Kereta api Kamandaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(42 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bukan|Kereta api Kamandanu}}{{Infobox layanan kereta api
| name = Kereta api Kamandaka
|color={{rcr|Layanan aglomerasi KAI|Kamandaka}}
| logo = PapanKeretaApi Kamandaka 2022.svg
| logo_width = 300
| image = KamandakaKA 225AKamandaka PWT2024.jpg
| image_width = 300
| caption = Kereta api Kamandaka saat akan memasuki [[Stasiun Purwokerto]], 2024
|jenis = Kereta api aglomerasi<ref>PT Kereta Api Indonesia (Persero). [https://penumpang.kai.id/promo?id=255 "Mengenal Perjalanan Kereta Api Komuter, Lokal dan Aglomerasi"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210121152919/https://penumpang.kai.id/promo?id=255 |date=2021-01-21 }}</ref>
| status = Beroperasi
Baris 16:
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian =
| start = [[Stasiun Semarang Tawang{{sta|Semarang Tawang]]}}
| pemberhentian =
| end =
Baris 22:
* [[Stasiun Cilacap|Cilacap]]
| jarak =
* 244 km ([[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]—[[Stasiun Tegal|Tegal]]—[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]])
* 305 km (Semarang Tawang–Purwokerto–{{sta|Cilacap}})
* 305 km ([[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]—[[Stasiun Tegal|Tegal]]—[[Stasiun Kroya|Kroya]]—[[Stasiun Cilacap]]
| waktutempuh =
* 4,5-5 jam ([[Stasiun19 Semarangmenit Tawang({{sta|Semarang Tawang]]—[[Stasiun Tegal|Tegal]]—[[Stasiun Purwokerto}}–{{sta|Purwokerto]]}})
* 6 jam ([[Stasiun21 Semarangmenit Tawang|(Semarang Tawang]]—[[Stasiun Tegal|Tegal]]—[[Stasiun Kroya|Kroya]]—[[Stasiun CilacapTawang–Purwokerto–{{sta|Cilacap]]}})
| frekuensi =
| nomor =
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif dan ekonomi
* Eksekutif dan Ekonomi
* Ekonomi New Image
| difabel = Ada
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 80/6472 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)<br>''kursi salingdapat berhadapandirebahkan dan tidakdiputar bisasesuai direbahkan''arah laju kereta
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi), ''Sebanyak 40 kursi berhadap ke kanan dan 40 kursi berhadap ke kiri'' <br> tidak bisa direbahkan (ekonomi new image)/bisa direbahkan (ekonomi premium)''
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan =
Ada<br />''Hanya pada layanan kelas eksekutif dan ekonomi new image''
| bagasi = Ada
| lain-lain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
| lok = CC206
| gauge = 1.067 mm
| kecepatan = 50–10080–100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal =183 155-186164 dan(Semarang–Purwokerto)<br>173–178 193(Semarang-194 Kroya-Cilacap)
| map =
| map_state = collapsed
}}
'''Kereta api Kamandaka''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi plus ataupun kelas ekonomi new image milik [[Kereta Api Indonesia]] dengan melayani ruterelasi [[Stasiun Semarang Tawang{{sta|Semarang Tawang]]-[[Stasiun PurwokertoCilacap}}–{{sta|Purwokerto]] melalui [[Stasiun Tegal}}–{{sta|Tegal]] ataupun [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Cilacap|Cilacap]] melalui [[Stasiun Tegal|Tegal]]-[[Stasiun Kroya|Kroya]]}}.
 
Nama "Kamandaka" diambil dari salah satu tokoh legenda asal Banyumas, Raden Kamandaka. Dalam cerita [[Ketoprak (seni budaya)|ketoprak]], dia dikenal sebagai [[Lutung Kasarung]] yang berlainan dengan cerita legenda Tanah [[Pasundan]] yang terinspirasi dari kisah para menak [[Kerajaan Galuh]] dan [[Kerajaan Sunda]] tentang perjalanan Sanghyang Guruminda dari Kahyangan yang diturunkan ke ''Buana Panca Tengah'' ([[Bumi]]) dalam wujud seekor [[lutung]] (sejenis [[monyet]]).
 
