Jusman Syafii Djamal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
|caption =
|office = Menteri Perhubungan Indonesia
|order = ke-
|term_start = 9 Mei 2007
|term_end = 20 Oktober 2009
Baris 21:
|relations =
|children =
| education = [[SMA Negeri 1 Medan]]
|alma_mater =
|occupation =
Baris 29 ⟶ 30:
|footnotes =
}}
'''[[Insinyur|Ir.]] Jusman Syafii Djamal''' ({{lahirmati|[[Kota Langsa]], [[Aceh]]|28|7|1954}}) adalah Komisaris Utama [[Telkom Indonesia]], dan Komisaris Utama [[Garuda Indonesia]] sejak tanggal 12 Desember 2014.<ref>{{Cite web |url=http://beritatrans.com/2014/12/12/dirut-citilink-m-arif-wibowo-menjadi-dirut-garuda-jusman-syafii-komisaris-utama/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-01-30 |archive-date=2021-10-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211024180341/https://beritatrans.com/2014/12/12/dirut-citilink-m-arif-wibowo-menjadi-dirut-garuda-jusman-syafii-komisaris-utama/ |dead-url=no }}</ref> Dia sebelumnya menjabat sebagai [[Menteri Perhubungan]] [[Indonesia]] sejak [[2007]] hingga [[22 Oktober]] [[2009]], dan anggota dewan [[Komite Inovasi Nasional]] sejak 2011 hingga 2014. Ibunya berasal dari perantau [[Jawa]] yang lahir dari generasi kedua pekerja perkebunan karet yang telah menetap di Aceh. Jusman menikah dengan Arita Matthias Aroef, [[putri]] pertama dari [[Matthias Aroef|Prof. Matthias Aroef]] ([[Guru Besar]] Teknik Industri [[ITB]]) dan dikaruniai dua orang putri dan satu orang putra.
== Riwayat Hidup ==
Baris 36 ⟶ 37:
Pendidikan tingkat [[sekolah dasar]] dan [[SMP]] dilalui Jusman di [[Kota Langsa]], selanjutnya ia meneruskan ke [[SMA Negeri 1 Medan]] dan lulus tahun [[1972]].
Pada tahun [[1973]], ia masuk [[ITB]] jurusan [[Teknik Mesin]] pada subjurusan [[Teknik Penerbangan]]/[[Aeronautika]] (sekarang sudah menjadi program studi tersendiri). Selama hampir empat tahun dari 1977-1981 masa studinya tertunda karena harus memfokuskan diri sebagai salah seorang pemimpin aktivis mahasiswa ITB yang saat itu dianggap sebagai pengeritik utama kebijakan ekonomi dan kepimpinan Orde Baru
Selama menjadi mahasiswa [[teknik penerbangan]] ITB, ia memiliki pengalaman sebagai ''junior flight test engineer'' dari pesawat LT200, sebuah pesawat kecil berkapasitas 4 penumpang yang merupakan hasil karya [[Dirgantara Indonesia|PT Nurtanio]] generasi pertama, dengan Test Pilot Kolonel Sukandar dan Mayor Tamawi di bawah komando Kolonel Sumarlan dari TNI AU.
Baris 61 ⟶ 62:
Di bidang [[kedirgantaraan]] Jusman Syafii Djamal kembali menunjukkan prestasinya dengan menjabat sebagai Komisaris Utama [[Garuda Indonesia]] sejak tanggal 12 Desember 2014.
Pada bulan Maret 2016 Jusman Syafii Djamal dianugerahi gelar Profesor dari Zhejiang University of Science and Technology [[China]]. Penganugerahan dilakukan setelah Jusman memberikan kuliah umum soal perbandingan pengalaman Indonesia dan China selama 25 tahun membangun teknologinya.<ref>[https://web.archive.org/web/20160807132805/http://www.gatra.com/ekonomi/industri/189827-komut-garuda-dapat-gelar-profesor-dari-china Komisaris Utama Garuda Indonesia Dianugerahi Gelar Profesor dari China]
== Referensi ==
|