Kabupaten Jombang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Referensi Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(94 revisi perantara oleh 49 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{for2|tumbuhan
{{redirect|Jombang}}
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
▲| translit_lang1_type1 = [[Pegon]]
| nama = Kabupaten Jombang
| lambang = Seal of Jombang Regency.svg
| translit_lang1_info1 = {{resize|10pt|''Jombang''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Jawa#Fonologi|Gêdrig]])}}<br> {{resize|11pt|جَومباڠ}} {{font|size=60%|([[Abjad Pegon|Pégon]])}}<br> {{resize|10pt|ꦗꦺꦴꦩ꧀ꦧꦁ}} {{font|size=60%|([[Aksara Jawa|Hånåcåråkå]])}}
| foto = {{multiple image|perrow = 2|total_width=300
| image1 = Candi Rimbi (2).jpg
Baris 17 ⟶ 16:
|border=infobox
}}
| caption = '''Searah jarum jam''': [[Candi Rimbi]], kenduri durian Wonosalam, [[Kedung Cinet]], [[Stasiun Jombang]], Ringin Contong, dan [[Pondok Pesantren Tebuireng]]
| peta = [[Berkas:Locator_kabupaten_jombang.png|250px]]
| koordinat = {{Coord|-7.556697|112.234570}}
| julukan = {{hlist|Beriman|Toleransi|Santri}}
| semboyan = Jombang Beriman
| slogan = ''Jombang Famous''
| provinsi = [[Jawa Timur]]
| ibukota = [[Jombang, Jombang|Jombang]]
| nama_sekretaris_daerah = Agus Purnomo
| nama_ketua_dprd = Mas'ud Zuremi
| luas = 1159,50
| penduduk =
| penduduktahun = [[
| pendudukref = <ref name="JOMBANG">{{cite web|url=https://jombangkab.bps.go.id/publication/2022/02/25/9572b77bccd58dc3a0f9c6be/kabupaten-jombang-dalam-angka-2022.html|title=
| kepadatan =
| kecamatan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Jombang|21]]
| kelurahan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Jombang|4]]
| desa = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Jombang|302]]
| dasar hukum = UU No. 12/1950
| tanggal = 8 Agustus 1950
| hari jadi = {{
| kepala daerah = [[Daftar Bupati Jombang|Bupati]]
| nama kepala daerah =
| wakil kepala daerah = [[Daftar Bupati Jombang|Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah =
| sekretaris daerah =
| kodearea = +62 321
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|
| nomor_polisi = S ''xxxx''
| iso = ID-JI
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi),<br> [[Bahasa Jawa|Jawa]] (dominan)<br>- [[Bahasa Jawa Jombang|Jawa Jombangan]],<br>- [[Rumpun dialek Arekan|Jawa Arekan]],<br> [[Daftar bahasa di Indonesia|Lainnya]]
| agama = [[Islam]] 97,34%<br> [[Kristen]] 2,16%<br>- [[Protestan]] 1,63%<br>- [[Katolik]] 0,53%<br> [[Hindu]] 0,34%<br> [[Buddha]] 0,09%<br> [[Konghucu]] 0,07%<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=3 November 2021|format=visual}}</ref>▼
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|97,27% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 2,18% [[Kekristenan|Kristen]]
** 1,64% [[Protestan]]
** 0,54% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
▲|
| flora = [[Kelapa|Kelapa genjah-merah]]
| fauna = [[Gelatik jawa]]
|
| IPM = {{increase}} 73,45 (
▲| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=13 April 2021}}</ref>
▲| IPM = {{increase}} 73,45 ([[2021]]) <br>{{fontcolor|Green|Tinggi}}<ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=3 Juni 2022}}</ref>
| web = {{url|http://www.jombangkab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Jombang''' ({{Lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦗꦺꦴꦩ꧀ꦧꦁ, [[Pegon]]: جَومباڠ}}; <small>pengucapan bahasa Jawa:</small> [[Bantuan:Pengucapan|[ˈd͡ʒombaŋ]]]) adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di bagian tengah [[Jawa Timur|Provinsi
Jombang dikenal dengan sebutan "Kota Santri," karena banyaknya institusi pendidikan Islam (pondok pesantren) di wilayahnya.<ref>{{cite web|url=http://www.info-jombang.tripod.com/sejarah02.htm|title=Jombang Kota Santri|publisher=Info-jombang.tripod.com|date=|accessdate=2011-07-24|archive-date=2012-01-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20120121145735/http://www.info-jombang.tripod.com/sejarah02.htm|dead-url=yes}}</ref> Bahkan ada pemeo yang mengatakan Jombang adalah pusat pondok pesantren di tanah Jawa karena hampir seluruh pendiri pesantren di Jawa pasti pernah berguru di Jombang. Di antara pondok pesantren yang terkenal adalah [[Pondok Pesantren Tebuireng|Tebuireng]], Denanyar, Tambak Beras, dan [[Pondok Pesantren Darul 'Ulum (Rejoso)|Darul Ulum (Rejoso)]].
