B. J. Habibie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: da:Jusuf Habibie
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(879 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp}}
{{disambiginfo|Habibie (disambiguasi)}}
{{dablink|Ini adalah nama [[Suku Gorontalo|Gorontalo]], [[Marga Gorontalo|marganya]] adalah ''[[Marga Gorontalo|Habibie]]''}}
{{Infobox President
| honorific-prefix = Prof.<!--Hanya Dr.untuk gelar yang bersifat non-akademis--Ing.>
| honorific_suffix = <!--Hanya untuk gelar yang bersifat non-akademis-->
| name = Bacharuddin Jusuf Habibie
| imagename = Habibie-1B.jpg J. Habibie
| officeimage = PresidenB. J. Habibie, President of Indonesia portrait.jpg
| ordercaption = 3Potret resmi, 1998
| office = Presiden Indonesia <!--- mohon jangan sunting bagian ini, sudah sesuai kaidah bahasa Indonesia --->
| term_start = [[21 Mei]] [[1998]]
| order = ke-3
| term_end = [[20 Oktober]] [[1999]]({{age|1998|5|21|1999|10|20}} tahun)
| vicepresidentterm_start = Tidak21 Mei ada1998
| predecessorterm_end = [[Soeharto]]20 Oktober 1999
| successor vicepresident = [[AbdurrahmanTidak Wahid]]ada
| office2 predecessor = Wakil Presiden Indonesia[[Soeharto]]
| order2successor = 7[[Abdurrahman Wahid]]
| term_start2office2 = [[14Wakil Maret]],Presiden [[1998]]Indonesia
| term_end2order2 = [[21 Mei]], [[1998]] = ke-7
| predecessor2term_start2 = [[Try11 Maret Sutrisno]]1998
| term_end2 = 21 Mei 1998
| successor2 = [[Megawati Sukarnoputri]] (pada 1999)
| birth_datepresident2 = {{birth date and= age|1936|6|25}}[[Soeharto]]
| birth_placepredecessor2 = [[Parepare]], [[SulawesiTry SelatanSutrisno]]
| party successor2 = [[PartaiMegawati Golkar|GolkarSoekarnoputri]]
| spouseoffice3 = [[HasriMenteri Negara Riset dan AinunTeknologi Habibie]]Indonesia
| childrenorder3 = Ilham Akbar dan Thareq Kemal= ke-4
| religionterm_start3 = [[Islam]]29 Maret 1978
| term_end3 = 11 Maret 1998
| president3 = [[Soeharto]]
| predecessor3 = [[Soemitro Djojohadikoesoemo]]
| successor3 = [[Rahardi Ramelan]]
| office4 = Kepala Badan Pengusahaan Batam
| order4 = ke-3
| term_start4 = Maret 1978
| term_end4 = Maret 1998
| predecessor4 = [[JB Sumarlin]]
| successor4 = [[Junus Effendi Habibie]]
| birth_name = Bacharuddin Jusuf Habibie
| birth_date = {{Birth date|1936|6|25}}
| birth_place = [[Kota Parepare|Afdeeling Parepare]], [[Sulawesi dan Dependensinya|Celebes]], [[Hindia Belanda]] <!-- Indonesia pada tahun 1936 masih bernama "Hindia Belanda" -->
| death_date = {{Death date and age|2019|9|11|1936|6|25}}
| death_place = [[Jakarta]], Indonesia
| death_cause = [[Gagal jantung]]
| resting_place = [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]], [[Jakarta]]
| citizenship = {{Plainlist|
* Indonesia
* Jerman (Kehormatan)
}}
| party = {{parpolicon|Golongan Karya}}
| spouse = {{Married|[[Hasri Ainun Besari]]|1962|2010|end=d.}}
| children = {{Plainlist|
* [[Ilham Akbar Habibie]]
* Thareq Kemal Habibie
}}
| father = [[Alwi Abdul Jalil Habibie]]
| mother = [[Tuti Marini Puspowardojo]]
| relatives = [[Keluarga Habibie]]
| alma_mater = {{Plainlist|
* [[Institut Teknologi Bandung|ITB]]
* [[RWTH Aachen|RWTH]] (Dipl.Ing.)
* RWTH (Dr.Ing.)
}}
| profession = {{Hlist|Insinyur|Ilmuwan|Politikus}}
| signature = Signature of B. J. Habibie.svg
}}
{{Seri Bacharuddin Jusuf Habibie}}
 
'''Bacharuddin Jusuf Habibie'''<ref>{{cite web|url=http://www.raeng.org.uk/about-us/people-council-committees/the-fellowship/list-of-fellows?q=Habibie|title=List of Fellow: Habibie, Professor Dr Ing Bacharuddin Jusuf FREng: 1990|publisher=Royal Academy of Engineering|date=1990|accessdate=2014|archive-date=2016-04-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20160424030753/http://www.raeng.org.uk/about-us/people-council-committees/the-fellowship/list-of-fellows?q=Habibie|dead-url=yes}}</ref> ({{lahirmati||25|6|1936||11|9|2019}})<ref name="nasional.kompas.com">{{Cite web |url=https://nasional.kompas.com/read/2019/09/11/18162731/bj-habibie-meninggal-dunia-di-rspad |title=Salinan arsip |access-date=2019-09-11 |archive-date=2019-09-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190912225408/https://nasional.kompas.com/read/2019/09/11/18162731/bj-habibie-meninggal-dunia-di-rspad |dead-url=no }}</ref>{{ref label|A|a|nama}} adalah [[Presiden Indonesia]] ketiga yang menjabat sejak 21 Mei 1998 sampai dengan 20 Oktober 1999. Sebelumnya, ia menjabat sebagai [[Wakil Presiden Indonesia]] ketujuh, menggantikan [[Try Sutrisno]]. B. J. Habibie menggantikan [[Soeharto]] yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998.<ref>Nurmalaningrum, R.W., 2018. Lengsernya Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia.</ref><ref>Ratnawati, T., 2017. POLITICAL REFORM IN INDONESIA AFTER SOEHARTO. ''Masyarakat Indonesia'', ''36''(2), pp.245-266.</ref> Sebelum memasuki dunia politik, Habibie dikenal luas sebagai seorang [[profesor]] dan [[ilmuwan]] dalam teknologi [[aviasi]] internasional dan satu-satunya presiden Indonesia hingga saat ini yang berlatarbelakang [[Teknokrasi|teknokrat]].
'''Bacharuddin Jusuf Habibie''' ({{lahirmati|[[Parepare]], [[Sulawesi Selatan]]|25|6|1936}}) adalah [[Presiden Republik Indonesia]] yang ketiga. Ia menggantikan [[Soeharto]] yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal [[21 Mei]] [[1998]]. Jabatannya digantikan oleh [[Abdurrahman Wahid]] (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 oleh [[MPR]] hasil [[Pemilu 1999]]. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari sebagai wakil presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden, Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek.
 
B.J. Habibie kemudian digantikan oleh [[Abdurrahman Wahid]]<ref>Saadah, K.A.W., 2019. SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN ERA KEPEMIMPINAN ABDURRAHMAN WACHID. ''SKRIPSI Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan-Fakultas Ilmu Sosial UM''.</ref> (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 oleh [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|MPR]] hasil [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1999|Pemilu 1999]]. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari (sebagai [[Wakil Presiden Indonesia|wakil presiden]]) dan juga selama 1 tahun dan 5 bulan (sebagai [[Presiden Indonesia|presiden]]), B. J. Habibie merupakan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek.<ref>Fawzia, D., Noor, F., Bhakti, I.N., Gayatri, I.H., Nurdin, N., Haris, S. and Raharjo, W., 4.1. Transisi Politik Pasca Soeharto.</ref> B. J. Habibie merupakan presiden Indonesia pertama yang terlahir di luar [[Jawa]], tepatnya di [[Parepare]], [[Sulawesi Selatan]]. Ia berasal dari etnis [[Suku Bugis|Bugis]]<ref name="Noer, G.S. 2015">Noer, G.S., 2015. ''Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner''. Bentang Pustaka.</ref><ref name="BJ Habibie : Saya Orang Kabila {{!}} RGOL Radar Gorontalo RGOL"/><ref>Makka, Makmur.A, The True Life of Habibie Cerita di Balik Kesuksesan, PUSTAKA IMAN, 2008</ref><ref name="Mengenang B.J Habibie"/>-[[Suku Gorontalo|Gorontalo]]<ref>Habibie, B.J., 2010. ''Habibie & Ainun''. THC Mandiri.</ref><ref>Elson, R.E., 2009. ''The idea of Indonesia''. Penerbit Serambi.</ref> dari garis keturunan ayahnya yang berasal dari [[Kabila, Bone Bolango|Kabila]], [[Gorontalo]] dan [[Suku Jawa|etnis Jawa]] dari ibunya yang berasal dari [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>Supriyadi, H., 2018. Gaya Kepemimpinan Presiden Indonesia. ''Jurnal Agregasi: Aksi Reformasi Government dalam Demokrasi'', ''6''(2).</ref>
Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.<ref>http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/biography/index.asp?presiden=habibie</ref>
 
