Rezka Oktoberia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(29 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tone|date=Oktober 2021}}
{{Infobox officeholder
| honorific_prefix = <!-- Baris ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
| name = {{PAGENAME}}
| honorific_suffix = <!-- Baris ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
| image = KPU Rezka Oktoberia.jpg
| alt =
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| constituency = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|
| majority =
| term_start = 7 Desember 2020
| term_end = 1 Oktober 2024<br><small>Pengganti Antar Waktu</small> | predecessor = [[Mulyadi (politikus)|Mulyadi]]
| successor = Mulyadi
| birth_name =
|
| birth_place = [[Payakumbuh]], [[Sumatera Barat]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} -->
| death_place =
Baris 26 ⟶ 28:
| relations =
| children =
| parents = <!-- overrides mother and father parameters --> Aidyl Zen (ayah){{br}}Erlinda Rasjid (ibu)
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
Baris 31 ⟶ 34:
| residence =
| education =
| alma_mater = {{ubl|[[Universitas Padjadjaran]]
| occupation =
| profession = {{hlist|[[Pengusaha]]
}}
'''Rezka Oktoberia''' ({{lahirmati|[[Payakumbuh]], [[
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Rezka Oktoberia
Rezka menempuh pendidikan di SD Pius Payakumbuh (
== Karier ==
Baris 51 ⟶ 55:
Bukan itu saja, anggota Himpunan Insan Cinta Bunga Nusantara dan [[Ikatan Keluarga Minang]] (IKM) Tangerang ini, juga tercatat sebagai pengurus pusat Asosiasi Pedagang Kaki Lima Lima Indonesia dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia DKI Jakarta.<ref name=pk/><ref name=dpr/><ref name=kpu/>
== Kontroversi ==
Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Suliki, Sumatera Barat pernah mendalami kasus penipuan oleh Rezka Oktoberia yang merugikan korban senilai Rp 1,7 miliar. Kasus ini bergulir sejak 22 Oktober 2019, ketika korban Zamhar Pasma Budi melaporkan Rezka ke Kepolisiam Sektor Suliki dengan nomor laporan LP/K/67/9/2019/SektorSuliki. Lalu, Rezka ditetapkan sebagai tersangka 29 Januari 2020 dengan surat ketetapan S.Tap/05/I/Res.1.11/2020.<ref>{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/nasional/674627/ditunggu-ketegasan-ahy-copot-kader-bermasalah|title=Ditunggu Ketegasan AHY Copot Kader Bermasalah|accessdate=16 Agu 2024|archive-date=2022-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20220308024213/https://www.beritasatu.com/nasional/674627/ditunggu-ketegasan-ahy-copot-kader-bermasalah|dead-url=no}}</ref> Rezka melalui pengacaranya mengajukan praperadilan, akan tetapi pra-peradilan Rezka ditolak 2 Februari 2020 dengan keputusan nomor: 1/Pid.Pra/2020/PN-Tjp. Rezka diperiksa sebagai tersangka pada 5 Maret 2020. Polres Lima Puluh Kota menyatakan berkas perkara Rezka dalam status dilengkapi (P-19) Maret 2020. Berkas P-19 kedua dikirim 29 April 2020.
Pada 6 Agustus 2020, proses P21 tahap satu kasus ini dilaksanakan Kacabjari Suliki. Lalu P21 tahap 2 dilaksanakan 12 Agustus 2020. Bersamaan dengan itu, di tanggal yang sama Kacabjari Suliki memfasilitasi upaya damai antara pelaku dan korban. Pada 19 September 2020, Dasril, sepupu Rezka mengakui Surat Keterangan Penghentian Perkara (SKPP) sudah dikeluarkan oleh Kajati Sumbar.<ref>{{Cite web|url=https://rm.id/baca-berita/nasional/50695/mau-keluarkan-skpp-kasus-penipuan-rp-17-m-politisi-demokrat-rezka-oktoberia-ada-apa-dengan-kejaksaan|title=Mau Keluarkan SKPP Kasus Penipuan Rp 1,7 M Politisi Demokrat Rezka Oktoberia Ada Apa Dengan Kejaksaan?|website=rm.id|accessdate=16 Agu 2024|archive-date=2023-08-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230826043811/https://rm.id/baca-berita/nasional/50695/mau-keluarkan-skpp-kasus-penipuan-rp-17-m-politisi-demokrat-rezka-oktoberia-ada-apa-dengan-kejaksaan|dead-url=no}}</ref>
== Rujukan ==
{{Reflist}}
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari
[[Kategori:Wirausahawan Indonesia]]
[[Kategori:Politikus
[[Kategori:Politikus Partai Demokrat]]
[[Kategori:Politikus Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh KNPI]]
[[Kategori:Tokoh dari Payakumbuh]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
|