Tokoh terkenal Indonesia yang dilahirkan di Kabupaten Jombang
== Etimologi ==
Salah satu etimologi yang beredar di masyarakat Jombang adalah, bahwa Jombang berasal dari lakuran kata [[bahasa Jawa|berbahasa Jawa]] yaitu ''ijo''
Namun, apakah nama "Jombang" ini memang benar-benar akronim dari ''ijo'' dan ''abang'' masih membutuhkan kajian yang lebih komprehensif sebab sumber-sumber yang menjadi rujukan sering kali hanya dari sumber lisan.
== Geografi ==
Kabupaten Jombang terletak di perlintasan jalur selatan jaringan jalan Jakarta – Surabaya. Luas wilayah Kabupaten Jombang mencapai 1.159,50 km², terdiri dari 21 kecamatan dan 306 desa/kelurahan. Wilayah Kabupaten Jombang sebagian besar berada pada ketinggian kurang dari 350 mdpl, dan sebagian kecil berada pada ketinggian ≥1000 mdpl, yaitu wilayah yang berada di Kecamatan Wonosalam. Letak geografis Kabupaten Jombang terletak antara 112°03'45" dan 112°27'21" Bujur Timur dan 7°24'01" – 7°45'01" Lintang Selatan.<ref name="Kab Jombang">{{citeweb|url=http://bappeda.jatimprov.go.id/bappeda/wp-content/uploads/potensi-kab-kota-2013/kab-jombang-2013.pdf|title=Profil Jombang|access-date=2020-10-05|archive-date=2020-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20201008013450/http://bappeda.jatimprov.go.id/bappeda/wp-content/uploads/potensi-kab-kota-2013/kab-jombang-2013.pdf|dead-url=no}}</ref>
=== Batas wilayah ===
Baris 74 ⟶ 87:
=== Relief ===
Sebagian besar wilayah Kabupaten Jombang merupakan dataran rendah, yakni 90% wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 500 meter dpl. Secara umum Kabupaten Jombang dapat dibagi menjadi tiga bagian:
* Bagian utara, terletak di sebelah utara [[Sungai Brantas]], meliputi sebagian besar Kecamatan Plandaan, Kecamatan Kabuh, sebagian Kecamatan Ngusikan, dan Kecamatan Kudu. Daerah ini merupakan daerah perbukitan kapur yang landai dengan ketinggian maksimum 500 m di atas permukaan laut. Perbukitan ini merupakan ujung timur [[Pegunungan Kendeng]].
Baris 81 ⟶ 93:
=== Sungai ===
[[Sungai Brantas]], yang merupakan sungai terbesar di Jawa Timur, memisahkan Kabupaten Jombang menjadi dua bagian: bagian utara (24%) dan bagian selatan (76%), sepanjang ±44 km. Kabupaten Jombang juga terus berupaya dalam menyelamatkan tanggul dan ekosistem yang ada di sepanjang sungai Brantas. Langkah itu antara lain dengan membentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang anggotanya terdiri dari para penambang pasir yang ada di delapan kecamatan, dan tersebar di 34 desa.<ref>{{cite web|url=http://www.berita2.com/daerah/jawa-timur/9101-selamatkan-tanggul-sungai-brantas-pemkab-jombang-bentuk-pokmas.html|title=Selamatkan Tanggul Sungai Brantas, PEMKAB Jombang Bentuk POKMAS|publisher=Berita2.com|date=|accessdate=2011-07-24|archive-date=2011-09-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20110915003043/http://www.berita2.com/daerah/jawa-timur/9101-selamatkan-tanggul-sungai-brantas-pemkab-jombang-bentuk-pokmas.html|dead-url=no}}</ref> Sungai-sungai lain yang signifikan adalah [[Sungai Marmoyo]] (23 km), [[Sungai Ngotok]] Ring Kanal (27 km), [[Kali Konto|Sungai Konto]] (14 km), [[Sungai Gunting]] (12 km), dan [[Sungai Jurangjero]] (12 km).
