Pantai Ora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angel Keleyan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Penambahan gelar ( ? ) [ * ]
 
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox tempat wisata
|image = Pantai Ora 1.jpg
|map_type = Indonesia Maluku
| map_caption = Seram_en.png
|latitude = -2.9594981
|longitude = 129.1391631
|caption = Bungalow di atas air, pantai Ora
|name = Pantai Ora
|lokasi = Lokasi [[Pantai Ora]], diSaleman, [[Kabupaten Maluku Tengah]], [[Maluku]]
|negara = {{flag|Indonesia}}
|arsitek =
|pengelola = Masyarakat Negeri Saleman
|pembuat =
|mulai_dibangun =
|selesai_dibangun =
Baris 27:
[[Berkas:Pantai Ora 3.jpg|jmpl|300px|ka|Terumbu karang, pantai Ora]]
 
'''Pantai Ora''' adalah suatu pantai yang terletak [[Pulau Seram]], kecamatan [[Seram Utara, Maluku Tengah]], [[Maluku]], [[Indonesia]]. Pantai yang berlokasi di ujung barat teluk Sawai ini berada di sebelah [[Desa Saleman]] dan [[Desa Sawai]], di tepi hutan Taman Nasional Manusela. Pantai Ora memiliki karakteristik pantai yang berpasir putih dengan air yang sangat jernih dan tenang dengan kekayaan terumbu karang, ikan dan aneka ragam biota laut lainnya. Pantai Ora dan desa[[Negeri (Maluku Tengah)|negeri]] Sawai merupakan objek wisata di teluk Sawai yang setiap tahunnya dapat menyedot sekitar 500 wisatawan dari dalam dan luar negeri (2013).<ref name="maltengkab.go.id">{{Cite web |url=http://maltengkab.go.id/index.php/profil/pariwisata/wisata-alam.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-11-19 |archive-date=2015-11-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151119141304/http://maltengkab.go.id/index.php/profil/pariwisata/wisata-alam.html |dead-url=yes }}</ref> Pantai Ora memiliki resor penginapan yang mengambang di atas pantai. Sementara di Desa Sawai terdapat pondok wisata yang berada di antara pemukiman penduduk yang juga terapung di pantai. Berbagai kegiatan wisata yang dapat dilakukan di Pantai Ora antara lain wisata alam, wisata tirta, [[selam permukaan]], [[selam scuba|selam]], wisata kuliner, jelajah gua dan fotografi.
 
== Geografis ==
Baris 37:
== Penduduk ==
 
Pantai Ora bersebelahan dengan dua desa, yaitu Desa Saleman dan Desa Sawai. Kedua desa[[Negeri (Maluku Tengah)|negeri]] tersebut juga lazim disebut sebagai [[Negeri]] yang artinya desa[[Negeri (Maluku Tengah)|negeri]] adat. Desa Saleman dan Sawai berada di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah.
 
Desa Sawai memiliki luar 15 hektar, dengan penduduk 4000 jiwa. Desa Sawai merupakan desa[[Negeri (Maluku Tengah)|negeri]] penyangga Taman Nasional Manusela yang memiliki luas 189.000 hektar.<ref>http://ohelterskelter.com/senin-pagi-di-desa-sawai/</ref> Desa Saleman adalah desa[[Negeri (Maluku Tengah)|negeri]] adat sekaligus desa[[Negeri (Maluku Tengah)|negeri]] wisata yang dipimpin oleh kepala desa[[Negeri (Maluku Tengah)|negeri]] dan kepala adat. Sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani dan nelayan.
 
