Konsonan pascarongga-gigi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bulandari27 (bicara | kontrib) k Bulandari27 memindahkan halaman Konsonan paska rongga-gigi ke Konsonan postalveolar: Menggunakan sebutan lainya Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Mengembalikan suntingan oleh Kucing gelap (bicara) ke revisi terakhir oleh Bulandari27 Tag: Menghapus pengalihan Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi |
||
(22 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Short description|
{{IPA notice}}
'''Konsonan
Ada banyak jenis suara postalveolar—terutama di antara [[sibilan]]. Tiga tipe utama adalah ''[[Konsonan palato-alveolar|palato-alveolar]]'' (seperti {{IPA|[ʃ]}}, dengan palatalisasi lemah), ''[[Konsonan alveolo-palatal|alveolo-palatal]]'' (seperti {{IPA|[ɕ]}},
==Sibilan postalveolar ==
Baris 10 ⟶ 9:
Namun, di antara sibilan, terutama sibilan postalveolar, ada sedikit perbedaan dalam bentuk lidah dan titik kontak pada lidah itu sendiri, yang sesuai dengan perbedaan besar dalam suara yang dihasilkan. Misalnya, frikatif alveolar {{IPA|[s]}} dan tiga frikatif postalveolar {{IPA|[ɕ ]}} sangat berbeda dalam nada dan ketajaman; urutan {{IPA|[s ]}} sesuai dengan nada yang semakin rendah dan suara yang lebih tumpul (kurang "mendesis" atau menusuk). ({{IPA|[s]}} adalah nada paling tinggi dan paling menusuk, itulah alasan mengapa desisan terdengar seperti "Sssst!" atau "Psssst!" biasanya digunakan untuk menarik perhatian seseorang). Akibatnya, perlu untuk menentukan banyak subtipe tambahan.
===Bentuk lidah===
Perbedaan
Bunyi palato-alveolar biasanya digambarkan memiliki lidah cembung (berkumpul atau "kubah"). Bagian depan, bagian tengah lidah agak terangkat dibandingkan ujung, belakang dan samping, yang memberikan palatalisasi yang lemah. Untuk bunyi retrofleks, bentuk lidah bisa cekung (biasanya saat apikal atau subapikal, dibuat dengan ujung lidah) atau datar (biasanya saat laminal, dibuat dengan area di belakang ujung lidah). Untuk bunyi alveolo-palatal, paruh depan lidah diratakan dan diangkat sehingga sejajar dengan permukaan atas mulut, dari gigi hingga langit-langit keras. Di belakangnya ada tikungan cembung yang tiba-tiba.
Tabel berikut menunjukkan tiga jenis frikatif sibilan postalveolar yang didefinisikan dalam IPA:
{| class=wikitable
|+Transkripsi IPA
|-
! colspan=6 |
! colspan=6 |
|-
! rowspan=2 | IPA
! rowspan=2 |
! colspan=4 |
! rowspan=2 | IPA
! rowspan=2 |
! colspan=4 |
|-
! Bahasa
! Ortografi
! IPA
!
! Bahasa
! Ortografi
! IPA
!
|-
! [[
| [[
| '''sh'''in
| {{IPA|['''ʃ'''ɪn]}}
| tulang kering
! [[
| [[Konsonan geser rongga-gigi lidah bersuara]]
| [[
| vi'''s'''ion
| {{IPA|[vɪ'''ʒ'''ən]}}
| penglihatan
|-
! [[
| [[Konsonan geser rongga-gigi lidah nirsuara]]
| [[
| 小 ('''x'''iǎo)
| {{IPA|[}}'''{{IPA|ɕ}}'''{{IPA|iɑu˨˩˦]}}
|
! [[
| [[Konsonan geser rongga-gigi lidah bersuara]]
| [[
| '''zi'''oło
| {{IPA|[}}'''{{IPA|ʑ}}'''{{IPA|ɔwɔ]}}
|
|-
|- style="height:4em"
! [[
| [[Konsonan geser tarik-belakang nirsuara]]
| [[
| 上海 ('''Sh'''ànghǎi)
| {{IPA|[}}'''{{IPA|ʂ}}'''{{IPA|ɑ̂ŋ.xàɪ]}}
| Shanghai
! [[
| [[Konsonan geser tarik-belakang bersuara]]
| [[
| '''ж'''аба [[
[[
| {{IPA|[}}'''{{IPA|ʐ}}'''{{IPA|abə]}}
{{IPA|[}}'''{{IPA|ʐ}}'''{{IPA|aba]}}
| kodok
|-
|}
===
===Position of tongue tip (laminal "closed")===▼
Ada perbedaan tambahan yang dapat dibuat di antara bunyi laminal lidah ke bawah, tergantung di mana tepatnya di belakang gigi bawah ujung lidah ditempatkan. Sedikit di belakang gigi bawah terdapat area berlubang (atau lubang) di permukaan bawah mulut. Saat ujung lidah berada di area cekungan, terdapat ruang kosong di bawah lidah ("rongga sublingual"), yang menghasilkan suara yang relatif lebih "diam". Saat ujung lidah menempel pada gigi bawah, tidak ada rongga sublingual, sehingga menghasilkan suara yang lebih "mendesis". Umumnya, konsonan postalveolar lidah ke bawah memiliki ujung lidah pada daerah cekungan (dengan rongga sublingual), sedangkan untuk konsonan alveolar lidah ke bawah, ujung lidah bersandar pada gigi (tidak ada rongga sublingual), yang menonjolkan perbedaan mendesis vs. keheningan dari suara-suara ini.
