Rebo wekasan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sejarah |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k nama "Gajahwong" mendapat pembakuan rupabumi (via JWB) |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
'''Rebo Wekasan''' atau '''Rebo Pungkasan''' adalah nama hari Rabu terakhir di bulan [[Sapar]] pada [[Kalender Hijriah]].<ref>{{Cite web|last=Hastuti|first=Wulan|date=2020|title=Eksistensi Rebo Wekasan|url=https://saa.uinsgd.ac.id/2020/10/15/eksistensi-rebo-wekasan/|website=Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung}}</ref>
Beberapa aktivitas dilakukan selama hari ini, antara lain
Di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], Rebo Pungkasan diadakan di Alun-Alun Jejeran, Wonokromo, [[Bantul]], [[Indonesia]]. Upacara tersebut dilakukan pada Rabu akhir dari bulan [[Safar]] karena pada tanggal tersebut, Kyai Usman Faqih (tokoh agama di [[Pleret]]) mengadakan pertemuan dengan Sri Sultan [[Hamengkubuwana I]].<ref>[http://cempakahomestay.com/rabu-pungkasan-ceremony/ Rabu Pungkasan Ceremony] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111121063630/http://cempakahomestay.com/rabu-pungkasan-ceremony/ |date=2011-11-21 }}</ref>
Baris 9:
== Sejarah ==
Awalnya Rebo pungkasan merupakan upacara tradisional yang pada mulanya dilakukan di tempuran (tempat bertemunya dua sungai) [[Sungai
== Hari tolak bala ==
|