=== Tata guna lahan ===
Baris 89 ⟶ 101:
Keadaan iklim khususnya curah hujan di Kabupaten Jombang yang terletak pada ketinggian 500 meter dari permukaan laut mempunyai curah hujan relatif rendah yakni berkisar antara 1500 – 2000 mm per tahun. Sedangkan untuk daerah yang terletak pada ketinggian lebih dari 500 meter dari permukaan air laut, rata-rata curah hujannya mencapai 2500 mm pertahunnya.
Iklim Kabupaten Jombang termasuk iklim tropis. Berdasarkan hasil perhitungan menurut klasifikasi yang diberikan oleh Schmidt dan Ferguson, iklim Kabupaten Jombang termasuk tipe iklim D, di mana musim penghujan tipe ini biasanya jatuh pada bulan November sampai April, dan musim kemarau jatuh pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober.<ref>{{cite web|url=http://www.jombangkab.go.id/e-gov/selayang/selayang.asp?menu=iklim|title=Keadaan Iklim dan Cuaca Kabupaten Jombang|publisher=Jombangkab.go.id|date=|accessdate=2011-07-24|archive-date=2011-08-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20110819084001/http://www.jombangkab.go.id/e-gov/selayang/selayang.asp?menu=iklim|dead-url=no}}</ref>
{{Jombang weatherbox}}
== Sejarah ==
Penemuan fosil ''[[Homo Mojokertensis|Homo mojokertensis]]'' di lembah [[Sungai Brantas]] menunjukkan bahwa seputaran wilayah yang kini adalah Kabupaten Jombang diduga telah dihuni sejak ratusan ribu tahun yang lalu.<ref
Tahun 929, Raja [[Mpu Sindok]] memindahkan pusat Kerajaan [[Mataram Kuno|Mataram]] dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, diduga karena letusan [[Gunung Merapi]] atau serangan [[Kerajaan Sriwijaya]]. Beberapa literatur menyebutkan pusat kerajaan yang baru ini terletak di [[Watugaluh, Diwek, Jombang|Watugaluh]]. Suksesor Mpu Sindok adalah Sri Isyana Tunggawijaya (947-985) dan Dharmawangsa (985-1006). Tahun [[1006]], sekutu Sriwijaya menghancurkan ibu kota kerajaan Mataram, dan menewaskan [[Dharmawangsa|Raja Dharmawangsa]]. [[Airlangga]], putra mahkota yang ketika itu masih muda, berhasil meloloskan diri dari serbuan Sriwijaya, dan menghimpun kekuatan untuk mendirikan kembali kerajaan yang telah runtuh. Bukti petilasan sejarah Airlangga sewaktu menghimpun kekuatan kini dapat dijumpai di [[Sendang Made]], Kecamatan [[Kudu, Jombang|Kudu]]. Tahun 1019, [[Airlangga]] mendirikan Kerajaan [[Kahuripan]], yang kelak wilayahnya meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali, serta mengadakan perdamaian dengan Sriwijaya.
Pada masa [[Majapahit|Kerajaan Majapahit]], wilayah Kabupaten Jombang masa kini merupakan gerbang Majapahit. Gapura barat adalah Desa [[Tunggorono, Jombang, Jombang|Tunggorono]], Kecamatan Jombang,
Menyusul runtuhnya Majapahit, agama [[Islam]] mulai berkembang. Jombang kemudian menjadi bagian dari Kerajaan Mataram Islam. Pasca perjanjian Giyanti wilayah Jombang menjadi bagian dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Mancanegara Surakarta/Brang Wetan Surakarta). Seiring dengan melemahnya pengaruh Mataram dan kemudian kedua pecahannya,
Jombang juga menjadi bagian dari wilayah gerakan revolusi kemerdekaan Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Abdurrahman|first=Syarif|date=2021-08-18|title=Pertempuran Jumat Legi di Kota Jombang|url=https://www.tebuireng.co/pertempuran-jumat-legi-di-kota-jombang/|website=Tebuireng Initiatives|language=id|access-date=2023-02-02|archive-date=2022-01-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220125051633/https://www.tebuireng.co/pertempuran-jumat-legi-di-kota-jombang/|dead-url=no}}</ref> Etnis [[Tionghoa]] juga berkembang dengan adanya tiga kelenteng di wilayah Jombang, yang sampai sekarang masih berfungsi. Etnis [[Arab]] juga cukup signifikan berkembang. Hingga kini pun masih ditemukan sejumlah kawasan yang mayoritasnya adalah etnis Tionghoa dan Arab, terutama di kawasan perkotaan.
