Gunung Wilis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(29 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|layanan [[kereta api
{{untuk|layanan [[kapal penumpang]] milik [[Pelayaran Nasional Indonesia|PT Pelni]]|KM Wilis}}
{{Infobox mountain
Baris 20:
[[Berkas:Forest Slurup.JPG|jmpl|ka|150px|Hutan Pegunungan Wilis pada sisi Kediri, tepatnya di daerah Air Terjun Dholo, Desa Besuki, Kecamatan Jugo. Hutan dengan banyak aliran air, berhawa dingin dan tingkat kelembaban rendah.]]
'''Gunung Wilis''' atau ''' Pegunungan Wilis''' adalah sebuah gugusan [[gunung berapi]] (non-aktif) yang terletak di [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Pegunungan Wilis
Daerah lereng pegunungan Wilis pernah dilalui oleh [[Jenderal Sudirman]], sebelum melakukan [[Serangan Umum 1 Maret 1949]] ke [[Yogyakarta]] dimulai dari
== Legenda Sejarah ==
Gunung Wilis menyimpan banyak cerita misteri yang kental dengan aroma mistis <ref>{{cite web |title=Menguak Gunung Wilis, dari Sejarah Hingga Cerita Mistis |url=https://www.selingkarwilis.com/travel/pr-8505828278/menguak-gunung-wilis-dari-sejarah-hingga-cerita-mistis |website=Selingkar Wilis |publisher=Gema Wilis |access-date=13 Februari 2023 |archive-date=2023-02-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230213150416/https://www.selingkarwilis.com/travel/pr-8505828278/menguak-gunung-wilis-dari-sejarah-hingga-cerita-mistis |dead-url=no }}</ref>
Legenda Gunung Wilis sangat erat dengan kisah penciptaan manusa
Dikisahkan, pada mulanya [[pulau Jawa]] tidak berpenghuni dan selalu bergoncang sehingga
Dalam literatur klasik Jawa, [[Gunung Wilis]] atau Gunung [[Pawinihan]] memiliki peran penting dalam sejarah terciptanya manusia. Penggambaran kisah penciptaan manusia bersumber dari Jagad Gumelar – Manusia Tercipta <ref>{{cite web |last1=Gumelar |first1=Jagad |title=Jagad Gumelar Manusia Tercipta |url=https://archive.org/stream/BerbagaiAGAMA-FILSAFAT_201510/Jagad_Gumelar_v2_djvu.txt |access-date=10 Februari 2023}}</ref>yang di tulis oleh Agung Bimo Sutejo dan Timmy Hartadi, inilah kisahnya :
Adalah Sang Hyang [[Brahma|Batara Brama]] yang pertama kali menciptakan manusia, diambil dari tanah dan dibuat dengan kepalan tangannya, karena Sang Hyang Batara Brama adalah Dewa Api maka wujud manusia yang dibuat terlalu gosong,
Kemudian Sang Hyang [[Wisnu|Batara Wisnu]] juga menciptakan manusia dan terwujudlah sosok manusia yang lebih baik dan sempurna [seperti manusia sekarang ini], kejadian itu masih di daratan Jawa di Gunung Pawinihan [sekarang Gunung Wilis]. Tetapi saat itu manusia ciptaan Sang Hyang [[Wisnu|Batara Wisnu]] kondisi suhunya masih sama karena hanya mampu tinggal di tempat dingin. Manusia ciptaan itu menjadi rebutan dari para [[Hapsara]] dan [[Hapsari]] untuk dimomong oleh mereka.
Baris 40:
Maka diaturlah agar manusia mempunyai keturunan dulu dan kemudian anak-anak mereka langsung di bawa oleh para Hapsara dan Hapsari untuk kemudian wajahnya dibentuk sesuai dengan wajah dari para Hapsara dan Hapsari yang memomongnya. Hal ini dilakukan agar Arcapada dapat dipenuhi oleh manusia untuk keseimbangan alam semesta.
