Kuala Pembuang (kota): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(82 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Refimprove}}
{{Infobox settlement
|name = Kuala Pembuang
Baris 5 ⟶ 4:
|native_name_lang = <!-- ISO 639-1 code e.g. "fr" for French. If more than one, use {{lang}} instead -->
|settlement_type = Ibukota kabupaten
|image_skyline = Tameng Roundabout in Kuala Pembuang City– August 18, 2024.jpg
|imagesize =
|image_alt =
|image_caption = [[JembatanKuala Ir.Pembuang Soekarnoselama karnaval yang diadakan untuk memperingati [[HUT-RI]] dike-79, Kuala18 PembuangAgustus 2024.
|image_flag =
|flag_alt =
Baris 20 ⟶ 19:
|pushpin_map = Indonesia Kalimantan Tengah#Indonesia Kalimantan#Indonesia
|pushpin_map_alt =
|pushpin_map_caption = Peta lokasiLokasi Kuala Pembuang
|pushpin_label_position = top
|coordinates = {{coord|-3.3871|112.5434|type:city | display = title,inline}}
|coor_pinpoint =
|coordinates_footnotes =
Baris 57 ⟶ 56:
<!-- ALL fields with measurements have automatic unit conversion -->
<!-- for references: use <ref> tags -->
|area_footnotes = <ref>{{Cite web|title=Badan Pusat Statistik – Luas Wilayah Kabupaten Seruyan Menurut Kecamatan dan Desa|date=2016|url=https://seruyankab.bps.go.id/statictable/2015/05/18/4/luas-wilayah-kabupaten-seruyan-menurut-kecamatan-dan-desa-kelurahan-2016.html|website=seruyankab.bps.go.id|access-date=2023-02-24 |quote= (002.) Kuala Pembuang 2: 74 km² (005.) Kuala Pembuang 1: 49 km²}}</ref>
|area_footnotes =
|area_urban_footnotes = <!-- <ref> </ref> -->|area_rural_footnotes = <!-- <ref> </ref> -->
|area_metro_footnotes = <!-- <ref> </ref> -->
Baris 66 ⟶ 65:
|area_blank2_title =
<!-- square kilometers -->
|area_total_km2 = 52,123.10
|area_land_km2 =
|area_water_km2 =
Baris 90 ⟶ 89:
|population_footnotes =
|population_as_of =
|population_total = 20,41319805<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 20212023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=2012 SeptemberOktober 20212023|format=Visual}}</ref>
|population_density_km2 = 392161
|population_note =
|population_demonym =
Baris 107 ⟶ 106:
|module =
|footnotes = }}
[[File:Kuala Pembuang in August 17.jpg|thumb|260px250px|ka|Kuala Pembuang, menjelang peringatan [[Hari Kemerdekaan Indonesia]] pada Agustus 2022.]]
'''Kuala Pembuang''' (disingkat: '''KLP''';<ref>[http://ftp.paudni.kemdiknas.go.id/paudni/2011/06/SNI_7657-2010_Singkatan_Nama_Kota.pdf Singkatan Nama Kota], ''kemdiknas.go.id''. {{PranalaCite matijournal|datelast=Februari 2021 Retno|first=Lia|bottitle=InternetArchiveBotSingkatan nama kota|fix-attemptedurl=yes https://www.academia.edu/13233221/Singkatan_nama_kota}}</ref> {{Lang-bjn|kualaKuala pambuangPambuang}}) adalah ibukotaibu kota, pusat pemerintahan dan pusat perekonomian dari [[Kabupaten Seruyan]], Provinsi Kalimantan Tengah.<ref>{{Cite web|date=2018-04-29|title=Melihat Dan Mengenal Kuala Pembuang Ibu Kota Kabupaten Seruyan Dari Udara|url=https://www.lintas10.com/melihat-dan-mengenal-kuala-pembuang-ibu-kota-kabupaten-seruyan-dari-udara.html|website=Lintas10.com adalah portal berita yang memberikan informasi secara akurat, berkualitas, dan cepat, kepada masyarakat luas.|language=id-ID|access-date=2022-09-10}}</ref> Pada awalnya, Kuala Pembuang merupakan kelurahan (dalam pembagian administratif kecamatan [[Seruyan Hilir, Seruyan|Seruyan Hilir]]) sebelum dimekarkan menjadi dua kelurahan, yaitu [[Kuala Pembuang I, Seruyan Hilir, Seruyan|Kuala Pembuang I]] dan [[Kuala Pembuang II, Seruyan Hilir, Seruyan|Kuala Pembuang II]].
 