== Keluarga dan pendidikan ==
Baik Alwi Abdul Jalil Habibie maupun R.A.Tuti Marini Puspowardojo bukan kelahiran Sulawesi Selatan. Alwi Abdul Jalil Habibie lahir pada tanggal 17 Agustus 1908 di Gorontalo dan R.A.Tuti Marini Puspowardojo lahir di Yogyakarta 10 November 1911. Ibunya anak seorang spesialis mata di Yogya, ayahnya bernama Puspowardjojo bertugas sebagai pemilik sekolah. Ia bersaudara tujuh orang.<ref>Makka, Makmur.A , The True Life of HABIBIE Cerita di Balik Kesuksesan, PUSTAKA IMAN, 2008</ref>
=== Keluarga ===
[[Berkas:Habibie family portrait.jpg|jmpl|kiri|Habibie beserta keluarga.]]
Bacharuddin Jusuf Habibie (B. J. Habibie) merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan [[Alwi Abdul Jalil Habibie]] dan [[Tuti Marini Puspowardojo|R.A. Tuti Marini Puspowardojo]]. Ayahnya yang berprofesi sebagai ahli pertanian yang berasal dari etnis [[Suku Bugis|Bugis]]-[[Suku Gorontalo|Gorontalo]],<ref>Salam, S., 1986. ''BJ Habibie, Mutiara dari Timur''. Intermasa.</ref><ref>ICMI: Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia dalam sorotan pers, Desember 1990-April 1991</ref> sedangkan ibunya berasal dari etnis [[Suku Jawa|Jawa]].<ref>Hendrowinoto, N.K.S. ed., 2004. ''Ibu Indonesia dalam kenangan''. Bank Naskah Gramedia bekerja sama dengan Yayasan Biografi Indonesia.</ref>
 
Menurut wawancara pribadinya bersama [[Jawa Pos]] pada tahun 2016, kedua orangtuanya terpaksa meninggalkan keluarga besar mereka karena masalah perbedaan budaya. Alwi, yang merupakan orang Bugis-Gorontalo, tidak diterima oleh keluarga Tuti yang berasal dari [[ningrat]] [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat|Jogjakarta]], demikian pula sebaliknya. Dalam wawancara tersebut, Habibie menjelaskan bahwa keluarganya mempertahankan kebiasaan menikah di [[Endogami|dalam keluarga]] untuk menjaga kepemilikan tanah atau harta. Ini dilakukan agar tidak ada perebutan harta atau tanah oleh pihak luar.<ref name="Mengenang B.J Habibie">{{Cite web |url=https://nasional.kompas.com/read/2019/09/11/18162731/bj-habibie-meninggal-dunia-di-rspad |title=Mengenang B.J Habibie |access-date=2024-06-14|archive-date=2019-09-12}}</ref>
Beliau belajar teknik mesin di [[Institut Teknologi Bandung]] tahun 1954. Pada [[1955]]-[[1965]] dia melanjutkan studi [[teknik penerbangan]], spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di [[RWTH Aachen]], [[Jerman Barat]], menerima gelar [[diplom ingineur]] pada [[1960]] dan gelar [[doktor ingineur]] pada [[1965]] dengan predikat [[summa cum laude]]. Dia kemudian bekerja di [[Messerschmitt-Bölkow-Blohm]] di [[Hamburg]], hingga mencapai puncak karir sebagai wakil presiden bidang teknologi. Pada 1973 kembali ke Indonesia atas permintaan mantan presiden [[Suharto]].
 
[[Alwi Abdul Jalil Habibie]] (ayah dari B.J. Habibie) memiliki [[Marga Gorontalo|marga "Habibie"]], salah satu marga asli dalam struktur sosial ''Pohala'a'' (Kerajaan dan Kekeluargaan)<ref>IHLAS, Y.I., 2014. ''Cagar Budaya di Gorontalo sebagai Laboratorium Pembelajaran Sejarah dan Kearifan Lokal''(Doctoral dissertation, Universitas Negeri Gorontalo).</ref> di Gorontalo.<ref>Makka, Makmur.A, The True Life of Habibie Cerita di Balik Kesuksesan, PUSTAKA IMAN, 2008</ref> Sementara itu, R.A. Tuti Marini Puspowardojo (ibu dari B.J. Habibie) merupakan anak seorang dokter spesialis mata di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] dan ayahnya yang bernama Puspowardjojo bertugas sebagai pemilik sekolah.<ref>Makka, Makmur.A, The True Life of Habibie Cerita di Balik Kesuksesan, PUSTAKA IMAN, 2008</ref>
== Karir di Indonesia ==
Sebelum menjabat Presiden, B.J. Habibie adalah Wakil Presiden (14 Maret 1998 - 21 Mei 1998) dalam [[Kabinet Pembangunan VII]] di bawah Presiden Soeharto dan [[Menteri Negara Riset dan Teknologi]] sejak tahun 1978 sampai Maret 1998. Pada masa jabatannya sebagai menteri ia pun diangkat menjadi ketua umum [[ICMI]] (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia).
 
[[Marga Gorontalo|Marga Habibie]] dicatat secara historis berasal dari wilayah Kabila, sebuah daerah di [[Kabupaten Bone Bolango]], [[Gorontalo|Provinsi Gorontalo]].<ref name="BJ Habibie : Saya Orang Kabila {{!}} RGOL Radar Gorontalo RGOL">{{Cite web|url=https://radargorontalo.com/bj-habibie-saya-orang-kabila/|title=BJ Habibie : Saya Orang Kabila {{!}} RGOL Radar Gorontalo RGOL|date=2017-09-05|website=RGOL|language=id-ID|access-date=2019-07-02|archive-date=2019-07-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20190702102916/https://radargorontalo.com/bj-habibie-saya-orang-kabila/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://humas.gorontaloprov.go.id/keluarga-habibie-hibahkan-tanah-untuk-tpu-gorontalo/|title=Keluarga Habibie Hibahkan Tanah Untuk TPU Gorontalo|last=Haji|first=Mersin|date=2019-02-08|website=Humas Protokol|language=en-US|access-date=2019-07-02|archive-date=2019-07-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20190702102916/https://humas.gorontaloprov.go.id/keluarga-habibie-hibahkan-tanah-untuk-tpu-gorontalo/|dead-url=yes}}</ref> Garis keturunannya dimulai dari Lamakasa, seorang Bugis yang menetap di Gorontalo dan menikahi seorang wanita lokal bernama Hawaria. Mereka memiliki beberapa anak, salah satunya adalah Habibie. Alwi Abdul Jalil Habibie, lahir pada tahun 1908, adalah keturunan dari Lamakasa.<ref>Makka, Makmur.A, The True Life of Habibie Cerita di Balik Kesuksesan, PUSTAKA IMAN, 2008</ref> Dari silsilah keluarga, kakek dari B.J. Habibie merupakan seorang pemuka agama, anggota majelis peradilan agama, serta salah satu pemangku adat Gorontalo yang tersohor pada saat itu.<ref name="Noer, G.S. 2015">Noer, G.S., 2015. ''Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner''. Bentang Pustaka.</ref> Keluarga besar Habibie di Gorontalo terkenal gemar beternak sapi, memiliki kuda dalam jumlah yang banyak, serta memiliki perkebunan kopi.
== Kasus Timor Timur ==
 
Setelah menjabat sebagai Presiden, B.J. Habibie dihadapi oleh masalah referendum provinsi Timor Timur (Sekarang [[Timor Leste]]), ia mengajukan hal yang cukup menggemparkan publik saat itu, yaitu mengadakan jejak pendapat kepada warga Timor Timur untuk memilih merdeka atau masih tetap menjadi bagian dari Indonesia. Namun akhirnya ia gagal mempertahankan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan lepasnya Timor Timur pada tanggal [[30 Agustus]] [[1999]].
=== Pernikahan ===
[[Berkas:Foto_Pernikahan_Habibie_-_Ainun_Adat_Gorontalo.png|kiri|jmpl|Dokumentasi Resepsi Pernikahan B.J. Habibie dan [[Hasri Ainun Besari|Ainun]] menggunakan [[Pakaian adat suku Gorontalo|Pakaian Adat Gorontalo]], yaitu [[Bili'u]] dan [[Paluwala]] di tahun 1962]]
[[Berkas:Foto_Pernikahan_Habibie_-_Ainun_Adat_Jawa.png|jmpl|Dokumentasi Pernikahan B.J. Habibie dan Ainun menggunakan adat pernikahan Jawa (akad nikah).]]
Perkenalan keduanya bermula sejak masih remaja, ketika keduanya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama hingga berlanjut ketika bersekolah di SMA Kristen Dago [[Kota Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat]].<ref name="Noer, G.S. 20152" /> Komunikasi mereka akhirnya terputus setelah Habibie melanjutkan kuliah dan bekerja di [[Jerman Barat]], sementara Ainun tetap di Indonesia dan berkuliah di [[Sekolah kedokteran|Fakultas Kedokteran]] [[Universitas Indonesia]].
 
B.J. Habibie menikah dengan [[Hasri Ainun Habibie|Hasri Ainun Besari]] pada tanggal 12 Mei 1962 di Rangga Malela, Bandung.<ref>B. J. HABIBIE. Manusia Paling Dicari Dari Timur 25 Juni 1936 -11 September 2019. (2021). (n.p.): PENERBIT KBM INDONESIA.</ref> Akad nikah Habibie dan Ainun digelar secara [[Budaya Jawa|adat dan budaya Jawa]], sedangkan resepsi pernikahan digelar keesokan harinya dengan [[Adat istiadat Gorontalo|adat dan budaya Gorontalo]]<ref>Noer, G. S. (2015). Rudy: kisah masa muda sang visioner. Indonesia: Diterbitkan oleh Bentang dan THC Mandiri.</ref> di Hotel Preanger.<ref>Situmorang, J. T. (2017). ''BJ. Habibie Si Jenius''. IRCiSoD.</ref>
 
Ketika menikah dengan Habibie, Ainun dihadapkan dengan dua pilihan, memilih untuk tetap bekerja di rumah sakit anak-anak di [[Hamburg]] atau berperan serta berkarya di belakang layar sebagai istri dan ibu rumah tangga.<ref>{{Cite web |url=https://nasional.kompas.com/read/2018/06/26/12264001/82-tahun-habibie-dan-cintanya-kepada-ainun?page=all |title=Salinan arsip |access-date=2019-07-31 |archive-date=2019-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190731124617/https://nasional.kompas.com/read/2018/06/26/12264001/82-tahun-habibie-dan-cintanya-kepada-ainun?page=all |dead-url=no }}</ref>
 
Dari pernikahan keduanya, Habibie dan Ainun dikaruniai dua orang putra, yaitu [[Ilham Akbar Habibie]] dan Thareq Kemal Habibie.<ref>{{cite news|author=|date=|title=Bachruddin Jusuf Habibie, Masa Bakti 1998–1999|url=http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/biography/?box=detail&presiden_id=4&presiden=habibie|dead-url=yes|publisher=Perpustakaan Nasional Republik Indonesia|archive-url=https://web.archive.org/web/20120729084127/http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/biography/?box=detail&presiden=habibie&presiden_id=4|archive-date=2012-07-29|accessdate=10 Mei 2015}}</ref>
=== Pendidikan ===
Habibie belajar tentang keilmuan teknik mesin di Fakultas Teknik [[Universitas Indonesia Bandung]] (sekarang [[Institut Teknologi Bandung]]) pada tahun 1954. Pada 1955–1965, Habibie melanjutkan studi [[teknik penerbangan]], spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di [[RWTH Aachen]], [[Jerman Barat]]. Menerima gelar [[diploma]] [[insinyur]] pada 1960 dan gelar [[doktor]] insinyur pada 1965 dengan predikat [[summa cum laude]].
 