Jika nama kuno Gunung Wilis adalah Gunung Pawinihan <ref>{{cite web |title=Daftar Nama Gunung di Indonesia Dalam Bahasa Sansekerta |url=https://jambi.tribunnews.com/2020/12/01/daftar-nama-gunung-di-indonesia-dalam-bahasa-sansekerta-dari-indrakila-sd-kampud?page=all |website=Tribun Jatim |access-date=10 Februari 2023 |ref=1 Desember 2020 |archive-date=2023-02-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230210074321/https://jambi.tribunnews.com/2020/12/01/daftar-nama-gunung-di-indonesia-dalam-bahasa-sansekerta-dari-indrakila-sd-kampud?page=all |dead-url=no }}</ref>, maka hingga kini tak ada literatur yang mencatat sejak kapan nama pawinihan berubah menjadi Wilis
== Letusan ==
Catatan mengenai erupsi Gunung Wilis tidak dapat diketahui secara pasti. Namun, terdapat laporan yang menyatakan bahwa adanya erupsi pada tahun 1641; pada tahun yang sama, [[Gunung Kelud]] mengalami erupsi besar.<ref name="Smithsonian">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Wilis|url=https://volcano.si.edu/volcano.cfm?vn=263270|website=Global Volcanism Program|publisher=Departemen Ilmu Mineral dan [[Museum Nasional Sejarah Alam]] [[Institusi Smithsonian]]|language=en|access-date=2022-02-08|archive-date=2023-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230617092256/https://volcano.si.edu/volcano.cfm?vn=263270|dead-url=no}}</ref>
== Potensi Panas Bumi ==
Pegunungan Wilis menyimpan potensi Panas Bumi dan memiliki cadangan 50 Mw dan di berpotensi menerangi 15.000 rumah <ref>{{Cite web|last=Dirjen|first=EBTKE|date=2016-09-08|title=PLTP Gunung Wilis Dapat Terangi 15000 Rumah|url=https://ebtke.esdm.go.id/post/2016/09/08/1334/pltp.gunung.wilis.dapat.terangi.15000.rumah|website=Kementerian ESDM|access-date=2024-03-11}}</ref>
== Pendakian ==
Pendakian Gunung Wilis <ref>{{cite web |last1=Wilis |first1=Pendakian |title=Pendakian Gunung Wilis |url=https://gunung.id/pendakian-gunung-wilis/ |website=Gunung.id |access-date=10 Februari 2023 |archive-date=2023-02-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230210053534/https://gunung.id/pendakian-gunung-wilis/ |dead-url=no }}</ref> dari arah timur dapat dimulai melalui [[Kabupaten Kediri]] tepatnya [[Mojo, Kediri|Kecamatan Mojo.]] Jalan menuju ke puncak gunung Wilis sudah dibangun memadai melalui Mojo.Selain pendakian melalui Kecamatan Mojo, menuju ke puncak juga bisa melalui Kecamatan Semen. Kondisi Pendakian Gunung Wilis yang melalui Kec.Semen cukup menantang, aksesnya bisa melewati Taman Kelir yang terletak di Desa Joho, selain jalurnya menantang, kondisi tutupan lahannya juga sangat lebat, sejumlah kasus pendaki tersesat kerap terjadi di Gunung Wilis sisi Kediri <ref>{{cite web |title=Sejumlah pendaki tersesat di Gunung Wilis |url=https://www.antaranews.com/berita/537018/sejumlah-pendaki-tersesat-di-gunung-wilis |website=Antara News |publisher=Kantor Berita Antara |access-date=13 Februari 2023 |archive-date=2023-02-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230213145058/https://www.antaranews.com/berita/537018/sejumlah-pendaki-tersesat-di-gunung-wilis |dead-url=no }}</ref> Tahun 2021, 15 Pendaki Asal Surabaya Tersesat usai menggelar upacara
Jalan alternatif baru yang dibangun oleh pihak pemerintah [[Kediri]] sangat memadai, dengan luas jalan yang bisa dilalui oleh 2 mobil. Sementara itu dari arah selatan Gunung Wilis dapat didaki dari Kecamatan Sendang, [[Kabupaten Tulungagung]].
