Cenderawasih-gagak Halmahera: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: clean up |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Taxobox
| name = Cenderawasih
| status = LC
| status_system = IUCN
Baris 16:
| binomial_authority = ([[Charles Lucien Bonaparte|Bonaparte]], 1850)
}}
'''Cenderawasih
Cenderawasih ini bersifat [[monogami]] dan endemik di hutan dataran rendah di kepulauan [[kepulauan Maluku|Maluku]] di [[Indonesia]]. Makanan utamanya terdiri dari buah-buahan dan [[arthropoda|artropod]]. Tiga [[subspesies]]nya telah dikenali, dan ditandai dengan ada atau tidaknya bercak putih pada bulu sayap bawah.
Baris 22:
Karena umum ditemukan pada rentang habitatnya, Cenderawasih gagak dievaluasi berisiko rendah di dalam [[IUCN Red List]] dan didaftarkan dalam [[CITES]] Appendix II.
Cenderawasih gagak halmahera, Lycocorax pyrrhopterus, adalah Cendarwasih mirip gagak berukuran sedang dengan panjang sekitar 34 cm. Bulunya gelap, lembut dan seperti sutera. Paruhnya hitam, warna mata merah karmin, dan memiliki suara panggilan yang mengingatkan pada gonggongan anjing. Burung jantan dan betinanya mirip. Burung betina sedikit lebih besar daripada burung jantan.
Cenderawasih ini bersifat monogami dan endemik di hutan dataran rendah di kepulauan Maluku di Indonesia. Makanan utamanya terdiri dari buah-buahan dan artropod. Tiga subspesiesnya telah dikenali, dan ditandai dengan ada atau tidaknya bercak putih pada bulu sayap bawah.
|