Namun, konsonan palato-alveolar sibilan dalam [[Rumpun bahasa Kaukasia Barat Laut]] seperti [[bahasa Ubykh|Ubykh]] yang telah punah memiliki ujung lidah yang bersandar langsung pada gigi bawah daripada di area berlubang. Ladefoged dan Maddieson<ref name="SOWL"/> mengistilahkannya sebagai artikulasi postalveolar laminal tertutup, yang memberikan kualitas suara yang digambarkan Catford sebagai suara "mendesis-diam". Catford mentranskripsikannya sebagai {{angbr IPA|ŝ, ẑ}} (itu bukan notasi IPA; huruf [[IPA]] {{angbr IPA|ʆ, ʓ}} kadang-kadang dibangkitkan untuk bunyi ini).
Artikulasi "tertutup" laminal juga dapat dibuat dengan saudara kandung alveolo-palatal dan artikulasi "tidak tertutup" laminal dengan saudara kandung alveolar, tetapi tampaknya tidak ada bahasa yang melakukannya. Selain itu, tampaknya tidak ada bahasa yang memiliki kontras minimal antara dua bunyi yang hanya didasarkan pada variasi "tertutup"/"tidak tertutup", tanpa perbedaan artikulasi bersamaan (untuk semua bahasa, termasuk [[Rumpun bahasa Kaukasia Barat Laut]], jika bahasa tersebut memiliki dua saudara laminal, salah satunya "tertutup" dan yang lainnya "tidak tertutup", mereka juga akan berbeda dalam beberapa hal lain).
===Examples===▼
Beberapa bahasa membedakan tiga bentuk lidah sibilan postalveolar yang berbeda ({{IPA|/ʂ/ /ʃ/ /ɕ/}}) seperti [[Rumpun bahasa Sino-Tibet|Sino-Tibet]] [[Bahasa Qiang Utara|Qiang Utara]] dan [[Bahasa Qiang Selatan|Qiang Selatan]], yang membuat perbedaan antara [[konsonan gesek]] (tetapi hanya perbedaan dua arah antara [[konsonan frikatif]]) dan [[Rumpun bahasa Kaukasus Barat Laut]] [[Bahasa Ubykh|Ubykh]] (sekarang punah) dan [[bahasa Abkhaz|Abkhaz]]. Yang lebih umum adalah bahasa seperti [[bahasa Mandarin]] dan [[bahasa Polandia|Polandia]], yang membedakan dua [[konsonan sibilan]] postalveolar, biasanya {{IPA|/ʂ/ /ɕ/}} karena mereka sangat berbeda .
Kemungkinan yang dibuktikan, dengan bahasa contoh, adalah sebagai berikut. Diakritik IPA disederhanakan, dan beberapa artikulasi memerlukan dua diakritik untuk ditentukan sepenuhnya, tetapi hanya satu yang digunakan agar hasilnya tetap terbaca tanpa memerlukan font IPA [[OpenType]]. Juga, [[Peter Ladefoged]], yang notasinya digunakan di sini, telah menghidupkan kembali simbol IPA usang, titik di bawah, untuk menunjukkan postalveolar apikal, yang biasanya termasuk dalam kategori [[konsonan retrofleks]]. Notasi {{IPA|s̠, ṣ}} terkadang dibalik, dan bisa juga disebut 'retrofleks' dan ditulis {{IPA|ʂ}}.
