Bantar Agung, Sindangwangi, Majalengka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nindya Devi (bicara | kontrib)
k Susunan kalimat
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
k Spasi nama kota dan huruf besar nama kota di kata ke 2
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
|slogan =Sugih tan ora rerawat, miskin tan ora ngulati
}}
'''BantaragungBantar Agung''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Sindangwangi, Majalengka|Sindangwangi]], [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
 
== Kondisi ==
Secara topografis, Desa Bantaragung relatif padaberupa hamparan
perbukitan yang dialiri dua sungai, yaitu sungaiSungai
Ciwaringin dan sungaiSungai Cijejeng. Sungai ini dimanfaatkan untuk pasokan irigasi lahan persawahan.
 
Secara administratif, wilayah Desa Bantaragung memiliki batas sebagai berikut:
Baris 28:
Sebelah Selatan:
Hutan Taman
nasionalNasional Gunung Ciremai
 
Sebelah Timur:
Baris 40:
wilayah Desa Bantaragung adalah 392,29
Ha. Sebagaimana wilayah tropis, Desa
Bantaragung mengalami dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan dalam tiapsetiap tahunnya.
Rata-rata perbandingan musim penghujan lebih besar daripada musim kemarau,. halHal
itu disebabkan karena wilayah yang masih hijau dengan vegetasi sertadan relatif
dekat dengan wilayah Hutan Taman Nasional Gunung Ciremai.
 
Baris 49:
darat kurang lebih 25 km. Kondisi prasarana jalan poros desa yang masih berupa jalan konstruksi hotmix
dengan kondisi rusak ringan mengakibatkan waktu tempuh menggunakan kendaraan
bermotor mencapai kurang lebih 40 menit. SedangkanSementara itu, jarak pusat desa dengan ibu
kota kecamatan dapat ditempuh melalui perjalanan darat dengan jarak kurang lebih 3 km. Kondisi ruas jalan poros desa yang
dilalui juga berupa jalan konstruksi lapen dengan kondisi rusak ringan
Baris 68:
Desa Bantaragung'''
 
Pada zaman dahulu kala, kira-kira Tahuntahun 1200-1300
di bawah Gunung Ciremai ini masih keadaanberupa hutan belantara. Para Demang dan Para
Sultan dari pejabat Desa Koleberes (
Desa Sindangpano sekarang ) setuju untuk memperluas daerahnya ke sebelah timur,
dengan sekaligus mendirikan sebuah desa dan dusun baru bernama:
 
Baris 97:
mencari jago-jago dari berbagai tempat dan di umumkan bahwa: “ '''''Barang
siapa yang bisa mengalahkan garong-garong dan macan-macan serta dapat mengamankan keadaan masyarakat, akan
ditunjuk sebagai Kuwu / Kepala Desa. “''''' Dari berbagai daerah berdatangan untuk maksud
tersebut, diantaranya:
 
Baris 201:
 
34. MAMAN SURAHMAN, S.Sos ( 2015 – 2021 )
 
35. Samhari ( 2021 - 2027 )
 
== Pranala luar ==
{{Sindangwangi, Majalengka}}
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}