Baris 53 ⟶ 56:
Berikut ini rute jalur pendakian Pegunungan Wilis antara lain :
# Pendakian Liman via Kare yang dikelola Kare Eco Adventure <ref>{{cite web |last1=Wilis via Kare |first1=Pendakian |title=Gunung Wilis Punya Jalur Pendakian Baru, Siapa Mau Coba? |url=https://www.liputan6.com/jatim/read/4879697/gunung-wilis-punya-jalur-pendakian-baru-siapa-mau-coba |website=Liputan 6 |publisher=PT Liputan Enam Dot Com |access-date=10 Februari 2023 |archive-date=2023-02-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230210091535/https://www.liputan6.com/jatim/read/4879697/gunung-wilis-punya-jalur-pendakian-baru-siapa-mau-coba |dead-url=no }}</ref>
# Pendakian Liman via Pudak Wetan
# Pendakian Limas via Sekartaji <ref>{{cite web |title=Estimasi Waktu Pendakian Gunung Wilis via Roro Kuning |url=https://mounture.com/catatan-perjalanan/estimasi-waktu-pendakian-gunung-wilis-via-roro-kuning/ |website=Mounture |publisher=Mounture.com |access-date=13 Februari 2023 |archive-date=2023-02-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230213193646/https://mounture.com/catatan-perjalanan/estimasi-waktu-pendakian-gunung-wilis-via-roro-kuning/ |dead-url=no }}</ref>yang dikelola LMDH [[Bajulan, Loceret, Nganjuk|Desa Bajulan]]
# Pendakian Limas via Taman Kelir [[Joho, Semen, Kediri|Desa Joho]] Kediri yang dikelola Wana Rescue Kediri
# Pendakian Jontani via [[Bareng, Sawahan, Nganjuk|Desa Bareng]] yang dikelola Jontani Adventure
# Pendakian Argokelono <ref>{{cite web |title=Gunung Argokelono |url=https://id.geoview.info/gunung_argokelono,6839237 |website=geoview.info |access-date=13 Februari 2023 |archive-date=2023-02-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230213145055/https://id.geoview.info/gunung_argokelono,6839237 |dead-url=no }}</ref> via Salam Judeg yang dikelola Perkawis [[Blongko, Ngetos, Nganjuk|Blongko]] [[Ngetos, Nganjuk|Kecamatan Ngetos]], [[Nganjuk, Nganjuk|Kab.Nganjuk]]
# Pendakian Wilis via [[Mojo, Kediri|Mojo]] Kediri yang dikelola LMDH
# Pendakian Wilis via [[Sendang, Tulungagung|Desa Sendang]] Tulungagung yang dikelola LMDH
Baris 83 ⟶ 86:
== Pariwisata ==
Gunung Wilis merupakan Gunung Air terbesar di Pulau Jawa dan terbukti, gunung ini memiliki air terjun paling banyak, namun belum begitu dikembangkan hingga saat ini. Beberapa tempat pariwisata yang kini mulai dikembangkan dan mulai dikenal masyarakat luas adalah Air Terjun Ironggolo, Air Terjun Dholo yang terletak di [[Jugo, Mojo, Kediri|Desa Jugo]], [[Mojo, Kediri|Kecamatan Mojo]], [[Kabupaten Kediri]]. Air Terjung Ngleyangan <ref>{{cite web |title=Keindahan Air Terjun Ngleyangan di Gunung Wilis Kediri |url=https://berita.kedirikab.go.id/baca/2020/10/keindahan-air-terjun-ngleyangan-di-gunung-wilis-kediri |website=Pemkab Kediri |publisher=kedirikab.go.id |access-date=13 Februari 2023 |archive-date=2023-02-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230213151702/https://berita.kedirikab.go.id/baca/2020/10/keindahan-air-terjun-ngleyangan-di-gunung-wilis-kediri |dead-url=no }}</ref>yang terletak Dusun Goliman, Desa Parang, [[Banyakan, Kediri|Kecamatan Banyakan]], [[Kabupaten Kediri]]
Di Kawasan Lereng Gunung Wilis juga terdapat bangunan peninggalan [[Belanda]] dan [[Jepang]] seperti [[Loji]] Belanda, [[Bungker|Bunker]], Lookrab ([[Parit Perang]]), Goa Jepang, hingga [[Pedotan Jepang]] yang membujur dari Madiun hingga Kediri.