<!-- Catatan: Ladefoged tidak konsisten dalam notasi sub-titik dan sub-batangnya, terutama antara stop dan frikatif. Tabel ini mengikuti deskripsi verbalnya dan notasinya untuk perhentian serta frikatif Ubykh, yang secara keliru ditempatkan pada baris yang sama dengan bahasa China dan Polandia di tabel 5.7 SOWL, mungkin karena ambiguitas tersebut. -->
{|
! IPA
|-
| <big> {{IPA|[s̠ z̠]}}</big> || laminal
|-
| <big> {{IPA|[ṣ ẓ]}}</big> ||
|-
| <big> {{IPA|[ʃ ʒ]}}</big> ||
|-
| <big> {{IPA|[ʃ̻ ʒ̻]}}</big> ||
|-
| <big> {{IPA|[ɕ ʑ]}}</big> || laminal
|-
| <big> {{IPA|[ŝ ẑ]}}</big> ||
|-
| <big> {{IPA|[ʂ ʐ]}}</big> ||
|}
==Postalveolar non-
===Non-palatalisasi (retrofleks)===
Retrofleks , nasal, dan lateral stop (seperti {{IPA|[ʈ ɳ ɭ]}}) muncul di sejumlah bahasa di seluruh dunia seperti di [[bahasa Asia Selatan]] seperti [[Hindi]] dan berbagai [[Rumpun bahasa Asia Timur]] seperti [[bahasa Vietnam|Vietnam]]. Bunyinya cukup jarang dalam bahasa Eropa tetapi muncul, misalnya, dalam [[bahasa Swedia|Swedia]]; mereka kemudian sering dianggap sebagai [[alofon]] urutan seperti {{IPA|/rn/}} atau {{IPA|/rt/}}. Juga, untuk beberapa bahasa yang membedakan "dental" vs. "alveolar" dan nasal, mereka sebenarnya diartikulasikan lebih dekat ke prealveolar dan postalveolar.
[[Konsonan rhotik]] (suara-''r'') dalam [[Bahasa Inggris Amerika]] adalah [[Konsonan hampiran tarik-belakang]] {{IPA|[ɻ]}} (setara dengan [[Bahasa Inggris Britania]] adalah [[Konsonan hampiran rongga-gigi]] {{IPA|[ɹ]}}). Rhotik retrofleks dari berbagai jenis, terutama [[konsonan yang mendekati|yang mendekati]] dan [[konsonan kepak|menutup]] umumnya muncul dalam bahasa-bahasa di dunia. Beberapa bahasa juga memiliki getar retrofleks. [[Bahasa Tamil|Tamil]] dan [[Bahasa Malayalam|Malayalam]] memiliki dua getar, setidaknya untuk banyak penutur, {{IPA|[r̟]}} vs. {{IPA|[r̠]}}, yang terakhir yang retrofleks. [[Bahasa Toda|Toda]] sangat tidak biasa karena memiliki "enam" getaran, termasuk perbedaan palatalisasi/non-palatalisasi dan perbedaan tempat tiga arah antara getaran dental, alveolar, dan retrofleks.
===Palatalisasi===
Non-sibilan postalveolar terpalatalisasi biasanya dianggap sebagai alveolo-palatal. Beberapa bunyi non-sibilan dalam beberapa bahasa dikatakan sebagai palato-alveolar daripada alveolo-palatal, tetapi dalam praktiknya, tidak jelas apakah ada perbedaan akustik yang konsisten antara kedua jenis bunyi tersebut.
Dalam deskripsi fonologis, alveolo-palatal postalveolar non-sibilants biasanya tidak dibedakan seperti itu tetapi dianggap sebagai varian dari [[konsonan palatal|palatal]] non-sibilan (seperti {{IPA|[c ɲ ʎ]}} atau dari [[Palatalisasi (fonetik)|palatalisasi]] [[konsonan alveolar|alveolar]] non-sibilan (seperti {{IPA|[tʲ nʲ lʲ]}}). Bahkan kedua jenis ini sering tidak dibedakan antara nasal dan lateral, karena hampir semua bahasa hanya memiliki satu nasal palatalisasi/palatal atau lateral dalam inventaris fonemiknya. Misalnya, bunyi yang digambarkan sebagai "palatal lateral" dalam berbagai [[Rumpun bahasa Roman]] dan sering diindikasikan sebagai {{IPA|/ʎ/}} paling sering adalah alveolo-palatal {{IPA|[ḻʲ]}} (seperti dalam [[bahasa Katalan|Katalan]] dan [[bahasa Italia|Italia]]) dan terkadang alveolar palatal {{IPA|[lʲ]}}, seperti dalam beberapa dialek [[Bahasa Portugis Brasil]] utara.