=== Gelar Adat ===
Dalam ingatan masyarakat Gorontalo, Habibie telah menerima gelar adat tertinggi dari persekutuan 5 Kerajaan Adat Gorontalo.
 
Gelar adat tertinggi ini jarang diberikan kepada seseorang kecuali memiliki karya pengabdian yang tinggi kepada tanah leluhur, agama, bangsa, dan negara, yaitu:<ref>{{Cite news|last=Azhar|first=Rosyid A|date=2019-10-29|title=Pasca-mangkat, BJ Habibie Dapat Gelar Adat Gorontalo "Ta Lopo Lolade Tilango"|url=https://regional.kompas.com/read/2019/10/29/07375651/pasca-mangkat-bj-habibie-dapat-gelar-adat-gorontalo-ta-lopo-lolade-tilango|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-09-30|editor-last=Khairina|archive-date=2022-09-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220930040256/https://regional.kompas.com/read/2019/10/29/07375651/pasca-mangkat-bj-habibie-dapat-gelar-adat-gorontalo-ta-lopo-lolade-tilango|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=Giu|first=Ismail Sam|title=Almarhum BJ Habibie Lengkapi Gelar Adat Gorontalo dengan Gara’i {{!}} PROVINSI GORONTALO|url=https://gorontaloprov.go.id/almarhum-bj-habibie-lengkapi-gelar-adat-gorontalo-dengan-garai/|language=id-ID|access-date=2022-09-30|archive-date=2022-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220812155245/https://gorontaloprov.go.id/almarhum-bj-habibie-lengkapi-gelar-adat-gorontalo-dengan-garai/|dead-url=no}}</ref>
 
* Gelar adat [[Pulanga]], "''Ti Tilango Lo Madala''" yang berarti Sang Cahaya Negeri
* Gelar adat [[Gara'i]], ''"Ta Lopo Lolade Tilango"'' yang berarti Sang pemberi Cahaya dengan ilmu yang dimilikinya"
 
== Pekerjaan dan karier ==
{{Resume}}
Habibie pernah bekerja di [[Messerschmitt-Bölkow-Blohm]], sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di [[Hamburg]], [[Jerman Barat]].<ref>{{Cite book|title=Kisah, Perjuangan, & Inspirasi B. J. Habibie|last=Atma|first=Weda S.|publisher=Checklist|year=2017|isbn=|location=|page=236}}</ref> Pada tahun 1973, ia kembali ke Indonesia atas permintaan Presiden [[Soeharto]] untuk bekerja di dalam pemerintahan. Ia tiba di Indonesia pada tanggal 14 Desember 1973. Pekerjaan pertama yang diberikan kepadanya ialah sebagai Kepala Divisi Teknologi Maju dan Teknologi Penerbangan di [[Pertamina]]. Jabatannya merupakan bagian dari Departemen Pertambangan dan Energi. Masa jabatannya hanya berlangsung singkat.<ref>{{Cite book|date=Juli 2019|url=https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57768/1/buku%201_organized.pdf|title=Tokoh-Tokoh Muslim Indonesia Kontemporer|location=Yogyakarta|publisher=Idea Press|isbn=978-623-7085-16-4|editor-last=Wildan|editor-first=Muhammad|pages=233|url-status=live}}</ref>
 
Habibie kemudian menjabat sebagai [[Menteri Negara Riset dan Teknologi]] (Menristek) sejak tahun 1978 sampai Maret 1998. Gebrakan B. J. Habibie saat menjabat Menristek diawalinya dengan keinginannya untuk mengimplementasikan "Visi Indonesia". Menurut Habibie, lompatan-lompatan Indonesia dalam "Visi Indonesia" bertumpu pada riset dan teknologi, khususnya pula dalam industri strategis yang dikelola oleh PT IPTN, PT Pindad, dan PT PAL.<ref>Habibie, B.J., 1990. Sophisticated technologies: taking root in developing countries. ''International Journal of Technology Management'', ''5''(5), pp.489-497.</ref> Targetnya, Indonesia sebagai negara agraris dapat melompat langsung menjadi negara industri dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 
Sementara itu, ketika menjabat sebagai Menristek, Habibie juga terpilih sebagai Ketua [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia]] (ICMI) yang pertama. Habibie terpilih secara aklamasi menjadi Ketua ICMI pada tanggal 7 Desember 1990.<ref>{{Cite web |url=http://icmi.or.id/profil/sejarah/sejarah-icmi |title=Salinan arsip |access-date=2019-07-31 |archive-date=2019-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190731124552/http://icmi.or.id/profil/sejarah/sejarah-icmi |dead-url=yes }}</ref>
 
[[File:BJ Habibie 1998.jpg|thumb|upright|Foto Resmi Wakil Presiden B.J. Habibie, 1998]]
 
Puncak karier Habibie terjadi pada tahun 1998, di mana saat itu ia diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden ke-7 (menjabat sejak 14 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998) dalam [[Kabinet Pembangunan VII]] di bawah Presiden Soeharto.<ref>{{Cite web |url=https://nasional.kompas.com/read/2018/06/22/11462431/infografik-serial-presiden-bj-habibie?page=all |title=Salinan arsip |access-date=2019-07-31 |archive-date=2020-05-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200531135306/https://nasional.kompas.com/read/2018/06/22/11462431/infografik-serial-presiden-bj-habibie?page=all |dead-url=no }}</ref>
 
=== Riwayat pekerjaan ===
 
Riwayat karir profesional Habibie<ref>Takashi Shiraishi.1996.''Rewiring the Indonesian State'', dalam Daniel S. Lev & Ruth T. McVey (Editors).''Making Indonesia - Essays on Modern Indonesia in Honor of George McT.Kahin'', pp.165, New York: Cornell Southeast Asia Program</ref>
* 1960–1965 Asisten Riset, Lehrstuhl und Institut fur Leichtbau (Pimpinan dan Lembaga Konstruksi Ringan), Rheinisch-Westfaelische Technische Hochshule (RTWH), Aachen, Jerman - sekarang [[Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen]];
* 1965-1966 Special Scientist, [[Hamburger Flugzeugbau]] (HFB) GmbH, Hamburg, Jerman;
* 1966–1969 Kepala, Bagian Penelitian dan Pengembangan Analisis Struktur, HFB GmbH, Hamburg, Jerman - 1968 [[Messerschmitt]] AG merger dengan [[Bolkow]] GmbH menjadi Messerschmitt-Bolkow GmbH - 1969 Messerschmitt-Bolkow GmbH merger dengan Hamburger Flugzeugbau menjadi [[Messerschmitt-Bolkow-Blohm]] (MBB) GmbH;
* 1969–1973 Kepala, Divisi Metode dan Teknologi Pesawat Angkut Niaga dan Militer, MBB GmbH, Hamburg, Jerman;
* 1974–1978 VP, Direktorat Penerapan Teknologi, MBB GmbH, Hamburg, Jerman;
* 1974-1998 Kepala [[Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi]] (BPPT) - berawal dengan 5 Jan'74 menjadi Penasehat Direktur Utama PN [[Pertamina]] dan [[Penasihat Presiden Indonesia|Penasehat Presiden]] hingga pada Mei'74 membentuk dan menjadi Kepala Divisi Teknologi dan Teknologi Penerbangan (ATTP) PN Pertamina - lalu pada 1 Apr'76 ATTP menjadi Divisi Advance Teknologi PN Pertamina (ATP) - kemudian pada 21 Agu'78 menjadi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;<ref>{{cite news|url=https://kumparan.com/berita-hari-ini/profil-bj-habibie-bapak-teknologi-indonesia-1tgGMgJvr2p|title=Profil BJ Habibie, Bapak Teknologi Indonesia|date=25 Juni 2020|work=Kumparan.com}}</ref>
* 1976-1998 Direktur Utama PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (Persero) - dibentuk 26 Apr'76 sebagai penggabungan unsur Teknologi Penerbangan Divisi ATTP PN Pertamina dengan Lembaga Industri Penerbangan Nurtanio (LIPNUR) - sekarang PT [[Dirgantara Indonesia]] (Persero);
* 1978-1998 Direktur Utama Perum Dok dan Galangan Kapal - dibentuk 29 Mar'78 dari Komando Penataran Angkatan Laut (KONATAL), sebelum 1970 bernama Penataran Angkatan Laut (PAL) - sekarang PT [[PAL Indonesia]] (Persero);
* 1978-1998 Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (Otorita Batam) - sekarang [[Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam]] (BP Batam);
* 1983-1998 Direktur Utama PT [[Pindad]] (Persero) - dibentuk 29 Apr'83 dari Perindustrian TNI Angkatan Darat (Pindad);
* 1984-1998 Ketua [[Dewan Riset Nasional]] - peningkatan dari Tim Perumus Program Utama Nasional Riset dan Teknologi (PEPUNAS RISTEK) yang dibentuk 11 Mei'78;
* 1989-1998 Ketua [[Pengelolaan Industri Strategis Indonesia|Badan Pengelola Industri Strategis]] (BPIS) dan Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis (DPIS);
 
=== Riwayat karier pemerintahan ===
 
* Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan III (1978–1983);
* Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan IV (1983–1988);
* Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan V (1988–1993);
* Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan VI (1993–1998);
* Ketua Tim Keputusan Presiden (Keppres) 35;
* Wakil Presiden RI (1998);
* Presiden RI (1998–1999).
 
