Sastra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Aliran/gerakan sastra: penambah Persaudaraan Pra-Raphaelite |
Lina Sellin (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(15 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Sastra}}
'''Sastra''' ([[Sanskerta]]: शास्त्र, [[IAST]]: ''śāstra'', [[Alfabet Fonetis International|IPA]]: /ʃɑstraː/) adalah [[kata serapan]] dari [[bahasa Sanskerta]] yaitu ''shaastra'', yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman". ''Shaastra'' berasal dari kata dasar ''śās-'' atau ''shaas-'' ({{lang-sa|शास्}}) yang berarti mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk atau instruksi, dan ''tra'' ({{lang-sa|त्र}}) yang berarti alat atau sarana. Teks Sastra juga tidak hanya teks yang berisikan tentang
Hal yang perlu diketahui juga ada pemakaian istilah sastra dan sastrawi. Segmentasi sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai sekadar teks. Sementara itu, sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau abstraknya. Istilah [[sastrawan]] adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra. Karena, sastrawan adalah seorang yang menyukai nuansa puitis dan abstraknya, tidak sekadar teks.
Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau [[sastra lisan]] (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan [[bahasa]] yang dijadikan [[wahana]] untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.
Baris 8 ⟶ 9:
Sugiantomas, menyatakan bahwa sastra adalah hasil kegiatan kreatif manusia yang dituangkan ke dalam media bahasa, baik lisan maupun tulisan. Sebuah karya [[seni]] dapat dikatakan sebagai karya yang bernilai sastra bukan hanya karena bahasa indah, beralun-alun, penuh dengan [[irama]] dan [[perumpamaan]], melainkan harus dilihat secara keseluruhan; dari nilai-nilai [[estetika]], nilai-nilai [[moral]], dan nlai-nilai konsepsi yang terdapat dalam karya sastra tersebut.<ref>Sugiantomas, Aan. (2020). Langkah Awal Menuju Apresiasi Sastra Indonesia. Cirebon : CV RinMedia</ref>
Eagleton, memberi pendapat bahwa sastra karya tulisan indah (''belle letters'') yang mencatatkan sesuatu dalam bentuk bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangpendekkan dan diputarbalikkan, dijadikan ganjil atau cara penggubahan estetis lainnya melalui alat bahasa.<ref>Eagleton, Terry. (2010). Teori Sastra : Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta : Jalasutra.</ref>
Sumardjo dan Saini KM (1991: 3) mengungkapkan bahwa sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran
Semi (1988 : 8) berpendapat bahwa sastra adalah suatu bentuk hasil pekerjaan seni kreatif, yang mana objeknya (subjeknya) adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai medium.<ref>Semi, Atar. (1988). Kritik Sastra. Bandung : Angkasa</ref>
Mursal (1978) dalam Arfani et.al (2023) menyatakan bahwa sastra adalah ekspresi fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan masyarakat melalui bahasa sebagai media dan memberikan efek positif bagi kehidupan manusia.<ref>{{Cite web|last=Arfani|first=Sri|last2=Mulianingsih|first2=Dian Lelly|date=2023-11-22|title=Humanity Aspect in Movie of The Captain:Directed by Andrew Lau|url=https://jurnal.ut.ac.id/index.php/ijelp/article/view/5150/1608|website=Electronic Journal Universitas Terbuka|access-date=2023}}</ref>
Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa sastra merupakan karya seni yang berisi ungkapan ide kreatif manusia yang dituangkan dalam media bahasa, baik lisan maupun tulisan.<ref>{{cite web|url=https://sastra.co.id/|title=Sastra|publisher=[[Sastra.co.id]]|accessdate=12 Desember 2022}}</ref>
Baris 21 ⟶ 24:
* Sastra adalah sebuah kreasi, bukan imitasi atau tiruan. Kreasi itu disebabkan seniman menciptakan dunia baru.
* Sastra bersifat otonom dan tidak bersifat komunikatif.
