Terbaik Terbaik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(67 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
| Cover = Terbaik terbaik.jpg
| Alt =
| Released = * 20 Juni 1995 (kaset & CD)
* 17 September 2022 (vinyl)
| Recorded = Oktober 1994 – Mei 1995
| studio = Gins Studio, Triple M Studio, Studio 15 dan RJ Studio Jakarta
| Genre = {{hlist|[[PopGlam metal]]|[[hard rock]]|[[pop rock]]|[[new wave]]|[[funksoft rock]]|[[pop]]|[[rock alternatif]]}}
| Length = 46:15
| Label = [[Aquarius Musikindo]]
Baris 15 ⟶ 16:
| Last album = ''[[Format Masa Depan]]''{{br}}(1994)
| This album = '''''Terbaik Terbaik'''''{{br}}(1995)
| Next album = ''[[Pandawa Lima]]''{{br}}(1997)| Misc = {{Singles
| name = Terbaik Terbaik
| type = Album studio
| single1 = Cukup Siti Nurbaya
| single2 = Satu Hati (Kita Semestinya)
| single3 = Cinta 'Kan Membawamu Kembali
| single4 =
| single5 =
| single6 =
}}
}}
 
'''''Terbaik Terbaik''''' adalah album ketiga karya grup band [[Dewa 19]]. Album ini dirilis pada tahun 1995 dan didistribusikan oleh [[Aquarius Musikindo]]. Album ini melejitkan sejumlah hits seperti "''Cukup Siti Nurbaya''", "''Satu Hati (Kita Semestinya)''", dan "''Cinta 'Kan Membawamu Kembali''", "''Manusia Biasa''" dan "''Restoe Boemi''".
 
== Latar Belakang ==
Album yang memuat 11 lagu ini direkam sejak bulan Oktober 1994 hingga Mei 1995 di berbagai studio: Gin's Studio, Triple M Studio, Studio 15 dan RJ Studio, serta dimasterkan di [['''Don Bartley]]''', [['''301 Studio]]''', [[Australia]]. Pada album ini Putra Jaya Husin bertindak sebagai Executive Producer dan [[Ahmad Dhani]] bertindak sebagai produser dan menciptakan hampir semua lagu di album ini. Album ini memiliki konsep musik pop rock yang dikembangkan dengan menambah unsur-unsur jazz, folk, funk dan ballad. Untuk foto-foto dan sampul album digarap oleh [[Dimas Djayadiningrat]].
 
Banyak pengamat musik meyakini bahwa inilah album terbaik yang pernah dibuat [[Dewa 19]] yang mengukuhkan mereka sebagai salah satu grup band besar terkreatif yang pernah ada di Indonesia.<ref name="Review">{{cite web|url=https://tirto.id/terbaik-terbaik-karya-terbaik-ahmad-dhani-dfsB|title=Terbaik Terbaik: Karya Terbaik Ahmad Dhani|date=31 Januari 2019|author=Faisal Irfani|website=Tirto|access-date=10 Januari 2022}}</ref> Majalah [[Rolling Stone]] edisi Desember 2007 menempatkan album ini pada urutan 26 dalam daftar "[[150 Album Indonesia Terbaik]]".<ref name="Review"/>
 
2 tahun usai album [[Dewa 19 (album)|19]] dan [[Format Masa Depan]] sebagai debut album yang sukses, Dewa 19 merilis album ketiga bertajuk ''Terbaik Terbaik''. [[Wong Aksan]] masuk untuk mengisi posisi drummer Dewa 19, meskipun dalam album ini Wong Aksan tercatat sebagai "additional player", karena masih di video klip. Usai rilisnya album ini, Wong Aksan masuk bergabung dengan Dewa 19 sebagai personil tetap sekaligus keluar pada 4 Juni 1998. TakTidak cumahanya itu saja, ''"Terbaik Terbaik''" adalah bukti betapa cemerlangnya ide Ahmad Dhani sebagai seorang komposer. Album ''"Terbaik-Terbaik''" direkam dalam kurun waktu Oktober 1994 hingga Mei 1995, dengan Dhani bertindak selaku produser. Terdapat 11 lagu dalam album ini dan hampir semuanya dibuat oleh Dhani. Yang membuat ''Terbaik Terbaik'' terasa istimewa karena Dewa 19 tak sekadar memainkan warna [[pop]], tapi juga [[Musik rok|rock]], [[Fusion jazz|fusion]], sampai [[Folklor|folk]]. Visi bermusik masing-masing personel membuat ''Terbaik Terbaik'' terdengar begitu semarak. Komposisi lagu "''IPS''", ambil contoh, memuat solo gitar akustik Andra yang seperti membelah keheningan. Permainannya tenang dan mendamaikan perasaan—mengajak kita melupakan sejenak huru-hara di dunia yang fana. Lalu dipada lagu "''Hanya Satu''", Dewa 19 tak ubahnya mirip kelompok [[world music]]; ketukan perkusi yang rancak, vokal yang saling bersautan, hingga deru nada yang menawarkan eksotisme Timur yang membuai. Pada lagu "''Jangan Pernah Mencoba''", mereka bergerak lebih energik; membawakan semangat [[new wave]] ala [[Duran Duran]]. Sementara "''Restoe Boemi''", Dewa 19 seperti sedang terilhami band-band yang mengusung [['''southern rock]]'''. Nomor paling padat tentu jatuh pada lagu "''Cukup Siti Nurbaya''" Kombinasi ''riff-riff'' berbahaya Andra dan cabikan bass Erwin yang meliuk lincah dan energi mengingatkan permainan [['''Tetsuo Sakurai]]''' menjadikan ''track'' ini sangat berbahaya, sekaligus hits andalan ''Terbaik-Terbaik''.<sup>[3]</sup>
 