Tahun [[1811]], didirikan [[Kabupaten Mojokerto]], yang wilayahnya meliputi Kabupaten Jombang masa kini. Jombang merupakan salah satu [[
[[Alfred Russel Wallace]] (1823-1913), naturalis asal Inggris yang memformulasikan Teori Evolusi, dan terkenal akan [[Garis Wallace]], pernah mengunjungi dan bermalam di Jombang ketika mengeksplorasi keanekaragaman hayati Indonesia.
Tahun [[1910]], Jombang memperoleh status Kabupaten, yang memisahkan diri dari Kabupaten Mojokerto, dengan [[RAA Soeroadiningrat|Raden Adipati Arya Soeroadiningrat]] sebagai Bupati Jombang pertama.<ref>{{cite web|url=http://www.jombangkab.go.id/e-gov/profile/profile.asp?menu=sejarah|title=
[[Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950]] tentang Pembentukan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur mengukuhkan Jombang sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur.
Untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, dibentuklah kecamatan-kecamatan baru pasca kemerdekaan. Tahun 1982, dilakukan pemekaran tiga kecamatan baru sekaligus yaitu Kecamatan Jogoroto yang dimekarkan dari Peterongan, Kecamatan Bandarkedungmulyo yang dimekarkan dari Perak, dan Kecamatan Megaluh yang dimekarkan dari Tembelang.<ref>{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah (PP) No. 7 Tahun 1982 tentang Pembentukan Kecamatan Songgon Di Kabupaten Daerah Tingkat II Banyuwangi, Kecamatan Megaluh, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kecamatan Jogoroto Di Kabupaten Daerah Tingkat II Jombang, Kecamatan Tempursari Di Kabupaten Daerah Tingkat II Lumajang, Kecamatan Nonggunong, Kecamatan Talango, Dan Kecamatan Giligenting Di Kabupaten Daerah Tingkat II Sumenep Dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/65013/pp-no-7-tahun-1982}}</ref>. Selanjutnya di tahun 2001 kembali dilakukan pemekaran kecamatan lagi yaitu Kecamatan Ngusikan yang dimekarkan dari Kecamatan Kudu.
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Jombang}}Bupati perempuan Jombang pertama Hj Mundjidah Wahab<ref>{{Cite web|last=Abdurrahman|first=Syarif|date=2022-08-20|title=Kiai Keturunan Joko Tingkir di Jombang|url=https://www.tebuireng.co/kiai-keturunan-joko-tingkir-di-jombang/|website=Tebuireng Initiatives|language=id|access-date=2023-02-02|archive-date=2022-08-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220821051140/https://www.tebuireng.co/kiai-keturunan-joko-tingkir-di-jombang/|dead-url=no}}</ref> merupakan putri pahlawan nasional KH A Wahab Hasbullah. Secara nasab, Kiai Wahab sambung sampai Joko Tingkir. Secara ringkas, tokoh Jombang yang keturunan Joko Tingkir yaitu pendiri Nahdlatul Ulama dan pahlawan nasional yaitu KH M Hasyim Asy’ari, pahlawan nasional KH Abdul Wahab Hasbullah, pahlawan nasional KH A Wahid Hasyim, presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah).