* Sastra mempunyai unsur kohesi yang
* Sastra berisi tentang sintesis atau unsur-unsur yang dianggap bertentangan, baik yang disadari maupun tidak. Misalnya pertentangan antara ruh dan benda, pria dan wanita, dsb.
* Sastra berisi ungkapan-ungkapan yang tidak bisa terungkapkan.
Baris 29 ⟶ 32:
* Bahasa sastra bersifat konotasi sedangkan bahasa karya ilmiah bersifat denotasi.
* Bahasa sastra bersifat homonim sedangkan bahasa karya ilmiah bersifat struktur.
* Bahasa sastra bersifat ekspresif
* Bahasa sastra lebih mementingkan simbol yang mewadahi gagasan tertentu, sedangkan bahasa karya ilmiah lebih mementingkan skema atau * bagan-bagan untuk menjelaskan gagasan tertentu.
* Bahasa sastra diungkapkan secara estetis, sedangkan bahasa ilmiah diungkapkan secara normatif.
Baris 46 ⟶ 49:
== Aliran/Gerakan sastra ==
Berikut adalah daftar gerakan sastra utama:<ref name="Baldick">{{cite encyclopedia |surname=Baldick |given=Chris |title=The Oxford Dictionary of Literary Terms |edition=4 |format=Online Version |year=2015 |publisher=Oxford University Press |isbn=9780191783234 |language=en |url=https://www.oxfordreference.com/display/10.1093/acref/9780198715443.001.0001/acref-9780198715443 |url-access=subscription}}</ref><ref name="Cuddon">{{cite encyclopedia |surname=Cuddon |given=J. A. |editor=C.E. Preston |title=A Dictionary of Literary Terms and Literary Theory |edition=4 rev. |year=1998 |place=Oxford |publisher=Blackwell |isbn=0-631-20271-4 |language=en |url=https://archive.org/details/dictionaryoflite00cudd_0/mode/1up |url-access=registration}}</ref><ref name="Greene">{{cite encyclopedia |editor-surname=Greene |editor-given=Roland |display-editors=etal |title=The Princeton Encyclopedia of Poetry and Poetics |edition=4 rev. |year=2012 |language=en |url={{Google books|id=uKiC6IeFR2UC|plainurl=y|page=|keywords=|text=}} |place=Princeton, NJ |publisher=Princeton University Press |isbn=978-0-691-15491-6}}</ref><ref>{{cite book |surname=Milne |given=Ira Mark |title=Literary Movements for Students: Presenting Analysis, Context, and Criticism on Literary Movements |language=en |edition=2 |year=2009 |place=Detroit, Mi |publisher=Gale |isbn=978-1-4144-3719-4}}</ref>
* [[Avant-garde]]
*** [[Egofuturisme]]
*** [[Kubofuturisme]]
** [[Imaginisme]]
** [[Imagisme]]
* [[Barok]]
** [[Marinisme]]
* [[Ekspresionisme]]
* [[Impresionisme]]
* [[Klasisisme]]
** [[Klasisisme Weimar]]
* [[Mannerisme]]
* [[Minimalisme]]
* [[Modernisme]]
▲*** [[Dadaisme]]
▲*** [[Futurisme]]
* [[Pascamodernisme]]
** [[Puisi konfesional]]
** [[Siberpunk]]
* [[
** [[Fiksi metropop]]
* [[Persaudaraan Pra-Raphaelite|Pra-Raphaelite]]
Baris 62 ⟶ 77:
** [[Naturalisme (sastra)|Naturalisme]]
** [[Realisme magis]]
** [[Realisme sosial]]
** [[Realisme sosialis]]
* [[Sastra Renaisans|Renaisans]]
* [[Romantisisme]]
** [[Romantisisme Jerman]]
Baris 117 ⟶ 134:
== Lihat pula ==
{{wikiquotepar|Literature}}
{{portal|Sastra}}
* [[Aksara Nusantara]]
▲* [[Komik]]
* [[Daftar sastrawan Indonesia]]
* [[Prasasti Nusantara]]
|