Partai Republika Nusantara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Referensi: rekat
Dilarang mencantumkan visi dan misi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Infobox partai politik Indonesia|nama=Partai Republika Nusantara
|logo=Logo Partai Republika Nusantara.svg
Baris 10 ⟶ 9:
|situsweb=http://www.republikan.or.id; http://partairepublikan.org/
}}
'''Partai Republika Nusantara (RepublikaN)''' adalah sebuah partai politik di [[Indonesia]] yang didirikan pada tanggal 20 Mei 2007 di [[Cikopo, Bungursari, Purwakarta|Cikopo]], [[Jawa Barat]]. Partai ini didirikan oleh 1.945 individu dari 33 dari 38 provinsi di Indonesia, termasuk tokoh-tokoh terkenal seperti mantan [[Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus|Komandan Jenderal]] [[KOPASSUS|Kopassus]] [[Syahrir MS]] dan mantan [[Mayor Jenderal]] [[Danpuspom TNI]] [[Djasri Marin]]. Partai ini juga terdiri dari anggota yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan [[Usaha Kecil dan Menengah|Usaha Kecil dan Menengah (UKM)]].<ref name=":1">https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/election/directory/political_party/?box=detail&id=14&from_box=list&hlm=6&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=</ref><ref name=":2">{{Cite web|title=Partai Republika Nusantara (21)|url=https://news.detik.com/parpol/d-1059625/partai-republika-nusantara-21|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-11-02}}</ref>
'''Partai Republika Nusantara (RepublikaN)''' adalah salah satu [[partai politik]] di [[Indonesia]]. Dalam [[Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2009]], partai ini bernomor urut 21.<ref name=":0" />
 
Didorong oleh visi bersama dan rasa nasionalisme yang mendalam, misi RepublikaN adalah menciptakan partai politik berkualitas tinggi yang memprioritaskan pembangunan negara demokratis dan pembinaan politisi yang berdedikasi dan berkualitas tinggi, yang tidak hanya beriman tetapi juga berkomitmen untuk melayani rakyat dan tetap setia kepada Republik Indonesia. Platform RepublikaN berfokus pada peningkatan kesejahteraan nasional secara keseluruhan, dengan penekanan khusus pada empat pilar utama: Pendidikan, Kesehatan, Transportasi, dan Ekonomi.<ref name=":1" />
Partai Republika Nusantara, lebih populer dengan sebutan “RepublikaN" berdiri di [[Cikopo, Bungursari, Purwakarta|Cikopo]], [[Jawa Barat]], 20 Mei 2007, merupakan partai peserta Pemilu pada tahun 2009 dengan nomor urut 21. Didirikan oleh masyarakat transportasi, pendidikan, kesehatan, dan UKM.
 
== Pemilihan Umum 2009 air hitam sarolangun ==
Beranjak dari persoalan bangsa, dengan didasari persamaan pikiran dan pandangan dari segenap manusia yang memiliki wawasan kebangsaan, kerakyatan, dan religius, bertekad membentuk organisasi politik bernama Partai Republika Nusantara yang disingkat dan selanjutnya dipopulerkan dengan sebutan “RepublikaN”. Partai RepublikaN bukan didirikan oleh sekelompok ''elite'' politik, melainkan tumbuh dari bawah sebagai perwujudan kesadaran sesama anak bangsa Indonesia yang berasal dari berbagai macam suku, etnik, agama, golongan, dan profesi. Demi mewujudkan sebuah partai berwawasan modern yang berorientasi pada terciptanya sistem manajemen mutu kepartaian yang kuat, sehingga mampu membentuk sistem manajemen mutu kepartaian yang kuat dan mampu membentuk sistem kenegaraan yang demokratis serta mampu melahirkan insan politisi yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berpihak kepada rakyat dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.<ref name=":0" />
Dalam [[pemilu 2009]], Partai RepublikaN berpartisipasi dengan nomor urut 21.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2008-07-09|title=Nomor Urut Parpol untuk Pemilu 2009|url=https://bola.kompas.com/read/2008/07/09/1543090/~Nasional|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-11-02}}</ref> Dalam pemilu tersebut, partai ini hanya berhasil meraih 630.780 suara, atau sekitar 0,61% dari total suara, dan tidak berhasil mendapatkan satu kursi pun di [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]].<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2009-05-10|title=Hasil Perolehan Suara Parpol Pemilu 2009|url=https://www.antaranews.com/berita/140511/hasil-perolehan-suara-parpol-pemilu-2009|website=Antara News|access-date=2023-11-02}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-05-25|title=Hasil Pemilu dan Pilpres 2009 Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/05/25/16093321/hasil-pemilu-dan-pilpres-2009|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-11-02}}</ref>
 
== PemiluPemilihan Umum 2014 ==
[["Platform"]] Partai RepublikaN akan senantiasa memperjuangkan secara konsisten pembangunan kesejahteraan terutama dalam empat pilar: Pendidikan, Kesehatan, dan Transportasi serta Ekonomi Kerakyatan, dengan tidak meninggalkan sektor sektor lainnya.<ref name=":0" />
 
== Pemilu 2014 ==
Pada proses seleksi partai politik peserta [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan umum legistatif 2014]] yang diselenggarakan oleh [[Komisi Pemilihan Umum]], Partai Republika Nusantara lolos dalam tahap verifikasi awal namun kemudian gagal dalam tahap verifikasi administrasi.<ref>{{Cite web |url=http://www.kpu.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=7232&Itemid=1 |title=16 Parpol Lolos Verifikasi Adminitrasi - Situs Resmi KPU |access-date=2013-03-10 |archive-date=2013-11-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131105052851/http://www.kpu.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=7232&Itemid=1 |dead-url=yes }}</ref> Pada tanggal [[10 Maret]] [[2013]], Partai Republika Nusantara bersama sembilan partai nonparlemen lainnya menyatakan bergabung dengan [[Partai Hati Nurani Rakyat]].<ref name=":0">[http://nasional.kompas.com/read/2013/03/10/1741281/Sepuluh.Parpol.Tak.Lolos.Verifikasi.Gabung.ke.Hanura Sepuluh Parpol Tak Lolos Verifikasi Gabung ke Hanura - Kompas.com]</ref>
 
Baris 28 ⟶ 26:
 
[[Kategori:Partai politik yang sudah bubar di Indonesia|Republika Nusantara]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2009]]