Pemerintah telah mencanangkan program pembukaan jalur kawasan selingkar Gunung Wilis yang meliputi 6 Kabupaten di Lereng Wilis. di Madiun, Para Pengunjung juga dapat mengunjungi [[Air Terjun Kertoembo]], [[Air Terjun Kedung Malem]], Waturumpuk, Selogedong, dan Kawasan [[Perkebunan Kopi Kandangan Kare]]. Kabupaten Ponorogo mempunyai Pesona Daerah tersendiri berupa [[Telaga Ngebel]], Air Panas Tirta Husada, Mloko Sewu, dan juga Air Terjun Selorejo.
Di Kawasan Gunung Wilis Kabupaten [[Nganjuk]] tepatnya di [[Sawahan, Nganjuk|Kecamatan Sawahan]] terdapat sejumlah air terjun yakni [[Air Terjun Sedudo]], [[Air Terjun Singokromo|Singokromo]], Sri Gunting. Selain itu wisatawan juga bisa menginap di Hotel
Di [[Ngetos, Nganjuk|Kecamatan Ngetos]] terdapat Wisata Air Terjun Pring Jowo <ref>{{cite web |title=Eloknya Panorama Air Terjun Pring Jowo |url=https://kabarjombang.com/travel-kuliner/eloknya-panorama-air-terjun-pring-jowo/ |website=Kabar Jombang |access-date=13 Februari 2023 |archive-date=2023-02-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230213150159/https://kabarjombang.com/travel-kuliner/eloknya-panorama-air-terjun-pring-jowo/ |dead-url=no }}</ref> serta Bukit Salju <ref>{{cite web |title=Keindahan Wisata Alam Bukit Salju Blongko Ngetos |url=https://madu.tv/nganjuk-keindahan-wisata-alam-bukit-salju-blongko-ngetos/ |website=Madu TV |publisher=PT. Madinul Ulum Media Televisi Ummat |access-date=13 Februari 2023 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810210514/https://madu.tv/nganjuk-keindahan-wisata-alam-bukit-salju-blongko-ngetos/ |dead-url=no }}</ref>dan Wana Wisata Mahgel obyek wisata yang baru dikenalkan ini terletak di Dusun Salam Judeg, Desa Blongko, atau sekitar 10 km dari kantor Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Di Nganjuk selain terdapat Air terjun Sedudo, juga terdapat Air Terjun
== Upaya Konservasi ==
Kawasan Hutan Produksi di Pegunungan Wilis masuk dalam dua wilayah kerja [[Perhutani]] Divre [[Jawa Timur]] yakni KPH Kediri yang meliputi wilayah Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Trenggalek dan KPH Lawu yang meliputi wilayah Ponorogo dan Madiun