== Masa kepresidenan ==
{{utama|Kepresidenan Bacharuddin Jusuf Habibie}}
{{PemimpinIndonesia}}
[[Berkas:Habibie presidential oath.jpg|jmpl|kiri|Pelantikan Presiden B.J. Habibie pada tanggal 21 Mei 1998|al=B.J. Habibie dilantik pada tanggal 21 Mei 1998]]
Habibie mewarisi kondisi keadaan negara kacau balau pasca pengunduran diri Soeharto pada masa [[Orde Baru]] sehingga menimbulkan maraknya kerusuhan dan disintegerasi hampir seluruh wilayah Indonesia. Segera setelah memperoleh kekuasaan, Presiden Habibie segera membentuk sebuah kabinet. Salah satu tugas pentingnya adalah kembali mendapatkan dukungan dari [[Dana Moneter Internasional]] dan komunitas negara-negara donor untuk program pemulihan ekonomi. Dia juga membebaskan para tahanan politik dan mengurangi kontrol pada kebebasan berpendapat dan kegiatan organisasi.<ref>{{Cite web |url=http://www.kedaipena.com/cerita-habibie-bebaskan-tahanan-politik-di-era-soeharto-beda-pendapat-itu-normal/ |title=Salinan arsip |access-date=2019-07-31 |archive-date=2019-07-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190718105446/http://www.kedaipena.com/cerita-habibie-bebaskan-tahanan-politik-di-era-soeharto-beda-pendapat-itu-normal |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://republika.co.id/berita/nasional/umum/13/04/12/ml4fgy-ini-alasan-habibie-bebaskan-pers-saat-jadi-presiden |title=Salinan arsip |access-date=2019-07-31 |archive-date=2019-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190731124554/https://republika.co.id/berita/nasional/umum/13/04/12/ml4fgy-ini-alasan-habibie-bebaskan-pers-saat-jadi-presiden |dead-url=no }}</ref>
 
Pada era pemerintahannya yang singkat, ia berhasil memberikan landasan kokoh bagi Indonesia. Pada eranya, dilahirkan UU Anti-Monopoli atau UU Persaingan Sehat, perubahan UU Partai Politik, dan yang paling penting adalah UU [[Otonomi Daerah]]. Melalui penerapan UU Otonomi Daerah inilah gejolak disintegrasi yang diwarisi sejak era [[Orde Baru]] berhasil diredam dan akhirnya dituntaskan pada era Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Tanpa adanya UU Otonomi Daerah, bisa dipastikan Indonesia akan mengalami nasib sama seperti [[Uni Soviet]] dan [[Yugoslavia]].
 
Pengangkatan B.J. Habibie sebagai Presiden menimbulkan berbagai macam kontroversi bagi masyarakat Indonesia. Pihak yang pro menganggap pengangkatan Habibie sudah konstitusional.<ref>Wijaya, J.H. and Permatasari, I.A., 2018. Capaian masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie dan Megawati di Indonesia. ''CAKRAWALA'', ''12''(2), pp.196-207.</ref> Hal itu sesuai dengan ketentuan pasal 8 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa ''"bila Presiden mangkat, berhenti, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh Wakil Presiden sampai habis waktunya"''. Sedangkan pihak yang kontra menganggap bahwa pengangkatan B.J. Habibie dianggap tidak konstitusional. Hal ini bertentangan dengan ketentuan Pasal 9 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa ''"Sebelum presiden memangku jabatan, maka presiden harus mengucapkan sumpah atau janji di depan MPR atau DPR".''
 
=== Kebijakan politik ===
Langkah-langkah yang dilakukan B.J. Habibie di bidang politik adalah:<ref>Hidayat, L.M., 2007. ''Reformasi administrasi: Kajian komparatif pemerintahan tiga presiden: Bacharuddin Jusuf Habibie, Abdurrahman Wahid, Soekarnoputri''. Gramedia Pustaka Utama.</ref><ref>Wijaya, A., 2014. Demokrasi dalam Sejarah Ketatanegaraan Republik Indonesia. ''al-Daulah: Jurnal Hukum dan Perundangan Islam'', ''4''(01), pp.136-158.</ref>
 
* Memberi kebebasan pada rakyat untuk menyalurkan aspirasinya sehingga banyak bermunculan partai-partai politik baru yakni sebanyak 48 partai politik
* Membebaskan narapidana politik (napol) seperti [[Sri Bintang Pamungkas]] (mantan anggota DPR yang masuk penjara karena mengkritik Presiden Soeharto) dan [[Muchtar Pakpahan]] (pemimpin buruh yang dijatuhi hukuman karena dituduh memicu kerusuhan di [[Medan]] tahun 1994)
* Mencabut larangan berdirinya serikat-serikat buruh independen
* Membentuk tiga undang-undang yang demokratis, yaitu:
# UU No. 2 Tahun 1999 tentang Partai Politik
# UU No. 3 Tahun 1999 tentang Pemilu
# UU No. 4 Tahun 1999 tentang Susunan Kedudukan MPR/ DPR
* Menetapkan 12 Ketetapan MPR dan ada 4 ketetapan yang mencerminkan jawaban dari tuntutan reformasi, yaitu:
# Tap MPR No. VIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Tap No. IV/MPR/1983 tentang Referendum
# Tap MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Tap MPR No. II/MPR/1978 tentang Pancasila Sebagai Asas Tunggal
# Tap MPR No. XII/MPR/1998 tentang Pencabutan Tap MPR No. V/MPR/1978 tentang Presiden mendapat mandat dari MPR untuk memiliki hak-hak dan kebijakan di luar batas perundang-undangan
# Tap MPR No. XIII/MPR/1998 tentang Pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden maksimal hanya dua kali periode.
 
12 Ketetapan MPR antara lain:
# Tap MPR No. X/MPR/1998 tentang pokok-pokok reformasi pembangunan dalam rangka penyelamatan dan normalisasi kehidupan nasional sebagai haluan negara
# Tap MPR No. XI/MPR/1998, tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme
# Tap MPR No. XIII/MPR/1998, tentang pembatasan masa jabatan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia
# Tap MPR No. XV/MPR/1998, tentang penyelenggaraan Otonomi daerah
# Tap MPR No. XVI/MPR/1998, tentang politik ekonomi dalam rangka demokrasi ekonomi
# Tap MPR No. XVII/MPR/1998, tentang Hak Asasi Manusia (HAM)
# Tap MPR No. VII/MPR/1998, tentang perubahan dan tambahan atas Tap MPR No. I/MPR/1998 tentang peraturan tata tertib MPR
# Tap MPR No. XIV/MPR/1998, tentang Pemilihan Umum
# Tap MPR No. III/V/MPR/1998, tentang referendum
# Tap MPR No. IX/MPR/1998, tentang GBHN
# Tap MPR No. XII/MPR/1998, tentang pemberian tugas dan wewenang khusus kepada Presiden/mandataris MPR dalam rangka menyukseskan dan pengamanan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila
# Tap MPR No. XVIII/MPR/1998, tentang pencabutan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4)
 
=== Kebijakan ekonomi ===
Di bidang ekonomi, ia berhasil memotong nilai tukar rupiah terhadap dollar masih berkisar antara Rp10.000 – Rp15.000. Namun pada akhir pemerintahannya, terutama setelah pertanggungjawabannya ditolak MPR, nilai tukar rupiah meroket naik pada level Rp6.500 per dolar AS nilai yang tidak akan pernah dicapai lagi pada era pemerintahan selanjutnya. Selain itu, ia juga memulai menerapkan independensi [[Bank Indonesia]] agar lebih fokus mengurusi perekonomian.. Untuk menyelesaikan krisis moneter dan perbaikan ekonomi Indonesia, BJ Habibie melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
* Melakukan restrukturisasi dan rekapitulasi perbankan melalui pembentukan [[BPPN]] dan unit Pengelola Aset Negara
* Melikuidasi beberapa bank yang bermasalah
* Menaikkan nilai tukar [[rupiah]] terhadap [[dolar]] hingga di bawah Rp10.000,00
* Membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian masalah utang luar negeri
* Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang disyaratkan [[IMF]]
* Mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan yang Tidak Sehat
* Mengesahkan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
 
=== Akhir jabatan ===
Menurut pihak oposisi, salah satu kesalahan terbesar yang ia lakukan saat menjabat sebagai Presiden ialah memperbolehkan diadakannya [[referendum]] [[provinsi Timor Timur]] (sekarang [[Timor Leste]]). Ia mengajukan hal yang cukup menggemparkan publik saat itu, yaitu mengadakan jajak pendapat bagi warga Timor Timur untuk memilih merdeka atau masih tetap menjadi bagian dari Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.sindonews.com/read/882045/12/alasan-bj-habibie-di-balik-putusan-jajak-pendapat-timtim-hingga-akhirnya-lepas-dari-ri-1662865783|title=Alasan BJ Habibie di Balik Putusan Jajak Pendapat Timtim hingga Akhirnya Lepas dari RI|website=[[Sindonews.com]]access-date=7 September 2024}}</ref> Pada masa kepresidenannya, Provinsi Timor Timur memperoleh kemerdekaan dari Indonesia dan memilih menjadi negara terpisah yang berdaulat bernama [[Timor Leste]] pada Agustus 1999.<ref>{{Cite book|last=Tirtosudarmo|first=Riwanto|date=Desember 2021|url=https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/view/437/408/6900|title=Mencari Indonesia 1: Demografi-Politik Pasca-Soeharto|location=Jakarta|publisher=Penerbit BRIN|isbn=978-979-799-996-4|pages=6|url-status=live}}</ref> Pemisahan diumumkan pada tanggal 30 Agustus 1999.
 