Kuala Pembuang dikenal memiliki banyak sumber daya dan pemandangan alam yang indah. Sehingga, kota ini memiliki banyak tempat yang dijadikan obyekobjek wisata.<ref>{{Cite web|last=prokalteng.co|title=Kuala Pembuang Potensial Jadi Penyangga Wisata Seruyan {{!}} prokalteng.co|url=https://prokalteng.co/berita/75658/Kuala-Pembuang-Potensial-Jadi-Penyangga-Wisata-Seruyan.html|website=prokalteng2.co|language=Indonesian|access-date=2022-06-22}}</ref><ref>{{Cite web|title=6 Tempat Wisata di Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan - Sering Jalan|url=https://seringjalan.com/6-tempat-wisata-di-kuala-pembuang-kabupaten-seruyan/|website=seringjalan.com|access-date=2022-06-22}}</ref> Meskipun begitu, pengembangan kota ini masih terkendala oleh keterbatasan dana.<ref>{{Cite web|title=Keterbatasan Anggaran Jadi Kendala Pengembangan Wisata|url=https://kaltengekspres.com/2022/05/keterbatasan-anggaran-jadi-kendala-pengembangan-wisata/|language=en|access-date=2022-06-22}}</ref>
 
== Geografi ==
Kuala Pembuang terletak di selatanpesisir [[Sungaitimur Seruyan]]bagian (atauselatan [[Sungai PembuangSeruyan]]). Koordinat kota ini berada di -3,3° LU dan 112°,5434 BT. Secara administrasi, kota ini terletak di Kecamatan [[Seruyan Hilir, Seruyan|Seruyan Hilir]]. Menurut [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seruyan|DPRD Kabupaten Seruyan]], kondisi geografis Kuala Pembuang menjadikannya cocok sebagai tempat wisata, meskipun hal ini masih belum direalisasikan.<ref>[{{Cite web|date=2022-06-17|title=Kuala Pembuang Strategis Jadi Tempat Wisata Susur Sungai|url=https://seruyankabwww.bpskotawaringinnews.goco.id/indicator/153/296/1/jarakkuala-kepembuang-ibukotastrategis-kabupaten.html Geografi Kualajadi-tempat-wisata-susur-sungai/|website=Kotawaringin Pembuang], ''Seruyankab.go.News|language=id'', diakses pada 22|access-7date=2023-202210-11}}</ref>
 
== Sejarah ==
=== SejarahTradisi Awallokal ===
{{See also|Sejarah Kabupaten Seruyan}}
Beberapa tradisi lisan masyarakat setempat menyebut "Datuk Samudin" sebagai orang pertama yang menempati wilayah sekitar [[Sungai Perlu, Seruyan Hilir, Seruyan|Sungai Perlu]] dan membuka akses menuju Kuala Pembuang serta mendirikan perkampungan di sana. Samudin kemudian mendirikan sebuah kampung di sana. Bagi masyarakat [[Seruyan Hilir, Seruyan|Seruyan Hilir]] dan sekitarnya, Samudin adalah orang yang terhormat dan mereka menganggapnya sebagai leluhur.<ref>{{Cite web|last=Saturi|first=Sapariah|date=2019-11-17|title=Masalah Pembangunan Pelabuhan Segintung Sudah Terendus Lama|url=https://www.mongabay.co.id/2019/11/17/masalah-pembangunan-pelabuhan-segintung-sudah-terendus-lama/|website=Mongabay.co.id|language=en-US|access-date=2023-02-24|quote=Sungai Perlu dihuni sejak 1916. Samudin, adalah nama leluhur Sungai Perlu dan tokoh sejarah di Kuala Pembuang yang membuka perkampungan itu. Samudin diabadikan jadi nama jalan di kota Kuala Pembuang. “Datuk saya, Samudin membuka Sungai Perlu untuk kebun kelapa dan mencari ikan,” kata Hasanudin.}}</ref><ref>{{Cite web|title=Bandara dan RSUD di Kuala Pembuang akan Ganti Nama|url=https://wartaekonomi.co.id/read157767/bandara-dan-rsud-di-kuala-pembuang-akan-ganti-nama|website=Warta Ekonomi|language=id|access-date=2023-02-24|quote=Selain Kapten Mulyono, tokoh lain yang namanya akan digunakan untuk RSUD adalah Datuk Samudin yang merupakan tokoh sejarah dibalik berdirinya Kuala Pembuang yang kini menjadi Ibu Kota Seruyan.}}</ref>
=== Sejarah Awal ===
''Pembuang'' merupakan salah satu permukiman tertua di Kabupaten Seruyan. Nama daerah ini sudah ada disebut di dalam [[Hikayat Banjar]] yang bagian terakhirnya ditulis pada tahun [[1663]].<ref name="hikayat banjar"/> Nama Pembuang diberi oleh [[Pangeran Dipati Anta-Kasuma]] yang merupakan putera Sultan Banjar IV [[Mustainbillah]]. Semula tempat itu akan dijadikan ibukota kerajaan yang akan didirikan olehnya, tetapi kemudian dibatalkan.<ref name="hikayat banjar">{{ms}}[[Johannes Jacobus Ras]], [[Hikayat Banjar]] diterjemahkan oleh [[Siti Hawa Salleh]], Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - [[Selangor]] Darul Ehsan, [[Malaysia]] [[1990]].</ref>
 
