John Wattilete: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Maluku|[[Suku Ambon|Ambon
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = John Wattilete
|honorific-suffix =
|image =
|imagesize =280px
|smallimage =
Baris 64:
== Kunjungan ke Indonesia ==
Sejak tahun 1995, ia menduduki posisi Urusan Umum dalam kabinet RMS di pengasingan. Pada tahun 1999 ia melakukan perjalanan ke [[Indonesia]] dua kali dengan Pendeta Otto Matulessy sebagai delegasi RMS. Mereka bertemu dengan [[presiden Indonesia]] [[B.J. Habibie]] dan kemudian dengan penggantinya [[Abdurrahman Wahid]]. Selama periode tersebut, terjadi ketegangan yang hebat di
== Presiden RMS ==
Baris 70:
== Tuntutan kepada Presiden SBY ==
Pada Oktober 2010, John Wattilete menyatakan melalui media bahwa Pemerintah Republik Maluku Selatan (RMS) di pengasingan telah mengajukan tuntutan penangkapan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] (SBY) melalui mekanisme ''kort geding'' (prosedur dipercepat/pengadilan singkat) pada pengadilan Den Haag atas tuduhan pelanggaran HAM. Dengan proses mekanisme ''kort geding'', John Wattilete berkeyakinan bahwa putusan pengadilan akan keluar sebelum atau selama kunjungan [[Presiden Republik Indonesia]] berada di Belanda. [[Duta Besar Indonesia untuk Belanda]], [[Junus Effendi Habibie]], menyatakan bahwa keamanan Presiden SBY tetap dijamin oleh Pemerintah Belanda melalui Perdana Menteri [[Jan Peter Balkenende]], bahkan Pemerintah Belanda tidak mengakui keberadaan RMS.<ref name=":0">{{Cite news|title=Liku-liku Rencana Kunjungan Presiden SBY ke Belanda|url=https://news.detik.com/berita/d-1456375/liku-liku-rencana-kunjungan-presiden-sby-ke-belanda|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-03-21|date=2010-10-05}}</ref><ref name=":1">{{Cite news|date=2010-10-06|title=Presiden Yudhoyono Jadi Berita Utama Media Belanda|url=https://dunia.tempo.co/read/282988/presiden-yudhoyono-jadi-berita-utama-media-belanda|work=[[Tempo.co]]|access-date=2021-03-21}}</ref>
Pada 5 Oktober 2010, SBY menggelar jumpa pers guna mengumumkan pembatalan dirinya ke Belanda. SBY mengatakan bahwa
== Referensi ==
|