Paus Zefirinus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Mengubah Artikel Lama ke Baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Christian leader
|type = Pope
|honorific-prefix = Santo Paus
| English name = Zefirinus
|title = [[Uskup Roma]]
| image = [[Berkas:Saintz05.jpg]]
|image = Zephyrinus.jpg
| birth_name = Zefirinus
|caption =
| term_start = [[199]]
|coat_of_arms =
| term_end = [[217]]
|motto =
| predecessor = [[Paus Viktor I|Viktor I]]
|signature =
| successor = [[Paus Kallistus I|Kallistus I]]
| birth_name = Zefirinus
| birth_date = ''tanggal tidak diketahui''
| birthplace church = [[Roma]],Gereja [[ItaliaKatolik]]
| term_start = [[199]]
| death_date = [[217]]
| term_end = 20 Desember = [[217]]
| deathplace = [[Roma]], [[Italia]]
| predecessor = [[Paus Viktor I|Viktor I]]
| other=
| successor = [[Paus KallistusKalistus I|KallistusKalistus I]]
|ordination =
|ordained_by =
|consecration =
|consecrated_by =
|cardinal =
|created_cardinal_by =
|rank =
|previous_post =
|birth_date =
|birth_place = [[Roma]], [[Kekaisaran Romawi]]
| death_date = 20 =Desember [[217]]
|death_place = [[Roma]], [[Kekaisaran Romawi]]
|buried =
|feast_day = 20 Desember
|venerated =
|saint_title =
|beatified_date =
|beatified_place =
|beatified_by =
|canonized_date =
|canonized_place =
|canonized_by =
|attributes =
|patronage =
|shrine =
|suppressed_date =
|issues =
|other =
|education =
}}
'''Santo Paus Zefirinus''' (meninggal tahun 217 M) adalah [[Paus (Gereja Katolik)|Paus Gereja Katolik]] yang menjabat dari tahun 199 M hingga 217 M. Ia merupakan penerus [[Paus Viktor I]] dan menduduki [[Takhta Suci]] pada masa yang penuh dengan tantangan teologis dan konflik internal Gereja. Dalam masa pelayanannya, Zefirinus dikenal sebagai seorang pembela iman yang teguh, meskipun kepemimpinannya sering menjadi bahan perdebatan di antara umat beriman.
'''Paus Santo Zefirinus''' (???-[[217]]) adalah [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] [[Gereja Katolik Roma]] sejak tahun [[199]] hingga [[217]].
 
==Konteks Sejarah Pelayanan Zefirinus==
Dia memimpin [[gereja]] pada saat pemerintahan Kaisar [[Septimus Severus]] yang menganiaya umat [[Kristen]]. Zefirinus berjuang untuk mengembalikan umat yang murtad dan menegakkan iman yang kuat.
Pelayanan Zefirinus terjadi pada masa yang ditandai oleh dua tantangan besar bagi Gereja: penganiayaan oleh otoritas [[Kekaisaran Romawi]] dan perselisihan doktrinal internal, terutama terkait dengan ajaran bidah yang berkembang pesat. Pada masa itu, Gereja masih dalam tahap awal pertumbuhannya, dan banyak komunitas Kristen di berbagai wilayah Kekaisaran menghadapi tekanan berat.
 
Selama kepemimpinan Zefirinus, [[Kekaisaran Romawi]] dipimpin oleh kaisar [[Septimius Severus]] (193–211 M) dan kemudian [[Caracalla]] (211–217 M), yang meskipun tidak secara langsung menginisiasi penganiayaan besar-besaran, tetap memelihara suasana permusuhan terhadap kekristenan.
Dia menetapkan anak yang telah berusia 14 tahun boleh menerima [[komuni]] pertama saat [[Paskah]]. Dia menggunakan [[patena]] dan [[Cawan (Alkitab)|piala]] saat [[misa]].
 
==Kepemimpinan dan Kontroversi==
Paus Zefirinus meninggal sebagai [[martir]] pada tahun [[217]] dan dimakamkan di samping [[Tarsisius]].
Zefirinus dikenal sebagai seorang pembela iman yang sederhana, tetapi ia kerap dikritik oleh rekan-rekannya karena dianggap kurang cakap dalam menangani krisis teologis yang muncul, khususnya terkait ajaran bidah. Salah satu tantangan utama yang dihadapi Zefirinus adalah gerakan ''[[monarkianisme]]'', yang berusaha menjelaskan keesaan Allah dengan cara menyangkal perbedaan pribadi dalam [[Tritunggal]].
 
