Seguni: Perbedaan antara revisi

'''Seguni'''<ref name="detik">[https://travel.detik.com/travel-news/d-5065594/jangan-sebut-mereka-paus-pembunuh-panggil-saja-seguni Jangan Sebut Mereka Paus Pembunuh, Panggil Saja Seguni]</ref>, atau '''paus pembunuh''' (''Orcinus orca'') ({{lang-en|killer whale}}), atau disebut juga '''''orca''''' (''Orcinus orca''}}) adalah spesies [[mamalia air]] bergigi dari keluarga [[lumba-lumba]] dan merupakan anggota terbesar dalam kelompok lumba-lumba. Hewan ini memiliki kulit berwarna hitam dengan bagian bawah berwarna putih dan bercak putih di dekat setiap mata. ''Orca''Seguni memiliki makanan yang beragam, meskipun beberapa populasi sering kali mengkhususkan diri pada jenis mangsa tertentu. Beberapa memakan [[ikan]] secara eksklusif, sementara yang lain berburu mamalia laut seperti [[anjing laut]] dan spesies lumba-lumba lainnya. Mereka diketahui menyerang anak [[paus balin]], dan bahkan paus dewasa. ''Orca''Seguni adalah [[predator|pemangsa]] puncak, karena tidak ada hewan lain yang memangsa mereka.

Sebagai spesies kosmopolitan, ''orca''seguni dapat ditemukan di semua lautan dunia dalam berbagai lingkungan laut, dari wilayah kutub di [[Arktik]] dan [[Antarktika]] hingga lautan tropis, beberapa area di [[Laut Baltik]] dan [[Laut Hitam]], serta [[Samudra Arktik]]. Mereka termasuk spesies sosial; beberapa populasi ''orca'' terdiri dari kelompok keluarga [[matrilineal]] yang sangat stabil (atau disebut ''pod''). Kelompok ''orca''seguni merupakan kelompok sosial yang paling stabil dalam semua spesies hewan.{{sfn|Ford|Ellis|Balcomb|2000|p=12}} Teknik berburu dan komunikasi vokal mereka yang unik sering kali dimiliki kelompok tertentu dan diturunkan dari generasi ke generasi. Kemampuan ini telah digambarkan sebagai manifestasi dari [[budaya hewan]].

[[IUCN]] menilai status konservasi ''orca''seguni sebagai kekurangan data karena kemungkinan dua atau lebih jenis ''orca''seguni adalah spesies terpisah. Beberapa populasi lokal dianggap terancam atau hampir punah karena penipisan mangsa, hilangnya habitat, [[polusi]] (oleh PCB), penangkapan untuk taman mamalia laut, dan konflik dengan perikanan manusia. Pada akhir 2005, ''Orca''seguni penduduk selatan (''Southern resident killer whales''), yang berhabitat di perairan [[British Columbia]] dan negara bagian [[Washington]], dimasukkan ke dalam daftar Spesies Terancam Punah AS.

''Orca''Seguni liar tidak dianggap sebagai ancaman bagi manusia dan tidak ada serangan fatal terhadap manusia yang pernah didokumentasikan. Namun terdapat beberapa kasus di mana ''orca''seguni yang ditangkap melukai pawang mereka di taman hiburan laut. ''Orca''Seguni banyak ditemui dalam mitologi di beberap budaya, beberapa dari mitologi tersebut menganggap ''orca''seguni sebagai representasi dari [[jiwa]] manusia, sementara beberapa kebudayaan lain juga menganggap hewan ini melambangkan pembunuh tanpa ampun.{{sfn|Francis|Hewlett|2007|pp=115–120}}{{sfn|Obee|Ellis|1992|pp=Chapter 1}}

Hewan ini biasanya memiliki punggung berwarna hitam, dada dan bagian samping tubuh putih, dan belang putih besar di belakang matanya. AnaknyaAnak Seguni lahir dengan warna kulit kekuning-kuningan, yang nantinya berubah menjadi putih seiring pertumbuhannya. Seguni memiliki tubuh yang berat dan tegap<ref>Poncelet, Eric. [http://www.orca.online.fr/kwhales.htm Killer whale biology: Morphology]. Retrieved February 16, 2010</ref> dengan sirip punggung besar yang tingginya bisa mencapai {{convert|1.8|m|ft|abbr=on}}<ref name="Orca2">{{cite web|url=http://www.seaworld.org/infobooks/KillerWhale/physchkw.html|title=Killer Whales: Physical Characteristics|publisher=Seaworld.org|archive-url=https://web.archive.org/web/20100213102910/http://www.seaworld.org/infobooks/KillerWhale/physchkw.html|archive-date=February 13, 2010|dead-url=yes|accessdate=December 30, 2009|df=mdy-all}}</ref> Hewan ini dapat tumbuh dengan rekor panjang jantan dewasanya dapat mencapai 9,8 meter.<ref name="Orca2"/> Sehingga mereka dapat memakan ikan berukuran besar seperti [[hiu putih]] dengan mudah.<ref>{{Cite web|url=https://news.mongabay.com/2019/04/killer-whale-vs-great-white-no-contest-the-shark-always-flees/|title=Killer whale vs. great white? No contest — the shark always flees|date=2019-04-25|website=Mongabay Environmental News|language=en-US|access-date=2019-05-04}}</ref>

Hewan ini merupakan salah-satu mamalia tercepat di air dan dapat berenang dengan kecepatan 55&nbsp;km/jam.<ref>[http://www.crru.org.uk/orca.asp Killer whale]. Cetacean Research & Rescue Unit. Retrieved February 18, 2010</ref> Seguni melakukan aktivitas berburu yang unik. mereka kerap terlebih dahulu mengelabui mangsa mereka dengan cara membuatnya panik. Di alam liarnya (wilayah kutub), Seguni biasanya berburu pinguin atau anjing laut dengan memantaunya dari bawah air kemudian menghancurkan bongkahan es tempat dimana mangsa sedang berada. Kemudian Seguni mengejutkan mangsanya dan mulai menerkamnya dari permukaan air.