Kejahatan seksual terhadap anak di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 6:
[[Komisi Perlindungan Anak Indonesia]] juga menemukan banyak aduan kekerasan pada anak pada tahun 2010. Dari 171 kasus pengaduan yang masuk, sebanyak 67,8 persen terkait dengan kasus kekerasan. Dan dari kasus kekerasan tersebut yang paling banyak terjadi adalah kasus kekerasan seksual yaitu sebesar 45,7 persen (53 kasus).<ref>http://www.detiknews.com/read/2010/12/22/191329/1531095/10/kpai-banyak-temukan-kekerasan-seksual-pada-anak-di-tahun-2010</ref> [[Komisi Nasional Perlindungan Anak]] (Komnas Anak) mencatat, jenis kejahatan anak tertinggi sejak tahun [[2007]] adalah tindak sodomi terhadap anak. Dan para pelakunya biasanya adalah guru sekolah, guru privat termasuk guru ngaji, dan sopir pribadi. Tahun 2007, jumlah kasus sodomi anak, tertinggi di antara jumlah kasus kejahatan anak lainnya. Dari 1.992 kasus kejahatan anak yang masuk ke Komnas Anak tahun itu, sebanyak 1.160 kasus atau 61,8 persen, adalah kasus sodomi anak. Dari tahun 2007 sampai akhir [[Maret 2008]], jumlah kasus sodomi anak sendiri sudah naik sebesar 50 persen.<ref>http://nasional.kompas.com/read/2008/04/10/22173758/sodomi.kasus.kejahatan.anak.tertinggi</ref> Komisi Nasional Perlindungan Anak telah meluncurkan ''Gerakan Melawan Kekejaman Terhadap Anak'', karena meningkatnya kekerasan tiap tahun pada anak. Pada tahun 2009 lalu ada 1998 kekerasan meningkat pada tahun 2010 menjadi 2335 kekerasan dan sampai pada bulan maret 2011 ini paling tidak dari pantauan Komisi Nasional Perlindungan Anak ada 156 kekerasan seksual khususnya sodomi pada anak.<ref>{{Cite web |url=http://www.tempointeraktif.com/hg/kriminal/2011/03/25/brk,20110325-322818,id.html |title=Salinan arsip |access-date=2014-08-21 |archive-date=2014-08-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140821171604/http://www.tempointeraktif.com/hg/kriminal/2011/03/25/brk,20110325-322818,id.html |dead-url=yes }}</ref>
 
== SumatraSumatera Utara ==
Dari data yang dihimpun oleh Yayasan Pusaka Indonesia pada periode [[Januari]] sampai dengan [[Maret 2012]], terhitung ada 39 orang korban pencabulan di [[SumatraSumatera Utara]] dengan usia beragam yaitu mulai dari 4 tahun sampai 18 tahun. Namun kasus yang tertinggi itu terjadi pada anak berusia 17 sampai 18 tahun, mencapai 20 anak.<ref name="analisisdaily">[http://www.analisadaily.com/news/read/2012/04/05/44215/kasus_pencabulan_terhadap_anak_masih_teratas_di_sumut/ analisis daily.com]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ada sekitar 18 kasus yang terjadi diakibatkan dari upaya bujuk rayu, yang pelaku utamanya adalah pacar dari korban sendiri. Kasus-kasus pencabulan juga banyak dilakukan oleh orang-orang terdekat dari korban seperti teman, orang tua tiri, majikan, guru, dan orang yang baru dikenal.<ref name="analisisdaily" />
Untuk tahun 2011, data kasus pencabulan yang dimiliki Pusaka mencapai 78 kasus. Di asumsikan per tiga bulan, ada 19 kasus pencabulan yang terjadi di Sumut. Sehingga ada lonjakan kenaikan sekitar 100 % pada tri semester pertama pada tahun 2012 ini.<ref name="analisisdaily" /> Selain dari kasus pencabulan, kasus lainnya yang juga masih berkaitan dengan kekerasan terhadap anak adalah kasus penganiayaan berjumlah 13 kasus, sodomi 9 kasus, pemerkosaan 9 kasus, [[inses]] 1 kasus, pembunuhan 3 kasus, penelantaran 1 kasus, serta perampokan ada 4 kasus.<ref name="analisisdaily" />