Kasus inilah yang mendorong pihak oposisi yang tidak puas dengan latar belakang Habibie semakin giat menjatuhkannya.{{Butuh rujukan}}Ketika Habibie menjadi salah satu kandidat dalam pencalonan dan pemilihan presiden oleh MPR pada tahun 1999, pencalonannya ditentang oleh sebagian besar anggota DPR. Dirinya ditentang karena dianggap masih merupakan bagian dari rezim Orde Baru. Penentangan ini datang dari anggota DPR dari partai pengusungnya yaitu [[Partai Golongan Karya]], dan dari anggota DPR lainnya. Kondisi ini juga membuat laporan pertanggung jawaban Habibie sebagai presiden mengalami penolakan pada Sidang Umum MPR tahun 1999. Karena penolakan ini, Habibie mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai presiden.<ref>{{Cite book|date=November 2014|url=https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/download/64/59/148?inline=1|title=Pengawasan DPR Era Reformasi: Realitas Penggunaan Hak Interpelasi, Angket, dan Menyatakan Pendapat|location=Jakarta|publisher=LIPI Press|isbn=978-979-799-787-8|editor-last=Ichwanuddin, W., dan Haris, S.|pages=64|url-status=live}}</ref>
 
Pandangan terhadap pemerintahan Habibie pada era awal reformasi cenderung bersifat negatif, tapi sejalan dengan perkembangan waktu banyak yang menilai positif pemerintahan Habibie. Salah satu pandangan positif itu dikemukakan oleh L. Misbah Hidayat dalam bukunya [[Reformasi Administrasi: Kajian Komparatif Pemerintahan Tiga Presiden]].<ref>Reformasi Administrasi: Kajian Komparatif Pemerintahan Tiga Presiden</ref>
 
{{cquote|Visi, misi dan kepemimpinan presiden [[Habibie]] dalam menjalankan agenda reformasi memang tidak bisa dilepaskan dari pengalaman hidupnya. Setiap keputusan yang diambil didasarkan pada faktor-faktor yang bisa diukur. Maka tidak heran tiap kebijakan yang diambil kadangkala membuat orang terkaget-kaget dan tidak mengerti. Bahkan sebagian kalangan menganggap Habibie apolitis dan tidak berperasaan. Pola kepemimpinan Habibie seperti itu dapat dimaklumi mengingat latar belakang pendidikannya sebagai doktor di bidang konstruksi pesawat terbang. Berkaitan dengan semangat demokratisasi, Habibie telah melakukan perubahan dengan membangun pemerintahan yang transparan dan dialogis. Prinsip demokrasi juga diterapkan dalam kebijakan ekonomi yang disertai penegakan hukum dan ditujukan untuk kesejahteraan rakyat. Dalam mengelola kegiatan kabinet sehari-haripun, Habibie melakukan perubahan besar. Ia meningkatkan koordinasi dan menghapus egosentisme sekotral antarmenteri. Selain itu sejumlah kreativitas mewarnai gaya kepemimpinan Habibie dalam menangani masalah bangsa.<ref>Suryo B. Sulistyo.1999."Kebijakan ekonominya mengandalkan kekuatan pasar", dalam Badaruddin et.al. ''Kepemimpinan BJ. Habibie. Visi, Misi, dan Stategi'', Jakarta: Yayasan Bina Profesi dan Wirausaha</ref> Untuk mengatasi persoalan ekonomi, misalnya, ia mengangkat pengusaha menjadi utusan khusus. Dan pengusaha itu sendiri yang menanggung biayanya. Tugas tersebut sangat penting, karena salah satu kelemahan pemerintah adalah kurang menjelaskan keadaan Indonesia yang sesungguhnya pada masyarakat internasional. Sementara itu pers, khususnya pers asing, terkesan hanya mengekspos berita-berita negatif tentang Indonesia sehingga tidak seimbang dalam pemberitaan.}}
 
== Pasca-kepresidenan ==
Setelah ia tidak menjabat lagi sebagai presiden, Habibie sempat tinggal dan menetap di Jerman. Tetapi, ketika era kepresidenan [[Susilo Bambang Yudhoyono]], ia kembali aktif sebagai penasihat presiden untuk mengawal proses demokratisasi di Indonesia lewat organisasi yang didirikannya [[Habibie Center]] dan akhirnya menetap dan berdomisili di Indonesia.
 
Kontribusi besar Habibie bagi bangsa ini pun tetap tercurahkan ketika masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Habibie aktif memberikan masukan dan gagasan pembangunan bagi pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.<ref>{{Cite web |url=https://nasional.tempo.co/read/1164933/jokowi-minta-saran-soal-pengembangan-sdm-ke-habibie |title=Salinan arsip |access-date=2019-07-31 |archive-date=2019-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190731124552/https://nasional.tempo.co/read/1164933/jokowi-minta-saran-soal-pengembangan-sdm-ke-habibie |dead-url=no }}</ref> Kesibukan lain dari B. J. Habibie adalah mengurusi industri pesawat terbang yang sedang dikembangkannya di Batam. Habibie menjabat sebagai [[Komisaris Utama]] dari PT Regio Aviasi Industri, sebuah perusahaan perancang pesawat terbang R-80 dan kemudian menyerahkan pucuk pimpinan perusahaan tersebut kepada anaknya, Ilham Habibie.<ref>{{cite web|url=http://www.regio-aviasi.co.id/rai/view.php?m=aboutus&t=aboutus-detil&id=2|title=About Organization of Regio Aviasi Industri|publisher=PT Regio Aviasi Industri|accessdate=10 Mei 2015|archive-date=2015-01-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20150115060749/http://www.regio-aviasi.co.id/rai/view.php?m=aboutus&t=aboutus-detil&id=2|dead-url=yes}}</ref>
 
== Kematian ==
[[Berkas:State Funeral Procession of President B. J. Habibie, Jakarta - 12 September 2019.jpg|jmpl|300px|Prosesi upacara pemakaman kenegaraan Habibie di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]],Jakarta]]
Habibie meninggal dunia di [[RSPAD Gatot Subroto]] pada tanggal 11 September 2019 pukul 18.05 WIB karena gagal jantung. Sebelumnya, Habibie telah menjalani perawatan intensif sejak 1 September 2019.<ref name="nasional.kompas.com"/> Sehari sebelum dimakamkan, Jenazah B.J. Habibie dibawa dari RSPAD menuju ke kediaman Habibie-Ainun di Jalan Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No.5, kawasan Patra Kuningan untuk disemayamkan. Ia kemudian dimakamkan di samping istrinya yaitu [[Hasri Ainun Besari]] di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|Taman Makam Pahlawan Kalibata]] slot 120 pada tanggal 12 September 2019 pukul 14.00 WIB. Upacara pemakaman dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia [[Joko Widodo]] sebagai inspektur upacara.
 
B. J. Habibie merupakan presiden Indonesia pertama yang dikebumikan di taman makam pahlawan di ibukota Jakarta, sementara presiden [[Sukarno]] dan [[Abdurrahman Wahid]] dimakamkan di Jawa Timur sedangkan presiden [[Suharto]] dimakamkan di [[Karanganyar]], Jawa Tengah.
 
[[Perdana Menteri Malaysia]] [[Mahathir Mohamad]] mengucapkan belasungkawa setelah Habibie meninggal dunia. Dalam akun Twitter-nya, Dia mengucapkan pernyataan dukacita kepada rakyat Indonesia atas kepergian Habibie. Habibie menjabat pada periode 1998 hingga 1999, atau di periode pertama jabatan Mahathir. Kepada awak media sesuai menghadiri acara makan malam dalam perayaan 35 tahun Universitas Binary seperti dikutip ''[[The Star (Malaysia)|The Star]]'', Mahathir mengaku sangat sedih.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2019-09-12|title=BJ Habibie Meninggal, Mahathir Mohamad Sedih Kehilangan Teman Lamanya|url=https://www.kompas.com/|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=|archive-date=2021-02-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20210220205902/https://www.kompas.com/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|date=2019-09-11|title=Dr M offers condolences to late BJ Habibie's family|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2019/09/11/dr-m-offers-condolences-to-late-bj-habibie039s-family|website=The Star|language=en|access-date=|archive-date=2019-12-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20191204213547/https://www.thestar.com.my/news/nation/2019/09/11/dr-m-offers-condolences-to-late-bj-habibie039s-family|dead-url=no}}</ref>
 
== Penghargaan ==
 
=== Penghargaan internasional ===
* Anggota Kehormatan Persatuan Insinyur Malaysia (IEM), Malaysia
* Anggota Kehormatan Japanese Academy of Engineering, Jepang
* Anggota Kehormatan The Fellowship of engineering of United Kingdom, Britania Raya
* Anggota Kehormatan The National Academy of Engineering, AS
* Anggota Kehormatan Academie Nationale de l'Air et de l'Espace, Perancis
* Anggota Kehormatan The Royal Aeronautical Society, Britania Raya
* Anggota Kehormatan The Royal Swedish Academy of engineering Science, Swedia
* Anggota Kehormatan Gesselschaft Fuer Luft und Raumfarht (Lembaga Penerbangan & Ruang Angkasa), Jerman
* Anggota Kehormatan American Institute of Aeronautics and Astronautics, AS
* Anggota Kehormatan Masyarakat Aeronautika Kerajaan Inggris (1983)
* Anggota Kehormatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa, Jerman (1983)
* Anggota Kehormatan Akademi Aeronautika Perancis (1985)
 
