Sunarto (hakim): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Idris qudus (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baqotun0023 (bicara | kontrib)
dari pranala link
 
(33 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
|alt =
|caption =
|office = Wakil [[Ketua [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]] ke-15<br><small>Bidang Non Yudisial
|president = [[Joko Widodo]]<br>[[Prabowo Subianto]]
|term_start = 23 Mei 2018<ref>{{Cite web|url=https://www.mahkamahagung.go.id/id/berita/3030/sunarto-ucap-sumpah-di-hadapan-presiden|title=Mahkamah Agung Republik Indonesia|last=RI|first=Team Mahkamah Agung|website=www.mahkamahagung.go.id|language=id|access-date=2018-05-28}}</ref>
|vicepresident = [[Maruf Amin]]<br>[[Gibran Rakabuming Raka]]
|term_start = 16 Oktober 2024
|term_end =
|predecessor = [[SuwardiMuhammad Syarifuddin]]
|successor =
|office2 = [[HakimDaftar Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia|HakimWakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia]], Bidang Yudisial
|term_start2 = 53 AgustusApril 20152023<ref>{{Cite newsweb|url=https://newskepaniteraan.mahkamahagung.detikgo.comid/beritaregistry-news/2983753/ketua2167-madr-lantikh-enamsunarto-hakims-h-m-h-resmi-menjabat-wakil-ketua-mahkamah-agung-barubidang-yudisial|title=KetuaDr. MAH. LantikSunarto, EnamS.H., HakimM.H Resmi Menjabat Wakil Ketua Mahkamah Agung BaruBidang Yudisial|last=RivkiNURSOBAH|first=ASEP|website=www.mahkamahagung.go.id|newspaperlanguage=detiknewsid|access-date=20182023-0605-2928}}</ref>
|term_end2 = 16 =Oktober 2024
|predecessor2= Andi Samsan Nganro
|successor2 = ''Kosong''
|office3 = [[Daftar Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia|Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia]], Bidang Nonyudisial<br><small>
|term_start term_start3 = 23 Mei 2018<ref>{{Cite web|url=https://www.mahkamahagung.go.id/id/berita/3030/sunarto-ucap-sumpah-di-hadapan-presiden|title=Mahkamah Agung Republik Indonesia|last=RI|first=Team Mahkamah Agung|website=www.mahkamahagung.go.id|language=id|access-date=2018-05-28}}</ref>
|term_end3c = 3 April 2023
|predecessor3= [[Suwardi]]
|successor3 = [[Suharto (hakim)|Suharto]]
|office4 = [[Hakim Agung Indonesia|Hakim Agung Republik Indonesia]]
|term_start4 = 5 Agustus 2015<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/2983753/ketua-ma-lantik-enam-hakim-agung-baru|title=Ketua MA Lantik Enam Hakim Agung Baru|last=Rivki|newspaper=detiknews|access-date=2018-06-29}}</ref>
|term_end4 =
|birthname =
|birth_date = {{Birth date and age|1959|4|11}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Sumenep]], [[Madura]], [[Jawa Timur]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place =
|nationality = {{<!-- Hanya untuk warga negara|Indonesia}}; atau pihak asing [[Indonesia]]-->
|other_names =
|alma_mater = {{ubl|[[Universitas Airlangga]]|[[Universitas Islam Indonesia]]|[[Universitas Airlangga]]}}
|alma_mater =
|occupation = [[Hakim Agung]] Indonesia
|known_for =
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|religion = [[Islam]]
|spouse =
|children =
Baris 29 ⟶ 41:
}}
 
[[DoktorYang Mulia (hukum dan pemerintahan)|Dr.Yang Mulia]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Sunarto''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.H.]] ({{lahirmati|[[Sumenep]], [[Madura]], [[Jawa Timur]]|11|4|1959}}) adalah seorang hakim Indonesia yang menjabat [[Daftar Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia|Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia]] Bidangperiode Non2024–2029. YudisialIa menggantikan [[Muhammad Syarifuddin]] setelah memenangi proses pemilihan yang menjabatdigelar sejakpada 23tanggal Mei16 2018.<ref>{{CiteOktober web|url=https://mahkamahagung2024.go.id/id/berita/3005/selamat-hakim-agung-sunarto-terpilih-menjadi-wakil-ketua-ma-bidang-non-yudisial|title= Sunarto sebelumnya menjabat sebagai [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|last=RI|first=TeamWakil Ketua Mahkamah Agung|website=mahkamahagung.go Republik Indonesia Bidang Yudisial]].id|language=id|access-date=2018-06-26}}</ref>
 
== Riwayat Hidup ==
Sunarto lahir di Sumenep pada 11 April 1959 dari pasangan H.R. Moh. Tahir Ardikusumo dan Hj. R.A. Su'udiyah. Masa kecilnya dihabiskan di Sumenep, tempat ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah atas. Setelah lulus dari pendidikan menengah, Sunarto melanjutkan studi ke Fakultas Hukum [[Universitas Airlangga]], Surabaya, dan meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1984.
Lahir di Sumenep, 11 April 1959. Dilantik menjadi Hakim Agung sejak 22 Juli 2015, kemudian menjabat sebagai Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung sejak 29 Maret 2017 menggantikan Dr. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., yang terpilih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Yudisial. Sejak tanggal 23 Mei 2018 menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Non Yudisial menggantikan H. Suwardi, S.H., M.H. yang memasuki masa purnabakti. Beberapa jabatan penting yang pernah dijabatnya antara lain pernah menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Trenggalek, Ketua Pengadilan Negeri Trenggalek, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Gorontalo, Inspektur Wilayah pada Badan Pengawasan dan kemudian menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung. Sarjana Hukum diperoleh
 