=== Historiografi ===
Tahun [[1787]], [[Sunan Nata Alam]] menyerahkan Pembuang dan [[Kabupaten Seruyan|sekitarnya]] kepada [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]] [[Imperium Belanda|Belanda]]. Wilayah ini dijadikan sebuah onderdistrik Hindia Belanda dengan nama [[Pemboewan]].<ref name="hikayat banjar"/>
''"Pembuang''" merupakan salah satu permukiman tertua di Kabupaten Seruyan. Nama daerah ini sudah ada disebut di dalam ''[[Hikayat Banjar]]'' yang bagian terakhirnya ditulis pada tahun [[1663]].<ref name="hikayat banjar"/> Nama Pembuang diberi oleh [[Pangeran Dipati Anta-Kasuma]] yang merupakan putera Sultan Banjar IV [[Mustainbillah]]. SemulaTempat tempatini itupada awalnya akan dijadikan ibukota kerajaan yang akan didirikan olehnya, tetapi kemudian dibatalkan.<ref name="hikayat banjar">{{ms}} [[Johannes Jacobus Ras]], [[Hikayat Banjar]] diterjemahkan oleh [[Siti Hawa Salleh]], Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - [[Selangor]] Darul Ehsan, [[Malaysia]] [[1990]].</ref>
 
TahunPada tahun [[1787]], [[Sunan Nata Alam]] menyerahkan Pembuang dan [[Kabupaten Seruyan|sekitarnya]] kepada [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]] [[Imperium Belanda|Belanda]]. Wilayah ini kemudian dijadikan sebuah onderdistrik Hindia Belanda''onderdistrict'' dengan nama [[PemboewanDistrik Pambuang]].<ref name="hikayat banjar"/>
Pemerintahan onderdistrik yang beribu kota di Pembuang Hulu dipindahkan ke Kampung Beratih pada tahun 1905. Wilayah ini akhirnya berganti nama menjadi Kuala Pembuang karena letaknya di pesisir selatan. Posisi ini dianggap strategis terutama bagi kegiatan pemerintahan, perhubungan dan perekonomian saat itu.<ref name="jjras">{{cite book | title= Hikajat Bandjar. A study in Malay historiography | author=Johannes Jacobus Ras | id=OCLC 38909 | year = 1968}}</ref>
 
PemerintahanPada onderdistriktahun 1905, pemerintahan Distrik Pembuang yang pada awalnya beribu kota di Pembuang Hulu kemudian dipindahkan ke Kampung Beratih padadi tahunKuala 1905.Pembuang Wilayahyang initerletak akhirnyadi bergantipesisir. namaPemindahan menjadiibu Kualakota Pembuangini karenaterjadi letaknyadikarenakan diposisi pesisirKuala selatan.Pembuang Posisi iniyang dianggap strategis terutama bagi kegiatan pemerintahan, perhubungan dan perekonomian pada saat itu.<ref name="jjras">{{cite book | title= Hikajat Bandjar. A study in Malay historiography | author=Johannes Jacobus Ras | idOCLC=OCLC 38909 | year = 1968}}</ref>
Tahun 1946, Pemboewan dibubarkan dan resmi bergabung dengan [[Daerah Dayak Besar]].
 