Upaya konservasi dilakukan oleh elemen masyarakat yang tergabung dalam Konsorsium Pelestari Kawasan Wilis yang menggelar deklarasi di Kediri.<ref>{{cite web |last1=Bangsa |first1=Harian |title=Tanam 1.000 Pohon, sebagai Tanda Deklarasi Perkawis |url=https://www.bangsaonline.com/amp/berita/70128/tanam-1-000-pohon-sebagai-tanda-deklarasi-perkawis |website=Harian Bangsa |access-date=10 Februari 2023 |archive-date=2023-02-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230210080738/https://bangsaonline.com/amp/berita/70128/tanam-1-000-pohon-sebagai-tanda-deklarasi-perkawis |dead-url=no }}</ref> Tahun 2018, Kawasan Hutan Kritis di Pegunungan Wilis mencapai 15.733 ha dan tersebar di 6 kabupaten, yakni [[Kabupaten Trenggalek|Trenggalek]], [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]], [[Ponorogo, Ponorogo|Ponorogo]], [[Kabupaten Madiun|Madiun]], [[Nganjuk, Nganjuk|Nganjuk]], dan [[Kabupaten Kediri|Kediri]].<ref>{{cite web |last1=Bangsa |first1=Harian |title=Kawasan Hutan Pegunungan Wilis dalam Kondisi Kritis, Perkawis Rencanakan Gelar Aksi Konservasi |url=https://bangsaonline.com/berita/85148/kawasan-hutan-pegunungan-wilis-dalam-kondisi-kritis-perkawis-rencanakan-gelar-aksi-konservasi |website=Bangsa Online |access-date=10 Februari 2023 |archive-date=2023-02-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230210075207/https://bangsaonline.com/berita/85148/kawasan-hutan-pegunungan-wilis-dalam-kondisi-kritis-perkawis-rencanakan-gelar-aksi-konservasi |dead-url=no }}</ref>
Tahun 2020, [[Pelestari Kawasan Wilis]] Kediri menemukan aktivitas penebangan pohon secara liar di kawasan hutan lindung tepatnya di sekitar [[Air Terjun Ngleyangan]]n, Kabupaten Kediri.<ref>{{cite web |last1=Kediri |first1=Memo |title=Tim Relawan Perkawis Kediri Desak Perhutani Tindak Pengrusak Hutan lindung |url=https://kediri.memo.co.id/tim-relawan-perkawis-kediri-desak-perhutani-tindak-pengrusak-hutan-lindung/ |website=kediri.memo.co.id |publisher=Memo Kediri |access-date=10 Februari 2022 |archive-date=2023-02-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230210054827/https://kediri.memo.co.id/tim-relawan-perkawis-kediri-desak-perhutani-tindak-pengrusak-hutan-lindung/ |dead-url=no }}</ref> Penggundulan hutan <ref>{{cite web |last1=Gunung Wilis |first1=Penebangan Hutan |title=Penebangan Hutan Lereng Wilis Semakin Memprihatinkan |url=https://radarkediri.jawapos.com/politik-pemerintahan/19/10/2020/penebangan-hutan-lereng-wilis-semakin-memprihatinkan/ |website=Radar Kediri |publisher=Jawa Pos Group |access-date=10 Februari 2023 |archive-date=2023-02-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230210080725/https://radarkediri.jawapos.com/politik-pemerintahan/19/10/2020/penebangan-hutan-lereng-wilis-semakin-memprihatinkan/ |dead-url=no }}</ref>([[Deforestasi]]) dengan cara penebangan pohon mencapai luasan hingga sekitar 35 hektar.