== Data teknis ==
* '''Rute Purwokerto - Semarang Tawang'''
{| class="wikitable" summary="Directional organization table" style="text-align:center; font-size:90%; margin-left:3em;"
!Nomor urut
! rowspan="2" style="background: #FFFF00" |{{font color|black|Lokomotif [[CC201]], [[CC203]]}}
! rowspan="2" style="background: #f58634" |{{font color|white|Kereta pembangkit (P)}}
! style="background: #0058A5" |{{font color|white|1}}
!style="background: #0058A5"|{{font color|white|2}}
!style="background: #0058A5"|{{font color|white|3}}
! rowspan="2" style="background: #f58634" |{{font color|white|Kereta makan (M1)}}
! style="background: #f58634" |{{font color|white|1}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|2}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|3}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|4}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|5}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|6}}
|-
!Keterangan
| colspan="3" !! style="background: #E6FFFF"|Kereta penumpang kelas eksekutif (K1)
| colspan="6" |Kereta penumpang kelas ekonomi (K3)
|-
!Depo
| colspan="1" style= |Purwokerto (PWT) <br> Semarang Poncol (SMC)
| colspan="18" |<small>Purwokerto (PWT) & Semarang Poncol (SMC)</small>
|-
| colspan="18" |<small>'''Catatan :''' Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.</small>
|}
* '''Rute Semarang Tawang - Cilacap via Purwokerto-Kroya'''
{| class="wikitable" summary="Directional organization table" style="text-align:center; font-size:90%; margin-left:3em;"
!Nomor urut
! rowspan="2" style="background: #FFFF00" |{{font color|Blue|Lokomotif [[CC206]], CC203, CC201}}
! style="background: #f58634" |{{font color|white|1}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|2}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|3}}
! rowspan="2" style="background: #f58634" |{{font color|white|Kereta makan (M1)}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|4}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|5}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|6}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|7}}
! rowspan="2" style="background: #f58634" |{{font color|white|Kereta pembangkit (P)}}
|-
!Keterangan
| colspan="3" |Kereta penumpang kelas ekonomi new image/premium (K3)
| colspan="4" |Kereta penumpang kelas ekonomi new image/premium (K3)
|-
!Depo
| colspan="1" style= |Purwokerto (PWT) <br> Semarang Poncol (SMC)
| colspan="18" |<small>Semarang Poncol (SMC) & Purwokerto (PWT)</small>
|-
| colspan="18" |<small>'''Catatan :''' Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.</small>
|}
 
== Sejarah ==
Baris 124 ⟶ 69:
Layanan kelas kereta api ini ditambah kelas eksekutif mulai 1 April 2017.{{butuh rujukan}}
 
Per 11 Maret 2022, terdapat dua jenis rangkaian yang digunakan oleh KA Kamandaka. Untuk rute Semarang Tawang - Purwokerto, KA Kamandaka menggunakan rangkaian yang terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi plus milik dipo kereta Purwokerto dan Solo Balapan. Sementara, untuk rute Semarang Tawang -Cilacap, KA Kamandaka menggunakan rangkaian kereta Ekonomi New Image 2016(80 kursiyang perbeberapa kereta)waktu dankemudian premiumjuga ''stainlessditambahkan steel'' bekas rangkaian [[Kereta api Kertajaya|KA Kertajaya]] yanglayanan diperpendekkelas stamformasinyaeksekutif''.''
 
Mulai 15 Desember 2024, Kereta api Kamandaka, [[Kereta api Joglosemarkerto]] dan [[Kereta api Banyubiru]] (No KA 208-209) sudah menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi generasi terbaru modifikasi yang merupakan lungsuran dari rangkaian [[Kereta api Gayabaru Malam Selatan]] dan [[Kereta api Jaka Tingkir]], dua kereta api ini sudah mendapatkan rangkaian baru bertipe [[baja nirkarat]] generasi terbaru buatan PT INKA Madiun. Kereta ekonomi generasi terbaru yang merupakan hasil modifikasi oleh [[Balai Yasa Manggarai]] dari rangkaian sebelumnya dengan pengurangan jumlah tempat duduk dari 80 tempat duduk menjadi 72 tempat duduk.
 
== Insiden ==
* Pada tanggal [[26 Juli]] [[2015]], petugas [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]] [[Daerah Operasi V Purwokerto]] menangkap pelajar [[sekolah dasar]] yang melempar batu ke kereta api Kamandaka di km 313+⅔ (petak antara [[Stasiun Bumiayu]] hingga [[Stasiun Kretek]]).<ref>[http://www.tribunnews.com/regional/2015/07/27/petugas-kai-tangkap-bocah-sd-pelempar-batu-ke-arah-ka-kamandaka Tribun: Petugas KAI Tangkap Bocah SD Pelempar Batu ke Arah KA Kamandaka]</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
Kamandaka 225A PWT.jpg|Kereta api Kamandaka saat akan memasuki [[Stasiun Purwokerto]]
</gallery>
 
== Referensi ==
Baris 144 ⟶ 96:
{{Kereta api penumpang Indonesia}}
 
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Kamandaka]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Kamandaka]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Kamandaka]]