Brahma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
M. Adiputra (bicara | kontrib) Tag: Pengembalian pranala ke halaman disambiguasi |
||
(17 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|Brahma dalam agama Buddha|Brahma (Buddhisme)}}{{arti lain|Artikel ini mengenai Dewa Brahma dalam Hinduisme. Untuk konsep Tuhan dalam Hinduisme, lihat [[Brahman]].}}▼
{{Hdeity infobox
| Image = Brahma deva.JPG
| Caption =
| Nama = Brahma
Baris 15 ⟶ 16:
| Planet =
}}
▲{{arti lain|Artikel ini mengenai Dewa Brahma dalam Hinduisme. Untuk konsep Tuhan dalam Hinduisme, lihat [[Brahman]].}}
Menurut ajaran [[agama Hindu]], '''Brahma''' {{Sanskerta|ब्रह्मा|Brahmā}} adalah Dewa pencipta. Dalam filsafat [[Adwaita]], ia dipandang sebagai salah satu manifestasi dari [[Brahman]] (sebutan [[Tuhan]] dalam konsep [[Hinduisme]]) yang bergelar sebagai Dewa pencipta. Dewa Brahma sering disebut-sebut dalam kitab ''[[Upanishad]]'' dan ''[[Bhagawadgita]]''.
Baris 35 ⟶ 34:
Brahma dianggap sebagai perwujudan dari Brahman, jiwa tertinggi yang abadi dan muncul dengan sendirinya.
[[Berkas:Brahma Statue in Prambanan.jpg|jmpl|Arca Brahma Di [[Candi Prambanan]], [[Indonesia]]]]▼
Menurut Kitab Satapatha Brahmana, disebutkan bahwa Dewa Brahma yang menciptakan, menempatkan, dan memberi tugas dewa-dewi lainnya.
Sedangkan dalam kitab Mahabharata dan Purana, dikatakan bahwa Dewa Brahma merupakan leluhur dunia yang muncul dari pusar [[Dewa Wisnu]], sebagai pencipta dunia Brahma dikenal dengan nama Hiranyagarbha atau Prajapati.
== Penggambaran ==
Baris 47 ⟶ 46:
# Pustaka yang merupakan simbol dari Ilmu Pengetahuan.
Dia berwahana Hamsa (Angsa) putih yang merupakan simbolisasi dari kebijaksanaan, dan kemampuan memilah baik dan buruk. Terkadang dia juga digambarkan sedang duduk dalam keadaan meditasi di atas bunga Padma (lotus) Merah yang merupakan lambang Kesucian lahir bathin.
▲[[Berkas:
Dewa Brahma disandingkan dengan Dewi Saraswati sebagai dewi Ilmu Pengetahuan. Hal ini merupakan sebuah makna tersirat bahwa suatu penciptaan atau suatu karya tanpa landasan ilmu pengetahuan adalah sia-sia.
|