dari Universitas Airlangga Surabaya tahun 1984, gelar Magister Hukum pada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta tahun 2000 dan gelar Doktor Ilmu Hukum diperoleh dari Universitas Airlangga Surabaya tahun 2012. Saat ini aktif sebagai ketua kelompok kerja Percepatan Peningkatan Kepercayaan Publik Bidang Pengawasan, menjadi narasumber nasional maupun internasional dan aktif menjadi penguji doktor pada Universitas Gajah Mada,Universitas Airlangga dan Universitas swasta lainnya.
Sunarto mengawali karier sebagai Calon Hakim di PN Surabaya dan juga diberikan amanat oleh Ketua Pengadilan setempat (pada masa itu) untuk membantu bidang kepegawaian. Pengabdiannya sebagai Hakim bermula pada tahun 04 Juli 1987 di PN Merauke. Ia bertugas di sana hingga 23 Mei 1992. Dari PN Merauke, Sunarto dipindah ke PN Blora. Ia mengemban tugas di wilayah perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur itu dari tahun 1992 hingga 1998. Setelah itu, pada tahun 1998—2003, Sunarto pindah tempat tugas di PN Pasuruan. Kemudian, pada tahun 2001 Sunarto berhasil meraih gelar Pascasarjana Hukum Bisnis pada [[Universitas Islam Indonesia]] Yogyakarta.
 
Karier Sunarto mulai menanjak ketika dipindah ke PN Trenggalek. Pada tahun 2003, ia diangkat menjadi Wakil Ketua PN Trenggalek dan pada tahun yang sama pula, posisinya naik menjadi Ketua PN Trenggalek. Pada tahun 2005 saat usianya menginjak 46 tahun, Sunarto diangkat menjadi Hakim Tinggi dengan penugasan pertama di Pengadilan Tinggi Gorontalo. Tidak sampai dua tahun bertugas di sana, Sunarto ditarik ke Jakarta untuk menjadi Hakim Tinggi pengawas pada Badan Pengawasan MA. Tugas itu diembannya sejak tahun 2006 hingga tahun 2010. Pada tahun 2010 karier Sunarto menanjak lagi, di Badan Pengawasan MA RI, ia diberi amanah menjadi Inspektur Wilayah II. Kemudian, Sunarto berhasil meraih gelar Doktoral Ilmu Hukum pada [[Universitas Airlangga]] pada tahun 2012.
 
Pada 30 September 2013, Sunarto dilantik Ketua MA Hatta Ali untuk menjadi orang yang paling bertanggung jawab dalam mengawasi perilaku Hakim (Kepala Badan Pengawasan). Sunarto juga sempat ditolak sebanyak 2 kali sebagai Calon Hakim Agung oleh DPR pada tahun 2013—2014. Di tahun 2015, ia pun berhasil menjadi Hakim agung. Tahun 2017 lalu Sunarto dilantik sebagai Ketua Kamar Pengawasan.
 
Di lingkungan Mahkamah Agung, sosok Sunarto yang kini mendapat amanah sebagai Ketua Mahkamah Agung dikenal sebagai sosok yang religius, rendah hati, berintegritas tinggi dan berpembawaan kalem. Dalam sidang paripurna khusus MA yang diselenggarakan pada tanggal 16 Oktober 2024, Sunarto terpilih sebagai Ketua Mahkamah Agung melalui proses pemungutan suara oleh para hakim agung. Sunarto juga menjadi Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Airlangga, menggantikan Prof. Dr. M. Hatta Ali, SH, MH.<ref>{{Cite web|last=Bes|first=Bambang|date=2017-10-10|title=Terpilih Aklamasi, Prof. Hatta Ali Pimpin MWA Universitas Airlangga Periode 2017-2022|url=https://unair.ac.id/terpilih-aklamasi-prof-hatta-ali-pimpin-mwa-universitas-airlangga-periode-2017-2022/|website=Universitas Airlangga|access-date=2024-06-20}}</ref>
 
Pada 10 Juni 2024, Sunarto mendapatkan gelar guru besar kehormatan atau honoris causa dari [[Universitas Airlangga]] (HCUA) atas dedikasi, jasa, dan sumbangsihnya terhadap ilmu hukum di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Naryo|first=Satrio Dwi|date=2024-06-10|title=Kukuhkan Gubes Kehormatan, Rektor Tekankan Peran Hakim sebagai Tonggak Bangsa|url=https://unair.ac.id/kukuhkan-gubes-kehormatan-rektor-hakim-tonggak-bangsa/|website=Universitas Airlangga|access-date=2024-06-20}}</ref> Dalam pengukuhannya sebagai guru besar kehormatan, Sunarto membawakan orasi ilmiah berjudul "Makna Penegakan Hukum dan Keadilan dalam Perkara Perdata".<ref>{{Cite web|last=Puspita|first=Icha Nur Imami|date=2024-06-10|title=Gubes Kehormatan UNAIR Ungkap Pentingnya Peran Hakim dalam Penegakan Hukum|url=https://unair.ac.id/gubes-kehormatan-unair-ungkap-pentingnya-peran-hakim-dalam-penegakan-hukum/|website=Universitas Airlangga|access-date=2024-06-10}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
 
{{Hakim MARI}}
 
[[Kategori:Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia]]
 
 
{{Indo-bio-stub}}