Seorang teolog berpengaruh bernama [[Sabellius]] mempromosikan ''modalisme'', yaitu pandangan bahwa Allah hanya memiliki satu pribadi yang menampakkan diri dalam tiga cara berbeda: sebagai '''Bapa, Anak, dan Roh Kudus'''. Ajaran ini dianggap menyimpang dari ajaran Gereja yang [[ortodoks]].
 
Zefirinus, dengan bantuan diakonnya yang bernama Kalistus (yang kemudian menjadi [[Paus Kalistus I]]), berusaha menentang ajaran ini. Namun, banyak pihak menilai bahwa Zefirinus kurang mampu memberikan jawaban teologis yang jelas, sehingga posisinya sering disalahpahami.
 
Hippolytus, seorang teolog penting pada masa itu, bahkan mengkritik Zefirinus secara terbuka, menuduhnya bersikap lemah dan mendukung Sabellius. Hippolytus kemudian menjadi salah satu oposisi terbesar Zefirinus, meskipun Gereja pada akhirnya menganggap Hippolytus terlalu ekstrem dalam pandangannya.
 
==Pelayanan Sakramental dan Karya Pastoral==
Sebagai seorang gembala, Zefirinus dikenal berkomitmen pada pelayanan sakramental dan membela sakralitas [[Ekaristi]]. Dalam masa penganiayaan yang sporadis, ia berusaha memastikan bahwa komunitas Kristen dapat tetap menjalankan ibadah mereka, meskipun sering kali harus dilakukan secara rahasia di [[katakomba]].
 
Ia juga memperkuat peran uskup sebagai pemimpin rohani dan administratif di setiap komunitas lokal. Zefirinus dianggap berjasa dalam meneguhkan ajaran tentang hierarki Gereja, dengan menekankan pentingnya ketaatan kepada uskup sebagai wakil [[Kristus]] di dunia.
 
==Warisan dan Akhir Hidup==
Zefirinus wafat pada tahun 217 M dan dimakamkan di Pemakaman Kalistus, yang kini menjadi salah satu situs bersejarah penting bagi [[umat Katolik]]. Pelayanan Zefirinus, meskipun penuh tantangan dan kritik, tetap dikenang sebagai tonggak penting dalam perjuangan Gereja mempertahankan kemurnian ajarannya.
 
Ia dihormati sebagai seorang [[martir]], meskipun tidak ada catatan yang jelas bahwa ia meninggal akibat penganiayaan langsung. [[Gereja Katolik]] merayakan hari peringatannya setiap tanggal 20 Desember.
 
==Kanonisasi==
Seperti Paus awal lainnya, Zefirinus dihormati sebagai [[santo]] dalam [[Gereja Katolik]]. Gelarnya sebagai [[santo]] diberikan bukan melalui proses kanonisasi formal seperti yang dilakukan pada masa modern, tetapi melalui pengakuan umat beriman atas kesucian hidupnya dan kontribusinya dalam mempertahankan [[iman Kristen]].
 
==Peninggalan Spiritual==
Zefirinus mengajarkan bahwa di tengah tantangan yang besar, umat Kristiani harus tetap berpegang pada iman kepada Allah yang Esa, yang menyatakan diri-Nya dalam tiga pribadi: '''Bapa, Anak, dan Roh Kudus'''. Meskipun ia bukan seorang teolog yang hebat, dedikasinya dalam menjaga kesatuan Gereja memberikan teladan tentang arti kepemimpinan yang rendah hati dan pengabdian yang penuh kepada Tuhan.
 
{{quote|Sebab itu, hai kamu umat Allah, berdirilah teguh dalam imanmu, dan janganlah kamu beralih kepada ajaran yang menyesatkan, karena Allah kita adalah Allah yang setia, yang membimbing kita kepada terang-Nya yang kekal
|
'''''Paus Zefirinus''', dalam tradisi lisan Gereja awal''}}
 
{{
Baris 27 ⟶ 87:
| tahun = [[199]] – [[217]]
}}
{{Paus-stub}}
{{Daftar Paus}}
{{Paus-stub}}
 
[[Kategori:Pemimpin agama Katolik]]
Baris 37 ⟶ 97:
[[Kategori:Orang kudus Italia|Zefirinus]]
[[Kategori:Kekristenan Romawi Kuno|Zefirinus]]
[[Kategori:PendudukTokoh aslidari Roma|Zefirinus]]
[[Kategori:Bapa Gereja]]