Pantai Ora, desa[[Negeri (Maluku Tengah)|negeri]] Saleman dan desa[[Negeri (Maluku Tengah)|negeri]] Sawai berada di teluk Sawai yang merupakan wilayah Seram Utara dan Seram Utara Barat. Secara umum penduduk asli pulau Seram adalah [[suku Alifuru]] yang berada di pegunungan namun terdapat juga suku-suku primitif lain seperti [[suku Hoaulu]] yang bermukim di pedesaan di Seram Utara. Namun demikian sekarang telah banyak pendatang dari berbagai pulau di sekitarnya, terutama suku bangsa [[Tionghoa]] dan [[Arab]].<ref>https://wiki-indonesia.club/wiki/Pulau_Seram</ref>
 
== Lingkungan Hidup ==
Baris 47:
Pantai Ora terletak di tepi hutan Taman Nasional Manusela yang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati, diantaranya tumbuhan seperti [[tancang]] (''Bruguiera sexangula''), [[bakau]] (''Rhizo acuminate''), [[ketapang]] (''Terminalia catappa''), [[meranti]] (''Shorea selanica''). Sementara untuk jenis burung diantaranya terdapat [[burung kesturi]] ternate (''Lorius garrulous''), [[nuri tengkuk ungu]]/nuri kepala hitam (''L. domicella''), [[kakatua]] Seram (''Cacatua moluccensis'').<ref>https://wiki-indonesia.club/wiki/Taman_Nasional_Manusela</ref>
 
Keindahan pantai Ora dengan pasir putih dan air laut yang jernih mencerminkan panorama laut dengan keanekaragaman warna [[terumbu karang]].<ref>http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150403083556-269-44010/pesona-pantai-ora-maladewa-nya-indonesia/</ref> Keanekaragaman biota laut Pantai Ora diantaranya ikan kaisa, losi, samanda, gaca, sikuda, ikan tato, kaluna, ikan singaro. Terumbu karang yang terdapat di sekitar Pantai Ora umumnya adalah terumbu karang dengan kontur tipe landai, karena lautnya yang dangkal. Ketika surut hamparan terumbu karang dapat dilihat tanpa harus menyelam. [[landak laut|Bulu babi]] (''Sea urchin - Echinoidea'') dan [[bintang laut]] berduri (''Acanthaster planci'')<ref>http://news.detik.com/berita/3050797/keajaiban-ora-surga-bawah-laut-tersembunyi-di-maluku</ref> masih banyak terdapat di laut sekitar Pantai Ora. Bintang laut berduri selain berbahaya juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan terumbu karang.<ref>{{cite news |last1=Bolat |first1=Moscat |title=website resmi desa sawai |url=https://sawai.desa.id/ |access-date=12 Januari 2024}}</ref>
 
== Pariwisata ==
Baris 67:
Dari kota Ambon, pintu menuju Pantai Ora adalah Pelabuhan Hulnara, [[Tulehu]]. Di pelabuhan yang lebih dikenal Pelabuhan Tulehu ini terdapat feri dengan kapasitas penumpang 350 kursi menuju pelabuhan [[Amahai]], pulau Seram dengan jadwal 2 (dua) kali pada setiap harinya. Tulehu—Amahai pukul 09.00 dan 16.00 Senin—Sabtu, sementara hari Minggu hanya satu kali perjalanan pukul 11.00. Untuk jadwal kembali Amahai—Tulehu, pukul 08.00 dan 14.00 Senin—Sabtu, sementara hari Minggu 15.00.
 
Dari pelabuhan Amahai hingga saat ini belum ada transportasi umum menuju pelabuhan Desa Saleman yang menghubungkan dengan Pantai Ora. Alternatif transportasi darat dari Pelabuhan Amahai menuju Desa Saleman adalah melalui trans Seram (sewa kendaraan). Waktu tempuh perjalananan Amahai—Desa Saleman melalui Trans Seram sekitar 2,5 jam dengan menyusuri wilayah kota Masohi dan wilayah Teon, Nila, dan Serua (TNS) serta melewati liku-liku jalur pegunungan yang indah dan wilayah Taman Nasional Manusela. Setelah mencapai pelabuhan Desa Saleman, perahu bermesin kecil sekitar 15 menit akan mengantarkan wisawatan menguak keindahan Pantai Ora yang tersembunyi. Bagi penduduk setempat, dari desa[[Negeri (Maluku Tengah)|negeri]] Saleman menuju Pantai Ora dapat dilakukan dengan jalan kaki menyusuri tebing dengan jalan setapak di pesisir Teluk Sawai.
 
== Referensi ==
Baris 73:
 
[[Kategori:Seram Utara, Maluku Tengah]]
[[Kategori:Pantai di Maluku]]
[[Kategori:Tempat wisata di Maluku]]