Dari kalangan tokoh perempuan ada Nyai Hj Khoiriyah Hasyim, Nyai Sholilah, Hj Mundjidah Wahab (Wakil Bupati Jombang 2013-2018, Bupati Jombang 2018-2023) dan masih banyak lagi kiai keturunan Joko Tingkir yang tidak mungkin ditulis satu persatu.{{:Daftar Bupati Jombang}}
Baris 124 ⟶ 138:
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Jombang}}
[[Berkas:Jombang county.png|jmpl|300px|Peta administratif Kabupaten Jombang]]
Kabupaten Jombang terdiri atas 21 [[kecamatan]], yang mencakup 302 [[desa]] dan 4 [[kelurahan]].<ref>{{cite web|url=http://nurul333.student.umm.ac.id/kotaku/|title=Kotaku|publisher=nurul333.student.umm.ac.id|date=|accessdate=2011-07-24|archive-date=2012-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20120508054929/http://nurul333.student.umm.ac.id/kotaku/|dead-url=yes}}</ref> Sebagai pusat pemerintahan adalah Kecamatan Jombang. Kecamatan Ngusikan, merupakan pemekaran dari Kecamatan Kudu yang dibentuk pada tahun [[2001]].
{| class="prettytable"
Baris 132 ⟶ 146:
! Jumlah {{br}}desa/kelurahan
|-
|| 1 || [[
|-
|| 2 || [[Perak, Jombang|Perak]] || align="right" | 29,05 || align="right" | 13
Baris 177 ⟶ 191:
== Demografi ==
=== Penduduk ===
Pada tahun 2020, penduduk Jombang mencapai 1.318.062 jiwa, dengan kepadatan penduduk 1.137 jiwa/km². Terdiri dari 664.605 laki-laki, dan 653.457 perempuan. Sedikitnya 55% penduduk tinggal di wilayah [[kota|perkotaan]]. Konsentrasi sebaran penduduk terutama di Kecamatan Jombang (dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi, yakni 3.198 jiwa/km²), Kecamatan Tembelang (bagian selatan), Kecamatan Peterongan (bagian tengah, dan selatan), Kecamatan Jogoroto, Kecamatan Mojowarno (bagian utara, dan timur), sepanjang jalan raya Jombang-Peterongan-Mojoagung-Mojokerto, serta sepanjang jalan raya Jombang-Diwek-Blimbing-Ngoro-Kandangan. Kawasan padat penduduk lainnya adalah kawasan perkotaan di kecamatan Ploso, Perak, Ngoro, dan
=== Etnis dan Bahasa ===
Penduduk Jombang pada umumnya adalah etnis [[Orang Jawa|Jawa]]. Namun, terdapat minoritas etnis [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] dan [[Arab-Indonesia|Arab]] yang cukup signifikan. Etnis Tionghoa, dan Arab umumnya tinggal di kawasan perkotaan, dan bergerak di sektor perdagangan dan jasa.
[[Bahasa Jawa]] merupakan bahasa daerah yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Jawa yang dituturkan banyak memiliki pengaruh [[Dialek Surabaya]] yang terkenal egaliter, dan blak-blakan. Kabupaten Jombang juga merupakan daerah perbatasan dua dialek Bahasa Jawa, antara Dialek Surabaya dan Dialek Mataraman
=== Agama ===
Sebagian besar agama yang dianut penduduk Jombang adalah [[Islam]] dianut oleh 97
Meskipun Jombang dikenal dengan sebutan "kota santri", karena banyaknya sekolah pendidikan Islam (pondok pesantren) di wilayahnya, namun kehidupan beragama di Kabupaten Jombang sangat toleran. Di desa [[Mojowangi, Mojowarno, Jombang|Mojowangi]] Kecamatan [[Mojowarno, Jombang|Mojowarno]], (atau sekitar 8 km dari Ponpes Tebuireng), merupakan kawasan dengan banyak pemeluk
== Pendidikan ==
Baris 198 ⟶ 212:
Di Jombang terdapat beberapa stasiun radio FM (termasuk dua milik pemerintah), serta sejumlah tabloid, majalah, dan surat kabar regional.
