Pemberontakan PETA Blitar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fakta nyata (bicara | kontrib)
Tambahan informasi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwinug (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove|date=November 2017}}
{{Infobox Militarymilitary Conflictconflict
| conflict = Pemberontakan PETA Blitar
| partof =
|place= [[Blitar]], [[Jawa Timur]]
| image = Hukuman Peta Blitar.jpg
|date= 14 Februari 1945
| image_size = 320
|combatant1= [[Berkas:Flag of PETA (Pembela Tanah Air).svg|22px]] [[PETA]]
| caption = Pembacaan vonis oleh pengadilan militer Jepang terhadap anggota PETA yang ikut serta dalam pemberontakan Daidan Blitar.
|combatant2= {{flag|Kekaisaran Jepang}}
| date = 14 Februari 1945
|commander1= [[Berkas:Flag of PETA (Pembela Tanah Air).svg|22px]] [[Soeprijadi]]|casualties1=10 Tewas, 68 ditangkap
| place = [[Blitar]], [[Pendudukan Jepang di Hindia-Belanda]]
* 8 diesekusi mati
| coordinates =
* 2 tewas di tembak|casualties2=3 tewas 1 terluka}}
| territory =
| result = Kemenangan Jepang
| combatant1 = [[Berkas:{{flagicon image|Flag of PETA (Pembela Tanah Air).svg|22px]]}} [[Pembela Tanah Air|PETA]]|
| combatant2 = {{flagflagcountry|Kekaisaran Jepang}}
| commander1 = [[Berkas:{{flagicon image|Flag of PETA (Pembela Tanah Air).svg|22px]]}} [[Soeprijadi]]|casualties1=10 Tewas,([[Hilang 68 ditangkapdalam tugas]])
| commander2 = {{flagicon|Empire of Japan|army}} Miyamoto Shizuo<ref>{{cite journal |last1=Jenkins |first1=David |title=Soeharto and the Japanese occupation |journal=Indonesia |date=2009 |volume=88 |page=91}}</ref>
| units1 =
| units2 =
| strength1 =
| strength2 =
| casualties1 = 78 ditangkap<ref>{{cite web |last1=Ramadhan |first1=Ramadhan |title=14 Februari 1945: Peristiwa Pemberontakan Tentara PETA |url=https://www.asumsi.co/post/57699/14-februari-1945-peristiwa-pemberontakan-tentara-peta/ |website=asumsi.co |date=14 June 2022 |publisher=Asumsi |access-date=18 July 2023}}</ref>
| casualties2 =
| casualties3 =
| notes =
| campaignbox =
}}
 
'''Pemberontakan PETA di Blitar''' adalah [[Perlawanan selama Perang Dunia II|pemberontakan antipendudukan]] di [[Indonesia]], yang terjadi pada tanggal 14 Februari 1945 oleh daidan (batalion) [[Pembela Tanah Air|PETA]] di [[Kota Blitar|Blitar]]. Pemberontakan ini dikenal luas sebagai pemberontakan besar pertama tentara lokal Indonesia selama pendudukan [[Jepang]].<ref name=":2">{{Cite book|last=Lebra|first=Joyce|year=2010|title=Japanese-trained Armies in Southeast Asia|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|pages=153}}</ref> Pemberontakan berakhir dengan kegagalan; sebagian besar pemberontak menghentikan serangan, atau ditangkap atau dibunuh oleh Jepang. Meskipun demikian, pemerintah Indonesia mengakui pemberontakan tersebut sebagai revolusi yang berarti.
Pemberontakan PETA (Pembela Tanah Air) di Blitar adalah sebuah peristiwa pemberontakan yang dilakuan sebuah [[batalion]] [[PETA (Pembela tanah Air)]] di [[Blitar]], [[Jawa Timur]] pada tanggal 14 Februari 1945. Pemberontakan ini dipimpin oleh [[Soeprijadi|Shodancho Soeprijadi]] terhadap pasukan [[Jepang]].<ref name="Nino Oktorino 2013">Nino Oktorino, Ensiklopedi Pendudukan Jepang di Indonesia, (Jakarta: Elex Media Computindo, 2013) hal. 14</ref>
 