=== Tanda kehormatan ===
 
==== Indonesia ====
[[Berkas:B.J. Habibie with presidential decorations.jpg|jmpl|Potret kenegaraan resmi Presiden Habibie dengan semua bintang tertinggi yang telah didapatkan.]]
Sebagai wakil presiden, dan kemudian presiden Indonesia, Habibie secara otomatis menerima semua Tanda Kehormatan Bintang (sipil maupun militer) dengan kelas tertinggi, yaitu:<ref>{{cite web|title=11 Tanda Kehormatan dan Bintang Jasa Almarhum BJ Habibie Dibacakan|url=https://www.indozone.id/news/vWsDp6/11-tanda-kehormatan-dan-bintang-jasa-almarhum-bj-habibie-dibacakan|website=Indozone.id|language=id|author=Johannes Nainggolan|date=12 September 2019|access-date=2019-11-14|archive-date=2020-06-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20200607015103/https://www.indozone.id/news/vWsDp6/11-tanda-kehormatan-dan-bintang-jasa-almarhum-bj-habibie-dibacakan|dead-url=no}}</ref>
 
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Republik Indonesia Adipurna.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Republik Indonesia Adipradana.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipurna.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Jasa Utama Ribbon.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Budaya Parama Dharma.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Utama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Utama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Jalasena Utama.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Utama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dwidya Sistha.png|width=100}}
|}
 
{| class="wikitable" width="70%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
!Baris ke-1
| colspan="3"|[[Bintang Republik Indonesia Adipurna]] (27 Mei 1998)<ref>{{Cite web|title=Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Tahun 1959–Sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|website=Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=2021-10-29|archive-date=2021-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210729004106/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|dead-url=no}}</ref>
| colspan="3"|[[Bintang Republik Indonesia Adipradana]] (12 Maret 1998)<ref name=":0">{{Cite web|title=Daftar Warga Negara Republik Indonesia yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 1959 s.d. 2003|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf|website=Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=2021-10-29|archive-date=2022-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220805183645/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf|dead-url=no}}</ref>
| colspan="3"|[[Bintang Mahaputera Adipurna]] (12 Maret 1998)<ref name=":0" />
|-
!Baris ke-2
| colspan="3"|[[Bintang Mahaputera Adipradana]] (17 Agustus 1982)<ref name=":0" />
| colspan="3"|[[Bintang Jasa Utama]] (27 Mei 1998)<ref name=":0" />
| colspan="3"|[[Bintang Budaya Parama Dharma]] (27 Mei 1998)<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|title=Daftar Pemilik Bintang Budaya Parama Dharma Tahun 1988–2003|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/50406-Bintang_Budaya_Parama_Dharma_tahun_1988-2003.pdf|website=Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=2021-10-29|archive-date=2021-10-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20211022130338/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/50406-Bintang_Budaya_Parama_Dharma_tahun_1988-2003.pdf|dead-url=no}}</ref>
|-
!Baris ke-3
| colspan="3"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Utama]] (27 Mei 1998)
| colspan="3"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Utama]] (27 Mei 1998)
| colspan="3"|[[Bintang Jalasena|Bintang Jalasena Utama]] (27 Mei 1998)
|-
!Baris ke-4
| colspan="3"|[[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama]] (27 Mei 1998)
| colspan="3"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Utama]] (27 Mei 1998)
| colspan="3"|[[Satyalancana Dwidya Sistha]] (9 Agustus 1982)
|}
 
==== Luar negeri ====
 
* {{Flag|Jerman}} :
**[[File:GER Bundesverdienstkreuz 6 GrVK Stern Band.svg|70px]] Salib Agung [[Orde Jasa Republik Federal Jerman]] (11 November 1980)<ref>{{Cite web|title=MENRISTEK BJ HABIBIE TERIMA BINTANG JASA KEHORMATAN {{!}} ANTARA Foto|url=https://www.antarafoto.com/id/view/1954848/menristek-bj-habibie-terima-bintang-jasa-kehormatan|website=antarafoto.com|language=id|access-date=2023-07-02}}</ref>
**[[File:GER Bundesverdienstkreuz 7 Grosskreuz.svg|70px]] Salib Agung Kelas I [[Orde Jasa Republik Federal Jerman]] (15 Juli 1997)
** {{Flag|Lower Saxony}} :
***[[Berkas:DE-NI Der Niedersächsische Verdienstorden (Gross) BAR.png|70px]] Commander's Cross (''Großes Verdienstkreuz'') of the [[:en:Lower Saxony Order of Merit|Lower Saxony Order of Merit]] (1 Desember 1980)
* {{Flag|Yordania}} :
**[[File:JOR Order of Independence GC.svg|70px]] Grand Cordon of the [[:en:Order of Independence (Jordan)|Order of Independence]] (14 April 1986)
* {{Flag|Belanda}} :
**[[File:Order of Orange-Nassau ribbon - Knight Grand Cross.svg|70px]] Kesatria Salib Agung [[Orde Oranye-Nassau]] (25 Mei 1983)<ref>{{Cite web|last=Administrator|date=1983-06-04|title=Anugerah|url=https://majalah.tempo.co/read/album/45807/anugerah|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-25}}</ref>
* {{Flag|Spanyol}} :
**[[File:ESP Order of Civil Merit GC.svg|70px]] Salib Agung [[Orde Jasa Sipil]] (30 Desember 1987)<ref>Spain State Agency of Official State Gazette, [https://boe.es/diario_boe/txt.php?id=BOE-A-1988-1376 Real Decreto 1756/1987, de 30 de diciembre, por el que se concede la Gran Cruz de la Orden del Mérito Civil al señor Bacharuddin Jusuf Habibie.]</ref>
**[[File:ESP Gran Cruz Merito Aeronautico (Distintivo Blanco) pasador.svg|70px]] Grand Cross (''White Decoration'') of the [[:en:Cross of Aeronautical Merit|Cross of Aeronautical Merit]] (14 May 1980)<ref>Spain State Agency of Official State Gazette, [https://www.boe.es/diario_boe/txt.php?id=BOE-A-1980-6052 Real Decreto 497/1980, de 7 de marzo, por el que se concede la Gran Cruz del Mérito Aeronáutico, con distintivo blanco, al Profesor Doctor Ingeniero don Bacharuddin Jusuf Habibie, Ministro de Investigación y Tecnología de Indonesia.]</ref>
* {{Flag|Chile}} :
** [[File:Order of Aeronautical Merit-Grand Cross-Chile.png|70px]] Grand Cross of [[:en:Orders, decorations, and medals of Chile#Decorations for Meritorious Service|Aeronautical Merit]] (3 Oktober 1985)
* {{flag|Belgia}} :
**[[File:BEL Order of Leopold II - Grand Cross BAR.png|70px]] Grand Cross of the [[:en:Order of Leopold II|Order of Leopold II]] (10 April 1991)
* {{flag|Perancis}}:
**[[File:Legion of Honour - Grand Officer (France).png|70px]] Perwira Besar [[Légion d'honneur]] (4 Juni 1997)<ref>{{Cite web|url=https://www.asia-pacific-solidarity.net/index.php/news/1997-06-04/habibie-awarded-highest-french-medal.html|title=Habibie awarded highest French medal|agency=Antara|date=4 June 1997|website=Asia Pacific Solidarity Network|access-date=22 January 2023}}</ref><ref>{{Cite web|title=MENRISTEK BJ HABIBIE TERIMA PENGHARGAAN {{!}} ANTARA Foto|url=https://www.antarafoto.com/id/view/1957476/menristek-bj-habibie-terima-penghargaan|website=antarafoto.com|language=id|access-date=2024-06-23}}</ref>
**[[File:National Order of Merit - Grand Cross (France).png|70px]] Grand Cross of the [[:en:Ordre national du Mérite|National Order of Merit]] (September 1986)
*{{flag|Italia}} :
**[[File:Cordone di gran Croce OMRI BAR.svg|70px]] Knight Grand Cross of the [[:en:Order of Merit of the Italian Republic|Order of Merit of the Italian Republic]] (16 June 1987)<ref>Italian Presidency Website, [https://www.quirinale.it/onorificenze/insigniti/15397 HABIBIE Ing. Bacharuddin Jusuf]</ref>
*{{flag|Taiwan}} :
**[[File:TWN Order of Brilliant Star 2Class BAR.svg|70px]] Grand Cordon of the [[:en:Order of Brilliant Star|Order of Brilliant Star]] (10 June 1994)
*{{flag|Jepang}} :
**[[Berkas:JPN Toka-sho BAR.svg|70px]] Grand Cordon of the [[Orde Bunga Paulownia|Order of the Paulownia Flowers]] (1998)<ref name=":1">{{Cite book|last=Fayrus|first=Fatimah|date=2023|url=https://books.google.co.id/books?id=uEjkEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=B. J. Habibie: Sebuah Biografi|location=Yogyakarta|publisher=Anak Hebat Indonesia|isbn=9786231643100|pages=40-41|url-status=live}}</ref>
*{{flag|Brazil}} :
**[[Berkas:BRA - Order of the Southern Cross - Grand Cross BAR.svg|70px]] Grand Cross of the [[Bintang Salib Selatan|Order of Southern Cross]] (2010)<ref name=":1" />
*{{Flag|Austria}} :
**[[File:AUT Honour for Services to the Republic of Austria - 6th Class BAR.svg|70px]] Grand Decoration of Honour in Gold of the [[:en:Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria#Classes|Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria]] (1996)<ref name="recipients">{{cite web|url=https://www.parlament.gv.at/PAKT/VHG/XXIV/AB/AB_10542/imfname_251156.pdf|title=Eingelangt am 23.04.2012 : Dieser Text wurde elektronisch übermittelt. Abweichungen vom Original sind möglich. Bundeskanzler Anfragebeantwortung|website=Parlament.gv.at|access-date=10 February 2019}}</ref>
 
=== Apresiasi dari pemerintah daerah dan luar negeri ===
 
==== Tanah leluhur dan kampung halaman ====
Gorontalo merupakan daerah asal dari keluarga besar B.J. Habibie di Sulawesi. Daerah ini begitu erat kaitannya dengan jejak historis Habibie sewaktu kecil. Adapun beberapa bentuk apresiasi pemerintah daerah di Gorontalo atas jasa dan pengabdian Habibie bagi bangsa dan negara selama ini, diantaranya adalah:
 