''Leading newspaper'' di Jombang antara lain adalah [[Harian Seputar Indonesia]] (SINDO), [[Jawa Pos]] (Radar Mojokerto), [[
Disamping itu, ada beberapa media online yang diterbitkan di Kabupaten Jombang, seperti [https://faktajombang.com/ FaktaJombang.com], [https://jombangKu.com/jombangKu.com][https://nusantaraposonline.com Nusantara Pos]
Dan di Jombang dapat dengan jelas menangkap saluran TVRI, 13 TV swasta nasional, 1 stasiun televisi lokal Jombang (RCTV), serta beberapa stasiun televisi lokal dari Surabaya , Malang dan Kediri.<ref>{{cite web|url=http://www.info-jombang.tripod.com/sejarah07.htm|title=Media massa dan Komunikasi di Jombang|publisher=info-jombang.tripod.com|date=|accessdate=2011-07-24|archive-date=2012-01-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20120121140807/http://www.info-jombang.tripod.com/sejarah07.htm|dead-url=yes}}</ref>
Baris 235 ⟶ 249:
=== Perbankan ===
Di Kabupaten Jombang terdapat beberapa bank besar yang beroperasi seperti [http://www.bankjombang.com Bank Jombang,] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150921182203/http://www.bankjombang.com/ |date=2015-09-21 }} [[Bank Jatim]], [[Bank Danamon Indonesia|Bank Danamon]], [[Bank Mandiri]], [[BRI|Bank Rakyat Indonesia]], [[BCA|Bank Central Asia]], [[Bank Negara Indonesia|BNI]], [[Bank Internasional Indonesia|BII]], [[Bank Mega]], dan lain-lain. Bank-bank tersebut juga menyediakan pelayanan ATM hampir di setiap kecamatan.
== Transportasi ==
Baris 241 ⟶ 255:
=== Bus ===
[[Berkas:SS7202SBYPWT.jpg|jpml|Bus Sumber Selamat (atas)|300px]]
[[Terminal Kepuhsari]], yang terletak di Kecamatan Peterongan, 5 km dari ibu kota Jombang, merupakan terminal utama kabupaten yang menghubungkan Jombang dengan kota-kota lainnya. Jalur bus jurusan [[Surabaya]], [[Kediri]]/[[Tulungagung]], dan [[Kota Ngawi|Ngawi]], [[Kota Surakarta|Solo]]/[[Kota Yogyakarta|Jogja]] merupakan jalur yang beroperasi 24 jam nonstop. Bus yang ingin memberhentikan para penumpang yang ingin ke Jombang Kota biasanya diturunkan di “Simpang Tiga” kota Jombang yang biasanya disebut Terminal Lama.▼
[[Berkas:EKA7852 SBYBMA.jpg|jpml|Bus Eka (bawah) melintas di Terminal Lama Jombang, 4 Februari 2023|300px]]
▲[[Terminal Kepuhsari]], yang terletak di Kecamatan Peterongan, 5 km dari ibu kota Jombang, merupakan terminal utama kabupaten yang menghubungkan Jombang dengan kota-kota lainnya. Jalur bus jurusan [[Surabaya]], [[Kediri]]/[[Tulungagung]], dan [[
=== Kereta api ===
Kabupaten Jombang juga dihubungkan dengan kota-kota lain di [[Pulau Jawa]] dengan menggunakan jalur [[kereta api]]. [[Stasiun Jombang]] merupakan stasiun utama, di samping empat stasiun lainnya: [[Stasiun Sembung|Sembung]], [[Stasiun Peterongan|Peterongan]], [[Stasiun Sumobito|Sumobito]], dan [[Stasiun Curahmalang|Curahmalang]] yang berada di lintas utama selatan dan tengah Pulau Jawa. Jalur kereta api antarkota dan komuter yang melintasi stasiun KA Jombang adalah:
* '''Lintas utama Pulau Jawa'''
** Jalur tengah ([[Jakarta]]–[[Purwokerto]]–[[Surabaya]]):
*** {{KA|Bangunkarta}}: Jombang–{{sta|Pasar Senen}}
*** {{KA|Logawa}}: {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|Jember}}
*** {{KA|Ranggajati}}: {{sta|Cirebon}}–Surabaya Gubeng–Jember
*** {{KA|Gaya Baru Malam Selatan}} dan {{KA|Jayakarta}}: Pasar Senen–{{sta|Surabaya Gubeng}}
*** {{KA|Argo Semeru}} dan {{KA|Bima}}: {{sta|Gambir}}–Surabaya Gubeng
** Jalur selatan ([[Bandung]]–[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]–Surabaya):
*** {{KA|Sancaka}}: {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
*** {{KA|Sri Tanjung}}: {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
*** {{KA|Pasundan}}: {{sta|Kiaracondong}}–Surabaya Gubeng
*** {{KA|Argo Wilis}}, {{KA|Turangga}}, dan {{KA|Mutiara Selatan}}: {{Sta|Bandung}}–Surabaya Gubeng
*** {{KA|Wijayakusuma}}: {{sta|Cilacap}}–Surabaya Gubeng–Ketapang
* '''Kereta api lokal'''
** {{rint|surabaya|dh}} [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]]
=== Angkutan lokal ===
Untuk transportasi intra wilayah kabupaten, terdapat Angkutan Pedesaan dengan 24 trayek, yang menjangkau ke semua kecamatan. Ini masih ditambah lagi dengan adanya trayek angkutan antarkota yang menghubungkan kota Jombang dengan wilayah kabupaten di sekitarnya, yakni jurusan [[Pare, Kediri|Pare]], [[Kandangan, Kediri|Kandangan]], [[Babat, Lamongan|Babat]], [[Kertosono, Nganjuk|Kertosono]], [[Kabupaten Malang|Malang]] serta [[Kota Mojokerto|Mojokerto]].
