keterbatasan anggaran fiskal yang tersedia.<ref>{{Cite web|date=3 January 2024|title=Indonesia delays buying used fighter jets, cites fiscal limits|url=https://www.reuters.com/world/asia-pacific/indonesia-delays-buying-used-fighter-jets-cites-fiscal-limits-2024-01-03/|website=Reuters|access-date=3 January 2024}}</ref>
==Organisasi==
TNI Angkatan Udara adalah merupakan bagian dari [[Tentara Nasional Indonesia]]. TNI Angkatan Udara disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019. Markas Besar Tentara Nasional Indonesia membawahi Markas Besar TNI Angkatan Udara.<ref>{{cite web|url=https://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/175973/Perpres_Nomor_66_Tahun_2019.pdf|title=Pasal 154 Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019|publisher=sipuu.setkab.go.id|accessdate=22 April 2020|archive-date=2020-06-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20200619220826/https://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/175973/Perpres_Nomor_66_Tahun_2019.pdf|dead-url=yes}}</ref>maka pada tanggal 21 Januari 2022 secara resmi Panglima TNI mengumumkan Organisasi baru di TNI AU bernama [[Komando Operasi Udara Nasional]] atau ([[Koopsudnas]]) TNI AU.
=== Unsur Pimpinan ===
* [[Kepala Staf Angkatan Udara]], adalah perwira tinggi bintang empat dengan pangkat [[Marsekal]]
Baris 151 ⟶ 153:
Seluruh pejabat pembantu pimpinan adalah perwira tinggi bintang dua dengan pangkat [[Marsekal Muda]]
* Inspektur Jenderal Angkatan Udara
* [[Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Udara|Koordinator Staf Ahli Angkatan Udara]]
* [[Staf Perencanaan dan Anggaran Angkatan Udara]]
* [[Staf Intelijen Angkatan Udara]]
* [[Staf Operasi Angkatan Udara]]
* [[Staf
* [[Staf Logistik Angkatan Udara]]
* [[Staf Potensi Dirgantara Angkatan Udara]]
* [[Staf Komunikasi dan Elektronika Angkatan Udara]]
=== Unsur Pelayanan ===
* Detasemen Markas Besar Angkatan Udara
=== Komando Utama Pembinaan ===
* [[Berkas:
* [[Berkas:Logokodik2.png|
* [[Berkas:Koharmatau.png|30x30px]] [[Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara]] ([[Koharmatau]])
=== Satuan Khusus ===
* [[Berkas:Lambang Kopasgat TNI AU.png|30x30px]] [[Komando Pasukan Gerak Cepat]] ([[Kopasgat]])▼
▲[[Komando Pasukan Gerak Cepat]] ([[Kopasgat]])
=== Badan Pelaksana Pusat (BALAKPUS)<ref>{{Cite web|url=https://tni-au.mil.id/portfolio/balakpus/|title=BALAKPUS|last=|first=|date=09 Januari 2018|website=TNI Angkatan Udara|access-date=19 Juli 2020}}</ref> ===
* [[Berkas:LOGO_POM_TNI_AU.png|30x30px]] [[Pusat Polisi Militer Angkatan Udara]] ([[Pusat Polisi Militer Angkatan Udara|Puspomau]])
Baris 181 ⟶ 179:
=== Kedinasan<ref>{{Cite web|url=https://tni-au.mil.id/portfolio/kedinasan/|title=KEDINASAN|last=|first=|date=09 Januari 2018|website=TNI Angkatan Udara|access-date=19 Juli 2020}}</ref> ===
{{col|2}}
* [[Dinas Keuangan Angkatan Udara]]
* [[Dinas Informasi dan Pengolahan Data Angkatan Udara]]
* [[Dislitbangau|Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Udara]]
* [[Dispamsanau|Dinas Pengamanan dan Sandi Angkatan Udara]]
* Dinas Survei dan Pemotretan Udara Angkatan Udara
* [[
* Dinas Pengembangan Operasi Angkatan Udara
* [[Dinas Hukum TNI Angkatan Udara|Dinas Hukum Angkatan Udara]]
* Dinas Administrasi Personel Angkatan Udara
* Dinas Pendidikan Angkatan Udara
Baris 203 ⟶ 201:
* Dinas Pembinaan Mental dan Ideologi Angkatan Udara
* [[RSPAU Dr. S. Hardjolukito|Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. Suhardi Hardjolukito]] ([[RSPAU Dr. S. Hardjolukito]])
