Tahu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(13 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 32:
}}
'''Tahu''' adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan [[biji]] [[kedelai]] yang mengalami [[koagulasi]]. Tahu berasal dari [[Tiongkok]], seperti halnya [[kecap]], [[tauco]], [[bakpau]], dan [[bakso]]. Nama "tahu" merupakan serapan dari [[bahasa Hokkian]] (tauhu) ([[Hanzi]]: 豆腐, [[hanyu pinyin]]: doufu), yang secara harfiah berarti "kedelai terfermentasi". Tahu telah [[Terkenal karena dijadikan terkenal|dikenal]] di [[Tiongkok]] sejak zaman [[dinasti Han]] sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah '''Liu An''' (Hanzi: 劉安) yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar [[Han Gaozu]], [[Liu Bang]] yang mendirikan dinasti Han.
Versi tahu yang dikenal di [[Jepang]] adalah [[tahu sutra]] (絹漉し豆腐, [[kinugoshi tōfu]]). Tahu sutra lebih lunak dan kurang tahan terhadap pengolahan lebih lanjut, sehingga biasanya dikonsumsi mentah. Tahu secara umum dibawa para perantau Cina ke seluruh penjuru dunia sehingga menyebar ke [[Asia Timur]] dan [[Asia Tenggara]], lalu juga akhirnya ke seluruh dunia.
Baris 44:
Tahu masih terkait dengan [[kembang tahu]] dan [[tauhue]] (juga disebut sebagai "kembang tahu") menurut cara pembuatannya.
Aneka makanan yang melibatkan tahu antara lain tahu [[bacem]], [[tahu bakso]], [[tahu campur]], [[tahu guling]], [[tahu isi]] (tahu bunting), [[perkedel]] tahu, dan [[kerupuk]] tahu, tahu [[
== Tahu di Korea ==
Baris 100:
* ''[[Dubu kimchi]]'', tahu goreng dengan [[kimchi]].<ref name="dubu kimchi">{{en}}[http://mykoreankitchen.com/2006/12/21/tofu-kimchi-dubu-kimchi-in-korean/ Dubu Kimchi], ''mykoreankitchen''. Diakses pada 12 Mei 2010.</ref>
* ''[[Dubu jorim]]'', tahu goreng dengan saus [[jorim]] yang terbuat dari campuran bumbu-bumbu.<ref>{{en}}[http://www.mykoreandiet.com/healthy-korean-food/simmered-tofu-tofu-jorim-dubu-jorim-dubu-ganjang-jorim.html Dubu Jorim] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180217124214/http://www.mykoreandiet.com/healthy-korean-food/simmered-tofu-tofu-jorim-dubu-jorim-dubu-ganjang-jorim.html |date=2018-02-17 }},''mykoreandiet''. Diakses pada 26 April 2010.</ref>
* ''[[Sundubu jjigae]]'' adalah [[jjigae]] dengan [[gochujang]] berisi [[tahu sutera]] (sundubu) dan sayur-sayuran.<ref name="sundubu">{{en}}[http://koreanfood.about.com/od/soupsandstews/r/Soondubuchigae.htm Spicy Korean Soft Tofu Stew (Soondubuchigae)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170213164044/http://koreanfood.about.com/od/soupsandstews/r/Soondubuchigae.htm |date=2017-02-13 }}, ''koreanfood''. Diakses pada 1 Mei 2010.</ref>
Salah satu tempat pembuatan tahu tradisional di Korea yang paling terkenal adalah [[Kampung Chodang]] di Provinsi [[Gangwon (Korea Selatan)|Gangwon]].<ref name="kangnung"/> Di Chodang, tahu diproses dengan air laut yang disuling dari kedalaman 3 meter di bawah permukaan pasir. Sejarah Tahu Chodang bermula dari penemuan sebuah mata air pada tahun 1500-an oleh [[Heo Yeop]], seorang pegawai negeri Joseon yang juga adik dari [[Heo Nanseolheon]]. Setelah mencicipi kelezatan air tersebut Heo Yeop lalu menggunakannya untuk pembuatan tahu. Ia menambahkan air laut untuk proses pengentalan. Tahu yang diciptakannya menghasilkan rasa yang unik. Sampai kini, tradisi membuat tahu dengan air laut masih dijalankan. Kampung asal tahu itu dinamakan sesuai nama pena Heo Yeop, yaitu Chodang.
Baris 115:
* {{cite book|url=https://books.google.com/books?id=vmGVBlF8088C&dq=isbn:0252033418|title=The World of Soy|last=Du Bois|first=Christine M., Chee Beng Tan and Sidney Wilfred Mintz|publisher=University of Illinois Press|year=2008|isbn=978-0-252-03341-4|location=Urbana|ref=harv}}
* {{citation|last1=Guo|first1=Shun-Tang|last2=Ono|first2=Tomotada|year=2005|title=The Role of Composition and Content of Protein Particles in Soymilk on Tofu Curding by Glucono-δ-lactone or Calcium Sulfate|journal=Journal of Food Science|volume=70|issue=4|pages=258–262|doi=10.1111/j.1365-2621.2005.tb07170.x}}.
* {{citation|last=Liu|first=KeShun|year=1997|url=https://www.springer.com/uk/home/life+sci/food+science?SGWID=3-40723-22-33274516-0|archive-url=https://archive.
* {{citation|first1=Frank M.|title=Soy Protein, Isoflavones, and Cardiovascular Health. An American Heart Association Science Advisory for Professionals From the Nutrition Committee|author7=American Heart Association Nutrition Committee|pmid=16418439|doi=10.1161/CIRCULATIONAHA.106.171052|pages=1034–1044|issue=7|volume=113|year=2006|journal=Circulation|last6=Winston|last1=Sacks|first6=Mary|last5=Kris-Etherton|first5=Penny|last4=Harris|first4=William|last3=Van Horn|first3=Linda|last2=Lichtenstein|first2=Alice|doi-access=free}}.
* {{citation|last1=Shurtleff|first1=William|last2=Aoyagi|first2=Akiko|year=2000|title=Tofu & soymilk production: a craft and technical manual|edition=3rd|place=Lafayette, California|publisher=Soyfoods Center|isbn=978-1-928914-04-4}}.
Baris 136:
[[Kategori:Bahan makanan]]
[[Kategori:Makanan hasil fermentasi]]
[[Kategori:Makanan]]
[[Kategori:Hidangan Korea]]
[[Kategori:Hidangan Tionghoa]]
|