Kondisi pegunungan wilis di tahun 2022 mengalami [[Deforestasi]] yang terjadi akibat dua hal yakni Kebakaran Hutan serta Alih fungsi lahan. Kegiatan alih fungsi lahan hutan untuk kepentingan tertentu <ref>{{cite web |title=Puluhan Hektar Pohon di Lereng Wilis Gundul, Ini Kata Perhutani Kediri" |url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5220916/puluhan-hektar-pohon-di-lereng-wilis-gundul-ini-kata-perhutani-kediri |website=Detik.com |publisher=Transmedia |access-date=2023-02-10 |archive-date=2023-02-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230210080729/https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5220916/puluhan-hektar-pohon-di-lereng-wilis-gundul-ini-kata-perhutani-kediri |dead-url=no }}</ref> juga terjadi di Gunung Wilis, salah satunya di kawasan Gunung Wilis [[Kabupaten Kediri|Kediri.]] “Hutan yang kritis tersebut tersebar di 4 kecamatan, yakni [[Semen, Kediri|Kecamatan
Di tahun 2022, pantauan [[Pelestari Kawasan Wilis]], luasan [[hutan]] yang beralih fungsi/ [[deforestasi]] sebagai lahan semakin memprihatinkan.<ref>{{cite web |title=Belasan Ribu Hektar Hutan Wilis di Kediri Rusak karena Alih Fungsi |url=https://metaranews.co/news/belasan-ribu-hektar-hutan-wilis-di-kediri-rusak-karena-alih-fungsi/ |website=Metara News |publisher=metaranews.co |access-date=13 Februari 2023 |archive-date=2023-02-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230213143145/https://metaranews.co/news/belasan-ribu-hektar-hutan-wilis-di-kediri-rusak-karena-alih-fungsi/ |dead-url=no }}</ref>▼
Kendati demikian, ia belum bisa memastikan berapa luasan hutan di Kawasan [[Gunung Wilis|Wilis]] yang sudah rusak di tahun 2022 ini. Namun setelah tahun 2018, setiap tahunnya ia memperkirakan 10 persen hutan di Lereng Wilis [[Kabupaten Kediri|Kediri]] rusak. Terbukti di Tahun 2019 dan 2022, terjadi banjir bandang di wilayah Nganjuk <ref>{{cite web |title=4 Kelurahan di Kota Nganjuk Banjir, Rumah Sakit hingga Sekolahan Terendam |url=https://daerah.sindonews.com/read/654265/704/4-kelurahan-di-kota-nganjuk-banjir-rumah-sakit-hingga-sekolahan-terendam-1641942064 |website=Sindo News |publisher=MNC Portal |access-date=14 Februari 2023 |archive-date=2023-02-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230214011937/https://daerah.sindonews.com/read/654265/704/4-kelurahan-di-kota-nganjuk-banjir-rumah-sakit-hingga-sekolahan-terendam-1641942064 |dead-url=no }}</ref> akibat debit air hujan yang melanda di hulu Gunung Wilis tak mampu ditampung oleh sungai kuncir.
▲Di tahun 2022, pantauan Pelestari Kawasan Wilis, luasan [[hutan]] yang beralih fungsi/ [[deforestasi]] sebagai lahan semakin memprihatinkan.<ref>{{cite web |title=Belasan Ribu Hektar Hutan Wilis di Kediri Rusak karena Alih Fungsi |url=https://metaranews.co/news/belasan-ribu-hektar-hutan-wilis-di-kediri-rusak-karena-alih-fungsi/ |website=Metara News |publisher=metaranews.co |access-date=13 Februari 2023}}</ref>
Tofan menyebut secara umum kondisi [[Hutan|hutan]] wilis ini masuk kategori kritis. [[Pohon]] semakin habis akibat kebakaran hutan <ref>{{cite web |last1=Jatim |first1=Antara |title=Kebakaran hutan Gunung Wilis di Kediri meluas |url=https://jatim.antaranews.com/berita/326239/kebakaran-hutan-gunung-wilis-di-kediri-meluas |website=Antara Jatim |access-date=9 Februari 2023 |archive-date=2023-02-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230209194801/https://jatim.antaranews.com/berita/326239/kebakaran-hutan-gunung-wilis-di-kediri-meluas |dead-url=no }}</ref> serta alih fungsi lahan hutan menjadi pertanian dan perkebunan. Pohon [[hutan]] produktif pun kini sulit untuk mendapat tempat dikawasan itu.▼