=== Dibawah Administrasi SeruyanPasca-kemerdekaan ===
[[Berkas:Beratih Village.jpg|thumb|250px|ka|Kampung Beratih, sekarang Kuala Pembuang ([[1874]]{{circa|1974}}).]]
[[Berkas:Kuala Pembuang.jpg|thumb|250px|ka|Kuala Pembuang pada masa pemerintahan [[Yulhaidir]].]]
Pada tahun [[1946]], pemerintahan onderdistrik diubah menjadi kecamatan dengan nama Kecamatan Seruyan. Ibu kota pemerintahannya terletak di Kuala Pembuang.<ref>{{Cite web|title=Sejarah – Kabupaten Seruyan|url=https://seruyankab.go.id/sejarah/|language=id-ID|access-date=2023-01-05}}</ref>
Setelah [[Revolusi Nasional Indonesia|Revolusi Nasional]], pada tahun 1946, pemerintahan Distrik Pambuang diubah menjadi kecamatan dengan nama Kecamatan Seruyan, dengan pemerintahannya yang tetap berada di Kuala Pembuang.<ref>{{Cite web|title=Sejarah – Kabupaten Seruyan|url=https://seruyankab.go.id/sejarah/|language=id-ID|access-date=2023-01-05}}</ref> Pada tahun 2002, setelah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Pemekaran provinsi [[Kalimantan Tengah]] diresmikan, pemerintahan Kecamatan Seruyan diubah menjadi Kabupaten Seruyan. Ibu kotanya terletak di Kuala Pembuang dengan pejabat sementara, Loper Anggus.<ref>{{cite web |url=http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/62/name/kalimantan-tengah/detail/6207/seruyan |title=Profil Kabupaten Seruyan |publisher=kemendagri.go.id |accessdate=12 November 2016 |archive-date=2016-11-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161112141733/http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/62/name/kalimantan-tengah/detail/6207/seruyan |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada tahun [[2003]], [[Darwan Ali]] terpilih sebagai bupati pertama Kabupaten Seruyan. Ia lalumemulai mengadakanpemerataan pembangunan di seluruh daerah Kabupaten Seruyan, terutama di Kuala Pembuang.<ref>{{Cite journal|last=Rahayu|first=Eka Fajar|last2=Mansyur|first2=Mansyur|date=2016-03|title=OTONOMI DAERAH DAN PEMEKARAN WILAYAH SERUYAN TAHUN 2002|url=http://eprints.ulm.ac.id/1224/|journal=Prabayaksa, Jurnal Pendidikan Sejarah|volume=4|issue=1|pages=25–39|issn=2354-7332}}</ref> Pembangunan ini dilanjutkan oleh bupati-bupati setelahnya, termasuk [[Sudarsono]] dan [[Yulhaidir]], yang merenovasi kota ini pada tahun 2022.<ref>{{Cite web|last=Gunawan|date=2022-03-01|title=Jelang Masa Jabatan Berakhir, Bupati Seruyan Rencanakan Ini|url=https://radarsampit.jawapos.com/lintas-kalteng/01/03/2022/jelang-masa-jabatan-berakhir-bupati-seruyan-rencanakan-ini/|website=Radar Sampit|language=en-US|access-date=2023-08-19}}</ref>
Pada tahun [[2002]], Pemerintahan Kecamatan Seruyan diubah menjadi Kabupaten Seruyan. Ibu kotanya terletak di Kuala Pembuang dengan pejabat sementara, Loper Anggus.
 