== Daftar Lagu ==
Baris 32 ⟶ 42:
| headline = Side A
| writing_credits = yes
| extra_column = Penyanyivokalis
| title1 = IPS
| writer1 = [[Andra Ramadhan]]
Baris 63 ⟶ 73:
| headline = Side B
| writing_credits = yes
| extra_column = Penyanyivokalis
| title7 = Manusia Biasa
| writer7 = Ahmad Dhani
Baris 88 ⟶ 98:
== Personel ==
;Dewa 19
* [[Ahmad Dhani]] <small>(dikreditkan sebagai "Dhani Manaf")</small> – keyboard, piano, drum loop, percussion, background vocal, guitar pada lagu "Manusia Biasa", lead vocal pada lagu "Terbaik Terbaik", "Manusia Biasa" dan "Hitam Putih"
* [[Erwin Prasetya]] – bass, 5 strings fretless, background vocal
* [[Andra Ramadhan]] – electric & accoustic guitar, riff concept, background and harmony vocal
* [[Ari Lasso]] – lead vocal
 
=== Musisi Pendukung ===
* [[AksanRere Sjuman|Wong AksanReza]] – drum ('''Additional Player''')
* [[Rere Reza]] – drum (Additional Player)
* [[Hendri Lamiri]] – [[biola]]
* [[Romulo Radjadin|Lilo]] – backing vocal pada lagu "Cukup Siti Nurbaya"
* [[Reza Artamevia]] – backing vocal pada lagu "Satu Hati (Kita Semestinya)"
* [[Maia Estianty]] – backing vocal pada lagu "Hanya Satu" dan "Jalan Kita Masih Panjang"
* [[Shelomita Diahdiah|MithaShelomita SardiDiah]] – backing vocal pada lagu "Terbaik Terbaik" dan "Manusia Biasa"
* Keke & [[Pay]] – backing vocal pada lagu "Jangan Pernah Mencoba"
 
Baris 111 ⟶ 120:
|-
|align="left"|1995
|align="left"|[['''''Video Musik Indonesia]] '''''
|align="left"|Video Klip Terbaik - "Cukup Siti Nurbaya"
|-
Baris 128 ⟶ 137:
 
== Keterangan ==
* Setelah album ini resmi dirilis pada [[20 Juni]] [[1995]], [[Aksan Sjuman|Wong Aksan]] ditetapkan sebagai drummer tetap Dewa 19 dan resmi bergabung dengan Dewa 19 untuk menggantikan [[Wawan Juniarso]]. Meski seluruh lagu dalam album ini sudah diisi oleh permainan drum dari [[Rere Reza|Rere]], namun Wong Aksan tetap terlihat di 3 video klip untuk album ketiga ini. Kecuali video klip "Cinta 'Kan Membawamu Kembali", Aksan tetap tampil dengan memainkan drum pada video klip "Cukup Siti Nurbaya" dan "Satu Hati (Kita Semestinya)". Untuk pertama kalinya, Wong Aksan diperkenalkan sebagai drummer tetap Dewa 19 lewat rilisnya video klip "Cukup Siti Nurbaya".
* [[Aksan Sjuman|Wong Aksan]] tetap bermain drum di album ini, tetapi hanya sebagai "additional player". Usai rilisnya album ini, Wong Aksan bergabung dengan Dewa 19 sebagai personil tetap dan sekaligus keluar pada 4 Juni 1998.
* "Cinta 'Kan Membawamu Kembali" direkam ulang oleh [[Reza Artamevia]] pada album ''[[Keabadian (album)|Keabadian]]'' pada tahun 2000, lalu kemudian direkam ulang lagi oleh [[Mike Mohede]] pada tahun 2006. setelahSetelah itu, lagu ini direkam ulang juga oleh boyband [[XO-IX]] pada album ''[[Xtraordinary]]'' pada tahun 2011 dan direkam ulang juga oleh [[Pamungkas]] sebagai singel non-album pada tahun 2021.
* "Cukup Siti Nurbaya" dan "Satu Hati (Kita Semestinya)" direkam ulang oleh [[Dewi Dewi]] pada tahun 2007 dalam album ''[[Recycle +]]''. Versi dari lagu ini yang dinyanyikan Dewa 19 bersama [[Elfonda Mekel|Once]] darisebagai lagu inivokalis direkam padadan masuk dalam album live Dewa 19, [[Atas Nama Cinta I & II]], yang dirilis pada tahun 2004.
 
== Referensi ==