== Perguruan Tinggi ==
* Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) Tambakberas
* Universitas Darul Ulum (UNDAR) Jombang
* Universitas K.H. Wahab Hasbulloh (UNWAHA) Jombang
* Universitas Pesantren Darul Ulum (UNIPDU) Jombang
* Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan (STIKIP) Jombang
* Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bahrul Ulum (STIKES BU) Jombang
* Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada (STIKES Husada) Jombang
*Setandip Rejoagung Ngoro Jombang
*Universitas Hasyim Asy'ari (UNHASY) Tebuireng Jombang
== Pariwisata ==
{{utama|Pariwisata di Jombang}}
Makam ulama<ref>{{Cite web|last=Abdurrahman|first=Syarif|date=2021-10-23|title=Makam Ulama Jombang, Nomor Dua Tokoh Hebat|url=https://www.tebuireng.co/makam-ulama-jombang-nomor-dua-tokoh-hebat/|website=Tebuireng Initiatives|language=id|access-date=2023-02-02|archive-date=2022-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220812152841/https://www.tebuireng.co/makam-ulama-jombang-nomor-dua-tokoh-hebat/|dead-url=no}}</ref> merupakan destinasi wisata terpenting di Kabupaten Jombang. Setiap hari ada ribuan peziarah dari berbagai daerah ke makam ulama Jombang. Khususnya ke makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur.
Selain wisata religi makam Gus Dur, Jombang juga memiliki lima makam ulama yang layak dikunjungi. Makam para ulama tersebut sebagai bukti bahwa Jombang memiliki stok orang hebat yang tidak ada habisnya.
Baris 273 ⟶ 303:
'''Pertama. makam KH Abdul Wahab Chasbullah'''
Makam
Makam Kiai Wahab terus mengalami renovasi demi kenyaman pengunjung. Pemerintah Kabupaten Jombang juga punya perhatian khusus ke sosok Kiai Wahab. Makam ini memiliki parkir yang dan tempat istirahat. Makam KH Abdul Wahab Chasbullah buka selama 24 jam dan terbuka untuk umum. Di masa pandemi Covid-19 ini juga masih buka, hari jumat dan di akhir pekan makam Kiai Wahab selalu dipadati peziarah.
Baris 337 ⟶ 367:
Wisata religi di Kabupaten Jombang antara lain makam Gus Dur ([[KH.Abdurrahman Wahid|KH. Abdurrahman Wahid]]), [[KH.Wahid Hasyim|KH. Wahid Hasyim]], dan [[KH. Hasyim Asy’ari|KH. Hasyim Asyari]] di Tebuireng, Diwek, serta bangunan gereja tertua di Jawa Timur yaitu GKJW Mojowarno.
Selain itu terdapat wisata buatan, salah satunya yaitu Tirta Wisata yang terletak di wilayah Peterongan.<ref>{{cite web|url=http://erawisata.com/objek-wisata-kabupaten-jombang/|title=Friendly and Religious Kabupaten Jombang|publisher=erawisata.com|date=2010-5|accessdate=2011-7-24|archive-date=2016-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20160529224306/http://erawisata.com/objek-wisata-kabupaten-jombang/|dead-url=no}}</ref> Ada pula wisata yang ramah keluarga, antara lain Kebon Rojo dan Kebon Ratu yang sudah diremajakan.
== Lihat pula ==
|