*
{{end-col}}
===
▲* [[Berkas:Logokodik2.png|30x30px]] [[Komando Pembinaan Dan Penerangan, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara]] ([[Kodiklatau]])
* [[Berkas:Logokodik2.png|30x30px]] [[Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara]] ([[Kodiklatau]])
* [[Berkas:Logo_seskoau.png|30x30px]] [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara]] ([[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara|Seskoau]])
* [[Berkas:Indonesian_Air_Force_Academy_logo.png|30x30px]] [[Akademi Angkatan Udara]] ([[AAU]])
Baris 222 ⟶ 221:
== Kepala ==
{{Main|Kepala Staf TNI Angkatan Udara}}
TNI Angkatan Udara dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Udara (Mabesau). Kasau saat ini dijabat oleh [[Marsekal]] [[TNI]] [[
== Kekuatan dan alutsista ==
Baris 239 ⟶ 238:
=== Kotama Operasional Tempur TNI AU ===
Kotama Operasional Tempur TNI AU adalah Komando Utama tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Udara memiliki kemampuan khusus, bergerak cepat dalam melaksanakan [[Operasi Serangan Udara, Pertahanan Udara, Dukungan Udara di setiap medan operasi pertempuran]]. Merekalah yang pertama dan yang langsung berhadapan dengan musuh dalam melaksanakan pertempuran, baik pertempuran udara ke udara, pertempuran udara ke darat atau pertempuran udara ke laut serta pertempuran darat ke darat, pertempuran darat ke udara maupun pertempuran darat ke
# Wing-Wing Udara. Pemenuhan secara penuh DSPP Skadron Udara dan Skadron Teknik serta Penggelaran Skadron-Skadron Udara (Air Crew & Ground Crew) dan Skadron Teknik secara melekat di tiga komando wilayah udara (Koopsud). Pengembangan kekuatan Wing-Wing Udara di didukung dengan Skadron-Skadron Udara Strategis, Taktis, Intai, Angkut (ringan/sedang/berat), Heli (ringan/sedang/berat)dan UAV (serang/patroli).
# Kopasgat. Berdasarkan rencana pengembangan kekuatan TNI AU, rencana validasi organisasi kekuatan Kopasgat hendak ditingkatkan baik dari struktur organisasi, personel maupun alutsista. Kopasgat yaitu Komando Utama (Kotama) Pembinaan dan Operasional. Dalam pembinaan berkedudukan langsung di bawah KASAU, sedangkan dalam operasional berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI. Saat ini personel Kopasgat sekitar 7.000 orang. Pemenuhan secara penuh DSPP Kopasgat diharapkan dapat dilaksanakan, karena Kopasgat sebagai pasukan pemukul NKRI siap diterjunkan disegala misi sesuai perintah Panglima TNI. Dalam rencana pengembangan, Kopasgat terbagi dalam tiga kesatuan induk (Pasgat 1,2,3) didalamnya masing-masing terdapat (Batalyon Matra, Brigade Komando dan Resimen Banpur) yang mana tiap kesatuan induk pasgat melekat di tiap komando wilayah udara (Koopdsud), 1 Satuan Anti Teror, 1 Satwalkol, 1 Brigade Pasgat berdiri sendiri (Ibukota), 1 Komando Latihan Pasgat, 1 Pangkalan Pasgat, Batalyon Hanud Titik di tiap Lanud Tipe A dan B, Satbak Hanud Titik di tiap Satrad, dan Denhanlan Pasgat di Tiap Lanud dan Bandara.
Baris 245 ⟶ 244:
=== Kekuatan pasukan ===
TNI Angkatan Udara saat ini
#KORPS PENERBANG. Pasukan Tempur TNI Angkatan Udara, terdiri dari personel Air Crew dan Ground Crew dalam Skadron-Skadron Udara tempur serang, tempur angkut, tempur intai, tempur heli yang tergabung dalam Wing-Wing Udara. Sebagai Pasukan tempur bersifat ofensif, selayaknya baret merah menyala dengan wing penerbang kebanggaan disematkan. Wingdik 100 Terbang sebagai Wing Pendidikan Korps Penerbang TNI Angkatan Udara.