* Pemberian Gelar Adat Pulanga (sebuah gelar adat tertinggi) dari Dewan Adat dan Pemangku Adat 5 Kerajaan di Gorontalo (''Limo lo Pohala'a'')
* Pembangunan Monumen B.J. Habibie di wilayah Isimu, Gorontalo<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/3864894/patung-bj-habibie-senilai-17-miliar-berdiri-megah-di-jalan-trans-sulawesi|title=Patung BJ Habibie Senilai 1,7 Miliar Berdiri Megah di Jalan Trans Sulawesi|last=Ibrahim|date=2019-01-07|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-09-10|first=Arfandi|editor-last=Apriyono|editor-first=Ahmad|editor-last2=Ige|editor-first2=Edhie Prayitno|archive-date=2019-08-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20190813075435/https://www.liputan6.com/regional/read/3864894/patung-bj-habibie-senilai-17-miliar-berdiri-megah-di-jalan-trans-sulawesi|dead-url=no}}</ref>
* Pembangunan dan Peresmian Rumah Sakit Provinsi dr. Ainun Habibie di [[Limboto, Gorontalo|Limboto]]<ref>{{Cite web|url=https://dinkes.gorontaloprov.go.id/izin-operasional-terbit-rsud-ainun-habibie-kini-bertipe-c/|title=Izin Operasional Terbit, RSUD Ainun Habibie Kini Bertipe C|website=Website Resmi Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo|language=id-ID|access-date=2019-09-10|archive-date=2020-04-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20200420130038/https://dinkes.gorontaloprov.go.id/izin-operasional-terbit-rsud-ainun-habibie-kini-bertipe-c/|dead-url=no}}</ref>
* Usulan penggunaan nama Universitas B.J. Habibie, menggantikan nama Universitas Negeri Gorontalo<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/14/04/10/n3shyu-universitas-bj-habibie-nama-baru-universitas-negeri-gorontalo|title=Universitas BJ Habibie, Nama Baru Universitas Negeri Gorontalo|date=2014-04-10|website=Republika Online|access-date=2019-09-10|archive-date=2019-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20191027052429/https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/14/04/10/n3shyu-universitas-bj-habibie-nama-baru-universitas-negeri-gorontalo|dead-url=no}}</ref>
* Usulan penggunaan nama Bandar Udara B.J. Habibie, menggantikan nama Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/12/11/nz6vu5219-bj-habibie-bakal-menjadi-nama-bandara-gorontalo|title=BJ Habibie Bakal Menjadi Nama Bandara Gorontalo|date=2015-12-11|website=Republika Online|access-date=2019-09-10|archive-date=2020-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200527071259/https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/12/11/nz6vu5219-bj-habibie-bakal-menjadi-nama-bandara-gorontalo|dead-url=no}}</ref>
* Usulan Pembangunan Museum Habibie yang berlokasi di Rumah Keluarga Besar Habibie, Gorontalo
* Penggunaan nama B.J. Habibie sebagai nama ruas jalan protokol di Gorontalo<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/03/02/n1t13i-presiden-kelima-ri-resmikan-jalan-bj-habibie-di-gorontalo|title=Presiden Kelima RI Resmikan Jalan BJ Habibie di Gorontalo|date=2014-03-02|website=Republika Online|access-date=2019-09-10|archive-date=2020-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200527070616/https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/03/02/n1t13i-presiden-kelima-ri-resmikan-jalan-bj-habibie-di-gorontalo|dead-url=no}}</ref>
 
==== Tanah kelahiran ====
B.J. Habibie dilahirkan di salah satu kota tua di Sulawesi Selatan, yaitu [[Kota Parepare]]. [[Kota Parepare]] merupakan tempat tinggal Habibie sewaktu kecil bersama kedua orang tuanya. Karena kenangannya kecil berada di kota tersebut, maka pemerintah daerah pun begitu tinggi mengapresiasi sosok Habibie sebagai tokoh kebanggaan [[Parepare]] yang diwujudkan dalam beberapa kebijakan pemerintah, diantaranya:
 
* [[Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun]] di [[Kota Parepare]]<ref>{{Cite news|url=https://kumparan.com/@kumparantravel/monumen-cinta-sejati-habibie-ainun-ikon-kota-parepare-yang-mempesona|title=Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun, Ikon Kota Parepare yang Mempesona|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2019-09-10|last=Ratnasari|first=Bella Cynthia|archive-date=2023-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230324024454/https://kumparan.com/kumparantravel/monumen-cinta-sejati-habibie-ainun-ikon-kota-parepare-yang-mempesona|dead-url=no}}</ref>
* [[Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie]] di [[Kota Parepare]]<ref>{{Cite news|url=https://makassar.tribunnews.com/2019/08/22/gubernur-sulsel-pantau-pembangunan-rs-hasri-ainun-habibie-parepare|title=Gubernur Sulsel Pantau Pembangunan RS Hasri Ainun Habibie Parepare|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-09-10|last=Darullah|archive-date=2019-08-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20190822165745/https://makassar.tribunnews.com/2019/08/22/gubernur-sulsel-pantau-pembangunan-rs-hasri-ainun-habibie-parepare|dead-url=no}}</ref>
* Penggunaan nama B.J. Habibie sebagai nama ruas jalan protokol di [[Kota Parepare]]
* [[Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie]]<ref>{{Cite web|url=http://news.rakyatku.com/read/147717/2019/04/16/begini-progres-pendirian-institut-teknologi-habibie-parepare|title=Begini Progres Pendirian Institut Teknologi Habibie Parepare|last=News|first=Rakyatku|date=2019-04-16|website=Rakyatku News|language=Indonesia|access-date=2019-09-10|archive-date=2019-09-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20190925100036/http://news.rakyatku.com/read/147717/2019/04/16/begini-progres-pendirian-institut-teknologi-habibie-parepare|dead-url=no}}</ref>
* [[Stadion Gelora B. J. Habibie]] di [[Kota Parepare]]
* [[Museum BJ Habibie]] di [[Kota Parepare]]
* [[Masjid Terapung B.J. Habibie]] di [[Kota Parepare]]
* Pintu Gerbang perbatasan antara Kota Parepare dan Kabupaten Barru bertuliskan nama Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie
 
==== Luar negeri ====
* Nama jalan di Kota Dili, Timor Leste
* Taman dan Ponte Presidente B.J. Habibie atau Jembatan Presiden B.J. Habibie di Kota Dili, Timor Leste yang diresmikan pada 29 Agustus 2019
 
== Filmografi ==
* Dalam film ''[[Habibie & Ainun]]'' dan ''[[Rudy Habibie]]'', Habibie diperankan oleh [[Reza Rahadian]], sementara [[Bima Azriel]] berperan sebagai Habibie kecil,<ref>{{cite news|url=https://www.brilio.net/film/kenalan-yuk-sama-bima-pemeran-habibie-kecil-di-film-rudy-habibie-160630y.html|title=Kenalan yuk sama Bima, pemeran Habibie kecil di film ''Rudy Habibie''|first=Aprilia|last=Nurohmah|website=Brilio|date=30 Juni 2016|access-date=7 Agustus 2022|archive-date=2018-07-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20180707062044/https://www.brilio.net/film/kenalan-yuk-sama-bima-pemeran-habibie-kecil-di-film-rudy-habibie-160630y.html|dead-url=no}}</ref> [[Esa Sigit]] juga berperan sebagai Habibie remaja dalam film ''Habibie & Ainun'', dan [[Bastian Steel]] dalam film ''Rudy Habibie''.
* Dalam film ''[[Di Balik 98]]'', Habibie diperankan oleh [[Agus Kuncoro]].<ref>{{Cite news|url=https://www.idntimes.com/hype/entertainment/stella/mengingat-kembali-film-dibalik-98-kisah-fiksi-berlatar-reformasi-1|title=Mengingat Kembali Film ''Di Balik 98'': Kisah Fiksi Berlatar Reformasi|first=Stella|last=Azasya|work=IDN Times|date=3 Mei 2018|access-date=7 Agustus 2022|archive-date=2019-07-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20190731104814/https://www.idntimes.com/hype/entertainment/stella/mengingat-kembali-film-dibalik-98-kisah-fiksi-berlatar-reformasi-1|dead-url=no}}</ref>
* Dalam film ''[[Habibie & Ainun 3]]'', Habibie muda diperankan kembali oleh [[Reza Rahadian]].<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4100088/reza-rahadian-jadi-muda-di-habibie-amp-ainun-3-berkat-cgi|title=Reza Rahadian Jadi Muda di Habibie & Ainun 3 Berkat CGI|last=Sundari|first=Zulfa Ayu|date=2 November 2019|work=[[Liputan6.com]]|access-date=7 Agustus 2022|language=id|editor-last=Saputra|editor-first=Aditia|archive-date=2022-01-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220125043300/https://www.liputan6.com/showbiz/read/4100088/reza-rahadian-jadi-muda-di-habibie-amp-ainun-3-berkat-cgi|dead-url=no}}</ref>
 
