Pasukan Pengamanan Presiden: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(81 revisi perantara oleh 43 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Military Unit
|unit_name= Pasukan Pengamanan Presiden<br>"Paspampres"<br>
|image= Pasukan Pengamanan Presiden.png
|caption= Lambang Paspampres
|start_date= '''
|country= {{INA}}
|allegiance= [[File:Indonesian Presidential Seal gold.svg|23px]] [[Presiden Republik Indonesia]]
|branch= [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Armed Forces.svg|25px]] [[Tentara Nasional Indonesia]] <br>
|type=
|role=
|size= Rahasia
|command_structure=
|garrison= [[Jakarta]]
|garrison_label= Markas Komando
Baris 18 ⟶ 19:
|motto="Setia Waspada"
|colors={{color box|#00BFFF|'''BIRU MUDA'''}}
|colors_label=
|march=
|mascot=
Baris 25 ⟶ 26:
|battle_honours=
<!-- Commanders -->
|current_commander=
|current_commander_label= Komandan
|ceremonial_chief= [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] (
|ceremonial_chief_label= Wakil Komandan
|colonel_of_the_regiment=
|colonel_of_the_regiment_label=
|notable_commanders=
| website = [
}}
'''Pasukan Pengamanan Presiden''' (disingkat '''Paspampres''') adalah [[pasukan]] yang bertugas melaksanakan [[Pengawal|pengamanan fisik langsung jarak dekat]] setiap saat kepada [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] dan [[Wakil Presiden Republik Indonesia|Wakil Presiden]], [[Daftar presiden Indonesia#Daftar presiden|mantan Presiden RI]] dan [[Daftar Wakil Presiden Indonesia#Daftar|mantan Wakil Presiden RI]] beserta keluarganya, serta tamu negara setingkat [[Kepala Negara]]/Kepala Pemerintahan<ref>Menurut Romawi II Pasal Demi Pasal, Pasal 22 Ayat 1 dalam PP No. 59 Tahun 2013, Yang dimaksud dengan "Tamu Negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan" antara lain: Presiden, Raja, Kaisar, Ratu, [[Yang di-Pertuan Agong|Yang Dipertuan Agung]], [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]], Gubernur Jenderal, Wakil Presiden, [[Perdana Menteri]], Kanselir, dan [[Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa]].</ref> dan juga bertugas menyelenggarakan fungsi [[protokol]]er kenegaraan dalam rangka mendukung tugas pokok
Paspampres adalah salah satu dari Badan Pelaksana Pusat
== Cikal bakal ==
Baris 48 ⟶ 49:
{{further|Resimen Tjakrabirawa}}
[[File:Logo tjakrabirawa.png|thumb|150px|Lambang Tjakrabirawa]]
Sejarah mencatat bahwa telah terjadi beberapa kali percobaan pembunuhan terhadap [[Presiden Soekarno]] yang berhasil di cegah dan digagalkan, antara lain: peristiwa perebutan kekuasaan tanggal 3 Juli 1946, peristiwa [[granat Cikini]] tanggal 30 November 1957, peristiwa MIG-15 “Maukar” tanggal 9 Maret 1960, peristiwa pelemparan granat di Jalan Cendrawasih tanggal 7 Januari 1962 dan peristiwa penembakan pada saat Idul Adha di halaman Istana Merdeka Jakarta tanggal 14 Mei 1962.<ref>{{Cite web |url=http://paspampres.mil.id/id/sejarah-paspampres/resimen-tjakrabirawa |title="Resimen Cakra Bhirawa" |access-date=2016-05-27 |archive-date=2016-05-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160526191313/http://www.paspampres.mil.id/id/sejarah-paspampres/resimen-tjakrabirawa |dead-url=yes }}</ref>
Mempertimbangkan dan mengantisipasi keadaan yang demikian mengkhawatirkan terhadap keselamatan jiwanya tersebut dan atas usul Menteri Koordinator Pertahanan dan Keamanan/Kepala Staf Angkatan Bersenjata pada saat itu [[Jenderal]] [[Abdul Haris Nasution|A.H. Nasution]], maka Presiden Soekarno berkeinginan untuk membentuk sebuah pasukan yang secara khusus bertugas untuk menjaga keamanan dan keselamatan jiwa Kepala Negara beserta keluarganya, dan dibentuklah [[Resimen Tjakrabirawa]].
Baris 76 ⟶ 77:
Berdasarkan Surat Keputusan Pangab Nomor Kep /02/II/1988 tanggal 16 Februari 1988 Paswalpres masuk dalam struktur Paspampres[[Badan Intelijen Strategis|Bais TNI]]. Dalam perkembangan selanjutnya mengingat kata pengamanan dinilai lebih tepat digunakan daripada pengawalan karena mengandung makna yang menitikberatkan kepada keselamatan objek yang harus diamankan. Sesuai dengan tuntutan tugas sebagai Pasukan Pengawal Presiden nama satuan Paswalpres diubah menjadi PASPAMPRES (Pasukan Pengamanan Presiden).<ref name="Paspampres"/>
Berdasarkan keputusan Pangab Nomor Kep /04/VI/1993 tanggal 17 Juni 1993 Paspampres tidak lagi di bawah Badan
==Struktur Paspampres==
Baris 82 ⟶ 83:
# Unsur Pimpinan Komandan dan Wakil Komandan
# Unsur Pembantu Pimpinan terdiri dari Inspektorat, Staf Perencanaan, Staf
# Unsur pelayanan
# Unsur Badan pelaksana terdiri dari Grup A, Grup B, Grup C, Grup D, Yonwalprotneg (Batalyon Pengawalan Protokoler Kenegaraan) [[Eskadron Kavaleri Panser Paspampres|Dronkavser]] (Eskadron Kavaleri Panser), Dendeteksi, (Detasemen Deteksi), Densik (Detasemen Musik), Denkomlek (Detasemen Komunikasi dan Elektronika), Denkes (Detasemen Kesehatan), Denpal (Detasemen Peralatan), Denbekang (Detasemen
===Unsur Pelaksana===
Baris 91 ⟶ 92:
!No.||Grup||Lambang||Penjelasan tugas||Catatan
|-
|1.||<center>'''[[Grup A Paspampres|Grup A]]'''</center>||<center>[[Berkas:Grup A Paspampres logo.png|
|-
|2.||<center>'''[[Grup B Paspampres|Grup B]]'''</center>||<center>[[Berkas:
|-
|3.||<center>'''[[Grup C Paspampres|Grup C]]'''</center>||<center>[[Berkas:
|-
|4.||<center>'''[[Grup D Paspampres|Grup D]]'''</center>||[[Berkas:GRUP D PASPAMPRES.png|150px]]||Berkekuatan
|}
Baris 119 ⟶ 120:
'''[[Detasemen Deteksi Paspampres]]'''
{{gallery
}}{{gallery▼
▲{{gallery
}}
== Komandan ==
{{utama|Daftar Komandan Pasukan Pengamanan Presiden}}
Saat ini, Danpaspampres di pimpin oleh seorang Komandan yang berpangkat [[
== Referensi ==
|