#KOMANDO PASUKAN GERAK CEPAT (KOPASGAT). Pasukan Tempur TNI Angkatan Udara, lazim disebut dengan Pasukan baret jingga yang dulu sangat terkenal dengan sebutan PGT (Pasukan Gerak Tjepat) merupakan pasukan berkualifikasi [[Komando|Para Komando]] adalah pasukan pemukul tempur darat TNI
##Satbravo 90/Anti Teror
##Wing/Brigade Matra
##Wing/Resimen IKN
##Wing/Brigade Komando (Yonko 461-469) ▼
##Wing/Resimen Bantuan Tempur▼
▲##Brigade Komando (Yonko 461-469)
##Wing/Resimen Hanud (Yonhanud-Yonhanud)
▲##Resimen Bantuan Tempur
#KORPS RADAR/RUDAL(KORRUD). Pasukan baret hitam dengan lambang Radar dan Missile berkualifikasi pertahanan udara. Satuan Radar (Satrad) dan Satuan Rudal (Satrud) sebagai mata dan telinga serta perisai langit udara NKRI dengan alutsista radar dan missile (peluru kendali menengah/jauh). Peluru kendali darat ke udara (SAM: surface-to-air missile) adalah peluru kendali yang dirancang untuk ditembakkan dari darat/permukaan untuk menghancurkan target di udara, seperti pesawat dan helikopter. Target untuk SAM yang diluncurkan dari kendaraan didapatkan dengan radar, lalu ditembakkan setelah target "terkunci". Calon target akan diidentifikasi dulu, apakah itu adalah teman atau musuh. SAM pada daratan terpasang pada instalasi tetap atau pada kendaraan peluncur yang bisa menggunakan roda biasa maupun roda rantai. Kendaraan ini biasanya dirancang khusus untuk menembakkan SAM. SAM yang lebih besar ditembakkan oleh peluncur tetap, yang digerakkan dengan diderek. Penempatan Satrad dan Satrud untuk melindungi wilayah udara NKRI yang tersebar di pelosok-pelosok terpencil gunung maupun pulau perbatasan NKRI. Pasukan ini terdiri dari:
▲##Pusdiklat Pasgat
##Wing Radar IKN dibawah KOSEK IKN
#KAMHANLAN (Keamanan Pertahanan Pangkalan TNI AU) bersifat defensif, terdiri dari :▼
##Wing Radar I Wilayah barat dibawah KOSEK I
##Denhanlan Pasgat. Komandan Denhanlan Pasgat dijabat oleh seorang Pamen Kopasgat (sebagai pasukan tempur pangkalan dengan dilengkapi persenjataan berat 12,7 mm, meriam tripple Gun, Rantis, dan kendaraan angkut pasukan). Disetiap Lanud dibentuk Detasemen Pertahanan Pangkalan (Denhanlan) Pasgat. Terutama Lanud Tipe A dan Lanud Tipe B. Sebagai pasukan tempur untuk pertahanan pangkalan, menjadi perisai setiap Lanud dan wilayah teritorial udara (Bandara/Airstrip). Denhanlan Pasgat bertugas melindungi dan mempertahankan semua Pangkalan Udara Militer maupun Bandara/Airstrip NKRI beserta Aset yang ada didalamnya dari segala ancaman dan serangan guna untuk menjamin tetap berlangsung operasi udara. Salah satunya tugas yaitu menempatkan Sniper di tiap Tower Lanud/Bandara guna melaksanakan penindakan langsung terhadap ancaman drone tak berizin maupun obyek tak dikenal di area Runway, Apron, dan area Ring 1 yang membahayakan operasi udara / penerbangan di Lanud dan Bandara NKRI. Denhanlan Pasgat dilengkapi Alutsista berupa Rantis-rantis serbu dengan senjata kaliber 12,7 mm, Meriam tripple Gun, Rantis Patroli dan kendaraan angkut pasukan. Denhanlan adalah Pasukan Kopasgat yang melaksanakan BKO Lanud. Organisasi terdiri dari :▼
##Wing Radar II Wilayah Tengah dibawah KOSEK II
### Kompi Senapan▼
##Wing Radar III Wilayah Timur dibawah KOSEK III
### Tim Aksus (Aksi Khusus)▼
##Wingdik RadarHanud
### Tonban (Bantuan)▼
▲#
### Tonma (Markas)▼
▲##Denhanlan Pasgat
