Media sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh Sarissetiawan001 (bicara) ke revisi terakhir oleh Hysocc
Tag: Pembatalan
k Membatalkan 1 suntingan oleh Penthurxe (bicara) ke revisi terakhir oleh Asepbinsalim (TW)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(23 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Media sosial''' atau sering juga disebut sebagai '''sosial media''' adalah platform[[pelantar digital]] yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasiberinteraksi atau membagikan [[konten]] berupa [[tulisan]], [[foto]], [[video]],<ref>{{Cite web|last=Populix|date=2021-09-18|title=Media Sosial Adalah: Contoh hingga Manfaatnya bagi Pebisnis|url=https://www.info.populix.co/post/media-sosial-adalah|website=Populix|language=id|access-date=2022-03-30}}</ref> dan merupakan platformpelantar digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya.{{cn}} Media sosial juga merupakan sebuah sarana untuk [[Sosialisasi|bersosialisasi]] satu sama lain dan dilakukan secara daring yang memungkinkan [[manusia]] untuk saling [[Interaksi|berinteraksi]] tanpa dibatasi ruang dan [[waktu]].<ref>{{Cite web|last=nimda|date=2012-02-29|title=Apa itu Sosial Media|url=http://www.unpas.ac.id/apa-itu-sosial-media/|website=Universitas Pasundan Bandung|language=id-ID|access-date=2022-03-30}}</ref>
 
== Sejarah ==
 
Sejarah sosial media diawali pada tahun 1970-an yakni saat ditemukannya sistem papan [[buletin]] untuk menghubungkan satu orang dengan orang lain melalui [[surat elektronik]] atau mengunggah dan mengunduh perangkat lunak. Aktivitas ini masih dilakukan menggunakan saluran [[telepon]] yang terhubung dengan modem. Tahun [[1980]]-an, komputer sudah menjadi hal yang umum dan media sosial jadi sangat digemari. Mulai ada Internet yang bernama "Relay Chat", dan berlanjut semakin populer hingga 1990. Media sosial pertama kali yang diketahui adalah "[[Six Degrees of Inner Turbulence (lagu)|Six DegreesSixDegrees.com]]", yang diciptakan pada 1997 atau 23 tahun silam. Aplikasi ini mengizinkan pengguna mengunggah foto profil dan saling berteman dengan user lain. Di tahun 1999,  blog  mulai ramai dikembangkan.<ref>{{Cite news|last=Indonesia|first=CNBC|title=Ini Dia Medsos Pertama di Dunia, Pernah Bikin Akunnya Gak?|url=https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200906073523-37-184673/ini-dia-medsos-pertama-di-dunia-pernah-bikin-akunnya-gak|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-04-01}}</ref>
 
Pada tahun 1995, muncul situs bernama [[Yahoo! GeoCities|GeoCities]], sekarang dikenal sebagai [[Yahoo!]] yang memberikan layanan penyewaan penyimpanan data  website  agar bisa diakses dimanadi mana saja. GeoCities merupakan tonggak awal berdirinya beragam  [[Situs web|website]].<ref>{{Cite news|date=2022-04-01|title=Menilik Sejarah Media Sosial, Manfaat, dan Contohnya|url=https://katadata.co.id/sitinuraeni/digital/6246823429ac2/menilik-sejarah-media-sosial-manfaat-dan-contohnya|work=[[Katadata]]|language=id|access-date=2022-04-01|last=Aeni|first=Siti Nur}}</ref>
 
== Peran ==
Baris 18:
 
== Pengguna ==
Penggunaan media sosial sangat besar dan berdampak pada [[dunia]]. Berdasarkan survei tahun 2021 mencatat bahwa pengguna media sosial di dunia telah mencapai 4,66 miliar jiwa.<ref>{{Cite web|last=Riadi|first=Yuni|date=2021-02-03|title=Jumlah Pengguna Media Sosial di Dunia Mencapai 4,2 Miliar|url=https://selular.id/2021/02/jumlah-pengguna-media-sosial-di-dunia-mencapai-42-miliar/|website=Selular.ID|language=id-ID|access-date=2022-03-30}}</ref> Angka ini naik sebesar 290% dari tahun [[2015]] silam, dimanadi mana pengguna media sosial pada saat itu berkisar 1,55 miliyar pengguna.<ref>{{Cite web|title=Social Media Overview|url=https://communications.tufts.edu/marketing-and-branding/social-media-overview/|website=Communications|language=en|access-date=2022-04-01}}</ref>
 
Berdasarkan jumlah pengguna, [[Facebook (jejaring sosial)|Facebook]] menempati posisi pertama sebagai media sosial paling populer, yakni mencapai 2,7 miliar pengguna di seluruh dunia.<ref>{{Cite news|title=Facebook, Media Sosial Paling Banyak Digunakan di Dunia|url=https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/02/17/facebook-media-sosial-paling-banyak-digunakan-di-dunia|work=[[Katadata]]|language=id|access-date=2022-03-30|last=Lidwina|first=Andrea}}</ref>
Baris 24:
Menurut [[Pew Research Center]], pengguna media sosial cenderung berusia lebih muda. Hampir 90% orang berusia antara 18 dan 29 tahun menggunakan setidaknya satu bentuk media sosial.<ref>{{Cite web|title=Social Media: Sharing Ideas and Thoughts|url=https://www.investopedia.com/terms/s/social-media.asp|website=Investopedia|language=en|access-date=2022-04-01}}</ref>
 
