Pegunungan Menoreh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Merapikan artikel. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{not to be confused|Menorah}}
{{untuk|nama kereta api milik [[PT Kereta Api Indonesia]]|Kereta api Menoreh}}{{Kotak info gunung/main
|photo_caption=Pegunungan Menoreh, dari arah [[Gereja Ayam]] di [[Kabupaten Magelang]].
|photo=Perbukitan Menoreh.jpg
|location={{•}} [[Kabupaten Kulon Progo]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]];<br>{{•}} [[Kabupaten Magelang]] dan [[Kabupaten Purworejo]], [[Jawa Tengah]].
|region=[[Indonesia]]
|lokasi=[[Indonesia]]
|type=Non aktif
|scale=1.021 meter
|ketinggian=1.021 mdpl
|age=33-22,5 juta
|koordinat=7° 39' 29,9" LS dan 110° 8' 55.6" BT}}
'''Pegunungan Menoreh''' ({{lang-jv|ꦥꦒꦸꦤꦸꦁꦔꦤ꧀ꦩꦼꦤꦺꦴꦫꦺꦃ|Pagunungan Menorèh}}) adalah kawasan [[pegunungan]] yang membentang di wilayah barat [[Kabupaten Kulon Progo]] di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], sebelah timur [[Kabupaten Purworejo]], dan sebagian [[Kabupaten Magelang]] di [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]],<ref>{{Cite journal|last=Rahayu|first=Ayu|last2=Ratnawati|first2=Shinta|last3=Idayanti|first3=Rahma Wulan|last4=Santoso|first4=Budi|last5=Luthfiana|first5=Nadia Ade|date=2020-11-19|title=Bobot Telur (BT), Haugh Unit (HU), Indeks Kuning Telur (IKT), dan Kekentalan Telur (KT) Pada Itik Magelang di Dusun Sempu, Desa Ngadirojo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang|url=http://dx.doi.org/10.25047/proc.anim.sci.2020.24|journal=Seminar Nasional Ilmu Peternakan Terapan|publisher=Animal Science : Polije Proceedings Series|doi=10.25047/proc.anim.sci.2020.24}}</ref> sekaligus menjadi batas alamiah bagi ketiga kabupaten dan juga menjadi batas alamiah bagi kedua provinsi tersebut. Puncak tertinggi di Pegunungan Menoreh berada di [[Gunung Ayamayam]] yang memiliki ketinggian lebih dari 1.021 meter di atas permukaan air laut. Pegunungan Menoreh juga sebagai sumber inspirasi dari nama kereta api, yaitu [[kereta api Menoreh]], yang merupakan layanan kereta api antarkota kelas ekonomi dengan relasi [[Stasiun Pasarsenen|Jakarta Pasar Senen]]–[[Stasiun Tawang|Semarang Tawang]] yang dioperatori oleh [[PT Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (persero)]].<ref>{{Cite journal|last=Suharti|first=Erna|date=2019-07-01|title=EVALUASI PELAYANAN KERETA API EKONOMI AC JARAK JAUH (STUDI KASUS KERETA API EKONOMI AC GAJAH WONG) THE EVALUATION OF RAIL TRANSPORTATION CLASS ECONOMY AC FOR LONG DISTANCE (CASE STUDY OF GAJAH WONG ECONOMY AC TRAIN)|url=http://dx.doi.org/10.25104/jptd.v15i4.1199|journal=Jurnal Penelitian Transportasi Darat|volume=15|issue=4|pages=159|doi=10.25104/jptd.v15i4.1199|issn=2579-8731}}</ref>
== Sejarah ==
Pegunungan Menoreh dikenal dalam [[sejarah]] sebagai basis pertahanan [[Pangeran Diponegoro]] bersama para pengikutnya dalam [[Perang Jawa]] atau [[Perang Diponegoro]] (1825–1830) melawan [[Kerajaan Belanda]].
== Geomorfologi ==
Daerah Pegunungan Menoreh secara [[Geomorfologi|geomorfologis]] mempunyai bentuk lahan yang kompleks. Kompleksnya kondisi fisik daerah Pegunungan Menoreh adalah adanya proses endogenik dan eksogenik yang bekerja pada berbagai batuan hingga membentuk bentanglahan yang ada saat ini. Beberapa batuan ditemukan antara lain: batu pasir, marmer, napal pasiran, batu lempung, dan batu gamping pada Eosen Tengah; batuan andesit, breksi andesit dan tuff yang merupakan hasil aktivitas [[Gunung api Menoreh]] pada Oligosen; batu gamping dan koral yang terendapkan pada Miosen Bawah; dan material koluvium yang terendapkan pada [[Zaman kuarter|Zaman Quarter]]. Geopark Yogyakarta mencatat keberadaan [[Gunung Api Purba Menoreh]] sudah ada sejak 33-22,5 juta tahun lalu. Pencatatan itu didasarkan pada bukti endapan piroklastik yang memiliki komposisi fragmen litik, batu apung, serta kristal kuarsa-hornblende yang berumur di Era Oligosen-Miosen.
== Panorama ==
Jika dilihat dari barat [[Borobudur|Candi Borobudur]], bentuk Pegunungan Menoreh diyakini membentuk sosok yang sedang tidur di atas pegunungan, yang diyakini sebagai [[Gunadharma]], yang dianggap sebagai [[arsitek]] Candi Borobudur.<ref>Maryanto, Daniel Agus. 2007. ''Candi Borobudur''. Yogyakarta: Citra Aji Parama.</ref>Gunadharma merupakan salah seorang putra dari raja Mataram sebagai pangeran yang Arif dan juga bijaksana. Dalam cerita masyarakat sesaat setelah mendirikan candi Borobudur, gunadharma kelelahan hingga tertidur di sebelah barat [[Borobudur|candi]]
== Referensi ==
Baris 19 ⟶ 30:
* {{id}} [http://teamtouring.net/jelajah-pegunungan-menoreh.html Jelajah Pegunungan Menoreh] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120119040226/http://teamtouring.net/jelajah-pegunungan-menoreh.html |date=2012-01-19 }}
* http://blh.jogjaprov.go.id/2013/09/pegunungan-menoreh-dengan-suroloyonya/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151026145638/http://blh.jogjaprov.go.id/2013/09/pegunungan-menoreh-dengan-suroloyonya/ |date=2015-10-26 }}
{{Gunung di Indonesia}}
Baris 28 ⟶ 37:
[[Kategori:Gunung di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Gunung di Yogyakarta]]
▲[[Kategori:Pegunungan di Indonesia|Menoreh]]
{{indo-geo-stub}}
[[Kategori:Pegunungan di Jawa]]
[[Kategori:DAS Progo]]
[[Kategori:DAS Bogowonto]]
[[Kategori:DAS Serang]]
|