##Kamlan (Keamanan Pangkalan). Komandan Kamlan (Dankamlan) dijabat oleh seorang Pama dari Pomau atau Pama Lanud. Pasukan Kamlan sebelumnya telah ada setiap [[Pangkalan udara|lanud]] di seluruh Indonesia yang anggotanya terbentuk dengan mengambil beberapa orang dari tiap staf yang ada di pangkalan dengan dikepalai seorang perwira sebagai Kasi Kamlan yang bertugas melaksanakan pengamanan pangkalan TNI AU yang bersifat protokoler. Organisasi terdiri dari:▼
▲### Satu Kompi Senapan
▲### Satu Tim Aksus (Aksi Khusus)
▲### Satu Tonban (Bantuan)
▲### Satu Tonma (Markas)
▲##
###Ton Paspam Pomau
###Ton Brigan Pomau
Baris 267 ⟶ 272:
=== Komando Operasi Udara Nasional ===
Komando Operasi Udara (Koopsudnas) merupakan penggabungan dua Kotama yaitu [[Kohanudnas]] dan Koopsau<ref>{{cite web |url=https://angkasa.news/teknologi/detail/tni-au-akan-bentuk-koopsudnas-kotama-gabungan-kohanudnas-dan-koopsau |title=TNI AU Akan Bentuk Koopsudnas, Kotama Gabungan Kohanudnas dan Koopsau |last=Adrian |first=Beny |date=03 Juni 2019 |website=Angkasa News |publisher= |access-date=23 April 2020 |quote= |archive-date=2020-10-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201029073901/https://angkasa.news/teknologi/detail/tni-au-akan-bentuk-koopsudnas-kotama-gabungan-kohanudnas-dan-koopsau |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/18/07/26/pcgiyo428-panglima-komando-operasi-nasional-terus-dikaji |title=Panglima: Komando Operasi Nasional Terus Dikaji |last=Puspita |first=Ratna |date=26 Juli 2018 |website=nasional.republika.co.id |publisher=Republika Online |access-date=23 April 2020 |quote=}}</ref> dengan tugas melaksanakan operasi-operasi udara dalam rangka penegakan kedaulatan negara di udara, mendukung penegakan kedaulatan Negara di darat dan laut baik itu operasi pertahanan udara, serangan udara maupun [[Dukungan udara dekat|dukungan udara]] dan melaksanakan pembinaan kemampuan personel di satuannya. Koopsudnas dipimpin oleh perwira tinggi bintang 3 (Marsekal Madya).<ref name="bintang3">{{cite web |url=https://keamanan.rmol.id/read/2019/02/11/378142/57-tahun-kohanudnas-menanti-realisasi-renstra-tni |title=57 Tahun Kohanudnas, Menanti Realisasi Renstra TNI |last=Karsono |first=A. Karyanto |date=11 Februari 2019 |website=rmol.id |publisher=Republik Merdeka |access-date=23 April 2020|quote=}}</ref>
Koopsudnas mempunyai fungsi operasi dan fungsi pembinaan dengan kedudukan di Jakarta, dalam pembinaan kesiapan operasi dan administrasi di bawah KASAU, dalam pembinaan kesiagaan dan pelaksanaan operasi di bawah Panglima TNI. Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) yang membawahi Komando Pertahanan Udara (Kohanud), Komando Serangan Udara (Koserud), Komando Dukungan Udara (Kodukud), dan Komando Pembinaan Angkatan Udara (Kobinau).<ref name="bintang3"/>
Baris 274 ⟶ 279:
Sesuai dengan UU TNI pasal 10, Angkatan Udara salah satunya adalah bertugas melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara di seluruh Indonesia.<ref>{{cite web |url=https://tni.mil.id/view-124119-potdirga-untuk-pemberdayaan-dan-pertahanan-udara.html |title=Potdirga Untuk Pemberdayaan Dan Pertahanan Udara |last= |first= |date=17 Desember 2017 |website=tni.mil.id |publisher=Puspen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia |access-date=24 April 2020 |quote=}}</ref> Dalam konteks ini TNI AU diharapkan mampu melaksanakan pemberdayaan kewilayahan tentang pertahanan udara melalui pembinaan kepada masyarakat tentang potensi dirgantara di seluruh pelosok dan pencegahan secara dini ancaman udara melalui koordinasi aktif dengan satuan samping teritorial daerah, yaitu dengan menempatkan personel sebanyak 25 orang di tiap Korem di seluruh Indonesia.