Penggunaan media sosial di [[Amerika Serikat]] menunjukkan bahwa 72 persen [[orang dewasa]] menggunakan beberapa bentuk media sosial. Angka ini naik dari tahun [[2005]] setelah Facebook setahun diluncurkan, dimanadi mana pada saat itu pengguna sosial media hanya sekitar 5 persen dari jumlah keseluruhan [[penduduk]].<ref>{{Cite news|title=Sejarah, Evolusi, dan Pengertian Media Sosial|url=https://www.kompas.com/|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-03-30}}</ref>
 
Di [[Indonesia]], pengguna media sosial telah mencapai 190 juta pengguna, atau sekitar 70 persen dari jumlah penduduk.<ref>{{Cite news|date=2022-02-23|title=Jumlah Pengguna Media Sosial Indonesia Capai 191,4 Juta per 2022|url=https://www.suara.com/tekno/2022/02/23/191809/jumlah-pengguna-media-sosial-indonesia-capai-1914-juta-per-2022|work=Suara.com|language=id|access-date=2022-03-30|last=Jemadu|first=Liberty}}</ref> Berdasarkan survei dari [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia]], ada sekitar 129 juta penduduk Indonesia yang memiliki  akun media sosial yang aktif dan rata-rata menghabiskan waktu 3,5 jam per hari untuk konsumsi internet melalui [[handphone]].<ref>{{Cite web|first=Kominfo|title=Pemerintah ingin media sosial dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik|url=https://www.kominfo.go.id/content/detail/8637/pemerintah-ingin-media-sosial-dimanfaatkan-untuk-hal-produktif/0/sorotan_media|website=kominfo.go.id|access-date=02 April 2022}}</ref>
 
Sebuah studi dari tahun 2009 menunjukkan bahwa mungkin ada perbedaan [[individu]] yang menunjukkan berapa banyak pengguna media sosial sesuai [[Ekstraversi dan introversi|ekstraversi]] dan keterbukaan dengan hubungan positif dengan media sosial, dan seberapa banyak orang yang tidak menggunakan media sosial akibat [[emosi]]onal dan hubungan negatif dengan media sosial.<ref>{{Cite journal|last=Correa|first=Teresa|last2=Hinsley|first2=Amber Willard|last3=de Zúñiga|first3=Homero Gil|date=2010-03-01|title=Who interacts on the Web?: The intersection of users’ personality and social media use|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0747563209001472|journal=Computers in Human Behavior|language=en|volume=26|issue=2|pages=247–253|doi=10.1016/j.chb.2009.09.003|issn=0747-5632}}</ref>
 
Studi terpisah dari tahun 2015 menemukan bahwa orang dengan orientasi perbandingan [[sosial]] yang lebih tinggi tampaknya menggunakan media sosial lebih banyak daripada orang dengan orientasi perbandingan sosial yang rendah. Data dari [[Common Sense (pamflet)|Common Sense]] Media menunjukkan bahwa [[Anak|anak-anak]] di bawah usia 13 tahun banyak yang telah menggunakan layanan jejaring sosial meskipun faktanya banyak [[Situs web|situs media sosial]] memiliki kebijakan yang menyatakan bahwa seseorang harus berusia minimal 13 tahun atau lebih untuk bergabung.<ref>{{Cite news|last=Jargon|first=Julie|date=2019-06-18|title=How 13 Became the Internet’s Age of Adulthood|url=https://www.wsj.com/articles/how-13-became-the-internets-age-of-adulthood-11560850201|newspaper=Wall Street Journal|language=en-US|issn=0099-9660|access-date=2022-05-25}}</ref>
 
Pada tahun 2017, Common Sense Media kembali melakukan [[survei]] perwakilan terhadap orang tua dari anak-anak usia 0 hingga usia 8 tahun dan menemukan bahwa 4% anak-anak pada usia ini menggunakan situs media sosial seperti [[Instagram]], [[Snapchat]], hingga [[YouTube]].<ref>{{Cite web|title=The Common Sense Census: Media Use by Kids Age Zero to Eight, 2017 {{!}} Common Sense Media|url=https://www.commonsensemedia.org/research/the-common-sense-census-media-use-by-kids-age-zero-to-eight-2017|website=www.commonsensemedia.org|language=en|access-date=2022-05-25}}</ref> Sebuah survei yang berbeda dengan Common Sense juga melakukan sebuah penelitian pada tahun 2019 dan berhasil mensurvei anak-anak berusia 8–16 tahun dan menemukan bahwa sekitar 31% anak usia 8–12 tahun pernah menggunakan media sosial seperti Snapchat, Instagram, atau [[Facebook]].<ref>{{Cite web|title=The Common Sense Census: Media Use by Tweens and Teens, 2019 {{!}} Common Sense Media|url=https://www.commonsensemedia.org/research/the-common-sense-census-media-use-by-tweens-and-teens-2019|website=www.commonsensemedia.org|language=en|access-date=2022-05-25}}</ref>