Bakalan, Kalinyamatan, Jepara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 23:
=== Dukuh ===
Desa Bakalan terdapat beberapa dukuh:
* Dukuh Bakalan Kulon: RT
* Dukuh Bakalan Wetan: RT 4, RT 8, RT 9
* Dukuh Kedung Sumur: RT 5, RT 6
Baris 47:
== Tokoh ==
* Mbah Toko
* Mbah Sutiko Rombeng ( Mbah Joyo Rombeng)
*Jayeng Sari
* Mbah Jamus
* Mbah Sotot
* Sayid Yahya (makamnya berada di sebelah timur tanggul sungai Bakalan, tepatnya di sekitar pohon bambu belakang pabrik tahu sumedang Bakalan Kulon Kali.
*Den Ayu Putri ( Siti Rohmah)
* KH Ahmad Cholil
*KH ahmad Sholeh
* Kiai Arif Masruchin ( dulu kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Hidayah Bakalan,imam dan khotib jumat pengganti KH Ahmad Cholil yang telah dulu meninggal dunia.
*Kiai Makhin
* Kiai Muhtadi ( dulu Imam dan khotib masjid Jami' Baitus Salam 1 )
*Kiai Muslih
Beliau adalah kakak kandung KH Ahmad Cholil.
== Pendidikan ==
Baris 94 ⟶ 96:
== Potensi ==
Warga Desa Bakalan mayoritas bekerja dalam Pengolahan kapuk randu. Sehingga Desa Bakalan menjadi '''Sentra Kasur''', di karenakan masyarakat Desa Bakalan bekerja membuat kasur dari bahan kapuk [[Randu]] pemasaran sudah sampai keluar negeri usaha ini merupakan usaha kecil (UKM) yang masih minim dalam permodalan dan akses pemasaran, seharusnya Pemerintah membantu akses pemasaran dan permodalan. Kepala Desa Bakalan bekerjasama dengan pihak '''Lembayung Production''' untuk membangun '''"Gapura Bakalan Desa Kasur"'''
* Banyak masyarakat desa Bakalan yang memiliki keahlian membuat kripik tamalada yang pemasarannya sudah meluas.
* Masyarakat desa Bakalan juga sebagian mata pencariannya adalah membuat bata. Untuk kwalitasnya tidak kalah dengan bata buatan desa Kalipucang Welahan.
== Rencana ==
Baris 112 ⟶ 116:
{{Authority control}}
|