Pada tahun [[2003]], [[Darwan Ali]] terpilih sebagai bupati pertama Kabupaten Seruyan. Ia lalu mengadakan pembangunan di daerah Kabupaten Seruyan terutama di Kuala Pembuang.<ref>{{Cite journal|last=Rahayu|first=Eka Fajar|last2=Mansyur|first2=Mansyur|date=2016-03|title=OTONOMI DAERAH DAN PEMEKARAN WILAYAH SERUYAN TAHUN 2002|url=http://eprints.ulm.ac.id/1224/|journal=Prabayaksa, Jurnal Pendidikan Sejarah|volume=4|issue=1|pages=25–39|issn=2354-7332}}</ref>
 
== Pemerintahan ==
[[File:Otherside of Kuala Pembuang CityGate.jpg|thumb|Salah satu sudut250px|ka|Gerbang kota Kuala Pembuang di [[Kuala Pembuang I, Seruyan Hilir, Seruyan|Kuala Pembuang I]].]]
Kuala pembuang secara administrasi terbagi menjadi dua [[kelurahan]], yaitu [[Kuala Pembuang I, Seruyan Hilir, Seruyan|Kuala Pembuang I]] dan [[Kuala Pembuang II, Seruyan Hilir, Seruyan|Kuala Pembuang II]]. Pemerintahan Kuala Pembuang bertumpu pada [[Lurah (jabatan)|lurah]] yang ditunjuk langsung oleh [[Daftar Bupati Seruyan|Bupati Kabupaten Seruyan]]. Pemerintahan di Kuala Pembuang sangat unik karena tidak diatur oleh satu pemerintahan tunggal melainkan setiap lurah mengatur kelurahannya masing-masing. Kuala pembuang, selain menjadi ibukota kabupaten, juga menjadi ibukota dari Kecamatan [[Seruyan Hilir, Seruyan|Seruyan Hilir]].{{cn}}
 
== Ekonomi ==
Dilihat dari ekonominya, masyarakat Kuala Pembuang banyak yang bekerja sebagai [[petani]]. Hal itu dikarenakan [[lahan]] di Kuala Pembuang sangat luas sedangkan wilayah kependudukannya yang sangat kecil. Selain sebagai petani, masyarakat Kuala Pembuang juga mengandalkan hasil dari laut dan [[Sungai Seruyan]], membuat kerupuk ikan pipih (makanan khas kabupaten seruyan),<ref>{{Cite web|last=Dayak|first=Media|date=2021-09-29|title=Media Dayak – Perajin Krupuk Khas Kuala Pembuang, salah Satu Sektor Penggerak Ekonomi –|url=https://mediadayak.id/perajin-krupuk-khas-kuala-pembuang-salah-satu-sektor-penggerak-ekonomi/|website=Media Dayak|language=id-ID|access-date=2022-08-06}}</ref> dan menjadi pekerja. Pasca [[Independen]] [[Sudarsono (politikus)|Sudarsono]], ekonomi Kuala Pembuang mulai beralih ke bidang [[industri]] [[Minyak sawit|minyak kelapa sawit]].<ref>{{Cite news|last=A.|last2=Terkini|title=Sudarsono-Khairil bertekad jadikan Kuala Pembuang pusat ekonomi|url=https://kalteng.antaranews.com/berita/282862/sudarsono-khairil-bertekad-jadikan-kuala-pembuang-pusat-ekonomi|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-08-06|last3=News|first3=Top|last4=Terpopuler|last5=Nusantara|last6=Nasional|last7=Daerah|first7=Kabar|last8=Internasional|last9=Bisnis|first=Zaenal}}</ref> Masyarakat Kuala Pembuang kebanyakan mengandalkan [[Bandar Udara Kapten Mulyono]], [[Jembatan Seruyan]] dan [[Pelabuhan Segintung]] sebagai sarana distribusi.<ref>{{Cite web|last=Supriadi|first=Eko|date=2024-05-30|title=Pelabuhan Teluk Segintung Harus Memberikan Efek Domino dalam Peningkatan Perekonomian|url=https://prokalteng.jawapos.com/pemerintahan/pemkab-seruyan/30/05/2024/pelabuhan-teluk-segintung-harus-memberikan-efek-domino-dalam-peningkatan-perekonomian/|website=Prokalteng|language=id|access-date=2024-08-02}}</ref><ref>{{Cite web|title=DPRD Apresiasi Bandara Kuala Pembuang Beroperasi|url=https://www.borneonews.co.id/berita/124488-dprd-apresiasi-bandara-kuala-pembuang-beroperasi|website=www.borneonews.co.id|language=en|access-date=2024-08-02}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 146 ⟶ 144:
{{Seruyan Hilir, Seruyan}}
{{Kabupaten Seruyan|state=expanded}}
 
[[Kategori:Kabupaten Seruyan]]
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Kalimantan Tengah]]