Suku Melayu Bengkulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(25 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{about|sub-etnis Melayu di Bengkulu|suku-suku asli lainnya di Bengkulu|Suku bangsa di Bengkulu}}
{{ethnic group|
|group=Suku Melayu Bengkulu <br> '''ꥆꥋꤽꥏ ꤷꥍꤲ꥓꥓ꤰꥈꤾꥈ'''
|native_name=ملايو بڠكولو
|image=Gadis Melayu Bengkulu.jpg
|caption=Wanita Melayu Bengkulu memakai sunting.
|pop= 69.000<ref>{{cite web|title=Bengkulu in Indonesia|url=https://joshuaproject.net/people_groups/10791/ID|work=Joshua Project|access-date=20 May 2019}}</ref>
|pop= '''± 69.000'''
|popplace=[[Kota Bengkulu]] (utama)<br />Pesisir [[Kabupaten Seluma]] (sebagian)<br /> Pesisir [[Bengkulu Tengah]] (sebagian)
|langs=[[Bahasa Bengkulu|Melayu Bengkulu]]{{br}}[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]{{br}}
|rels=[[Islam]]
|rels=[[Islam]] (51.11%)<br/ > [[Kristen Protestan]] (23.8%) <br/ >dan [[Kristen Katolik]] (13.9%)
|related=[[Suku Melayu Palembang|Melayu Palembang]]{{•}}[[Suku Serawai|Serawai]]{{•}}
[[Suku Melayu Jambi|Melayu Jambi]]{{•}}[[Suku Lembak|Lembak]]{{•}}[[Suku Rejang|Rejang]]{{•}}[[Orang Minangkabau|Minangkabau]]
}}
'''Suku Melayu Bengkulu''' adalah suku[[kelompok bangsaetnis]] asli[[rumpun diMelayu]] yang mendiami [[Provinsi Bengkulu]], yangIndonesia. Suku ini tersebar di wilayah [[Kota Bengkulu]] dan sekitarnya (''terutama di wilayah pesisir''). Suku Melayu Bengkulu merupakan populasikelompok etnis terbesar kelima di provinsi Bengkulu.<ref>{{cite web|url=https://www.radarbengkuluonline.com/2020/09/10/bps-jawa-rejang-serawai-tertinggi/|title=BPS: Jawa, Rejang, Serawai Tertinggi|last=|first=|website=Radar Bengkulu Online|publisher=|accessdate=4 Desember 2020|archive-date=2021-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20211116053309/https://www.radarbengkuluonline.com/2020/09/10/bps-jawa-rejang-serawai-tertinggi/|dead-url=yes}}</ref> Pada umumnya, masyarakat Melayu Bengkulu bermukim di [[kotaKota Bengkulu]].<ref>[http://books.google.co.id/books?id=qNEXtcCPFyUC&lpg=PA83&dq=haga%20borneo&pg=PA88#v=onepage&q=haga%20borneo&f=true {{en}} A. J. Gooszen, Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (Netherlands), A demographic history of the Indonesian archipelago, 1880-1942, KITLV Press, 1999, ISBN 90-6718-128-5, 9789067181280]</ref>
 
== Budaya ==
{{main|Budaya Bengkulu}}
[[Berkas:A_MALAY_BOY,_NATIVE_OF_BENCOOLEN.jpg|ka|jmpl|Anak laki-laki Melayu Bengkulu, zaman kolonial Belanda.]]
 
Budaya Melayu Bengkulu, tidak berbeda jauh dengan budaya Melayu lainnya di wilayah [[Sumatra]], yaitu memiliki falsafah hidup yang membenci pertikaian. Pertikaian ala Melayu biasanya dilakukan dengan cara berbalas [[pantun]], begitu juga dengan [[Bahasa Bengkulu|Bahasabahasa Melayu Bengkulu]], yaitu dengan menggunakan pantun. Tidak hanya pertikaian, tetapi berpantun juga sering digunakan untuk berdendang. Berdendang sambil berpantun yang panjang dilakukan di saat acara-acara resmi, seperti [[pernikahan]], dan dilakukan semalam suntuk oleh puluhan orang bersama-sama dan bersahut-sahutan.
 
== Bahasa ==
{{main|Bahasa Bengkulu}}
 
BudayaBahasa Bengkulu sangatatau kentaldikenal dirasakanjuga disebagai masyarakatbahasa [[kotaMelayu Bengkulu]] itu sendiri, baik dari falsafah hidup hingga [[kuliner]], khususnya mengenaiadalah bahasa Bengkuluasli yang dikenaldituturkan denganoleh bahasasuku Melayu Bengkulu. Bahasa Bengkulu memiliki beberapa pengucapkanpengucapan kata yang sama dengan Melayu lainnya, seperti [[Bahasa Palembang|Melayu Palembang]] dan [[Bahasa Jambi|Melayu Jambi]] terutama yang berlogat "o".<ref>{{Cite web|url=https://gpswisataindonesia.info/2015/01/mengenal-bahasa-bengkulu/|title=Mengenal Bahasa Bengkulu|last=admin|language=en-US|access-date=2019-07-01}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Hal ini disebabkan karena adanya kontak budaya dan bahasa di antara penutur bahasa-bahasa tersebut dengan masyarakat Bengkulu sejak dahulunya.<ref>{{Cite book|title=Adat istiadat daerah Bengkulu.|url=http://worldcat.org/oclc/16085953|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya, Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah|date=1977/1978 [i.e. 1983]|oclc=16085953|last=Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah.}}</ref>
 
== Baju adat ==
 
Baju adat khas Melayu Bengkulu tidak berbeda jauh dengan baju adat khas Melayu lainnya dengan memakai baju kurung dan sunting untuk wanita dan jas hitam dilengkapi dengan songket yang diikatkan dipinggang (teluk belanga) dan tanjak di kepala.
 
=== Baju adat Melayu Bengkulu untuk pria ===
[[Berkas:Bujang Melayu Bengkulu.jpg|jmpl|259x259px|seorang pria memakai baju adat Melayu Bengkulu]]
 
=== Baju adat Melayu Bengkulu untuk wanita ===
[[Berkas:Pakaian adat Melayu Bengkulu.jpg|jmpl|259x259px|Pria dan wanita memakai baju adat Melayu Bengkulu]]
 
 
== BajuPakaian adat ==
[[Berkas:Bujang Melayu Bengkulu.jpg|jmpl|259x259px195px|seorangSeorang pria memakai bajupakaian adat Melayu Bengkulu.|kiri]]
[[Berkas:Pakaian adat Melayu Bengkulu.jpg|jmpl|259x259px229x229px|Pria dan wanita memakai bajupakaian adat Melayu Bengkulu.|pus]]
BajuPakaian adat khassuku Melayu Bengkulu tidak berbeda jauh dengan bajupakaian adat khassuku Melayu lainnya, yakni dengan memakai [[baju kurung]] dan sunting untuk wanita dan jas hitam dilengkapi dengan songket yang diikatkan dipinggangdi pinggang (teluk belanga) dan [[tanjak]] di kepala.
 
== Referensi ==