Pemberontak dipimpin oleh [[Soeprijadi]], yang menghilang setelah pemberontakan. Pada tahun 1975, Presiden [[Soeharto]] mengeluarkan Keputusan Presiden No. 63 tahun 1975 yang secara resmi mengakui Soeprijadi sebagai pahlawan nasional Indonesia.<ref>{{Cite book|last1=Said|first1=Julinar|last2=Wulandari|first2=Triana|year=1995|title=Ensiklopedi Pahlawan Nasional|publisher=Direktorat Jendral Kebudayaan|pages=52}}</ref>
== Sebab dan Akibat ==
 
Shodancho Soeprijadi merasa prihatin pada nasib rakyat [[Indonesia]], khususnya di [[Blitar]], [[Jawa Timur]] yang hidup sengsara dibawah kekuasaan [[Kekaisaran Jepang]] selama [[Perang Dunia II]]. Penderitaan yang dialami oleh rakyat [[pribumi]] dikarenakan [[Kekaisaran Jepang]] menerapkan kebijakan yang sangat brutal, seperti kerja paksa ([[romusha]]), perampasan hasil pertanian, dan perlakuan rasial seperti halnya kekuasaan [[fasisme]] di [[Eropa]], perlakuan [[rasis]] tersebut juga dialami oleh tentara [[PETA]] yang notabene adalah bentukan [[Jepang]]. Berdasarkan hal-hal itulah, Soeprijadi kemudian mengkonsolidasikan pasukannya untuk melakukan pemberontakan melawan Tentara [[Kekaisaran Jepang]].<ref name="Nino Oktorino 2013"/>
== Sebab dan Akibatakibat ==
Shodancho Soeprijadi merasa prihatin pada nasib rakyat [[Indonesia]], khususnya di [[Blitar]], [[Jawa Timur]] yang hidup sengsara dibawah kekuasaan [[Kekaisaran Jepang]] selama [[Perang Dunia II]]. Penderitaan yang dialami oleh rakyat [[pribumi]] dikarenakan [[Kekaisaran Jepang]] menerapkan kebijakan yang sangat brutal, seperti kerja paksa ([[romusha]]), perampasan hasil pertanian, dan perlakuan rasial seperti halnya kekuasaan [[fasisme]] di [[Eropa]], perlakuan [[rasis]] tersebut juga dialami oleh tentara [[PETA]] yang notabene adalah bentukan [[Jepang]]. Berdasarkan hal-hal itulah, Soeprijadi kemudian mengkonsolidasikan pasukannya untuk melakukan pemberontakan melawan Tentara [[Kekaisaran Jepang]].<ref name="Nino Oktorino 2013">Nino Oktorino, Ensiklopedi Pendudukan Jepang di Indonesia, (Jakarta: Elex Media Computindo, 2013) hal. 14</ref>
 
Pemberontakan itu sendiri berhasil membunuh sejumlah tentara [[Jepang]] dan pasukan [[PETA]] pimpinan Soeprijadi berhasil melarikan diri dengan membawa banyak perlengkapan dan logistik [[Jepang]], seperti senjata [[Arisaka]] dan senapan mesin [[Type 99]]. Namun, struktur komando [[Jepang]] yang tidak mebuatkan [[PETA]] memiliki komando terpusat sendiri, melainkan tetap terpusat pada komando Tentara [[Jepang]] berhasil mencegah pemberontakan itu menyebar ke [[''daidan'']] lainnya. Kemudian [[Jepang]] akhirnya memutuskan untuk mengirim tentara [[PETA]] yang masih setia pada [[Jepang]] untuk memburu [[Soeprijadi]] dan pengikutnya.<ref>Nino Oktorino, Ensiklopedi Pendudukan Jepang di Indonesia, (Jakarta: Elex Media Computindo, 2013) hal. 14 dan 15</ref>
Baris 21 ⟶ 39:
== Referensi ==
{{Reflist}}
*
*
*
 
[[Kategori:Sejarah]]
[[Kategori:Perang Dunia II]]