▲Kendati demikian, ia belum bisa memastikan berapa luasan hutan di Kawasan [[Gunung Wilis|Wilis]] yang sudah rusak di tahun 2022 ini. Namun setelah tahun 2018, setiap tahunnya ia memperkirakan 10 persen hutan di Lereng Wilis [[Kabupaten Kediri|Kediri]] rusak. Terbukti di Tahun 2019, terjadi banjir di wilayah Nganjuk akibat debit air hujan yang melanda di hulu Gunung Wilis tak mampu ditampung oleh sungai kuncir. <ref>{{cite web |title=Gunung Wilis Gundul, Tiga Kecamatan Diterjang Banjir |url=https://www.harianbhirawa.co.id/gunung-wilis-gundul-tiga-kecamatan-diterjang-banjir/ |website=Harian Bhirawa}}</ref>
Pada tahun 2024, [[Pelestari Kawasan Wilis]] mendapatkan penghargaan Teladan 1 Wana Lestari Tingkat Nasional untuk kategori Kelompok Pecinta Alam <ref>{{Cite web|last=Bhirawa|first=Redaksi|date=2024-08-15|title=Perkawis Nganjuk Peringkat 1 Nasional|url=https://harianbhirawa.co.id/usai-juarai-jawa-timur-perkawis-nganjuk-raih-peringkat-satu-nasional/|website=Harian Bhirawa}}</ref>
▲Tofan menyebut secara umum kondisi [[Hutan|hutan]] wilis ini masuk kategori kritis. [[Pohon]] semakin habis akibat kebakaran hutan <ref>{{cite web |last1=Jatim |first1=Antara |title=Kebakaran hutan Gunung Wilis di Kediri meluas |url=https://jatim.antaranews.com/berita/326239/kebakaran-hutan-gunung-wilis-di-kediri-meluas |website=Antara Jatim |access-date=9 Februari 2023}}</ref> serta alih fungsi lahan hutan menjadi pertanian dan perkebunan. Pohon [[hutan]] produktif pun kini sulit untuk mendapat tempat dikawasan itu.
Selain faktor manusia faktor alam juga masih menghantui kondisi kritisnya kawasan hutan wilis. Faktor alam seperti [https://jatim.antaranews.com/berita/326239/kebakaran-hutan-gunung-wilis-di-kediri-meluas Kebakaran Hutan Gunung Wilis Kediri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230209194801/https://jatim.antaranews.com/berita/326239/kebakaran-hutan-gunung-wilis-di-kediri-meluas |date=2023-02-09 }} yang melanda terakhir tahun 2017 dan 2029 lalu, mengakibatkan tanah hutan wilis gersang. Pemulihan yang kian lambat, juga semakin membuat lahan tidak dapat kembali subur.
Salah satu upaya untuk memenuhi kecukupan 30 % tutupan lahan berupa hutan adalah melalui [[hutan rakyat]] di Jawa Timur<ref>{{cite web |last1=Jatim |first1=Dishut |title=Data Spasial Kehutanan |url=https://dishut.jatimprov.go.id/portal/public/data_spasial_kehutanan |website=Dinas Kehutanan Jawa Timur |publisher=Dishut |access-date=9 Februari 2023 |archive-date=2023-03-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230321065001/https://dishut.jatimprov.go.id/portal/public/data_spasial_kehutanan |dead-url=no }}</ref>. Keberadaan [https://dishut.jatimprov.go.id/portal/public/data%20spasial%20kehutanan hutan rakyat di Jawa Timur]{{Pranala mati|date=Agustus 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} berkembang dengan pesat dari tahun ke tahun.
Perkembangan hutan rakyat yang terus meningkat seiring dengan gencarnya program [[Rehabilitasi hutan|rehabilitasi]] hutan dan lahan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan didukung minat budidaya kayu oleh masyarakat yang cukup tinggi karena meningkatnya permintaan kayu rakyat untuk pemenuhan industri primer hasil hutan kayu di Jawa Timur maupun di luar [[Jawa Timur]].
Baris 138 ⟶ 144:
{{Gunung-di-indonesia-stub}}
[[Kategori:DAS Solo]]
|