Atap hijau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
Baris 1:
'''Atap hijau''' ([[Bahasa Inggris]]: ''Green roof)'' adalah penghijauan pada permukaan [[atap]] [[bangunan]] yang dilapisi dengan membran yang tahan air dan ditanami [[tumbuhan]]-tumbuhan jenis tertentu yang biasanya tahan di lingkungan kering.<ref>{{Cite web|title=Green roof (atap hijau/atap ekologi) - Kamus BPIW|url=http://bank-data.bpiw.pu.go.id/dictionary/words?q=Green+roof+(atap+hijau/atap+ekologi)&id=543|website=bank-data.bpiw.pu.go.id|access-date=2022-12-05}}</ref> Selain itu, atap hijau merupakan suatu pemanfaatan ruang terbuka untuk mengelola air hujan dan efesiensi atap hijau dapat berkorelasi secara langsung dengan ketebalan dan sifat-sifat media tumbuhan pada atap hijau.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Jurnal|first=Redaksi Tim|date=2017|title=ANALISA TAMAN ATAP DALAM UPAYA MENGURANGI LIMPASAN AIR HUJAN PADA BANGUNAN PERKOTAAN: Endah Lestari, Irma Wirantina K, Ranti Hidayawanti|url=https://jurnal.itpln.ac.id/kilat/article/view/124|journal=KILAT|language=en|volume=6|issue=2|pages=81–87|doi=10.33322/kilat.v6i2.124|issn=2655-4925}}</ref> Konsep atap hijau merupakan praktik yang tidak hanya memberikan perbaikan dan kenyamanan [[termal]] bagi penghuninya, melainkan juga mengurangi [[konsumsi]] energi bangunan dan menambah nilai [[estetika]] terhadap bangunan. Atap hijau menjadi salah satu solusi yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kualitas [[udara]] dan mempermudah pengelolaan air hujan di [[kawasan perkotaan]].<ref>{{Cite journal|last=Yuliani|first=Sri|date=2018-12-31|title=ATAP HIJAU - Sebuah Kajian Asimilasi Budaya Berkebun dan Bermukim pada Rumah Tropis|url=https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sabda/article/view/21582|journal=Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan|language=en-US|volume=13|issue=2|pages=135–144|doi=10.14710/sabda.13.2.135-144|issn=2549-1628}}</ref>
== Persyaratan dan pertimbangan dalam mengembangkan atap hijau ==
Baris 9:
== Manfaat atap hijau ==
Manfaat penggunaan atap hijau dapat mengurangi efek panas yang ditimbulkan oleh [[sinar matahari]]. Dengan adanya atap hijau, maka tumbuhan dapat meningkatkan faktor pendinginan dengan melepaskan air dengan proses yang disebut ''[[evapotranspirasi]].'' Atap hijau juga dapat mengurangi polusi udara karena tumbuhan yang berada di atap berguna untuk mengurangi kadar [[Karbon dioksida|karbondioksida]] di suatu tempat khususnya di kota-kota besar seperti [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Dengan meningkatnya jumlah [[kendaraan]] yang menghasilkan [[Pencemaran udara|polusi udara]], maka atap hijau dapat meminimalisir adanya pencemaran udara. hal ini menunjukkan bahwa atap hijau cocok dibangun di daerah yang tercemar polusi udaranya. Selain itu, atap hijau juga bermanfaat untuk mengurangi limpasan air. Penerapan konsep atap hijau dapat mengurangi [[volume]] limpasan yang dihasilkan dari air hujan. Atap hijau juga berguna sebagai insulator bangunan. Sama halnya dengan mengurangi efek panas, atap hijau juga dapat berguna sebagai [[Isolasi bangunan|isolasi]] sebuah bangunan. Lapisan tambahan yang berada di permukaan atap dapat memberikan perlindungan terhadap bangunan dan [[suhu]] dalam bangunan menjadi dingin.<ref name=":0" />
== Referensi ==
|