Ular pelangi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pemerian: wikify |
k ~ref |
||
(31 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Taxobox
▲| name = Ular Pelangi
| image = Xeno unicolor 060610 6851 tdp ed resize.jpg
| image_width =
| image_caption = Ular Dharmawangsa (pelangi), ''Xenopeltis unicolor''<br />dari [[IPB|Kampus IPB Darmaga]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]]
| regnum = [[
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[
| ordo = [[Squamata]]
| subordo = [[Ular|Serpentes]]
| superfamilia = [[Henophidia]]
| familia =
▲| genus = '''''Xenopeltis'''''
| species = '''''X. unicolor'''''
| binomial = ''Xenopeltis unicolor''
| binomial_authority = [[Caspar Georg Karl Reinwardt|Reinwardt]], 1827<ref>{{aut|[[Friedrich Boie|Boie, F.]]}} 1827. "Bemerkungen über Merrem's Versuch eines Systems der Amphibien, 1. Lieferung: Ophidier". ''Isis von Oken'' [http://www.biodiversitylibrary.org/item/85168#page/308/mode/1up v. '''20''': 564.] Jena :Expedition der Isis [1820-1848].</ref>
| synonyms =
* ''Xenopeltis unicolor'' {{small|Reinwardt in Boie 1827: 564}}
* ''Xenopeltis concolor'' {{small|Reinwardt in Boie 1827: 564}}
* ''Xenopeltis leucocephala'' {{small|Reinwardt in Boie 1827: 564}}
* ''Tortrix xenopeltis'' {{small|Schlegel 1837}}
* ''Xenopeltis unicolor'' — {{small|Boulenger 1893: 168}}
* ''Xenopeltis unicolor'' — {{small|Smith 1943}}
* ''Xenopeltis unicolor'' — {{small|Zhao & Adler 1993: 220}}
* ''Cryptophidion annamense'' {{small|Wallach & Jones 1992}}
* ''Xenopeltis unicolor'' — {{small|Manthey & Grossmann 1997: 436}}
* ''Xenopeltis unicolor'' — {{small|Cox et al. 1998: 16}}
* ''Xenopeltis unicolor'' — {{small|McDiarmid, Campbell & Touré 1999: 159}}
* ''Xenopeltis unicolor'' — {{small|Sang et al. 2009}}
<small><u>Sumber:</u> ''The Reptile Database''</small><ref name=rdb>The Reptile Database: [http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Xenopeltis&species=unicolor ''Xenopeltis unicolor'' REINWARDT, 1827]</ref>
}}
'''Ular Dharmawangsa''' atau '''Ular pelangi''' adalah sejenis [[ular]] yang termasuk anggota [[familia|suku]] [[Xenopeltidae]].
== Pemerian ==
Sisi atas tubuh (''dorsal'', punggung) berwarna
Ular muda dengan kepala dan leher yang berwarna putih, kecuali moncongnya yang kecoklatan.<ref name=twee/> Warna putih ini berangsur-angsur menghilang bersama dengan bertambah besarnya sang ular.
Perisai ([[sisik ular#sisik-sisik kepala|sisik-sisik besar]]) di atas ubun-ubun kepala berbentuk mirip [[belah ketupat]]. Tidak seperti kebanyakan ular, perisai ''parietal'' ([[pelipis]]) kanan dan kiri tidak bersinggungan; melainkan terpisah oleh adanya perlekatan perisai ''frontal'' ([[dahi]], di antara kedua mata) dengan perisai ''oksipital'' tengah yang berukuran besar.<ref name=twee/> Keempat perisai itu berukuran hampir sama besar, dan bersama-sama membentuk bangun belah ketupat yang lebih besar lagi.
Panjang tubuh maksimum lebih sedikit dari satu [[meter]],<ref name=rob/><ref name=twee/> kebanyakan
== Bio-ekologi ==
Ular pelangi menghuni daerah
Mangsanya terutama terdiri dari [[kodok]], [[kadal]], jenis-jenis [[ular]] yang lain,<ref name=rob/> dan mungkin pula [[burung]] yang tinggal di atas tanah.<ref name=dav/> Tweedie (1983) menyebutkan bahwa ular pelangi yang dipelihara dalam [[kandang]] juga mau memangsa [[tikus]].<ref name=twee/> Ular ini aktif di siang dan malam hari,<ref name=dav/> meski karena pemalu jarang terlihat di [[siang]] hari.
Berkembang biak dengan bertelur (''ovipar''), ular pelangi setiap kalinya mengeluarkan hingga 17 butir telur.<ref name=dav/>
== Penyebaran ==
Ular ini termasuk yang umum ditemukan, dan menyebar luas mulai dari [[India]], [[RRT|Tiongkok]], [[Burma]], [[Kamboja]], [[Laos]], [[Vietnam]], [[Thailand]], [[Semenanjung Malaya]], [[Singapura]], hingga ke [[Filipina]].<ref name=rdb/>
Di Indonesia, ular pelangi ditemukan di pulau-pulau [[Sumatra]], [[Simeulue]], [[Nias]], Kep. [[Mentawai]], Kep. [[Riau]], [[Jawa]], [[Kalimantan]] hingga [[Sulawesi]].<ref name=rdb/><ref name=dav/>
== Catatan
Ular pelangi termasuk golongan ular yang tidak berbahaya.<ref name=dav/> Ular ini tidak berbisa dan biasanya tidak mau menggigit ketika ditangkap.<ref name=twee/> Tatkala baru terpegang, ular pelangi kerap menggetarkan ekornya kuat-kuat.<ref name=twee/> Ular ini juga mengeluarkan cairan berbau memualkan seperti bau bawang putih yang keras untuk mengusir musuhnya.▼
▲[[Berkas:Xeno unicolor 060611 6864 tdp ed resize.jpg|thumb|left]]
▲Ular pelangi termasuk golongan ular yang tidak berbahaya. Ular ini tidak berbisa dan biasanya tidak mau menggigit ketika ditangkap. Tatkala baru terpegang, ular pelangi kerap menggetarkan ekornya kuat-kuat. Ular ini juga mengeluarkan cairan berbau memualkan seperti bau bawang putih yang keras untuk mengusir musuhnya.
Ular ini mudah jinak dan relatif gampang dipelihara.
Mengingat kulitnya yang relatif tebal dan bermutu baik, ular pelangi termasuk salah satu di antara sasaran para pemburu dan pedagang kulit ular.
==
Kerabat dekat dari ular ini adalah ''[[Xenopeltis hainanensis]]'' yang terdapat di [[Hainan]], [[Cina]].
== Catatan kaki ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* Ecology Asia: [http://www.ecologyasia.com/verts/snakes/sunbeam_snake.htm ''Sunbeam snake''].
* IUCN Red List: [http://www.iucnredlist.org/details/178481/0 ''Xenopeltis unicolor''], status konservasi.
* King Snake: [http://www.kingsnake.com/rockymountain/RMHPages/RMHsunbeam.htm Sunbeam Snake (''Xenopeltis unicolor'')], info pemeliharaan.
[[Kategori:Ular]]▼
{{Taxonbar|from=Q1109192}}
[[
▲[[Kategori:Ular Indonesia|Pelangi]]
|