Pelaksanaan UU TNI pasal 10 implementasinya di antaranya adalah BINPOTDIRGA melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara di seluruh Bandara Indonesia karena Bandara merupakan wilayah teritorial udara. Binpotdirga dalam melaksanakan tugasnya di setiap Bandara dibentuk Satuan Tugas Aksi Khusus Pengamanan Bandara (Satgas Aksus Pam Bandara) sebagai wujud tanggung jawab TNI AU melaksanakan tugas keamanan pertahanan wilayah pertahanan udara dari segala aspek gangguan, ancaman, bahkan teror kegiatan penerbangan. Satgas Aksus Pam Bandara ditempatkan di beberapa bandara di Indonesia.
# Unit Intelijen
# Unit anti bajak udara dan anti teror
# Unit Hanlan
# Unit Pomau (Brigan dan Penyidik)
# Unit Babinpotdirga
Baris 300 ⟶ 306:
* Sebuah Hawk 200 ''TT-0209'' jatuh pada tanggal 15 Juni 2020 sekitar 5 km dari Lanud Roesmin Nurjadi, tetapi pilot berhasil selamat melontarkan diri. Pesawat kala itu sedang melakukan latihan rutin.<ref>{{Cite news|last=Hakim|first=Chappy|date=2020-06-15|title=Pesawat Hawk yang Jatuh di Pekanbaru|url=https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/15/163106565/pesawat-hawk-yang-jatuh-di-pekanbaru|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-09|editor-last=Syatiri|editor-first=Ana Shofiana}}</ref>
* Sebuah T-50i Golden Eagle ''TT-5006'' tergilincir di landasan pacu pada tanggal 10 Agustus 2020 ketika lepas landas di Lanud Iswahjudi, kedua pilot Mayor Luluk Teguh Prabowo sebagai instruktur dan Letnan Kedua Muhammad Zacky sebagai kadet, selamat dengan luka-luka. Pesawat mengalami kerusakan berat akibat peristiwa tersebut.<ref>{{cite web|date=11 August 2020|title=Indonesian Air Force KAI T-50i Golden Eagle Skidded Off The Runway During Takeoff|url=https://fighterjetsworld.com/latest-news/aircraft-crash/indonesian-air-force-kai-t-50i-golden-eagle-skidded-off-the-runway-during-takeoff/23046/|website=fighterjetsworld.com|accessdate=3 March 2021}}</ref><ref>{{cite web|date=11 August 2020|title=Pesawat Tempur T-50 Golden Eagle Tergelincir di Lanud Iswahyudi|url=https://www.kompas.tv/article/100757/pesawat-tempur-t-50-golden-eagle-tergelincir-di-lanud-iswahyudi|website=kompas.tv|language=id|accessdate=3 March 2021}}</ref> Sang instruktur pilot gugur pada tanggal 2 September 2020.<ref>{{Cite news|date=3 September 2020|title=Tak Cuma Tergelincir, Pesawat Tempur TNI AU T-50i Golden Eagle Pernah Jatuh pada 2015 Silam|url=https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/03/191500065/tak-cuma-tergelincir-pesawat-tempur-tni-au-t-50i-golden-eagle-pernah-jatuh?page=all|work=[[Kompas.com]]|language=id|accessdate=3 March 2021|last=Bramasta|first=Dandy Bayu|editor-last=Hardiyanto|editor-first=Sari}}</ref>
* Dua buah [[EMB-314|Embraer EMB 314 Super Tucano]] bernomor ekor ''TT-3111'' dan ''TT-3103'' jatuh pada tanggal 16 November 2023 saat latihan di pegunungan Tengger, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.<ref>{{Cite web|title=Ini Analisis Penyebab 2 Pesawat TNI AU di Lereng Bromo|url=https://www.kompas.tv/regional/461507/ini-analisis-penyebab-2-pesawat-tni-au-di-lereng-bromo|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2023-11-16}}</ref> Keempat awak pesawat yang tewas dalam insiden kali ini bertugas di [[Skadron Udara 21]] yang bertempat pada [[Bandar Udara Abdulrachman Saleh|Lanud Abdulrahman Saleh]].<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Dua Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Jatim Diisi 4 Awak|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231116152029-20-1025118/dua-pesawat-super-tucano-yang-jatuh-di-pasuruan-jatim-diisi-4-awak|website=nasional|language=id-ID|access-date=2023-11-16}}</ref>
== Lihat pula ==
Baris 306 ⟶ 313:
* [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]
* [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI Angkatan Laut]]
* [[Akademi Militer]]([[TNI]])
== Referensi ==
|