Pletokan: Perbedaan antara revisi

}}</ref> Permainan ini merupakan [[permainan]] khas masyarakat [[Betawi]].<ref name="o"/>, sedangkan masyarakat keturunan orang jawa yang berada di wilayah [[Sumatera Selatan]] menyebut permainan ini dengan nama ''Dor-doran'' dikarena bunyi mainan tersebut berbunyi Dor.<ref name="o"/>, Pada masyarakat [[Sunda]], mereka menyebut pletokan dengan ''bebeletokan'', sedangkan di [[Probolinggo]] dan [[Madura]], mereka menyebutnya dengan ''tor cetoran''.<ref name="u">{{id}} {{cite journal

</ref> Di beberapa wilayah [[Jawa Tengah]] mereka menyebut pletokan dengan ''tulup''.↵Permainan

Permainan ini, biasanya dimainkan oleh anak [[laki-laki]] berumuran 6-13 tahun.<ref name="o" /> Mereka yang memainkan permainan ini, seolah-olah sedang menjadi orang yang berada dalam pertempuran, dan terkadang, mereka memainkan permainan ini untuk menirukan adegan [[film]].<ref name="p" /><ref name="o" /><ref name="u" /><ref name="w">{{id}} {{cite journal

}}</ref> Dengan [[peluru]] yang terbuat dari benda yang tidak [[bahaya|berbahaya]], membuat permainan ini [[aman]] dan murah, karena terbuat dari [[bambu]].<ref name="u" />