== Publikasi ==
 
=== Karya oleh Habibie ===
 
* Proceedings of the International Symposium on Aeronautical Science and Technology of Indonesia / B. J. Habibie; B. Laschka [Editors]. Indonesian Aeronautical and Astronautical Institute; Deutsche Gesellschaft für Luft- und Raumfahrt 1986
* Eine Berechnungsmethode zum Voraussagen des Fortschritts von Rissen unter beliebigen Belastungen und Vergleiche mit entsprechenden Versuchsergebnissen, Presentasi pada Simposium DGLR di Baden-Baden,11-13 Oktober 1971
Baris 44 ⟶ 349:
* Sophisticated technologies : taking root in developing countries, International journal of technology management : IJTM. - Geneva-Aeroport : Inderscience Enterprises Ltd, 1990
* Einführung in die finite Elementen Methode,Teil 1, Hamburger Flugzeugbau GmbH, 1968
* Entwicklung eines Verfahrens zur Bestimmung des Rißfortschritts in Schalenstrukturen, Hamburger Flugzeugbau GmbH, Messerschmitt-Bölkow-Blohm GmbH, 1970
* [[Entwicklung eines Berechnungsverfahrens zur Bestimmung der Rißfortschrittsgeschwindigkeit an Schalenstrukturen aus A1-Legierungen und Titanium, Hamburger Flugzeugbau GmbH, Messerschmitt-Bölkow-Blohm GmbH]], 1969
* ''[http://www.inibuku.com/display.php?d=cb-kbk&bkp=H05BJH001 [Detik-detik Yang Menentukan - Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi]]'', 2006 (memoir mengenai peristiwa tahun 1998)
* ''[[Habibie dan Ainun]]'', The Habibie Center Mandiri, 2009 (memoir tentang [[Ainun Habibie]])
* [http://gso.gbv.de/COOKIE=U999,K999,D2.1,E64525d20-244,I0,B9994%2B%2B%2B%2B%2B%2B,SY,A%255C9008%2BJ,,1,,N,,0,,U,,7,NGAST,R82.83.204.56,FN/DB=2.1/LIBID=9994%2B%2B%2B%2B%2B%2B/LNG=EN/SID=64525d20-244/CMD?ACT=SRCHA&IKT=1016&SRT=RLV&TRM=habibie ...selengkapnya]
* Pesawat N-250 Gatot Kaca.
 
=== PublikasiKarya tentang B.J.mengenai Habibie ===
 
* Hosen, Nadirsyah, Indonesian political laws in Habibie Era : Between political struggle and law reform, ,Nordic journal of international law, ISSN 0029-151X, Bd. 72 (2003), 4, hal. 483-518
* Salam, S., 1986. ''BJ Habibie, Mutiara dari Timur''. Intermasa.
* Rice, Robert Charles, Indonesian approaches to technology policy during the Soeharto era : Habibie, Sumitro and others, Indonesian economic development (1990), hal. 53-66
*Anwar, D.F., 2010. The Habibie presidency: Catapulting towards reform. ''Soeharto’s New Order and its Legacy'', p.&nbsp;99.
* Makka, Makmur.A, The True Life of HABIBIE Cerita di Balik Kesuksesan, PUSTAKA IMAN, ISBN 978-979-3-371-83-2, 2008
*Amir, S., 2007. Symbolic power in a technocratic regime: The reign of BJ Habibie in New Order Indonesia. ''Sojourn: Journal of Social Issues in Southeast Asia'', ''22''(1), pp.&nbsp;83–106.
* [http://gso.gbv.de/COOKIE=U999,K999,D2.1,E64525d20-244,I0,B9994%2B%2B%2B%2B%2B%2B,SY,A%255C9008%2BJ,,1,,N,,0,,U,,7,NGAST,R82.83.204.56,FN/DB=2.1/LIBID=9994%2B%2B%2B%2B%2B%2B/LNG=EN/SID=64525d20-244/CMD?ACT=SRCHA&IKT=1016&SRT=RLV&TRM=habibie ...selengkapnya]
*Hosen, Nadirsyah, Indonesian political laws in Habibie Era : Between political struggle and law reform, Nordic journal of international law, ISSN 0029-151X, Bd. 72 (2003), 4, hal. 483-518
* Rice, Robert Charles, Indonesian approaches to technology policy during the Soeharto era : Habibie, Sumitro and others, Indonesian economic development (1990), hal. 53-66
* Makka, Makmur. A, ''[http://books.google.co.id/books?id=FpvvYN1LjVMC&dq=Habibie+dan+Ainun&hl=id&source=gbs_navlinks_s The True Life of HABIBIE Cerita di Balik Kesuksesan]'', PUSTAKA IMAN, ISBN 978-979-3371-83-2, 2008
 
== Lihat pula ==
 
{{wikiquote-id}}
* [[Daftar Presiden Indonesia]]
* [[Daftar Wakil Presiden Indonesia]]
 
== Catatan ==
<div class="references-small">
<ol type="a">
<li>{{Note label|A|a|nama}} Karena ditulis menggunakan ejaan lama, maka pelafalannya disesuaikan dengan ejaan baru. Nama "Bacharuddin" dieja /baharuddin/, nama "Jusuf" dieja /yusuf/, dan nama "Habibie" dieja /habibi/ dalam Ejaan Bahasa Indonesia modern. Inisial "B. J. Habibie" dieja /be ye habibi/.</li>
</ol>
</div>
 
== Referensi ==
 
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
{{reflistwikiquote-id}}
* {{id}} {{resmi|http://www.habibiecenter.or.id/}}
* {{id}} [http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/biography/?box=detail&presiden_id=4&presiden=habibie Kepustakaan Presiden-presiden Republik Indonesia – Biografi dan seputar B.J. Habibie] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120729084127/http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/biography/?box=detail&presiden=habibie&presiden_id=4 |date=2012-07-29 }}
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/69-bj-habibie Biografi Presiden BJ Habibie di Ensiklopedi Tokoh Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111209180122/http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/69-bj-habibie |date=2011-12-09 }}
* {{en}} [http://gso.gbv.de/xslt/COOKIE=U999,K999,D2.1,E64525d20-244,I0,B9994%20%20%20%20%20%20,SY,A%5C9008%20J,,1,,N,,0,,U,,7,NGAST,R82.83.204.56,FN/DB=2.1/LIBID=9994%20%20%20%20%20%20/LNG=EN/SID=64525d20-244/CMD?ACT=SRCHA&IKT=1016&SRT=RLV&TRM=habibie&COOKIE=U999,K999,D2.1,E45f46ccf-2941,I0,B9994++++++,SY,A\9008+J,,1,,U,,7,,M,H13-15,,17-23,,30,,73-78,,88-90,NGAST,R111.94.116.127,FN Katalog karya tulis B.J. Habibie]
 
{{Kotak_mulaikotak mulai}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Menteri Negara Riset dan Teknologi]]|pendahulu=???|pengganti=[[Rahardi Ramelan]]|tahun=1998}}
{{Kotak suksesi
{{Kotak_suksesi | pendahulu = [[Soeharto]] | pengganti = [[Abdurrahman Wahid]] | jabatan = [[Presiden Republik Indonesia]] | tahun = 1998 - 1999 }}
| pendahulu = [[Soeharto]]
{{Kotak_suksesi | pendahulu = [[Try Sutrisno]] | pengganti = [[Megawati Sukarnoputri]] | jabatan = [[Wakil Presiden Republik Indonesia]] | tahun = 1998 - 1998 }}
| pengganti = [[Abdurrahman Wahid]]
{{Kotak_selesai}}
| jabatan = [[Presiden Indonesia]]
| tahun = 1998–1999
}}
{{s-bef|before=[[Try Sutrisno]]}}
{{S-ttl|title=[[Wakil Presiden Indonesia]]|tahun=1998}}
{{S-vac|dormant|next=[[Megawati Sukarnoputri]]}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Menteri Negara Riset dan Teknologi]] Indonesia
| pendahulu = [[Soemitro Djojohadikoesoemo]]
| pengganti = [[Rahardi Ramelan]]
| tahun = 1978–1998}}
{{s-gov}}
{{S-new|office}}
{{S-ttl
| title = [[Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi|Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi]]
| tahun = 1974–1998}}
{{S-aft|after=[[Rahardi Ramelan]]}}
{{kotak selesai}}
 
{{Kelompok templat
|list1 =
{{Bacharuddin Jusuf Habibie}}
{{Presiden Indonesia}}
{{Wakil Presiden Indonesia}}
{{Kabinet Reformasi Pembangunan}}
{{Kabinet Pembangunan VII}}
{{Kabinet Pembangunan VI}}
{{Kabinet Pembangunan V}}
{{Kabinet Pembangunan IV}}
{{Kabinet Pembangunan III}}
}}
 
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Habibie, Baharuddin Jusuf}}
{{lifetime|1936|2019|Habibie, Baharuddin Jusuf}}
 
[[Kategori:Insinyur Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Dirgantara Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Alumni Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Marga Gorontalo]]
[[Kategori:Keluarga Habibie]]
[[Kategori:Tokoh Gorontalo]]
[[Kategori:Tokoh dari Parepare]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Presiden Indonesia]]
[[Kategori:Wakil Presiden Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:TokohMenteri ICMIRiset dan Teknologi Indonesia]]
[[Kategori:TokohPenerima dariBintang ParepareRepublik Indonesia Adipurna]]
[[Kategori:Penerima Bintang Republik Indonesia Adipradana]]
 
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipurna]]
[[ar:يوسف حبيبي]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[cy:Bacharuddin Jusuf Habibie]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]]
[[da:Jusuf Habibie]]
[[Kategori:Penerima Bintang Budaya Parama Dharma]]
[[de:Jusuf Habibie]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]
[[en:Jusuf Habibie]]
[[es:Jusuf Habibie]]
[[fi:Jusuf Habibie]]
[[fr:Baharuddin Jusuf Habibie]]
[[hi:यूसुफ हबीबी]]
[[io:Jusuf Habibie]]
[[it:Jusuf Habibie]]
[[ja:ユスフ・ハビビ]]
[[jv:Habibie]]
[[ko:바하루딘 유숩 하비비]]
[[map-bms:B.J. Habibie]]
[[mr:बचरुद्दीन जुसुफ हबीबी]]
[[ms:Baharuddin Jusuf Habibie]]
[[nl:Bacharuddin Jusuf Habibie]]
[[no:Jusuf Habibie]]
[[pl:Jusuf Habibie]]
[[pt:Jusuf Habibie]]
[[simple:Bacharuddin Jusuf Habibie]]
[[zh:優素福·哈比比]]