Woku: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
}}
'''Woku''' adalah
== Etimologi ==
Baris 34:
== Penggunaan ==
Bumbu woku biasanya digunakan untuk memasak/membumbui daging.<ref name="A">{{en}} {{cite web
| last =Indria DM
| first =
Baris 96:
Beberapa bumbu dapur yang biasa digunakan untuk memasak woku antara lain adalah [[kemangi]], daun jeruk, [[daun pandan]], [[kunyit]], [[serai]], [[daun bawang]], [[tomat]], [[cabe rawit]], [[kunyit]], [[jahe]], dan [[bawang putih]].<ref name="B"/>
== Cita
Woku dinilai memiliki cita rasa dan aroma yang khas.<ref name="G"/> Jahe, daun jeruk, daun pandan, dan jahe merupakan bahan yang dinilai dapat memberikan aroma harum.<ref name="G">{{id}}{{cite book
|last =Apriadji WH
Baris 128:
}}</ref>
== Cara
Untuk membuat woku balanga, digunakan panci atau kuali untuk menumis/menggoreng.<ref name="C"/> Biasanya, bumbu halus dan bumbu rajang ditumis terlebih dahulu di dalam kuali menggunakan sedikit minyak.<ref name="C"/> Kemudian, daging ditumis bersama bumbu hingga matang.<ref name="C"/> Lalu, daging dengan bumbu dibungukus dengan daun woka.<ref name="C"/> Sebagai pelengkap, daging dapat dipanaskan di atas bara arang selama 20 hingga 30 menit. Woku balanga paling baik ketika disajikan hangat.<ref name="C"/>
|