IPA tidak memiliki simbol khusus untuk alveolo-palatal non-sibilan, tetapi dapat dilambangkan dengan menggunakan diakritik lanjutan seperti {{angbr IPA|c̟ ɲ̟ ʎ̟}}. [[Sinologis|sinologis]] sering menggunakan simbol khusus untuk alveolo-palatal non-sibilan, {{angbr IPA|ȶ ȵ ȴ}}, dibuat dengan analogi dengan ikal yang digunakan untuk menandai alveolo-palatal sibilan. Namun, bunyi sebenarnya yang diindikasikan menggunakan simbol-simbol ini sering kali adalah alveolar palatal atau palatalisasi daripada alveolo-palatal, seperti variasi simbol seperti {{IPA|[ɲ ʎ]}}. Keputusan untuk menggunakan simbol alveolo-palatal khusus dalam sinologi sebagian besar didasarkan pada kesamaan distribusi antara bunyi yang dipertanyakan dan konsonan alveolo-palatal, yang menonjol di banyak [[Rumpun bahasa Asia Timur]].
Namun, beberapa bahasa membedakan suara alveolo-palatal dari non-sibilan palatalisasi lainnya di daerah dental-ke-palatal. Banyak dialek konservatif [[bahasa Irlandia|Irlandia]] sebenarnya memiliki perbedaan tiga arah di antara palatalisasi nasal antara palatal dorsal {{IPA|[ɲ]}}, laminal alveolo-palatal {{IPA|[ṉʲ]}}, dan alveolar palatalisasi apikal {{IPA|[nʲ]}}. Itu tipikal dengan pertentangan di antara bunyi-bunyi yang serupa dalam satu bahasa, bunyi-bunyi itu sangat berbeda karena masing-masing berbeda dalam titik kontak di lidah (dorsal vs. laminal vs. apikal) dan langit-langit mulut (palatal vs. postalveolar vs. alveolar dari yang lainnya). Dialek lain telah kehilangan salah satu dari dua palatalisasi koronal tetapi masih memiliki perbedaan dua arah. Perbedaan serupa antara palatal {{IPA|[ɲ]}} dan alveolo-palatal {{IPA|[ṉʲ]}} ada dalam beberapa bentuk tidak baku dari [[bahasa Malayalam|Malayalam]].
Beberapa bahasa membedakan palatalisasi (alveolo-palatal) dan non-palatalisasi (retrofleks) postalveolar nasal dan/atau lateral.
▲===Examples===
Beberapa [[bahasa Australia]] membedakan empat [[koronal konsonan|koronal]] nasal dan lateral: laminal gigi {{IPA|[n̪ l̪]}}, alveolar apikal {{IPA|[n l]}}, laminal postalveolar (palatalisasi) {{IPA|[ṉʲ ḻʲ]}}, dan postalveolar apikal (retrofleks) {{IPA|[ɳ ɭ]}}.
▲The conservative [[Irish language|Irish]] dialects mentioned above also have five acute nasals, again including four coronal; however, only four different primary articulations are involved, as a secondary [[velarized]]/[[palatalization (phonetics)|palatalized]] distinction is at play. The sounds in question are laminal dental velarized {{IPA|[n̪ˠ]}}, apical alveolar velarized {{IPA|[nˠ]}}, apical alveolar palatalized {{IPA|[nʲ]}}, laminal postalveolar (palatalized) {{IPA|[ṉʲ]}}, and dorsal palatal {{IPA|[ɲ]}} (in addition to labial velarized {{IPA|[mˠ]}}, labial palatalized {{IPA|[mʲ]}} and velar {{IPA|[ŋ]}}). The eight sounds participate in four velarized/palatalized pairs: {{IPA|[mˠ mʲ]}}; {{IPA|[n̪ˠ ṉʲ]}}; {{IPA|[nˠ nʲ]}}; {{IPA|[ŋ ɲ]}}. Other dialects have variously reduced the four coronal nasals to three or two.
==Decak
Ada dua tipe [[Konsonan decak|decak]]
{|border="1px" cellspacing="0" cellpadding="4" style="border-collapse:collapse;"
Baris 169:
|-
! [[Berkas:Xsampa-exclamationslash.png]]
| [[Decak paska rongga-gigi|
| [[Bahasa Nama|Nama]]
| '''!'''oas
Baris 176:
|-
! [[Berkas:Xsampa-equalsslash.png]]
| [[Decak langit-langit|Decak
| [[Bahasa !Kung|!Kung]]
| '''ǂ'''ua
| {{IPA|[k͡''''ǂ'''wa]}}
| untuk meniru
|}
Baris 196:
{{IPA navigation}}
[[Kategori:
▲[[Kategori:Konsonan paska rongga-gigi]]
|