Masjid Muhammadan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Tamil-Padang menggunakan HotCat
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
|image = Masjid Muhammadan 2020 01b.jpg
|caption =
|image_size = 250px
|building_name = Masjid Muhammadan<br>محمدان موساجيك<br>முகமதுவின் மசூதி<br>મુહમ્મદની મસ્જિદ
|coordinates = {{coord|-0.96155|100.3642}}
|location = Jalan Pasa Batipuh, [[Pasa Gadang, Padang Selatan, Padang|Kelurahan Pasa Gadang]], [[Padang Selatan, Padang|Kecamatan Padang Selatan]], [[Kota Padang]], [[SumatraSumatera Barat]], [[Indonesia]]
|religious_affiliation =
|leadership =
Baris 13:
|architecture_style = Mughal
|facade_direction = Barat laut{{sfn|Google Maps, Jalan Pasar Batipuh}}
|groundbreaking = [[1843]]
|year_completed =
|construction_cost =
Baris 27:
}}
 
'''Masjid Muhammadan''' ([[bahasa Tamil|Tamil]]: '''முகமதுவின் மசூதி'''; [[bahasa Gujarat|Gujarati]]: '''મુહમ્મદની મસ્જિદ''') terletak di [[Pasa Gadang, Padang Selatan, Padang|Kelurahan Pasa Gadang]], [[Padang Selatan, Padang|Kecamatan Padang Selatan]], [[Kota Padang]], [[SumatraSumatera Barat]].{{sfn|Harian Haluan|2012}} Masjid ini merupakan peninggalan komunitas [[Muslim]] keturunan [[India]] di Padang yangdan dibangunkemungkinan berdiri pada 1843abad ke-19. Lokasinya berada di [[Kota Tua Padang]], yakni kawasan sehiliran [[Batang Arau]] di sekitar [[pelabuhan Muara]].
 
Keberadaan masjid ini turut berperan dalam penyebaran agama [[Islam]] dan perjalanan [[sejarah Kota Padang]]. Masjid ini berada di Jalan Pasa Batipuh yang berdiri berjejer mengikuti rangkaian bangunan tua di sepanjang jalan tersebut.{{sfn|Padang Ekspres|2012}}
Baris 35:
== Sejarah ==
 
Masjid Muhammadan tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Kota Padang selain [[Masjid Raya Ganting]] yang merupakan masjid tertua di kota itu.{{sfn|Kompas.com|2012}} Masjid ini dibangun pada tahun 1843 oleh komunitas [[Muslim]] asal [[India]].{{Butuh rujukan}} Mereka kemungkinan datang bersama tentara [[Inggris]] dan membentuk permumikan di dekat [[pelabuhan Muara]] yang saat itu menjadi pusat perniagaan.{{sfn|Colombijn|2006|pp=69–77}} Tempat masjid ini berdiri oleh masyarakat [[Minangkabau]] dijuluki sebagai Kampung Keling.{{sfn|Colombijn|2006|pp=69–77}}{{sfn|VIVAnews|2011}}
 
Masjid ini pada awalnya terbuat dari [[kapur]], [[pasir]], dan [[gula]]. Pada awal abad ke-20, konstruksinya ditingkatkan menggunakan [[semen]] tanpa mengubah bentuk aslinya.{{sfn|Hendra|2012}}{{sfn|Padang Ekspres|2012}} Menurut dokuemntasi [[Balai Pelestarian Kebudayaan|Balai Pelestarian Cagar Budaya]] (BPSB) setempat, terdapat inkripsi berabjad Jawi dalam bidang segi empat yang terbuat dari marmer bertuliskan angka "9-12-1343 H" (sekitar tahun 1924). Inkripsi ini diduga merupakan tanggal renovasi masjid dari bahan kayu menjadi tembok.<ref>http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/pesona-budaya-masjid-muhammadan/</ref>
 
Pada 1964, masjid ini mulai menyelenggarakan kegiatan [[didikan subuh]] bagi anak-anak yang kelak bergulir menjadi program rutin tiap pekan di masjid-masjid Kota Padang.<ref>{{Cite book|last=Noval|url=https://books.google.co.id/books?id=POpaEAAAQBAJ&pg=PA15&dq=masjid+%22BATIPUH%22&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjl8pn47-T1AhXj63MBHUWeAV0Q6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=masjid%20%22BATIPUH%22&f=false|title=Didikan Subuh dan Panduannya|publisher=GUEPEDIA|isbn=9786234070989|language=id}}</ref><!--
 
== Jemaah Tabligh ==
[[Jamaah Tabligh]] SumatraSumatera Barat pertama kali bermarkas di masjid ini.<ref>http://repo.unand.ac.id/14829/</ref><ref>https://journal.lasigo.org/index.php/IJRS/article/view/85</ref>-->
 
== Arsitektur ==
[[Berkas:Masjid Muhammadan 2020 02.jpg|jmpl|kiri|220px|Warna hijau dan putih mendominasi bagian serambi]]
Arsitektur Masjid Muhammadan dipengaruhi oleh corak [[India]], terutama pada bagian depan (fasad) yang bercat putih dengan hiasan ornamen berwarna hijau. Fasad tersebut disangga oleh tujuh tiang,{{sfn|Okezone.com|2009}} termasuk tiang ujung kiri dan kanan yang menyatu dengan sebuah bangunan berbentuk [[menara]].{{sfn|VIVAnews|2011}} Bagian atas salah satu menara sempat runtuh sepanjang satu meter akibat [[Gempa bumi SumatraSumatera Barat 2009|gempa bumi]] pada 2009, yang tak lama kemudian diperbaiki dengan bantuan dari Yayasan Satu Untuk Negeri [[tvOne]].{{sfn|Padang Ekspres|2012}}{{sfn|Pemerintah Kota Padang|2010}}
 
Masjid ini memiliki denah berukuran lebar 15 meter dan panjang 25 meter. Bangunannya terdiri dari tiga lantai.{{sfn|Okezone.com|2009}} Lantai dasar merupakan tempat [[salat]], sementara lantai dua dan tiga merupakan tempat istirahat yang juga digunakan untuk beberapa keperluan lain seperti memasak.{{sfn|Hendra|2012}} Di tempat salat, tidak terlihat [[mimbar]] seperti umumnya masjid-masjid yang ada di Padang, melainkan hanya jendela berbentuk seperti mimbar dan ditutupi kain hijau berlambang bulan dan bintang.{{sfn|VIVAnews|2011}}
Baris 123 ⟶ 124:
| ref = {{sfnRef|Pemerintah Kota Padang|2010}}
| archivedate = 2012-12-09
| archiveurl = https://archive.istoday/20121209190904/http://www.padang.go.id/v2/content/view/4310/1/
| dead-url = no
}}
Baris 153 ⟶ 154:
{{Masjid di Indonesia}}
 
[[Kategori:Masjid di Sumatra BaratPadang|Muhammadan]]
[[Kategori:Kota Padang]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1843]]
[[Kategori:Kota Tamil-Padang]]